01 Juli 2021

Honeywell Supplies TALIN Inertial Land Navigation Technology for ADF

01 Juli 2021

Raytheon Australia will use Honeywell’s TALIN technology to provide highly accurate, non-GPS-dependent navigation solutions (photo : Honeywell)

KUALA LUMPUR, Malaysia – As part of the Australian Department of Defence’s Land 19 Phase 7B programme, Honeywell (NASDAQ: HON) has been selected by Raytheon Australia to provide its Tactical Advanced Land Inertial Navigator (TALIN) for the enhanced configuration of the National Advanced Surface to Air Missile System (eNASAMS). The TALIN technology will help enhance the eNASAMS performance by providing precise and accurate positioning, pointing, and targeting, even where GPS satellite guidance is not available.

Suitable for GPS-denied environments, Honeywell TALIN navigation is a high-accuracy ring laser-gyro-based system that enhances situational awareness and is suitable in both military and commercial applications.

Raytheon Australia is working with Raytheon Technologies and KONGSBERG Defence & Aerospace to deliver a new Short-Range Ground-Based Air Defence capability that will enter service with the Australian Army in 2023. The eNASAMS system includes a passive electro-optical and infrared sensor and upgraded missile canister launchers and provides high-mobility launchers (HMLs) for increased performance and lifetime extension. 

eNASAMS of the ADF (image : Raytheon)

The enhanced configuration of eNASAMS will replace the existing capability used by the Australian Defence Force and will provide the Australian Army with an integrated ground-based surface-to-air defence system. This capability will enable the Australian Army to engage multiple threat types with the TALIN technology providing highly accurate precision-pointing capabilities in GPS-denied environments.

“We have been at the forefront of inertial navigation system technologies for more than three decades,” said Tim Van Luven, vice president, Defense Aftermarket Sales, Honeywell Aerospace Asia Pacific. “Our advanced inertial navigation system for land applications will provide the Australian Army with a lightweight and highly accurate laser guidance navigation system that enables precision navigation for mission success even in difficult terrains.”

Honeywell’s TALIN family of land navigation and pointing systems has proven performance with more than 18,000 systems deployed in more than 20 countries for use on over 60 land-based platforms, including M1A1 Abrams Tank, Polish Fighting Vehicle and Akash Army Launcher. Featuring three-axis inertial sensors and weighing less than 6 kilograms, it is easily installed and can be mounted in several ways. It is smaller and lighter than other available navigation solutions and offers more reliable performance.

26 komentar:

  1. Satu diamankan dari beruk malon

    BalasHapus
    Balasan
    1. _Ngeteh wengi_


      الشمس لا تنتظر إستيقاظك لتمنحك النور ، ولا الزهر ينتظر إقترابك ليمنحك العطر
      كن مثلهما ، بادر بالخير ولا تنتظر المقابل

      _Matahari tidak pernah menunggu kamu bangun untuk memberikan cahaya, bunga tidak menantimu mendekat untuk memberimu wangi, maka jadilah seperti keduanya, bersegeralah berbuat baik dan tidak menunggu balasan_

      🥃🥃🥃

      Hapus
  2. _Ngeteh wengi_


    الشمس لا تنتظر إستيقاظك لتمنحك النور ، ولا الزهر ينتظر إقترابك ليمنحك العطر
    كن مثلهما ، بادر بالخير ولا تنتظر المقابل

    _Matahari tidak pernah menunggu kamu bangun untuk memberikan cahaya, bunga tidak menantimu mendekat untuk memberimu wangi, maka jadilah seperti keduanya, bersegeralah berbuat baik dan tidak menunggu balasan_

    🥃🥃🥃

    BalasHapus
  3. "Semalem ane mimpi..........bendera pasukan PLA berkibar di semenanjung 😬😬😬"

    https://youtu.be/-L745ivMTO4

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh ruar binasa Bullyan tai Ahoax yg satu ini.
      Ayo semangat hajar terus gerombolan 🐷 Panggang yang memerankan Geng Malon...!!!
      👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
  4. Ruar Binaaaaasa....!!!
    Geng indo yg dimotori oleh 🐕🐕 Peking Penyembah Kim Jong Os kacung Cino Si Raja Ngibul yang didukung oleh gerombolan Tai-Tai nya AHOAX alias Ahoaxtaikers Pemuja Si Mulut Jamban Maling Sumber Waras, selalu berada diatas angin. Sedangkan Geng Malon yang diperankan oleh gerombolan Iblis 🐷🐷 Panggang Penyembah Mukidi Jongos Cino Si Raja Bohong selalu Nyungsep.

    Bravo untuk Gerombolan iblis 🐕🐕 Peking dan Gerombolan iblis Tai-nya Ahoax alias Ahoaxtaikers.
    👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

    Tapi gw kadang-kadang suka heran, koq ada beberapa biji tai-nya Ahoax suka sewot setiap kali gw buat komen. Padahal gw kan hanya sekedar membuat komen atas pertandingan bully-membully antara mereka dg Geng Malon. Bingung gw.
    🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
    😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  5. Ruar Binaaaaasa....!!!

    Geng hambalang yg dimotori oleh 🐕🐕 Anisa porang Penyembah Kim Jong Os kacung Cino Si Raja Ngibul yang didukung oleh gerombolan Tai-Tai nya ANIS alias Abud.........🐒🐒🐒

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kim Jong Os Kacung Cino si Raja Ngibul...??? Dia kan yg baru dapat penghargaan dari UI dan UGM Yach...???
      Wah....si Tai Ahoax ini dalam bahaya nich...
      Tapi gw pastikan si tai Ahoax ini kalo punya mata, pasti matanya sipit....
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    2. "Udah lancar lagi nih kayaknya kiriman dari a'a agus"

      https://youtu.be/JLXdu-6lrTM

      Hapus
  6. "Yang lagi kena azab terpapar covid akibat suka nyinyir disaat pandemi ..............@ratu ghibah 👸"

    https://youtu.be/ui3xywPX9X0

    BalasHapus
    Balasan
    1. 👆👆👆👆👆👆👆👆👆
      Sebiji Tai Ahoax memberi komen...

      🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
      😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

      Hapus
    2. Busyet, lu bisa ga posting yg ada kaitannya dengan thread, bukan BAWA KEBENCIAN SAMPAH lu ke sini..!!
      Apa beda nya lu dengan yg lain yg suka membawa politik sialan nya ke sini.
      Ini THREAD MILITER !! Pake otak sikit kalau ada...

      Atau kaw posting di Berita Politik Kuskas aja sana...brekele !

      Hapus
    3. Di mari sarangnya raja ghiba

      Hapus
  7. Produsen Pesawat Terbang KAI Korea Selatan Diretas, Sejumlah Dokumen Informasi Sensitif Diduga Telah Dicuri
    Cetak biru (blue print) jet tempur KF-21 Boramae kemungkinan telah dicuri dalam serangan itu.
    Rabu, 30-06-2021
    TSM-Korea Aerospace Industries (KAI), satu-satunya produsen pesawat Korea Selatan, mengalami upaya peretasan, dan banyak dokumen diyakini telah bocor, mungkin termasuk data sensitif pada proyek-proyek besar, kata sumber Rabu.
    Sistem KAI tampaknya telah diretas dua kali tahun ini oleh entitas tak dikenal, dan "sejumlah besar dokumen" tampaknya telah bocor, menurut sumber tersebut.
    Beberapa orang mengatakan bahwa data yang diretas mungkin termasuk informasi sensitif tentang alat pertahanan utama, seperti jet tempur buatan dalam negeri KF-21 Boramae, pesawat tempur ringan FA-50, pesawat tak berawak, dan radar.
    "Karena ada dugaan insiden peretasan, kami meminta penyelidikan polisi pada Senin. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyidik ​​untuk mengungkap fakta," kata KAI dalam sebuah pernyataan tanpa penjelasan lebih lanjut.
    Rep Ha Tae-keung dari oposisi utama Partai People Power juga mengatakan dalam siaran pers bahwa Defense Acquisition Program Administration (DAPA), yang menangani pengadaan senjata nasional, telah mengakui terjadinya serangan hacker ke KAI.
    "DAPA telah mengkonfirmasi bahwa KAI memang terkena serangan peretasan," katanya, seraya menambahkan bahwa agensi tersebut menolak untuk membagikan rincian lainnya.
    Ha, seorang anggota komite intelijen parlemen, juga mengemukakan bahwa cetak biru (blue print) jet tempur KF-21 Boramae kemungkinan telah dicuri dalam serangan itu.
    Posting : Vita N
    Sumber : en.yna.co.kr

    BalasHapus
  8. Kasihan Indon ... Belum dapat apa-apa ... ternyata hasil riset KFX/IFX udah dicuri leh China ... Free pula ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. YAng kasian tu lu nyet....

      Wkwkwkkwkwkwkkwkkwkwkwkwkkwkkwwwkwkwkwwkwkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkkwkkwkkwkkwkwkkwkwk

      Hapus
  9. Banyak yang tidak tahu dan bertanya mengapa Indonesia membneli Rafale ...

    Jawabannya hanya ini .. Rafale mampu membawa Bom Nuklir sedangkan pesawat Indonesia lainnya tidak ada yang mempunyai kemampuan itu ... Jadi denngan memiliki Rafale .. Indoneia dapat mulai kemampuan membawa bom nuklir taktis yang selama ini kita produksi ,,, Saat ini diketahui kita sudah memiliki min. 850 bom nuklir berbagai ukuran .. mulai dari terkecil 50 kiloton hingga 500 kiloton ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. LOL.. pemikiran luar biasa sempit.. masa beli Rafale harus nunggu bisa bawa bom Nuklir..

      trus Yunani beli Rafale buat apa.. apa Yunani punya bom Nuklir.. wkwkwkwk

      Hapus
    2. "..The new B61-12 nuclear bomb will be compatible with the B-2A, B-21, F-15E, F-16C/D, F-16 MLU, F-35 and PA-200 aircraft.."

      Hapus
    3. Unknown @ itu rahasia negara napa loe umbar buangsat

      Hapus
    4. mabok kecubung... indonesia punya nuklir ? ha...ha...

      Hapus
  10. Postur Pespur TNI AU s/d thn 2035

    Raffale = 36 unit
    F15 EX = 32 unit
    F16 = 64 unit
    Grpen NG = 32 unit
    SU 35 = 24 unit
    SU 30 = 24 unit
    SU 27 = 24 unit
    Yak 130 = 32 unit
    Tucano = 34 unit
    FA 50 = 32 unit

    Bravo TNI. jaya terus NKRI. .

    BalasHapus