Jumlah kendaraan BTR 4 yang sedikit menyebabkan ranpur ini digabungkan ke Batalyon KAPA (all photos : PasMar1)
Kendaraan tempur BTR 4 sebagai ranpur baru di lingkup Korps Marinir tentunya harus diawaki oleh prajurit-prajurit yang mahir, handal dan profesional, sehingga prajurit Yon Kapa 1 Mar selalu siap dan dapat mengoperasionalkan dengan baik pada kondisi situasi apapun.
Guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sebagai pengawak Kendaraan Tempur (Ranpur), prajurit muda Batalyon Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri 1 Marinir (Yonkapa 1 Mar) melaksanakan latihan mengemudikan ranpur BTR 4 bertempat di lapangan Apel Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (23/02/2021).
Selain harus mahir, para kader pengemudi ini juga dituntut untuk mengerti tentang sistem mesin dan kelistrikan kendaraan tempur tersebut.
“Kaderisasi pengemudi ini sangatlah penting, dihadapkan dengan adanya reorganisasi prajurit, untuk itu Yonkapa 1 Marinir harus selalu menyiapkan para pengemudi ranpur yang handal dan profesional dengan memperbanyak latihan," ucap Danyon Kapa 1 Mar Mayor Marinir Nana Widiyanto, M.Tr.Opsla.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pjs. Pasiops Yonkapa 1 Mar Lettu Marinir Ali Iskandar Niapele, S.Tr.Han., Danton Bekhar Yonkapa 1 Mar Letda Marinir Triyanto dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
(PasMar1)
Pertamax
BalasHapushttps://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210303074101-33-227401/jakarta-masuk-list-kota-tersehat-di-dunia-percaya
HapusMalon ndak masuk, kl ndak sehat makanya otak ndak beres😁😁😁
yang tak punya marinir enyah dari sini
BalasHapusSilahkan nyemplung jamban
HapusAwesome.....Menggerunkan...
BalasHapusBTR 4... Indahnya dipandang....
Syabas....Syabas
tapi kata si gempoor KOTAK.
Hapussaya belum pernah lihat ranpur yang modelnya bulat atau oval.
Ntar d bilang kok KOTAK bentuknya sama gempur xaxaxa.....emang ada ranpur yg bentuknya gepeng pur
HapusBelum ada kelanjutan mau tambah BTR4 lagi atau ganti jenis lain?.
BalasHapusKalau akhirnya masuk Yonkapa, sepertinya BTR-4 sudah tidak akan nambah. Kebutuhan APC amfibi beroda masih ada, jadi pasti ganti ke tipe lain.
HapusRanpur BTR4 yang dibeli dari ukraina ini, kurang memuaskan dan gagal saat diuji oleh marinir TNIAL.
BalasHapuskarena itu kelanjutan pengadaan ranpur BTR4 tidak dilanjutkan kembali.
marinir akhirnya membeli ranpur asal rusia yaitu BTR3F.
BTR4 8x8
BTR3F roda rantai
beda spek ya..
Revisi dikit bro,itu bt 3f atau BMP 3F ya
HapusInfo sblmnya marinir incar Ranpur Boomerang 8x8 dri Rusia?
Hapus..
Boomerang boleh jga tu @bro yondu
HapusLumayan juga beli 26 unit dah cukup itu
HapusBMP
Hapusmakasih koreksinya brother@nusantara
Baca ini Pur Wkwkwkwkw
BalasHapusMengenali Identitas Sasaran
Sebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle.
Gempur sok tahu GUYS... Wkwkwkwkw...
BalasHapusMengenali Identitas Sasaran
Sebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle.
Woi Gempurwira si buzzer UMNO Wkwkwkwkw... Jet su 27/30 milik TNI AU dilengkapi IFF kok wkwkwkwkw
BalasHapusMengenali Identitas Sasaran
Sebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle.
Buzzer UMNO mana mau percaya @bro nusa....yg penting dr mereka jg sampe kalah debat sama netizen BUDIMAN....wLaupun harus banyak bawa berita sampah xaxaxxa
HapusGimana caranya : pespur standar NATO milik TNI AU bisa dikenali sebagai kawan.
HapusDan pespur lawan yang standar NATO tetap dikenali sebagai lawan.
Hhmmmmmm.....
Untuk sementara mungkin pakai cara ini
HapusNah, agar penerbang Sukhoi dapat memperoleh informasi tentang identitas sasaran yang dicurigai, maka fungsi identifikasi IFF diserahkan pada satuan radar (Satrad) yang dilengkapi kemampuan ground control intercept (GCI). Artinya identitas sasaran akan dikomunikasikan lewat radio dari operator radar GCI ke pilot Sukhoi yang sedang mengudara. Untuk saat ini, praktis ada 20 radar GCI Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) yang akan mendukung peran identifikasi pada Sukhoi, kedepan akan diambah 12 unit radar militer, sehingga keseluruhan akan berjumlah 32 radar hanud. Selain mengandalkan dukungan identifikasi dari ground radar, bila kelak TNI AU mengoperasikan pesawat intai AEW&C (Active Early Warning and Control) maka jangkauan identifikasi jet tempur Sukhoi bakal bertambah luas dan dinamis. (Danar Dono)
AEWCnya ntar mesti bisa mengakomodasi pespur US & Non US sebagai 1 tim dalam 1 misi tempur.
HapusYaah, untungnya doktrin kita bukan agresor/menyerang musuh di wilayah musuh sebelum musuh menyerang kita...😑
Mana IFF.....??? wkwkwkwkwk
HapusDescription
The Zhuk (Beetle) family of X band Pulse-Doppler radars provide aircraft with two modes of operation, air-to-air, and air-to-surface. The air-to-air mode of the Zhuk is capable of detecting targets and measuring their coordinates, range and speed.[1] The radar has a look-down/shoot-down capability for air targets against a cluttered or water background and a variety of search modes are available. Individual targets can be tracked or multiple targets can be tracked and engaged at once while searching for new targets in track while scan mode.[1] The Zhuk radar can identify detected targets by class and prioritise multiple targets for engagement. A variety of close combat scanning modes are featured including vertical scan, HUD view, boresight and slewable are available as well as locking onto a visually acquired target.[1] The Zhuk radar also offers the ability to track and engage helicopters even when they are hovering.[1] The Zhuk is compatible with a variety of air-to-air weapons including the radar guided R-77 and R-27 missiles to which it can provide targeting, target brightening and radio adjustment.[1] The radar is compatible with optically guided missiles like the R-73 and can also provide fire control for aircraft cannon.
In the air-to-surface mode the N010 radar offers a mapping capability using either Synthetic aperture radar (SAR), real beam or doppler beam narrowing modes with a resolution of up to 3x3m with zooming and image freezing functions.[1] The radar can detect and track with measurement of range and speed both moving and static ground and naval targets. The Zhuk radar can support low altitude terrain
following flying and can also detect dangerous weather patterns during flight. The radar is compatible with a variety of air-to-surface weaponry, including Kh-29 air-to-surface missiles as well as Kh-31 anti-radiation missiles
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus"Yen sing bitinge siji iku pesawat musuh, lha sing biting loro ugo musuh......mergo godonge suwek 🤣🤣🤣"
Hapus👉👉👉 Bandar PORKAS - PS Pensiun3 Maret 2021 07.42
Gimana caranya : pespur standar NATO milik TNI AU bisa dikenali sebagai kawan.
Dan pespur lawan yang standar NATO tetap dikenali sebagai lawan.
Hhmmmmmm.....👈👈👈
Apa BTR 4 hanya 5 unit je....??? wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusini bukan lagi disebut sedikit..tapi boleh disebuat SANGGGAAAATTTTTT SEDIKIT....wkwkwkwkwk
Apa little bird cuma 6 unit je....????
HapusSedikit sangat wkwkwkwkw dah lah harga murah pun belinya sedikit wkwkwkwkw
Hizir 1 unit itu ke???
Hapusnah heli MD530G saja 6 buah....wkwkwkwkwkw SANGAT SEDIKIT guys
Hapushelikopter Apache guardian milik puspenerbad TNI ad yang harganya 500 miliar rupiah/1 unit kami beli 8 unit lengkap dengan persenjataannya wkwkwkwkw
HapusMalon punya marinir wkwk😅😅
HapusHizir kotak juga 😄😃
gempur emang orang paling goblok sedunia akhirat...dapat salam dari HIZIR pur..
HapusFoto jet F-16 A/B block 15 OCU lengkap dengan persenjataannya milik TNI AU
BalasHapushttps://www.facebook.com/181276675314017/posts/3399606860147633/
Foto jet F-16 A/B block 15 OCU milik TNI AU menggotong rudal amraam dan sidewinder
https://www.facebook.com/181276675314017/posts/3440905349351117/
Lengkap kan Pur persenjataan udara ke udara dari jet f-16 A/B block 15 OCU hasil upgrade milik TNI AU wkwkwkwkw
Jet su 27/30 milik TNI AU punya kok IFF Wkwkwkwkw....
BalasHapusMengenali Identitas Sasaran
Sebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle
Baru tau ?
HapusBukan bro si Gempurwira cakap su 27/30 milik TNI AU takde IFF padahal ada nah itu saya kasih buktinya kalau tak dia tak akan percaya wkwkwkwkw
HapusOhhh
HapusMana IFF.....??? wkwkwkwkwk
BalasHapusDescription
The Zhuk (Beetle) family of X band Pulse-Doppler radars provide aircraft with two modes of operation, air-to-air, and air-to-surface. The air-to-air mode of the Zhuk is capable of detecting targets and measuring their coordinates, range and speed.[1] The radar has a look-down/shoot-down capability for air targets against a cluttered or water background and a variety of search modes are available. Individual targets can be tracked or multiple targets can be tracked and engaged at once while searching for new targets in track while scan mode.[1] The Zhuk radar can identify detected targets by class and prioritise multiple targets for engagement. A variety of close combat scanning modes are featured including vertical scan, HUD view, boresight and slewable are available as well as locking onto a visually acquired target.[1] The Zhuk radar also offers the ability to track and engage helicopters even when they are hovering.[1] The Zhuk is compatible with a variety of air-to-air weapons including the radar guided R-77 and R-27 missiles to which it can provide targeting, target brightening and radio adjustment.[1] The radar is compatible with optically guided missiles like the R-73 and can also provide fire control for aircraft cannon.
In the air-to-surface mode the N010 radar offers a mapping capability using either Synthetic aperture radar (SAR), real beam or doppler beam narrowing modes with a resolution of up to 3x3m with zooming and image freezing functions.[1] The radar can detect and track with measurement of range and speed both moving and static ground and naval targets. The Zhuk radar can support low altitude terrain
following flying and can also detect dangerous weather patterns during flight. The radar is compatible with a variety of air-to-surface weaponry, including Kh-29 air-to-surface missiles as well as Kh-31 anti-radiation missiles
Set tempur siapa yang kamu omongin diatas itu ?
Hapus*jet
HapusBiasa bro gempur emang sok pakar wkwkwkwkw
Hapuspur kamu kok goblok muka batu sih wkwkwkwk
HapusSiapa disini yang kepikiran dari samping desain anoa 3 mirip dengan Kamaz typhoon 🤭😆
BalasHapusSekilas😄
HapusSaya baru sadar, coba moncongnya dirapikan dikit pasti dah bakalan mirip dengan Kamaz 😂
HapusKlo sekilas mirip typoon K seh hehe
Hapusbro yang dipasang tu IFF tu memang khas untuk IFF je dia buakan kawal misil, apa segala ya...wkwkwkwkwk tu ia biasa dipasang didepan pesawat seperti satu barisan sirip kecil..
BalasHapusEmangnya kamu ni kasau ya duduk je diam-diam wkwkwkwkw kamu ni orang awam je wkwkwkwkw
HapusIyalah pur ilmu kau lebih tinggi dari Marhalim Abbas.. wkwkwkwkwkw
HapusHizir Kotak Ya pur 😆😅
BalasHapusTak punya marinir Enyah sana pur.
Grade A hanya sembang SeWA
Baca ni Pur wkwkwkwkw
BalasHapusMengenali Identitas Sasaran
Sebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle
Mana IFFnya.....??? wkwkwkwkwk
HapusDescription
The Zhuk (Beetle) family of X band Pulse-Doppler radars provide aircraft with two modes of operation, air-to-air, and air-to-surface. The air-to-air mode of the Zhuk is capable of detecting targets and measuring their coordinates, range and speed.[1] The radar has a look-down/shoot-down capability for air targets against a cluttered or water background and a variety of search modes are available. Individual targets can be tracked or multiple targets can be tracked and engaged at once while searching for new targets in track while scan mode.[1] The Zhuk radar can identify detected targets by class and prioritise multiple targets for engagement. A variety of close combat scanning modes are featured including vertical scan, HUD view, boresight and slewable are available as well as locking onto a visually acquired target.[1] The Zhuk radar also offers the ability to track and engage helicopters even when they are hovering.[1] The Zhuk is compatible with a variety of air-to-air weapons including the radar guided R-77 and R-27 missiles to which it can provide targeting, target brightening and radio adjustment.[1] The radar is compatible with optically guided missiles like the R-73 and can also provide fire control for aircraft cannon.
In the air-to-surface mode the N010 radar offers a mapping capability using either Synthetic aperture radar (SAR), real beam or doppler beam narrowing modes with a resolution of up to 3x3m with zooming and image freezing functions.[1] The radar can detect and track with measurement of range and speed both moving and static ground and naval targets. The Zhuk radar can support low altitude terrain
following flying and can also detect dangerous weather patterns during flight. The radar is compatible with a variety of air-to-surface weaponry, including Kh-29 air-to-surface missiles as well as Kh-31 anti-radiation missiles
Itu sumbernya dari mana ya? Saya tak ambil dari situ wkwkwkwkw
Hapuslihat foto IFF Su30MKM MALAYSIA..sistem IFFnya... JANGAN DENGKI ya...wkwkwkwkwk
BalasHapushttps://i.redd.it/jzffmn76p8i11.jpg
Kami dah ada IFF buat apa dengki wkwkwkwkw
Hapuswkwkwkwkwkwkw..... radar persenjataan di klaim IFF...wkwkwkwkkwkwk.... Klaim jangan tak klaim....wkwkwkwk
HapusApa yang kau bilang ni? Wkwkwkwkw sejak bila radar dan persenjataan saya klaim jadi IFF Wkwkwkwkw TOLOL Wkwkwkwkw
Hapuswkwkwkwkwkw... hannya 5 unit je....??? di gelak timur leste je...wkwkwkwkw
BalasHapusHanya 4 unit yang bisa terbang ?
HapusHanya 1 unit hizir kena tampal sticker pula wkwkwkwkwkwkwk
HapusMana bukti timor leste gelak...?? Gila ente banci.kaleng....bual aja kerja.ko....sakit jiwa si gempur.banci.kaleng muka beruk..🦧🐖🦧🐖🇲🇾🇲🇾🦧🐖🦧
HapusTimur leste sama malon negara kembar gak ada marinir..wkwk
Hapushttps://www.indosport.com/raket/20210227/media-china-soroti-pebulutangkis-malaysia-yang-kesusahan-dana/media-china-soroti-pebulutangkis-malaysia-yang-kesusahan-dana
BalasHapusMelayu nye Tido ke??, malah pakai pebulu tangkis cina tiada uang pula wkwkwkwkwkwkwkkwkwkwk
kismin malon
HapusNah Pur saya bisa buktikan kalau su 27/30 milik TNI AU ada IFF nya berarti kamu ni sok tahu ya wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1352508-pindad-pamer-dua-mobil-maung-baru?page=2&utm_medium=page-2
BalasHapusMantap Maung semakin berkelas, bukan macem Mildef 4x4 yg cuma 1 unit tampal sticker Hizir itu lah
Baca ayat ni Pur Wkwkwkwkw...
BalasHapusDi Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle
Kasihan gempur sok pakar tentang alutsista TNI padahal dia tak tahu Wkwkwkwkw...
BalasHapusYa seperti kata geng INDON dalam ni klaim 24 f16 mereka sudah dipasang IFF... WKWKKWKWKWKW... mana gambarnya guys... Memang suka klaim ya... Wkwkkwkwkwkw
HapusSaya tak klaim bro saya ambil sumber beritanya dari sumber terpercaya bukan macam kau asal klaim je wkwkwkwkw
HapusKasihan guys... Hanya 5unit je.... Sannnnggggaaatttttt SEDIKIT... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusKalah pasal IFF elak ke panser 8x8 membuktikan geng MALON kalah debat Wkwkwkwk... Itulah tandanya wkwkwkwkw
HapusIFF... mana IFF? WKWKWKKWWKWK
HapusDi Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle
HapusNah itu dia wkwkwkwk
Maaf malon tak punya marinir 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusBtr 4 gabung pandur pun jumlah masih jauh dibawah GEMPITA 8x8 Ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTapi macam mana 8x8 MALON nyebrang ke wilayah Indonesia kan Indonesia negara kepulauan dan MALON takde lst dan LPD
HapusGEMPITARIA ... yang tampal stiker tu ya pur
HapusMantap jet F-16 dan su 27/30 milik TNI AU lengkap dengan persenjataannya dan IFF Wkwkwkwkw.... Kasian gempur sok pakar wkwkwkwkw
BalasHapusMana IFFnya.....??? wkwkwkwkwk
BalasHapusDescription
The Zhuk (Beetle) family of X band Pulse-Doppler radars provide aircraft with two modes of operation, air-to-air, and air-to-surface. The air-to-air mode of the Zhuk is capable of detecting targets and measuring their coordinates, range and speed.[1] The radar has a look-down/shoot-down capability for air targets against a cluttered or water background and a variety of search modes are available. Individual targets can be tracked or multiple targets can be tracked and engaged at once while searching for new targets in track while scan mode.[1] The Zhuk radar can identify detected targets by class and prioritise multiple targets for engagement. A variety of close combat scanning modes are featured including vertical scan, HUD view, boresight and slewable are available as well as locking onto a visually acquired target.[1] The Zhuk radar also offers the ability to track and engage helicopters even when they are hovering.[1] The Zhuk is compatible with a variety of air-to-air weapons including the radar guided R-77 and R-27 missiles to which it can provide targeting, target brightening and radio adjustment.[1] The radar is compatible with optically guided missiles like the R-73 and can also provide fire control for aircraft cannon.
In the air-to-surface mode the N010 radar offers a mapping capability using either Synthetic aperture radar (SAR), real beam or doppler beam narrowing modes with a resolution of up to 3x3m with zooming and image freezing functions.[1] The radar can detect and track with measurement of range and speed both moving and static ground and naval targets. The Zhuk radar can support low altitude terrain
following flying and can also detect dangerous weather patterns during flight. The radar is compatible with a variety of air-to-surface weaponry, including Kh-29 air-to-surface missiles as well as Kh-31 anti-radiation missiles
Saya tak ambil dari situ beritanya bro saya ambil dari sumber dari dalam negeri wkwkwkwkw
HapusIFF transponder standar Su-27 ada di samping dekat nosecone dan di bawah "stinger" yg diantara kedua mesin.
HapusPercuma ada IFF tapi xboleh terbang. 4 unit, crack 1 sisa 3 unit 🤢🤮🤮
BalasHapus5 unit je yang mampu.... Kasihan... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPunya marinir tidakkkk ekwkwkwkwkw..lemah mah lemah aja
HapusWkwkwkwkwkwkk.... Digelak timur leste je... 5 unit je... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPunya marinir ga....bmp 3 dan lain nya masih ada kok tenang aja ruk anjing
HapusTakde heli serang wkwkwkwkw Pinoy gelak je wkwkwkwk
HapusSaya sangka 50 unit... Ternyata hanya 5 unit ja.... Sssaaannnggggaaattttt sedikit ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSaya sangka gempita 200 unti tp hanya 70 unit saja hahahahahah
HapusDulu saya kira MALON punya heli attack rupanya takde wkwkwkwk KASIHAN WKWKWKWKW
HapusBagi link 70 tu.. Wkwkkwkwkwkw
HapusBagi link gempita 200 unit tu? Wkwkwkwkw
HapusMaaf pur kami pesan 55 unit krn tidak byk kekurangan kami tunda 🤣🤣🤣
BalasHapusKami tunggu penggantinya.
Nwgaramu buta media ya pur wkwk
01. Salam bina Monumen kebodohan LCS Maharogolela kapal besi rongsok tak cecah air seharga RM 9 Billion
BalasHapus02. Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA Tambun tempel sticker tak boleh eksport
03. Salam bina senapan tembak tupai VITA lendir BERAPI
04. Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet Letoy
05. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI ROTI
06. Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah onani insinyur 5 top university
07. Salam bina drone ugly NYAMUK
08. Salam bina KERETA TERBANG untuk angkutan antar Planet
09. Salam bina kereta PROTON tak laku utk angkut manusia dan di jual kat cina
10. Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
11. Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
12. Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
13. Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
14. Salam kapal KALENG Khong ghuan LMS hutangan dari CINA untuk lawan CINA
15. Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan nguyen
16. Salam kapal kargo untuk kapal militer BUNGA PASIR 5 (tai kucing)
17. Salam jet hornet meletup guna parade aja tiada SOURCE CODE
18. Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
19. Salam Mig29 GROUNDED semua
20. Salam kilang MRO AIROD lembab cem siput ahli salfie dan pasang baut je
21. Salam heli NURI lapook selalu terhempas berkhidmad abadi tak ada ganti
22. Salam heli kecik MD tak datang2 DP 30% hangus di GONDOLI najib
23. Salam engine jet HILANG di SONGLAP untuk beli nasi lemak
24. Salam askar penjaga istana bagai ANJING british
25. Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
26. Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
27. Salam PM tua bilang raknyatnya Malas,tak tahu malu,bodoh,tak mau bayar hutang
28. Salam JUDI HALAL daulat tuanku
29.Salam Pilihan Raya Abal - Abal, PM dari jalur belakang hasil pilihan raya di gondoli Agong
30. Salam RFI dan KAJIAN banyak2 berbentang kertas putih, shopingnya HT dan Bot kecik pemintas
31. Salam tak punya MARINIR, kapal LPD, HELI ATTACK, UCAV, Tank Amphibi dan SPH
32. Salam TANK PENDEKAR MBT WW II 48 ekor, produsennya buang ke tong sampah dan lebih memilih pakai LEOPARD Second
33. Salam Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN
34. Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN
35. Salam 88 bijik pespur GURUN, hilang setengah jd pisank
36. Salam BOMBER Cina pusing - Pusing tidak berani Scramble
37. Salam kapal Eksplorasi Petronas west capella di usir kapal Survei Haiyang Dizhi di laut sendiri
38. Salam 89 kali perairan di rogol Cina, TLDM APMM dan MENTERI Pura pura Buta dan tuli bilang tak ada pencerobohan
39. Salam CCG kekal 289 hari kat betting Ali, CCG sudah makan tido berak sedot ikan sedot minyak atm tak berani usir
40. Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN
41. Salam heli SEWA, ATV dan Motosikal SEWA
42. Salam MERIAM TARIK LEMBU camo Digital, lembu hasil curian
43. Salam LMS ompong berjumpa dengan saudara kandung CCG malah ngumpet di balik pulau
44. Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplite RCWS
45. Salam SEWA lebih Jimat dari pada BELI, karena ekonomi lockdown Miskin kedekut menguncup
46. Salam toy kid drone DJI di tempel two M4 untuk menakuti Kelalawar UCAV alakadarnya tentara miskin
47. Salam di bully bekas Provinsi, bayar air murah, di ceroboh Apache, di ambil pulau puteh, bayar denda kereta Cepat
48. Salam tidak ada PERANG KEMERDEKAAN tak punya PAHLAWAN yg membunuh tentara penjajah, Merdeka hasil sedekah
49. Salam MERDEKA SEMU 999 tahun bayar upeti, jaga Istana Buckingham, dan siap sedia tanah di tempati kapan pun dimanapun
50. Salam warga semenanjung bepergian ke Sabah Serawak mesti guna PASPOR
51. Salam Mildef HMAV 4X4 Tempel Sticker Hizir Turkey detected
52. Salam 180 Motosikal Scrambler untuk tentara darat ngojek mengisi waktu luang
Salam terlemah ASEAN
Salam Kedekut Sewa ASEAN
Salam Rank 44 di bawah kaki Myanmar
Salam Budget di bawah kaki philipine
Salam 5 buah je..... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSalam takde heli attack wkwkwkwkw
HapusSalam 1 unit kena tampal sticker
HapusMengenali Identitas Sasaran
BalasHapusSebelum prosesi menghancurkan sasaran di udara, sudah barang tentu pilot Sukhoi Su-27/Su-30 wajib mengetahui status sasaran, harus dipastikan itu adalah lawan dan bukan pesawat kawan. Bila mengandalkan darto (radar moto – bahasa Jawa mata) dari sang pilot, identitas sasaran bisa langsung diketahui, tapi lain halnya bila sasaran berada dalam status beyond visual range. Radar Fazotron N011 Zhuck-27 yang ada di hidung Sukhoi memang bisa mencium dan melacak target sekecil 3 meter persegi yang berada 100 km di depan pesawat, 40 km di belakang pesawat dan mampu mengunci 10 sasaran sekaligus. Namun untuk mengenali identitas sasaran, perangkat IFF (Identification Friend or Foe) yang justru berperan penting.
Di Sukhoi Su-27/Su-30 TNI AU sudah ada bekal IFF, tapi sebagai alutsista besutan Rusia, IFF di Sukhoi tidak bisa mengidentifikasi pesawat tempur buatan AS dan Eropa Barat sebagai kawan. Tentu ini cukup berbahaya saat eksekusi tembakan rudal jarak jauh, bila salah informasi bisa-bisa yang kena hantam rudal adalah pesawat tempur kawan (friendy fire), seperti diketahui TNI AU juga mengoperasikan jet tempur andalan seperti F-16 Fighting Falcon, Hawk 109/209 dan T-50i Golden Eagle
Itu sumbernya dari dalam negeri Pur bukan luar negeri wkwkwkwkw...
Punya marinir tak negaramu yg Grade A tuh.jgn hanya bisa sewa2 dan Ngemis Derma US
BalasHapusBangla tertawa pur 😅😅😆😆🤣
Salam heli telor,salam heli Sewa.
BalasHapusSlaam LCS beroda.🤣🤣😆😆
https://www.viva.co.id/otomotif/mobil/1352508-pindad-pamer-dua-mobil-maung-baru?page=2&utm_medium=page-2
BalasHapusMantap Maung semakin berkelas, bukan macem HIZIR 4x4 yang cuma 1 unit kena tampal sticker Mildef pula
Wkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkw
Wkwkwkwkwkwkw.... 5 buah je ye.... Takutnya.. Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusSalam 1 unit kena tampal sticker
HapusSalam Hizir Kotak 😝🤪🤪😅😅🤣🤣🤣🤣🤣🤣..
BalasHapusTak punya marinir enyah dri Asean malon😅😅😆😆😁
BalasHapusWkwkwkkwkwwkwkkw..... 5 unit ya.... Saya seperti tak percaya guys... Kerana sangat sedikit... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusWwkwkkwkwk.. Salam 1 unit Hizir kena tampal sticker
HapusWooiii gempuur banci kaleng...kenapa. cm 5.krn satelah.dicoba oleh user dlm.hal.ini MArinir...msh byk kekurangan dan blm memenuhi standard yg ditetapkan Marinir...itu namanya pake otak...bukan kayak.malon....gaya2an.mau buat 6 bijik...tp mampunya cm.1 itupun.salah potong.jd monumen..simpel.kok puur kalo nggak pake IRI dan DENGKI...
HapusMana bagi bukti test tembak, test ledak, video perakitan Hizir KW malon??
BalasHapusAhh...pasti tak ada 1 unit kena tampal ticker pula
Wkwkwkwkkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkk
Btr4 gabung pandur pun masih bawah jumlah GEMPITA ya guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusApa tak punya marinir wkwk
Hapushttps://bisnis.tempo.co/read/1193015/hebat-pbb-pakai-350-panser-anoa-buatan-pindad
HapusKalau di bandingin GEMPITA banyakan mana ini pur??? Wkwwkkwwkkwkwkwkkwk
Pandur pula hanya 22 unit... Wkwkkwkwkwkw masih SEDIKIT jumlahnya.. Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDah lanjutkan lah kamu berbual saya nak sarapan dulu wkwkwkwkw
HapusBertahap..wkwkw
HapusSelamat menjamu selera....
Hapushttps://bisnis.tempo.co/read/1193015/hebat-pbb-pakai-350-panser-anoa-buatan-pindad
HapusKalau di bandingin GEMPITA banyakan mana ini pur??? Wkwwkkwwkkwkwkwkkwk
Gempur malon kan otaknya cuma 1 cc iff pesawat tempur barat memang iff bentuknya selencer bird seperti sirip, iff rusia beda pur , lihat pesawat tempur rusia, tak ada selencer bird nya tapi ada iff nya
BalasHapusGempita kotak ya 😅🤣😅
BalasHapus22+5=27.....wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMasa itu aja bodoh 🤣😅😅
Hapushttps://bisnis.tempo.co/read/1193015/hebat-pbb-pakai-350-panser-anoa-buatan-pindad
HapusKalau di bandingin GEMPITA banyakan mana ini pur??? Wkwwkkwwkkwkwkwkkwk
https://id.rbth.com/news/2017/08/19/gantikan-btr-4-ukraina-indonesia-berencana-beli-bt-3f-rusia_syx825088
BalasHapusBaca pur wkwkw
https://bisnis.tempo.co/read/1193015/hebat-pbb-pakai-350-panser-anoa-buatan-pindad
BalasHapusKalau di bandingin GEMPITA banyakan mana ini pur??? Wkwwkkwwkkwkwkwkkwk
https://bisnis.tempo.co/read/1193015/hebat-pbb-pakai-350-panser-anoa-buatan-pindad
BalasHapusKalau di bandingin GEMPITA banyakan mana ini pur??? Muantab di pakai PBB pula
Wkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkk
Kami pesan 55 unit btr4 pur.
BalasHapus5 unit datang untuk uji kemmapuan nya krn kurang puas kami tunda pur.
Dan sekarang tunggu penggantinya.
Emang negaramu Tuh Buta Info dgn jiran2 ya pur ya kasihan😅😅😆😆😅
Sebanyak 350 panser anoa sudah digunakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB. Rini berharap suskses ini diikuti oleh tank medium buatan Pindad yang bisa menembus pasar luar negeri.
BalasHapus"Ini Anoa sudah lebih dari 350 unit dipakai PBB. Sekarang proses lanjutan adalah medium tank yang kami sedang siapkan. Moga-moga itu juga akan menjadi bisa mendunia juga," ujarnya.
Apa gempita yg cuma 80 unit itu ke?? 350 di guna PBB uhuy Muantab Gila
Wkwkwkkwkkwwkkwkwkwkwkwk
Pindad Punya Rodamap kembangkan Pandur Jenis Amphibi juga pur,😆😁
BalasHapusYa ampun 6x6 mau dibanding dengan 8x8...wkwkkwkwkwkw
BalasHapus6x6 pun masih bermanfaat utk perang kotq/hutan Purr....dari pada 8x8 gempita gendut...sasaran empuk drones
HapusYang amphibi di banding dengan yg bukan amphibi
HapusBro.. Kamu lihat persenjataan GEMPITA tu dan kamu bandingkan dengan persenjataan anoa... Seimbang ke persenjataannya atau bagaimana... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBro kmu lihat ini marinir wkwk
HapusSenjata penangkap pati itu ke, BTR amphibi sedang Gempita menyelam di air
HapusWkwkwkwkwkkwkwkkwwk
22 + 5.... Masih jauh di bawah guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusYg gak punya amphibi dibandingkan dgn yg punya 😅😅😆😆
HapusPindad bersiap produksi Pandur Ampibi pur.
Klo malon hanya bisa Gempita doang yg ada 😁😆😆😆
…
BalasHapusAPC Armoure Personnel Carrier.
Ada RAHASiA besarr… yang TiDAK di-ungkapkan oleh malaSYia perihal ARMOR dari GEMPiTA 8x8 (Pars 8x8 FNSS).
Anoa 6x6.
Link,
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Anoa_(armoured_personnel_carrier)
yaitu,
Armor Anoa 6x6 ASLi ORiGiNAL adalah,
STANAG Level 3 (tiga).
2.) Gempita 8x8.
Link,
https://en.m.wikipedia.org/wiki/DefTech_AV8#Armour
yaitu,
“.......The AV8 has ADD-ON Armour at the front and sides to increase protection level to STANAG 4569 Level 4,....”
Tapi itu BOHONG, karena TiDAK semua gempita mendapatkan armor dan hanya pada bagian tertentu (front & side) yang dilekatkan add-on armour.
…………..
Sekarang pertanyaannya, berapakah level proteksi sesungguhnya dari gempita TANPA ADD-ON armour…?
Mengingat, gempita adalah COPY-CAT tiruan jiplakan dari Pars 8x8 FNSS, maka…..
3.) Pars 8x8 FNSS.
Link,
https://www.savunmahaber.com/en/fnss-showcases-its-pars-iii-8x8-engineering-vehicle-for-the-first-time-at-idef/
“........thanks to its NATO STANAG 4569 Level 2 ballistic protection…….”
Sumber dari media Turki menyebutkan original-asli level proteksi PARS 8x8 adalah STANAG 4569 Level-2 (dua).
Namun dapat ditambahkan add-on armor hingga maksimal Level-4 APABiLA ada permintaan sesuai dengan kebutuhan.
Link,
https://en.m.wikipedia.org/wiki/FNSS_Pars
3.) Kesimpulan.
Anoa 6x6,
Baseline proteksi original asli SUDAH keSELURUHan all-over body STANAG 4569 Level-3 (tiga).
……………………………..
Gempita 8x8,
Baseline proteksi original asli all-over body STANAG 4569 Level-2 (dua).
Add-on armor HANYA pada unit-unit tertentu saja (apabila di-install).
Add-on armor, KALAU pun terpasang HANYA pada depan dan samping (front & side).
……………………….
Maknanya,
GEMPiTA memiliki WEAK-SPOT (banyak kelemahan) dalam hal ARMOR-nya…!!!
Heheheheee…..
Muwantap bro
HapusBTR4 hanya 5 unit ya... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusMaharogol hanya 1 unit tak cecah air juga
HapusSU-30MKM cm 4 unit ya ....yg bs terbang...wakakakka
HapusPur buat Marinir dulu sana klo malon sanggup,baru bandingkan😆😁😄🤣
BalasHapusMalon buta Info 🤣😅😅
BalasHapusTak punya Marinir enyahlah kat tandas pur😆😆😁
BalasHapusDi Asean malon dan timor lest yg lemah.
Salam tak punya marinir
BalasHapusSalam tak punya lst
BalasHapusSalam tak punya lpd
BalasHapusJumlah Pandur 2 itu sebenarnya 43 unit pur 😂
BalasHapusSalam hizir kotak
BalasHapusSalam boneka inggris
BalasHapusSalam lapangan merah
BalasHapusSalam latihan di stadion
BalasHapusSalam meriam tarek lembuu
BalasHapusSalam prank pbb
BalasHapusSalam gempi klaim
BalasHapusSalam tukang kasih link hutang
BalasHapusSalam tak pendekar usang
BalasHapusSalam mbt 40 unit,dikit sangatttttttttttt
BalasHapusSaya agak susah mencari Balon Kuning untuk Perayaan Hari Ulang Tahun anak...
BalasHapusDimana ke nak cari??
Ada Link nya ke ??
salam 5 Unit je.....wkwkwkwkkwkw
BalasHapusemang lucu gitu ???
HapusKasian.kau puur makin BODOH dan TOloL aja.....
Hapuslucu la masa hanya 5 unit je.... wkwkwkwkkwkw
HapusLucu lah..yg gak tau info🤣😅
HapusMainan marinir TNIAL bukan cuma BTR4 8X8 saja, check di wiki:
Hapus- tank ringan pt76 = 90 unit
- ifv (amx-bvp-bmp3f) = 194
- apc (btr50-btr80-btr4m-lvt7) = 220
Total aset tank amphibi beroda rantai dan roda ban = 500 lebih
Ini baru mainan amphibinya marinir!
@gempur jelas tertinggal jauh!
😂😂😂😂😂
dengki le tu 4x4 MALAYSIA design lagi keren dan gahar seperti dikata oleh geng INDON di FB banding punya mereka....
BalasHapusbangga itu produk sendiri, ngapain bangga sama buatan asing terus ditampal sticker dan di claim buatan tempatan
Hapuskemanakan muka kamu yangvtak punya malu?
Wakakkaa...turki punya itu pur...masih aja di klaim malon punya design...hahaha
HapusKotak ya
HapusBangga tuh buat sndri pur.
HapusPindad PTDI selalu ada perkembangan 😁😁
Pembuat kapal selam Jerman mengharapkan untuk memulai diskusi teknis dengan pembuat kapal Indonesia tentang kemungkinan kemitraan untuk program kapal selam Indonesia segera. Langkah ini merupakan bagian dari upaya tegas Jerman untuk bersaing dengan pembuat kapal selam tetangganya di Indonesia
BalasHapus.
BalasHapusAnoa 6x6.
Link,
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Anoa_(armoured_personnel_carrier)
yaitu,
Baseline armor-proteksi original asli SUDAH keSELURUHan all-over body STANAG 4569 Level-3 (tiga).
=========================
4X4 High Mobility Armoured Vehicle (HMAV)
Link,
https://www.malaysiandefence.com/unifil-contender-out-on-show/
"....The composite armor is an ideal choice for ballistic protection with Stanag 4569 Level 2 ...."
_________________________
Kesimpulan,
HMAV MALASyia itu LEBiH BURUK dibanding ANOA IndONEsia.
atau,
ANOA IndONEsia lebih BAiK dibanding HMAV.
Kita warga +62 bicara dengan DATA dan FAKTA.
Kalau KERAjaan MALASyia hanya TROLL dan BUAL saja.
Heheheheheee....
Mainan marinir TNIAL bukan cuma BTR4 8X8 saja, check di wiki:
BalasHapus- tank ringan pt76 = 90 unit
- ifv (amx-bvp-bt3f) = 194
- apc (btr50-btr80-btr4m-lvt7) = 220
Total aset tank amphibi beroda rantai dan roda ban = 500 lebih
Ini baru mainan amphibinya marinir!
@gempur jelas tertinggal jauh!
😂😂😂😂😂
Invasi Sabah
HapusF-18 Meletop Grounded dan MKM Grounded di cariin dan ditunggu F-16 EMLU TNI di Ambalat.. kikkihkih..
BalasHapus👇👇👇👇👇👇👇
JATOSINT
@Jatosint
1/3/2021
First (real) operation?
Indonesian Air Force #TNIAU deployed its F-16 A/B EMLU. armed with AIM-120C-7 #AMRAAM and AIM-9P #Sidewimder to Dhomber AFB for patrolling Flag of Indonesia-Flag of Malaysia border in Ambalat, Kalimantan
Link :
https://mobile.twitter.com/Jatosint/status/1366740381317033984
Falcon Geber gas di Ambalat😄
HapusYoi bro. Mana tuch F-18 dan MKM gak muncul pasti Gak punya uang bensin jadi terbang hanya 1 tahun 1x waktu parade.. 😂😂
Hapus😄😅🤣
Hapus👍👍👍👍
Hapus........
Mainan marinir TNIAL bukan cuma BTR4 8X8 saja, check di wiki:
BalasHapus- tank ringan pt76 = 90 unit
- ifv (amx-bvp-bmp3f) = 194
- apc (btr50-btr80-btr4m-lvt7) = 220
Total aset tank amphibi beroda rantai dan roda ban = 500 lebih
Ini baru mainan amphibinya marinir!
@gempur jelas tertinggal jauh!
😂😂😂😂😂
Sudah cukup invasi Sabah dri laut😅😄
HapusGempurwaria niasanya kalo dia dah kalah debat langsung mengalihkan topik ke Hutanglah, opm lah, corona lah, dll..
Hapusmasa kenderaan armor tua mau dihantar ke barisan hadapan...wkwkwkwkwkwkwkw
HapusMasa gak punya marinir cakap sembang😆😆🔥
HapusMarinir pur..WKWKK bisa berenang bukan gempita😅😅
Hapus4X4 High Mobility Armoured Vehicle (HMAV) lawannya Komodo 4x4 ya....wkwkwkkwkwkw
BalasHapusmasa 6x6 mau dilawan 4x4....
Masa cuma 1 kotak pula😁😁😐🤣
HapusKotak apa oval
HapusCuma prototype 4x4 1 unit atm pun belum menggunakan, belum terbukti kehandalanya wk wk wk
HapusUji coba juga belum spt apa😅😅😅
HapusAnoa 6x6 masa di samakan dengan kenderaan HMAV 4x4... bro komodo lawannya ya.... mau tanya KOMODO 4x4 berapa stanag ya...??? wkwkwkwkwkwkkw
BalasHapusMau tanya stampal kah 🤣🤣
HapusKotak kah
Prduk pindad byk pur🤣😅😅
HapusAset2 marinir cukup invasi sabah dri laut🔥😆😆😆
BalasHapusGempur makin koyak panas, kena jebak geng indo masa Gempita tambun di samakan panser Amphibi
BalasHapusPur saya nak tanya kalau pulau MALON diserbu musuh,lalu MALON merebutnya pakai TDM kah? Wkwkwkwkw
BalasHapussoalan apa ni....??? wkwkwkwkwkkwkw
Hapusperlindungan peluru, periuk api dan serpihan letupan termasuk serpihan dari peluru meriam 155mm ya...rasanya yang sebelah punya hanya kalis peluru dan sepihan letupan... wkwkwkwkwkkwk
BalasHapusArmoured to Stanag 4569 Level 2, the HMAV is capable of withstanding 7.62 mm armour piercing rounds from 30 meters as well as impact energy from 6 kg of explosives, such as mines, at any wheel location or under the centre of the vehicle. Additionally, the HMAV is also resistant to 155 mm high explosive artillery falling at distance of 80 metres or more.
Woi Pur aset korps marinir TNI AL didominasi ranpur Amfibi Pur wkwkwkwkw
BalasHapus