15 November 2018

Philippines Considering Russian Helicopters and Other Military Equipment

15 November 2018


Philipine interested in Mi-17 and Mi-35 helicopters, in the picture above is Mi-17 of the Indonesia (photo : Penerbad)

Philippines interested in Russian helicopters and submarines

Moscow. INTERFAX.RU - The Philippines is considering the acquisition of several types of weapons from Russia, including attack helicopters and diesel submarines. This was stated in an interview with Interfax by the country's Defense Minister Delfin Lorenzana at the defense exhibition in Indonesia.

"We are considering several types of weapons, including such as attack and transport helicopters, as well as small arms, an additional number of hand-held anti-tank grenade launchers (RPGs) and their ammunition," said the Minister of Defense of the Philippines.


Mi-17 of the Cambodia (photo : exoticplanes)

According to him, in the future, the Philippines may also acquire Russian diesel submarines. “Yes, we are considering various options; Russian diesel submarines of the Kilo class are one of them,” said Lorenzana.

The minister stressed that military technical cooperation (MTC) between the two countries is already developing. “We have already received a small RPG party from Russia. But this is only the beginning of cooperation between the military of the two countries,” he said.


Mi-17 of the Laos (photo : Mathias Trachsel)

On June 18, it became known that the agreement on military-technical cooperation between Russia and the Philippines entered into force. The agreement was signed on October 24 last year during the visit of Russian Defense Minister Sergei Shoigu to Manila. On the same day, a contract was signed for the supply of RPG-7V2 grenade launchers and Russian-made shots to the Philippines.

Earlier it was reported that the Philippines had already received from the Russian Federation a batch of military products, including small arms, ammunition for them, as well as army trucks.


Mi-17 of the Vietnam (photo : Huy Do)

In 2017, the official representative of the FSMTC of Russia, Maria Vorobiev, told Interfax that "the Philippine side is showing interest in a wide range of Russian military products for all types of Armed Forces, police and coast guard." “These are patrol ships, speed boats, submarines of Project 636 (Varshavyanka), helicopters, armored vehicles, small arms and melee weapons,” explained Vorobyeva.


Mi-17 of the Myanmar (photo : Andy Davey)

She reported that the Philippine side saw presentations of the products of the Kalashnikov concern, Mi-17V-5, Mi-17Sh, Mi-35 helicopters, speedboats, coast guard systems, and other types of military equipment.


Mi-17 of the Malaysia (photo : Goh Weiyang)

The head of the FSMTC of Russia, Dmitry Shugaev, said earlier that Russia is counting on the activation of military-technical cooperation with the Philippines. "This market is viewed as promising for domestic suppliers. The Philippine side is showing interest in various types of Russian armaments, primarily armored and rifle technology, helicopter technology and naval forces," said Shugaev.


 Mi-17 of the Thailand (photo : Thai Military)

Currently, Indo Defense 2018 is taking place in the Indonesian capital Jakarta. Rosoboronexport is the organizer of the Russian exposition at the forum. As previously reported in the company, the forum presents Russian weapons for all types of troops.

(Interfax)

41 komentar:

  1. Beli baru..
    Sementara si burung berkicau entah sampai kapan tuuh..πŸ˜›

    BalasHapus
  2. Bantu kasih tips :

    Cara Mudah Merawat Burung Nuri Agar Tidak Stress

    Mas Yadi06/10/17Update 05/11/18


    Burung nuri adalah burung yang istimewa, sebab burung paruh bengkok ini memiliki kederdasan yang tidak dimiliki oleh jenis burung yang lainnya.

    Untuk memperoleh burung nuri yang cerdas dan istimewa tentunya tidak dengan dibiarkan saja, akan tetapi juga harus dirawat dengan sebaik mungkin.

    Selain itu juga harus menjaganya dengan baik agar burung nuri tidak menjadi stress. Burung nuri yang Anda pelihara juga bisa mengalami masalah seperti halnya stres.

    Kondisi yang seperti ini pastinya tidak baik untuk kesehatan burung sebab bisa mempengaruhi mental dan juga mempengaruhi fisiknya.

    ======

    Kalau yang miara juga stress, sebaiknya disuntik sekalian...πŸ˜›

    BalasHapus
  3. mi-17 ni lebih quality heli nuri,karena masih bisa digunakan sampai 100 tahun lagi

    BalasHapus
  4. Heli cem ni tak pas lah untuk militairy malaysia. Rupa cem tu, teruk modelnya. For fhilipine it okay.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Moron...lucu sekali malon gila.
      korang sendiri dh punya heli macam tu...teruk sangat komengmu. Dasar bodoh.

      Hapus
    2. Moron...lucu sekali malon gila.
      korang sendiri dh punya heli macam tu...teruk sangat komengmu. Dasar bodoh.

      Hapus
    3. Wkwkwk...artikel tak di baca tapi dah cakap sembang wkwkwk

      Hapus
    4. unknown/profile/02536558624631040088 haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  5. Bwahhahahahahaa... cem Najiblah takut Rosmah Mansuuurr... πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    https://www.jejaktapak.com/2018/11/15/suami-takut-istri-trump-disebut-di-bawah-tekanan-melania-untuk-pecat-anak-buahnya/

    BalasHapus
  6. Nuri yg bunyi engine masih sedap. Pilotnya juga panas dingin kalo nerbangin. Siap jadi hely window maker.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. maren mana tuch yg bilang gak ada liputan alutsista ruski haha!😎😎😎

    sebut nama gak yaaaah, kesian ahh ada yg gak nonton sich haha!πŸ™„πŸ™„πŸ™„

    BalasHapus
  9. Beruk malon education very good, and can made assault gun like vita birahi... Do you? The best lah.... Wk.. Wk..

    BalasHapus
  10. And why Philippines don't buy your Grade A country helicopter??? Oh... I know beruk can built a sophisticated helicopter

    BalasHapus
  11. Hei..don't be jealous. Your nuri helicopter needs go to junk. Buy new one idiots. If you have knowledge you should search Indonesian aerospace industry. Don't be lazy if you are a humman. I think your mother is stupid monkey,

    BalasHapus
  12. πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

    BalasHapus
  13. Terbaik malon...πŸ‘„πŸ‘„πŸ‘„
    terbaik bangkrap.
    terbaik dadah eksport
    terbaik teroris eksport
    terbaik rasuah
    terbaik sodom
    terbaik moron
    terbaik lazy
    terbaik pribumi miskin merata
    πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

    BalasHapus
  14. "..Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir dalam pertemuan ASEAN di Singapura.

    Dalam pertemuan bilateral tersebut, Mahathir mengungkapkan Putin menawarkan informasi bahwa Rusia akan merilis pesawat – pesawat ke Malaysia, sebagaimana dilansir dari laman Kompas (14/ 11).

    “Namun, itu tergantung banyak uang yang kami punya,” tutur PM yang akrab disapa Dr M itu diberitakan Bernama melalui Malay Mail Rabu (14/11/2018)..."

    =====

    Sadar bangkrap..πŸ˜›

    BalasHapus
    Balasan
    1. duwit berbicara haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

      Hapus
    2. Wkwkwk...mahathir sedar malon tiada wang,beza dgn rakyatnya suka khayal masih kaya tapi miskin wkwkwk

      Hapus
    3. Betul mat rempit 😁😁😁

      Hapus
  15. Indonesia lewat beberapa firma dalam negri dan firma Ukraine akan membuat hely di Indonesia prototype akan muncul tahun depan...

    " KBRN, Jakarta : Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu mendorong industri pertahanan dalam negeri untuk terus berinovasi dan mandiri menghasilkan berbagai produk yang berteknologi terbaru.

    Dalam Indodefence Expo 2018 di JI Expo, Jakarta, Menhan mengunjungi stand PT. Bhinneka Dwi Perkasa guna melihat mesin helikopter yang akan dibuat sekelas helikopter MI 17, usai mesin ini diresmikan pada Jum'at (9/11/2018).

    Chief Technology Officer, PT. Bhinneka Dwi Persada, Dita Ardonni Jafri menyatakan, Menhan Ryamizard Ryacudu meminta agar PT. Bhinneka Dwi Perkasa dan Motor Sich untuk segera merakit dan mengupgrade mesin helikopter ini berkoordinasi dengan PT. Dirgantara Indonesia selalu BUMN yang memproduksi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) angkatan udara.

    "Tadi Menhan sudah ke sini, kita sudah tanda tangan MoU antara Bhinneka dan Motor Sich, mereka akan menyuplai mesin, gear box, dinamik komponen, mereka punya pengalaman buat pesawat MI 8, sebagian data engineringnya, harapan kita buat air frame salah satunya PT. DI," ungkap Dita Ardonni Jafri kepada wartawan di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Jum'at (9/11/2018).

    Dita Ardonni Jafri yang merupakan ahli mesin dan perakitan pesawat menyebut mesin helikopter telah siap untuk diproduksi di dalam negeri, karena komponennya telah dapat dibuat di PT. DI dan Inacom.

    Menurutnya, hambatan upgrade mesin helikopter yang akan menjadi sekelas MI 17 ini hanya pada dukungan dari Pemerintah saja, agar dapat memudahkan mulai dari prototipe hingga perakitan menjadi helikopter.

    "Pak Menhan sudah perintahkan untuk tindak lanjuti, yang kita harapkan dalam waktu setahun kita melakukan upgrading, major komponen kita cari, sebagian akan dibuat PT. DI dan Inacom, hambatannya tidak ada, semua ok," kata Dita Ardonni Jafri. "

    https://www.ucnews.id/samsung/4236845172721031.html

    BalasHapus
  16. Wkwkwk...Malon poor like stupid monkey wkwkwk

    BalasHapus
  17. Wkwkwk...vita birahi cem batang Unknown wkwkwk

    BalasHapus
  18. Malon jealous crying like women.. 😁😁😁

    BalasHapus
  19. Thats so hurd beruk malon bro royan 😁😁😁😁

    BalasHapus
  20. OMG NURI OLD junk still used by malon πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

    BalasHapus
  21. Terbaik Hely Nuri Malon Tak tergantikan sampai 2055, bunyi engine masih sedaaap

    BalasHapus
  22. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus