Senapan SS1 buatan Pindad (photo : Kaskus Militer)
HANOI: Indonesia menawarkan ekspor senjata serbu tipe SS1 produksi PT Pindad ke Pemerintah Vietnam.
Dubes Indonesia untuk Vietnam Pitono Purnamo mengatakan pemerintah masih menunggu respon Vietnam setelah Menhan Purnomo Yusgiantoro memberikan prototipe produk militer itu kepada Menhan Vietnam."Sudah diberikan kepada menhan vietnam sebagai contoh saat MoU 27 Oktober, waktu Presiden sebelum ke padang," katanya di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti KTT ASEAN ke 17 di Hanoi, hari ini.
Menurut dia, kerjasama pertahanan dan capacity building bidang pertahanan merupakan salah satu bagian dari nota kesepahaman yang dibuat kedua negara. Dalam hal itu, lanjutnya, peluang untuk menjual senjata serbu itu sangat terbuka.
"Sudah ada MoU, itu payungnya. Nanti akan dbahas oleh tim teknis. Kami dari KBRI tentu akan memfasilitasi dan mendorong agar kerjasama ini bisa berjalan.
"Dia mengatakan produk senjata serbu itu merupakan pembuka jalan ekspor peralatan pertahanan ke Vietnam.
Dalam hal ini, lanjutnya, nantinya bisa saja berlanjut pada produk unggulan lain, seperti kendaraan panser Anoa yang juga produk andalan dari PT Pindad dan sejumlah produk lain dari BUMN pertahanan.
Senjata SS1 merupakan Senapan laras panjang yang menjadi standar persenjataan TNI.
Senjata ini memiliki system tembak Gas-Operated yang digunakan AK-47 karna AK-47 adalah Senapan yang memiliki daya tembak dan Muzle velocity yang sangat kuat dan Dapat diandalkan di medan tropis seperti di Indonesia karena tidak mudah macet, tetapi memiliki akurasilayaknya M4 Carbine.
Saat ini, TNI sudah menggunakan SS.1 untuk senjata operasi standar TNI dan Pasukan khususnya, seperti Kopaska dan Kopassus.
PT Pindad bahkan sudah mampu mengembangkan tipe SS2 yang penggunaannya lebih dikhususkan untuk pasukan elit Indonesia untuk menggantikan SS1.
Senapan ini telah memenangi kejuaraan menembak tingkat UniFil di Libanon dengan mengalahkan SpainBatt dari Spanyol yang menggunakan G36K/C, MalBatt dari Malaysia yang menggunakan Styr AUG rakitan sendiri, dan FrenchBatt yang menggunakan FAMAS. (hwi)
(Bisnis Indonesia)
MyButt?
BalasHapusHahahahahaha
Malbatt la ,bodon punya indon
BalasHapussenjata maling ternyata my butt ( pantat ) ,hahahahahahahahhaaaaaa...malay bodoh, goblog!!!
BalasHapusMyButt!!!!!
BalasHapusbutt...butt.....butttttttttt..........
Sorry,and thank you to the blogger for the correction made.peace no war.
BalasHapus