Arisgator-kendaraan pendarat amfibi ringan (semua photo : ARIS)
Tidak banyak kendaraan berkemampuan amfibi yang dapat dioperasikan di laut terbuka dalam operasi pendaratan pantai oleh marinir. Salah satu diantaranya adalah Arisgator buatan Italia yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari M113 yang banyak dimiliki oleh angkatan darat dan marinir Italia.
Dalam ulasannya Jane’s (16-Oct-09) menyebutkan bahwa perusahaan Italia ARIS SpA (Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali) telah mengembangkan perangkat khusus untuk meningkatkan kemampuan amfibi kendaraan lapis baja pengangkut personil (APC) M113. Prototipe pertama dari kendaraan ini, yang disebut Arisgator selesai pada tahun 1997.
Arisgator akhirnya dapat sepenuhnya memenuhi syarat oleh Departemen Pertahanan Italia dan RINA (Otoritas Sertifikasi Angkatan Laut Italia) untuk operasi di laut dan pada pertengahan 2006 Arisgator sudah dipakai oleh Batalyon San Marco dari Resimen Pendarat Angkatan Laut Italia. Sebagai kendaraan amfibi ringan (berat <>
Pengembangan
M113 APC (buatan BAE Systems standar/US Combat Systems) seri standar sudah berkemampuan amfibi, propellernya mampu mendorong kendaraan di air dengan kecepatan maksimum 5,8 km/jam, cukup untuk operasi di air dengan arus yang tenang. M113 tidak dirancang untuk beroperasi di sungai yang arusnya deras ataupun diluncurkan dari kapal pendarat di lepas pantai.
Untuk meningkatkan kemampuan amfibi dari M113, perangkat khusus telah dikembangkan oleh ARIS yang memungkinkan kendaraan untuk beroperasi dengan aman pada operasi pendaratan dari kapal ke pantai serta di sungai.
Perangkat tersebut beratnya antara 1.350-1.700 kg termasuk haluan, atap, dan buritan, yang semuanya terbuat dari light alloy seperti pada bodi M113 aslinya Haluan depan telah ditambahkan untuk meningkatkan daya apung kendaraan dan dua unit buritan dipasang pada kedua sisi pintu belakang.
Setiap buritan dilengkapi baling-baling yang dioperasikan secara hidrostatik dan dapat digerakkan secara independen, yang memungkinkan Arisgator untuk berputar pada porosnya saat mengapung.
Snorkel terpasang di atap Arisgator yang memungkinkan mesin dan personel memperoleh sirkulasi udara selama beroperasi di air. Perpanjangan knalpot telah dipasang di sisi kanan atap dan sistem penutup khusus telah dipasang pada inlet/outlet saluran udara (pada M113 asli) hingga ke sebelah kanan posisi pengemudi. Kubah komandan di atap dan lubang palka persegi untuk pasukan di belakang tetap dipertahankan, demikian juga terhadap pintu belakang. Perubahan yang dilakukan juga membuat M113 kedap air keseluruhannya.
Kemampuan
Arisgator aman digunakan di laut terbuka, bahkan dalam kondisi yang cukup berat. Yang tidak kalah pentingnya kendaraan ini juga mempunyai kemampuan di darat yang sama dengan kendaraan aslinya yaitu M113. Kemampuan bermanuver sangat mudah dalam pengendaraan, juga dapat berputar di sekitar sumbu vertikal, menunjukkan profil yang rendah di atas air, dapat dengan mudah diluncurkan, balik kembali dan disimpan oleh kapal LPD. Kendaraan dapat beroperasi dalam misi khusus yang berdiri sendiri atau pendukung kendaraan amfibi lainnya.
Untuk penggunaan di darat, Arisgator mampu dipacu hingga 60km/h dan menempuh jarak > 500km. Fungsi lainnya tidak jauh berbeda dengan M113 sehingga Arisgator tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan pendarat saja namun dapat melakukan penetrasi jauh dari pantai.
Kendaraan standar mempunyai turret untuk 12,7 HMG atau 40 mm AGL dengan remote control, ballistic computer, dan peralatan sensors lainnya (video-camera, night vision system, laser range-finder, dll.) Proteksi kendaraan mampu menahan tembakan 7,62 mm AP (armour piercing) pada jarak lurus 30 m.
Arisgator adalah solusi yang menawarkan efektivitas biaya dengan rasio tinggi untuk angkatan bersenjata yang membutuhkan kendaraan pendarat amfibi dengan kemampuan tinggi dalam bermanuver, cocok untuk penggunaan khusus dengan biaya perawatan yang rendah. Perkiraan biayanya adalah seperlima dari AAV7 namun setara dalam hal penggunaan.
(Defense Studies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar