05 September 2016

Simulator Tank AMX-13 Operasional

05 September 2016


Simulator tank ringan AMX-13 (photos : IMF)

Beberapa simulator tank telah dimiliki TNI AD diantaranya adalah Leopard, Scorpion dan Stormer. Kali ini simulator tank ringan AMX-13 muncul dan telah dioperasikan oleh Pusdikkav TNI AD. Tahun lalu berita pembuatan simulator tank ini sudah muncul di media massa. Pelatihan awak tank menggunakan simulator diyakini lebih hemat biaya dari pada sistem pelatihan dengan metode langsung menggunakan kendaraan ini.



Untuk merancang simulator ini langsung dilakukan oleh Puslitbang TNI AD. Pembuatannya dilakukan oleh PT Technology and Engineering Simulation (TES), yang membutuhkan waktu 4 tahun untuk mewujudkan simulator tank AMX ini. 1 tahun pertama dipakai untuk mengembangkan konsepnya, sedangkan untuk produksinya diperlukan waktu 3 tahun. Dalam pembuatannya, pabrik asal Bandung ini membuat sendiri software, model matematik, koneksi antar software, dan visual database simulator ini.



Memang timbul pertanyaan, mengapa pembuatan simulator ini dilakukan sekarang pada saat tank ini sudah berumur 60 tahun. Sebagaimana diketahui, PT Pindad mendapatkan tugas untuk melakukan retrofit tank jenis ini, jumlah unitnya bertahap tergantung anggaran yang ada. Dengan pembangunan simulator ini berarti menjadi sinyal bahwa program retrofit tank AMX-13 ini akan diteruskan.

Tank ringan AMX-13 hasil retrofit (photo : JAAS)

Tahap pertama program retrofit dilakukan terhadap 23 unit tank ringan dari sekitar 400 unit tank jenis AMX-13 (kanon) dan AMX VCI (angkut pasukan). Oleh Pindad kanon tank retrofit ini diganti menggunakan kaliber 105 mm, sistem penembakan dari semula manual menjadi elektronik dan mesin sudah diganti dari semula bensin menjadi diesel.


Tank AMX-VCI hasil retrofit (photo : pr1v4t33r)

Tank AMX-13 hasil modifikasi ini memiliki berat 14 ton, Biaya untuk meretrofit tank ini sekitar Rp 7-10 milat, Tentu saja lebih murah dari pada beli tank baru yang paling tidak harganya Rp 30 miliar.

(Defense Studies)

11 komentar:

  1. Dari pada pakai tank tua hanya ganti baju kualitas warna nya sama , bagus indonesia belli tank utama mbt t90 ms berat hanya 46 ton tehnologi di belli produksi pindad .contoh china dan india kerja keras konsisten pegadaaan alutsista jellas lebih murah .

    BalasHapus
  2. Turretnya gak kegedean yaa?
    Harusnya dimodif juga untuk mlrs (rhan122b) dengan roda rantai (tracket) atau difungsikan sebagai PSU/AT yang mendampingi Leopard.
    Jadi gak semua tank AMX ini dipasangi meriam 105mm tapi ada varian yang lain.

    #justmyimagenation

    BalasHapus
  3. amx sudah tak relevan dengan technologi mbt terkini....,mending dijadikan modif anti udaraatau bawa sph howitzer 155

    BalasHapus
  4. Lebih baik beli IFV puma dgn kanon tembak cepat 30mm lbh efektif utk operasi lawan gerilya

    BalasHapus
  5. Every country deserves to have the best security, for its people to feel secure and free from all threats. I can say that SOUTHEAST ASIA AND OCEANIA are really in luck, every other country and continent at large should have the apply the best security measures and make sure that no one is at the risk of insecurity.
    Quality editing services

    BalasHapus