14 November 2018

6 Tahun Lagi Pesawat R80 Diproduksi

13 November 2018


Pesawat angkut R80 (all photos : Defense Studies)

Belum Dirakit, Pesawat R80 Sudah Terjual 155 Unit

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat R80 yang merupakan inisiasi BJ Habibie dan digarap oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) sudah laris manis padahal belum rampung. Saat ini, pesanan yang sudah tercatat sudah ada 155 unit yaitu Nam Air order 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit.

Komisaris RAI, Ilham Akbar Habibie hari ini melakukan flight simulator atau simulasi penerbangan R80 dalam gelaran Indo Defence 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

"Flight simulator ini bukan untuk melatih pilot ini digunakan untuk simulai engineer. Jadi kita di sini untuk melihat apakah desainnya sudah benar atau tidak dari segi karakteristik untuk terbang, karena yang kita simulasikan itu cukup realistis dengan pesawatnya yang nanti akan kita buat beberapa tahun ke depan," kata Ilham.

Anak pertama BJ Habibie ini menjelaskan, flight simulator dibuat menggunakan fisika penerbangan yang sesuai dengan desain yang telah buat selama 4-5 tahun lampau.

"Desain ini boleh dikatakan hampir selesai nanti Insya Allah mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa merincikan desainnya untuk mulai membuat prototype," ujarnya.

Dia melanjutkan, pembuatan pesawat selesai 4-5 tahun kemudian akan dilanjutkan dengan uji terbang. "Kita gunakan untuk fase uji terbang dan uji terbang itu perlu waktu minimal 2 tahun lagi jadi ya kurang lebih 6 tahun ke depan kita akan bisa melihat pesawat R80 di udara kita Indonesia, buatan bangsa. Ini adalah milik bangsa kita dan memang dibuat terutama oleh putra putri Indonesia," ujarnya.



Dia mengungkapkan, saat ini perusahaan memiliki dua kantor. Di Bandung dan di Jakarta.Di Bandung khusus untuk para engineer sementara kantor di Jakarta untuk urusan lain. Sementara itu, untuk pabrik perakitan belum didirikan sebab masih menunggu waktu yang tepat.

"Nah kalau pabrik belum ada, nanti kita akan buat kalau sudah waktunya, pabrik yang kami maksudkan adalah untuk perakitan final. Jadi kalau kita beli misalnya bagian pesawat dari PT DI nah mereka menyerahkan bagian itu dalam bentuk sudah terakit dan sudah fungsional tapi harus kita sambungkan dengan yang lain- lain yang kita buat sendiri atau beli dari perusahaan lain," ujarnya.

Dia mengungkapkan, rencanaya pabrik perakitan akhir R80 akan didirikan di Kertajati dekat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)."Saat ini statusnya kita masih bermaksud membuat itu di Kertajati di BIJB, namun demikian kita belum bisa 100 persen mengatakan itu jadi atau tidak," tutupnya.

Intip Keunggulan Pesawat R80 Dibanding ATR dan Bombardier

Pesawat R80 garapan PT Regio Aviasi Industri (RAI) memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pabrikan pesawat lain. Moda transportasi udara ini, diciptakan untuk menjangkau wilayah kepulauan.

Komisaris RAI, Ilham Habibie mengatakan sebagai pesawat bermesin baling-baling, R80 memiliki saingan, di antaranya ATR dan Bombardier Dash-8. Namun dia optimistis pesawat R80 bisa memenangkan persaingan dengan pesawat asal Prancis dan Kanada tersebut.



Hal yang membuat ‎putra Presiden Ke-3 B.J Habibie ini yakin adalah keunggulan pesawat R80 yang tidak dimiliki pabrikan pesawat lain, yaitu kapasitas pesawat ini bisa ditumpangi 80 sampai 100 orang untuk pesawat jarak pendek.

"Ini di dunia belum ada, karena 80-100 (penumpang) itu strategi kita. Membuat satu produk yang sebetulnya belum ada," kata Ilham saat ditemui di Perpustakaan Habibie Ainun, Kawasan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Ilham Habibie mengungkapkan, ‎dengan digerakkan mesin turboprop, konsumsi bahan bakar pesawat R80 jauh lebih irit 20 persen ketimbang pesawat bermesin jet. Hal ini tentunya jadi pertimbangan maskapai untuk membeli pesawat R80, karena efisiensi bahan bakar dapat membuat perusahan semakin untung.

"Kalau menurut saya minimal 20 persen irit, itu cukup berarti. Karena laba perusahaan sangat sedikit, kompetisi ketat, sehingga mereka harus bisa berhemat‎," tuturnya.

Untuk kenyamanan penumpang, pesawat R80 dilengkapi dengan sistem penyesuaian udara, sehingga tekanan udara di kabin pesawat tetap stabil tidak terpengaruh ketinggian pesawat. Hal ini tidak seperti pesawat jarak dekat berbadan kecil, yang tidak memiliki sistem tersebut.

(Liputan 6)

99 komentar:

  1. Waduuh mimin tega ih 😭😭😭😭
    Kesian lah min tetangga sebelah 😞😞😞😞


    😂😂😂😂😂😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jom call dokter hewan bro wkwkwk

      Hapus
    2. Paling d counter "pesawat plastik"...
      eng ing eng...


      😅😅😅😅

      Hapus
  2. Masih kalah ama tetangga laah..
    Baru di angan-angan udah dapet orderan dari Planet Namex.

    😌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Planet cosmex sudah buat Special Order (SO) sama tetangga Grade A.
      🍌🍌🍌🙉🙉🙉
      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Yoi om,dalam jangka 2 masa tahun negara gred A konon mampu bina jet pejuang generasi 6 om wkwkwk

      Hapus
  3. Alhamdulillah
    Akhirnya new generation N250 terlahir kembali. Walaupun masih menunggu dalam kandungan 6 tahun lagi.
    Good Job pemuda pemudi indonesia, anda mampu menjadi orang2 yang berguna bagi bangsa ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mimpi yg tertunda oleh pelemahan pihak asing

      Hapus
    2. Mimpi yg tertunda oleh pelemahan pihak asing

      Hapus
    3. mas tupez pihak asingnya yg mana tu' ASU ya???
      dendam ane emang masih berkarat ame tu negara,,,sulit tuk dilupakan

      Hapus
    4. asingnya itu ya antek2 IMF kangmas @raden tungkir, termasuk si ASU itu.

      dan sekarang antek2 IMF sudah ditendang jauh2 tak boleh kembali lagi oleh Pak SBY sewaktu beliau masih jadi Presiden

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  4. Good News from Dr.M

    https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2018/11/14/malaysia-seeks-russias-help-in-fighter-jet-maintenance/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hadeeuh...
      Mengemis ngemis begitu yah ke om putin.
      Help help malon minta tolong minta di service mkm lapoknya.
      Kalau gak punya duit gak bisa service akhirnya ngemis2 minta tolong.

      Watak jiran malontesial beruk malassial memang idiot

      Hapus
    2. Omaegot,Omaegot...Malon akhirnya mengemis2 jg kpd rusia ye wkwkwk...om Putin minta DPnya dulu baru tuh MKM lapok di service wkwkwk

      Hapus
    3. Kemaren2 nyalahin russia, sekarang malah HELP HELP,,🤔🤔🤔

      Tak tau malu lah MALASsial tuh 😪😪😪😪

      Hapus
    4. Kalo mengemis itu sudah watak Malon. PM nya ke Jepang ngemis bantuan , Malon malah bangga.
      Ngemis pesawat f18 surplus kuwait.Malon juga bangga.


      Hapus
    5. Si malassial menelan air ludahnya sendiri yg sudah dibuang.
      Gak punya harga diri si malasial idiot total.

      Hapus
    6. Tapi harga minyak kembali stall di $ 55 - $ 60 per barrel... ini sinyal bahaya buat negara2 yang mengandalkan potensi pemasukan dari Oil. Makin suram 2019 kalau masih menganggap minyak jadi sumber pemasukan dominan sebuah negara.

      https://www.cnbcindonesia.com/market/20181114110558-17-42060/ini-5-biang-kerok-kejatuhan-harga-minyak-mentah-dunia?tag_from=wp_wm_cnbc

      Hapus
  5. Proyek IFX ki pancen dilematis...wes kadung nyedot dana sing gede ning potensi pasare kurang cetho 🤔🤔🤔

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum kangmas sabar.
      Pasar pasti ada, jadikan dulu produknya. Sudah nyata jadi baru konsumen tertarik utk membeli

      Hapus
    2. Lha sementara sing R-80 sing potensi pasare luweh cetho....malah kurang dana 😣😣😣

      Mboknowo luput sing kagungan visi ndisike....🤔🤔🤔

      Hapus
    3. prosoku karo karone iku seng angel dana ne

      Hapus
    4. Budget IFX emang gede om har,tp untuk mengejar kemandirian dalam industri militer high class itu gk murah om...buat apa kita beli dan beli terus tanpa bisa membuat seperti malon om,selagi bokek dan harga2 dunia naiknya meroket maka malon bengap dan puasa shopping sampe thn 2055,nak bina weapon dalam negeri SDM dan fasiliti malon tak de,apa kita mau seperti malon om,itu baru efek dari bokek,blom lagi efek dari embargo negera pembuat weapon,susah om...

      Hapus
    5. Yokuwi mas @luffy...

      Sing kagungan proyek mboknowo kurang realistis anggone menggalih....kurang fokus begini lho 🤔🤔🤔

      Coba yen fokus wae neng pesawat komersil....dono sing gede kanggo IFX iku mau dialokasekne marang proyek pesawat komersial, rak wes bablas tekan londo to 😂😂😂

      Hapus
  6. Desainn R80 keren, lebih bagus dari ATR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini contoh pembuatan desain yg "benar & masuk akal" yaak mas..?

      😎

      (gak kayak yg itu)😛

      Hapus
    2. Hasil Engineer indonesia gitu lho,tak cem sebelah engineernya cuma ada kepakaran stampal stiker dan painting wkwkwk

      Hapus
    3. Jangankan desain pesawat, desain senapan ringan aja aneh, jadi bahan tertawaan negara lain.
      Setingkat negara vanuatu aja gak mau pakai senapan vita berapi malassial itu.

      Tapi konon negara malasial itu grade A

      Hapus
    4. Boleh tuh pesawat R80 asal jangan seperti duluu pt DI bangkrut pak habibie family tambah tajir properti bertaburan dari batam sampai singapore .

      Hapus
    5. Pak habibie memang udah kaya leng...secara bliau gajinya gede waktu kerja dijerman dulu plus royalti dari hak cipta bliau.

      Udahlah, ngaku aja kalo kamu gak suka Indonesia maju....yo to leng, celeng 😂😂😂

      Hapus
    6. Dipikirnya punya royalti gituan ga bikin kaya yo mas...

      Emange kek dia, royalti abab cangkem..😂😂😂😂

      Hapus
    7. @ketua suku otak dongo pak habibi lebih berguna dri pada macam orang kaya lu 10.000 orang pemikirannya membangun bangsa ga kaya lu nyiyir indonesia aja...

      Hapus
    8. what ken ngorok alias ketua suku ternyata masih hidup????
      eh ken ngorok ane kasihan sebenernya ama ente, dulu disurih emak loe sekolah baik2 tp ente malah sering bolos' akibatnya ya ini dah besar bloon nya minta ampun, dicekokin fitnah ente tera aje,,,eh ken ngorok asal entw tau habibie tu gk perlu korupsi tuk kaya sebab gajo dan hak paten yg dia dapat dr jean dan perusahaan manufuktur oesawat udah membuat dia kaya, yg korupsi dan bikin rusak pt.di dahulu bukan dia tp keluarga cendana.

      Hapus
    9. Pak Habibie tajir ilmu beliau gak perlu materiil.
      Beliau sudah gak perlu uang gaji,
      Royalti dari hak paten keilmuan kedirgantaraan beliau saja mengalir terus tiap detiknya.

      memangnya kamu ken arok ketua suku anjing kurap yang tiap hari makan tulang sisa dan bangkai daging tikus di kubangan lumpur sana

      Hapus
    10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  7. Malaysiapun cuma kapal terbang clas tu tak sampailah 6 tahun. Kepakaran indo tak seperti malaysia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negara Grade A memang bisa membuat jet pejuang PTM Gen6 dalam 2 tahun, kami mengakui kalah dari negara korang tu.
      Bahkan rusia dan USA buat jet gen5 pun butuh belasan tahun sampai jadi, itupun belum sempurna.

      Hapus
    2. Wkwkwk...betul tuh bro essen...kepakaran indonesia jauh tertinggal dgn kepakaran malon yg telah berjaya bina jet PTM gen 6 dalam masa 2 thn yg telah di eksport ke planet NAMEX wkwkwk

      Hapus
    3. Gue pusing ini unknown yg mana ya bung @matpit, gue males ngeceknya

      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    4. kepakaran tempel stiker "Chukup" 1 menit jadi haha!😊😊😊

      Hapus
    5. Essen@ gampang mah itu bro,gk usah di cek IPnya,kl Unknown indonesia itu komennya gk nyinyir,gk menjelek2an dan gk mencaci maki indonesia,kl Unknown beruk malon komen2nya selalu nyinyir,iri hati,hoax, suka menjelekkan dan mencaci indonesia contohnya plastik wkwkwk

      Hapus
    6. Ane Indonesia asli om....hehehe
      Dijamin 100% made in Indonesia 😁😂

      Malon selain PTM-6 mereka buat jg pesawat lainnya RN-1MDB ( Rosma Najib-1MDB,nih paling hebat,kemampuan silumannya no 1 di dunia...bs ngilang,ngilangin duit...hahahha

      Hapus
    7. lah kan uda diajarin dolo om essen, ngapaen pake ip2 segala haha!😜😜😜

      yg paling atas itu unknown/profile/02536558624631040088
      makanya sering guwe sebut uknown40088

      klo om unknown diatas ini 👆👆👆profile/15165818975738392637. kliatan bedanya kan guwe sebut aza unknown637. kyknya

      klo yg dibawah unknown370/tentera delay mah, gak usa ditanya lagi haha!🤣🤣🤣

      Hapus
    8. Asik ane dpt no 637...di cak rata jd 6...xixizi

      Hapus
  8. Untuk urusan pasar, sudah agak penuh jg yaah di isi ATR series, bombardier, ato MA 60 ato IL 114 dari rusia, blm lg small privete jet kaya cesna citiation, embraer dll. tapi sangat yakin msh punya ceruk pasar bahkan d regional. selain itu pihak TNI mungkin sgt tertarik jg d bwt platform utk MPA/ASW dan ISR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha iku armada ATR sing pating bleber sakindenge nuswantoro rak pesawat leasing to mas....🤗🤗🤗

      Hapus
    2. MA-60 abal2 buatan cina rontok tuh mas di indonesia wkwkwk...MA-60 merpati pada bengap di hanggar wkwkwk

      Hapus
  9. artinya 2 taon lagi bikin prototaip, 3 bijik trus uji coba 2 taon.
    hmmn cepat jugak utk ukuran pesawat yg didisain dari 0.
    tp guwe pikir bisa lbh cepat lg, bila pake disain n250, prasaan bentuknya mirip2 kan haha!😊😊😊

    klo om ilham optimis 6 taonan terbang, artinya dana $1 milyar uda ditangan keknya nich, woooww haha!😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Prosedurnya agak panjang gitu om,makan 6 tahun,tak cem sebelah dalam masa 2 tahun telah boleh bina jet pejuang gen 6 om wkwkwk

      Hapus
    2. Betul om@pal
      Dasarnya memakai design N250 yg sudah terbang terlebih dahulu.
      R80 ini penyempurnaan dari N250

      Hapus
  10. Asal jgn minta subsidi APBN yah..atau tunjangan anggaran lain..gimanapun Ini bukan proyek BUMN.
    Saya kok lihat pengembangan CN 235 dg N245 lebih cocok..

    Lihat Pasar dibawah 100..Ini ngadapin jet2 regional seperti Bombardier C series, Sukhoijet, Embrear E series..
    Region Iniau masuk ke Pasar cerukan gini..dg Turboprop..

    Turboprop akhirnya hanya akan laku dicerukan 40-70 penumpangnya jarak pendek..Dan Ini mainannya N245..
    Terus nih R80 mau main dicerukan tanggung..cerukan yg berhadapan dg Regional jet..
    Dia cuma bisa nawarin keuntungan bayan bakar di jarak pendek..tapi regional jet bisa cover dg kevepatan lebih (Dan artinya turn around time yg lebih cepat)..Dan jarak yg lebih jauh..

    Lah Airlines Mana yg mau ambil cerukan Ini dg R80..yah kalau mereka pake duit sendiri..silahkan aja..tapi kalau ngarapin duit pemerintah..yah mendingan N245 lah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya harus tau dulu cara pandangnya yg buat R80 ini.
      Saya yakin mereka2 itu sudah berpikir negatif positifnya untuk membuat pesawat ini.
      Mereka sudah berpikir bukan hanya dari sisi teknisnya saja tapi dala sisi ekonomi, pangsa pasar dan mungkin sisi politisnya sudah mereka pikirkan.

      Jangan cara pandang pribadi saja yg dipikirkan, belum tentu pikiran pribadi anda itu benar. Jangan menjudge dululah bro...
      Dukung saja

      Hapus
    2. Baca dulu artikelnya sampe abis toh mas biar gk gagal paham,sebelum dilakukan R&D sampe tahap produksi,pastilah udah di lakukan research pangsa pasarnya,di artikel dah dibilang walaupun blom diproduksi R80 ini dah terjual 155 unit,kelebihan R80 ini dari ATR,Dash dan MA-60 adalah designnya lebih nyaman dan futuristik,lebih modern,lebih hemat,dan satu lg seatnya bisa mencapai 100 kursi yg tdk ada di jumpai pd pesawat sekelasnya

      Hapus
    3. Halah..itu artikel dari yg buat..bacalah artikel yg Ada di Industry..Ceruk Pasar yg dimasukkan skrf dikuasai oleh regional jet..bukan Turboprop.

      Yg bisa cocok main ke depan itu N245.. Turboprop yg emang dibuat until Ceruk 40-70 penumpangnya jarak pendek. ATR aja skrg ngk mau main ke atas 80 penumpang krn tahu ajan hadapan sama regional jet..

      And mah lebih percaya sama market prediction dari ATR atau bahkan DI daripada this Regio yg ngk jelas..he,he..

      Tapi selama mereka mau bakar duit mereka sendiri..silahkan aja..asal jangan bawa2 ke proyek negara2..sehingga negara yg akhirnya nombokin..kalau mau ditombokin..hanya N245 yg pantes..bukan proyek R80 Ini..

      Hapus
    4. bhuahahahahaa emangnya ada gk proyek R80 minta ditanggung APBN???
      gk ada orang yg mau bakar duot, ini pesawat munculkan kelas sendiri yaitu 80-!00 kursi, targetnya ya paling pangsa pasar indonesia dan kalau keluar paling ke asean' bisa kuasain pasar indonesia lumayan jg tu jumlah pesawatnya, kalau jarak pendek 80-100 kursi turboprop jelas lebih menjanjikan keuntungan untuk maskapai, terkecuali jarak jauh karena jelas mempunyai selisih waktu yg besar antara pesawat turboprop dengan jet, jd intinya ini sudah ada riset keuntungannya.

      Hapus
    5. Buaha,ha,ha..ente Raden yg ngk bisa baca arah nih proyek.
      1. Janji diawal ngk pake duit Dan fasilitas negara..lah skrg udah lobbi minta fasilitas DI dipakai mereka.
      2. Janji Ini proyek pure swasta..tapi sibuk ngelobi jadi proyek strategic..karena usaha dapat investor besar ngk Japan sampai skrh..(makanya molor)
      3. Bikin opinion inilah proyek kebanggaan bangsa..sengaja bikin
      Opini proyek mereka lebih bagus dari proyek N245-N270..padahal itu proyek DI yg harusnya yg didukung pemerintah.

      Pemerintah ngk akan mampu dukung proyek N245/N270 Dan R80 sekaligus..salah satu harus dipilih (wakaupun dua2nya disebut proyek strategic)..

      Pemerintah akhirnya akan ditrkan dukung salah satu..krn tuh proyek R80 ngk Alan pernah bisa jalan tanpa dukungan pemerintah (krn kembali ngk Ada INVESTOR besar yg mau masuk)..

      Ini yg and bilang lobby politikus akan Jalan..Krn seharusnya hanya proyek DI yg didukung pemerintah.

      Yah kalo emang Regio bisa jalan tanpa duit Dan fasilitas pemerintah..wah bagus..boar nanggung2 resiko sendiri secara bisnis..

      Apa kenyataan akan seperti itu ? He,hehe..Kita lihat aja yah nanti..

      Hapus
    6. Hmmm.... Ini yang kontra kenapa malah AB, om hari malah yang dukung. Bukannya kebalik ya? 😂😂😂

      Hapus
  11. Menurut ane sih PT DI gk usah R&D dan membuat N-270 lagi kerana porsi pesawat yg punya 70-100 kursi penumpang telah diwakili R-80,PT DI langsung deh R&D N-2130 yg menggunakan engine jet bkn engine baling2 lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. @matpit
      Betul broo ane setuju

      Hapus
    2. N245-N270 itu udah bener..masuk ke Ceruk 40-70 penumpang yg Turboprop masih competitive. Kenapa DI yg harus berkorban until ngeluarin duit RnD ke proyek regional jet kaya N-2130 ?

      Regional jet itu proyek mahal..lihat Bombardier yg harus nyerahin C series ke Airbus dan Embraer nyerahin E series ke Boeing..
      Itu dari Embrear bdan Bombardier yg kemampuan financially jauh diatas DI..gimana DI yg baru mulai rangkak Naik lagi..

      DI udah bener..mulai lagi dari N219..terus ke N245-N270..
      Yg ngk jelas itu yg Regio Ini..punyanya konsep Turboprop mau masuk Ceruk yg dikuasai regional jet..

      Kenapa DI dg konsep yg lebih jelas..BUMN Pula..harus ngalah..?

      Hapus
    3. Indonesia masuk ceruk pesawat Turboprop ,karena Inilah pesawat yang sesuai dengan Indonesia yang kepulauan.
      Masih banyak bandara yang belum diperkeras dengan baik dengan runway pendek.Pesawat turboprop tak perlu landasan panjang karena dia bisa landing/take off dilandasan pendek,disebabkan punya permukaan sayap lebih lebar dari turbojet.Sementara pesawat turbojet hanya bisa mendarat di bandara dengan ranway yang sudah di perkeras permanen .Butuh run way yang panjang karena harus mendarat dengan kecepatan tinggi dibanding Turboprop.

      Kalau masuk ke turbojet maka persaingan sudah sangat ketat . Antara boing dan Airbus saja sudah ketat. Apalagi kita masih butuh "restu" dari salah satunya agar pesawat kita bisa di jual ke luar.
      Pilihan mengembangkan pesawat turboprop adalah pilihan sangat bijaksana.

      Embraer SA,Brazil dengan cerdas masuk ke segmen yang masih ada untuk dimenangkan dengan masuk ke klass Bizjet yang diperuntukkan untuk orang kaya perorangan ,perusahaan dan tidak berani masuk ke klass yang sudah di kuasai Boing dan Airbus.
      Kenapa Airbus berani menantang Boing ? Jawabnya sederhana karena di dukung oleh banyak negara-negara eropa. Kalaupun negara diluar tak mau beli, dengan mereka pakai sendiri BEP (Break even point) nya tetap akan tercapai artinya pasti balik modal .
      Kita masuk ke segmen Turbuprop adalah pilihan bukan karena tak mampu mengembangkan pesawat turbojet .Bisa buat tapi kemudian tak bisa menjual maka artinya bunuh diri.

      Saya sangat setuju sekali jika R80 dijadikan proyek strategis dan ditawarkan kenegara kaya untuk joint pendanaan .Dan lupakan N270 karena sudah bisa dicover R80.

      Hapus
    4. R80 biar Regio pakai duit mereka sendiri..Dan resiko mereka sendiri. Sementara N245-N270 yg jika harus disupport negara, karena Ini yg lebih cocok until Pasar Turboprop.

      ATR sdh melihat, Pasar Turboprop diatas 80 penumpang akan tabrakan dg Pasar Regional Jet.
      R80 Ini sendiri molor terus rencananya..karena blm Ada investor besar yg mau naruh duitnya di proyek Ini.

      Makanya mereka ngelobi pemerintah untuk akhirnya pake Dana pemerintah..(maunya Habibie and the genk)..
      Tapi until apa negera Ini dukung proyek Ini..?? Lebih jelas dukung N245-N270..yg jelas emang didisain until Pasar Turboprop.

      R80 Ini konsep ngk jelas..kegedean until Pasar Turboprop jarak pendek..Dan ngk competitive until Pasar regional trunk yg dikuasai regional jet.

      Mana Ada Airlines yg mau ambil Turboprop yg lebih gede dari ATR tapi ngk bisa ekonomis until jarak yg lebih jauh.
      Pasar jarak pendek itu udah dilihat untuk kapasitas dibawah 70'an..udah banyak media luar baik dari aviation bisnis Dan transport yg bahas Ini..solahkan Google sendiri..
      Jadi jelas yg cocok adalah konsep DI N245-N270.

      Lihat aja Ini proyek ngk ajan dapat investments yg cukup..buntutnya 'ngelobi' pemerintah dg kata2 buatan anak bangsa..
      Lah yg N245-N270 emangnya bukan..Dan jelas punyanya BUMN dn konsep market yg jelas.

      Makanya..silahkan Regio ngembangin sendiri..pake duit sendiri..tapi jangan minta2 duit negara until nutupinya.
      Lah skrg aja udah nuntut fasilitas DI..lah mendingan fasilitas DI dipake until NN45-N270 lah..

      Hapus
    5. hahahaa R80 adalah pesawat jarak pendek yg mempunyai kapasitas 80-100 kursi, kalau bisa 80-100 kursi kenapa tidak' ya jelas lebih untung bawa 100 penumpang kertimbang bawa 70 penumpang, ya jelas lebih untung bawa 100 penumpang dengan pesawat turboprop dibanding 100 penumpang pesawat jet untuk jangkauan jarak pendek sebab perbedaan selisih waktu yg tipis,,,yg buat R80 jg anak bangsa dan bukan bangsa lain jd wajar2 bila minta bantuan fasilitas PT.DI dalam pengembangan R80, yg penting gk minta uang dr APBN' meski bersifat swasta pengembangan R80 berhak meminta bantuan fasilitas dr negara.

      Hapus
    6. Lah janjinya ngk minta bantuan negara toh..
      Jarak pendek itu ngk ekonomis diatas 70-80 org..apalagi pake Turboprop..
      Udah jelas konsep DI yg bener..
      Ini dari analis industry penerbangan..makanya DI batasin di 70..

      Kembali..Regio mau bikin..silahkan..tapi jangan minta2 ke negara..baik Dana maupun fasilitas..janji awal Kan gitu..
      Pemerintah hanya WAJIB dukung proyek DI saja..

      Hapus
    7. Sangat setuju dengan bung @antek barat.. lebih baik kalo pemerintah lebih fokus ke poyek N219,N245,N270 pt.DI..

      oia,,, komentar bung @antek barat kok ngingatkan ane ma sosok bung @jalo di artikel di JKGR yang ngebahas soal R80 pt.RAI

      https://jakartagreater.com/pesawat-r-80-akan-terbang-tahun-2019/

      Hapus
    8. He,he..saya ngk pernah ikutan di jktgrtr..tapi banyak kok Yang seperti saya..
      Yg ngk mau proyek2 DI diganggu-ganggu..

      Emang yg dukung R80 Ini bilang tfk akan ganggu2 proyek DI terutama N245/N270..tapi gituoah..'read between the line'..
      Gimana skrg udah sibuk lobby Kiri Kanan Cari Dana..Lah emang kakau ngk Cari Dana APBN itu artinya ngk minta Dana/fasilitas pemerintah ?

      He,he..DI aja penyertaan pemerintah ngk lewat APBN kok..

      Kembali..silahkan R80 jalan..asal jgn minta2 fasilitas dari pemerintah.. fasilitas yg seharusnya dikasih ke proyek DI.

      Hapus
    9. gk laku jkrtgr disini terlalu banyak melintir berita dan rada2 provokatif, pt.di jalan terus kok dengan N245 dan N270, tp bukan berarti R80 gk boleh didukung jg gk memakai fasilitas pt.di dan bukan berarti mendukung R80 tidak mendukung n245 dan n270, silahkan jalan dengan konsep masing2, hasil buah pemikiran harus didukung bukan dijatuhkan.

      Hapus
    10. Kalau bebanin negara yah harus dijatuhin dong..
      Negara ini bukan Amrik, EU atau China yg punyanya Dana 'unlimited' until pengembangan Industry Dirgantara.

      Kalau itu ganggu DI..yah harus DI yg diutamakan.
      Skrg udah ngelobi dijadiin proyek strategic nih R80..Ini Kan udah lobby politik untuk cari dukungan negara..

      Jangan sampai proyek DI yg dikorbankan..

      Hapus
    11. Buka dan baca dulu artikel&coment JKGR yang ane bagi.. itu artikel lama,.. Setelah itu ambil kesimpulan nya,.

      Hapus
    12. @ga-renkz ,makasih telah mengingatkan. Saya jai ingat diskus sama jolo disana..long..long time ago..

      Hapus
    13. Sama² bung @komerat gak pake "parewa"😀👍

      Hapus
  12. Amerika punya Boeing, Lockheed Martin.
    Rusia punya Sukhoi, MIG, Tupolev, Ilyusin.
    Prancis punya Airbus.
    Brazil punya Embraer.
    Kanada punya Bombardier
    Jepang punya Mitsubishi, Honda, Shinmaywa
    Korea punya KAI
    Indonesia punya PT DI, PT RAI..
    terus negara yg bangga dengan gred A punya apa.????? xixixixiixiiii.
    NOOB MALONS...😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya kilang septictank grade a
      🤣🤣🤣

      Hapus
    2. punya taming teh sari pucuk dan senjata vita yg penuh dengan birahi...itu aja kayaknya...🍌🍌🍌🍌

      Hapus
  13. What is that a meniature???
    How much $3 dollar for a unit??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeeaaah....
      Malontesial sudah bisa bina jet pejuang siluman duit dalam masa 2 tahun sahaja

      Hapus
    2. Actualy Malon doesn't have $ 3 even for Buy police pending salary 😁😁😁

      Hapus
  14. mudah2an pesawat made in indonesia dimasa depan menjadi tuan dirumah sendiri, R80 adiknya N250' kalau bisa sekaligus tu proyek N2130 dilanjutkan.

    BalasHapus
  15. According to THE DIPLOMAT this unknown plane from Indons is powered by Volkswagen T9000 Engine. Is engine is assembled in Indonesia or coming from Germany?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaiya azalah walo bukan haha!😅😅😅, tetep enjin jerman ini makasi yak.

      dibanding ini suv x70 muh, ternyata tempel stiker dr ini nich "boyue", geli ahh haha!😜😜😜

      https://en.wikipedia.org/wiki/Geely_Boyue

      Hapus
    2. ptm 6 gen bertenaga mesin kayuh maloner people....enjut trus ya lon... nih pisangnya🍌🍌🍌🍌

      Hapus
    3. Nope.. there is from Geely china.. plastic engine for malon 😁😁😁

      Hapus
  16. bila kita mampu wujudkan R80 dan N2130 aku yakin kedua jenis pesawat ini menjadi tuan di rumah sendiri dan bahkan untuk asean kita bisa kuasain pasar tuk kedua jenis pesawat ini.

    BalasHapus
  17. Japan is requesting 10 units for this R80 as it a prefered type of plane for their transport needs of SUSHI, TAKOYAKI, GYUDON and TEMPURA.

    Malaysia is not interested of this toy plane.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo ente takde duwit soalnye, yakan haha!🤣🤣🤣
      betewe kaisar jepun nitip salam, jgn lama2 minjemnya, ituloh duwit yg maren haha!🤑🤑🤑

      Hapus
    2. malay order layang buluh je.. cos wang cuma cukup untuk itu...hehee

      Hapus
    3. Malon is not uninterested but too poor to buy a plane 😁😁😁😁

      Hapus
  18. Mari Kita jajah negara sebelah. Semua gadis cantik negara sebelah kita paksa menikah, setidaknya jadi selir setiap laki2 kita.

    He he he 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. ogah ah...kita bukan ISIS atau kelompok khawarij lainnya.. situ aja sendiri..!! wkwkwk..

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Cakepan gadis kita kemana mana. Orang malaysia aja pada nyari gadis kita koq. 😂😂😂

      Hapus
    4. Males banget sama gadis malasial...
      Kalau diajak pacaran terus si gadis malon ngobrol dulu pake bahasa kampungan beruk malasial, pasti langsung ilfil gue, langsung gue tendang jauh jauh

      Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  19. Ngeri persaingan monopoli pesawat segmentasi seat 80-100 ini. Tragedi N250 dan Sukhoi 100 bikin trauma. Habibie sepertinya tidak terlalu berani jika berdiri di atas kaki sendiri menghadapi tantangannya, selain butuh modal gede mendirikan manufaktur. Penundaan proyek R-80 sepertinya menunggu sinyal serius dr pemerintah utk menjadikannya sbg proyek nasional yg ditanggung oleh APBN. Pemerintah jg terkesan berhati-hati mencaploknya jd proyek nasional, tidak mau terjerembab pd jurang yg sama.

    BalasHapus
  20. Betul @AB & @justice gak bisa ditanggung APBN ini R80, maka nya dari jaman SBY ditolak !

    BalasHapus
  21. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus