02 Maret 2012
Bell 412 TNI Angkatan Laut (photo : Kaskus Militer)
Bandung (ANTARA) - PT Dirgantara Indonesia menyerahkan tiga unit helikopter Bell-412 kepada Kementerian Pertahanan untuk operasional TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut.
Penyerahan dilakukan Direktur PT DI Budi Santoso kepada Wakil Asisten Logistik Kasad Brigjen TNI Nengah Widana, Asisten Logistik Kasal Laksda TNI Sru Handayanto di hanggar helikopter PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jumat.
Penyerahan tiga capung besi itu disaksikan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Asisten Logistik Panglima TNI Mayjen TNI Hari Krisnomo, Kasal Laksamana TNI Soeparno dan Wakil Kasad Letjen TNI Budiman.
Tiga helikopter yang diserahkan itu terdiri atas dua unit Bell-412 EP untuk TNI Angkatan Darat dan satu unit Bell-412 EP untuk TNI Angkatan Laut.
Pengadaan tiga helikopter produksi bersama Bell Helicopter--divisi Textron Inc. dan PT Dirgantara Indonesia itu menggunakan APBN Tahun Anggaran 2011.
Kementerian Pertahanan menyatakan penyerahan dua helikopter itu merupakan bagian dari rencana strategis peningkatan skuadron udara serbu Puspenerbad dengan 32 helikopter yang terdiri atas 24 unit helikopter serbu dan delapan helikopter serang.
Helikopter angkur/serbu merupakan helikopter medium dengan kapasitas 15 personel. Helikopter ini sudah dioperasikan Skuadron-11/serbu dan Skuadron-21/Sena Puspenerbad.
Begitu pun satu unit Bell-412 2 EP. Helikopter itu merupakan helikopter generasi terakhir yang masuk jajaran Skuadron 400 Puspenerbal.
Skuadron-400 Puspenerbal telah mengoperasikan Bell-412 SP dan Bell-412 HP.
Helikopter Bell-412 EP merupakan seri terbaru di kelasnya dan merupakan helikopter angkut militer yang andal dengan kemampuan angkut 10-15 personel serta mampu mengangkut beban sekitar tiga ton.
Meski berfungsi sebagai helikopter angkut militer, helikopter tersebut dapat dipersenjatai dengan senapan mesin untuk mendukung kegiatan operasi militer.
Direktur PT DI Budi Santoso mengatakan dalam waktu dekat akan diserahkan kembali dua unit TNI AD dan dua unit TNI AL.
"Ini komitmen PT DI dan TNI untuk memprioritaskan pengadaan alutsista dari dalam negeri, dan dapat bersaing secara kompetitif,". (rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar