Sonar 2076 arrays (all images : Thales UK)
Thales in the UK completes the first of six new replacement bow sonar arrays for Australia’s Collins Class Submarine upgrade ahead of time
Design and manufacturing teams at Cheadle and Templecombe pulled out the stops to ensure delivery of the first bow sonar array in time to meet the Royal Australian Navy’s (RAN) accelerated upgrade of HMAS Waller as part of a programme to extend the Collins Class Submarine service life into the 2030s.
The tight, two year schedule from contract signature to construction of the first modular cylindrical array (MCA) was a huge challenge for Thales’s Defence Mission Systems team in the UK. This success has demonstrated the company’s flexibility to bring forward delivery dates and capacity to take on risk in order to meet customer expectations.
CSCAP
The Collins Sonar Capability Assurance Programme (CSCAP) is part of the wider SEA1439 refit programme to upgrade the capabilities of the RAN’s six Collins Class submarines, extending their working life until a new generation of submarine is online in the 2030s.
The boats’ current sonar has been in service in the since the 1980s. Sonar systems are used to detect the presence of other vessels at the greatest range possible. The better the sonar, the further away other vessels can be detected. With the new MCAs, based on the UK’s 2076 technology already in service with the Royal Navy, the RAN will benefit from significantly enhanced sonar performance.
A strong position for future orders
The successful delivery of CSCAP could not have come at a better time as the Australian Government assesses sonar bids for SEA1000, the Programme to deliver Future Submarines to replace Collins. The Australian Department of Defence is expected to announce their down-selection via combat system integrator Lockheed Martin Australia imminently.
A number of other allied naval forces are also considering future submarine programmes for which Thales in the UK is in a strong position.
A programme of firsts
CSCAP represents the first time that the UK has exported submarine technology of this level of sophistication outside the UK. This was made possible by the close links enjoyed by Australia and the UK as commonwealth partners and is supported by the Anti Submarine Warfare partnership between our two nations.
The programme also saw an unprecedented acceleration of the usual design, qualification and construction process of product realisation in order to synchronise with the Collins Class refit programme now underway at the ASC Osborn South dockyard near Adelaide, South Australia.
With the high degree of technical expertise within Thales, the maturity of UK sonar technology and their commitment to a detailed, high tech product development roadmap, the team were able to successfully manage the high level of risk associated with concurrent design activities.
This has been an exciting beginning to the CSCAP programme which will now continue to manufacture and deliver the remaining five boat sets over the next five years in advance of the platform schedule.
(Thales)
Better than malon banana boat 😁
BalasHapusbetul sekali bro malay punya mirip tai je nampaknya hahahh
HapusBetul bro 😁
HapusKih kih kih
Wkwkwk...betul bro
HapusTHE FACT NEWS
BalasHapusOUR SUBMARINES HAS ADDED 3 SUBMARINE AND SIGNED CONTRACT TO DSME 3 SUBMARINE AGAIN. KRI CAKRA AND KRI NANGGALA HAS UPGRADE SO FOR MAINTENANCE, UPGRADES AND REPAIR WE HAVE MONEY.
MALONJING WANT TO SHARE EXPERIENCE AND KNOWLEDGE IN OPERATING AND MAINTENANCE SUBMARINE. YOUR SCORPENE DIVE FIRST AND THEN SU-30,C-130,MB-339,HAWK,MIG-29 AND SCORPION TANK MAINTENANCE AND REPAIR FIRST AFTER THAT YOU CAN SHARE YOUR KNOWLEDGE AND EXPERIENCED.
SHAME ON YOU IDIOT MALONJING MORON
Hajar terus jendral sampai mencret jangan kasih pisang.eh ampun
Hapusbecause can't dive Malaysial downgrade thier submarines become to be banana boat 😁
HapusYg jelas submarine indonesia boleh selam,beza dgn Scorpene malon tak boleh selam ngambang terus cem tai wkwkwk
HapusIF YOU STILL WET DREAM AND FLY DRUG, BE CAREFUL WHEN YOU WAKE UP FROM SLEEP YOUR HAVE 2 MASTER AND YOU WILL BE A SLAVE FROM 2 MASTER.
BalasHapusSHAME ON YOU IDIOT MALONJING MORON
Australia not like Malaysial who Only operate 2 submarines cannot dive thats like banana boat 😁
BalasHapusMake all asean country always laught 😁
Kih kih kih
KD Altantunya Kasel malonjing yang tak bisa selam karena ada tehnologi Gaib nya
BalasHapusMalon KS songlap yang tak dapat selam karena kena kutukan altantunya 😁
HapusHantu' Pembunuhan Altantuya Bangkit Seiring Kejatuhan Najib Razak
HapusSungguh malang nasib Altantuya Shaariibuu. Model cantik asal Mongolia itu tewas mengenaskan di negeri orang, Malaysia.
Awalnya, Altantuya dinyatakan hilang pada 19 Oktober 2006. Sepupunya, melapor ke polisi dan meminta bantuan pihak Kedubes Mongolia di Bangkok.
Namun kemudian, fragmen tulang yang ditemukan di hutan dekat Bendungan Subang di Puncak Alam, Shah Alam menguak misteri keberadaan perempuan yang juga berprofesi sebagai penerjemah itu.
Penyelidikan mengungkap, Altantuya ditembak dua kali sebelum jasadnya diledakkan dengan C-4, bahan peledak yang biasa digunakan militer.
Pada Selasa 13 Januari 2015, pengadilan federal Malaysia telah menjatuhkan vonis mati pada dua oknum polisi, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar -- yang belakangan berakhir kabur ke Australia.
Seiring kejatuhan Najib Razak dari kursi Perdana Menteri Malaysia, desakan untuk mengungkap kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu kembali mengemuka.
Sebab, siapa dalang di balik pembunuhan Altantuya masih misterius. Diduga kuat kasus pembunuhan tersebut sarat motif politik.
Seperti dikutip dari New Straits Times, Sabtu (19/5/2018), Sirul Azhar Umar, eks polisi Negeri Jiran yang kini berada di tahanan Australia mengaku, ia diperintahkan oleh 'orang-orang penting' untuk membunuh Altantuya Shaariibuu pada 2006.
Altantuya diketahui sebagai kekasih gelap Abdul Razak Baginda, mantan orang dekat Najib Razak.
Sementara, Abdul Razak Baginda dituduh sebagai pihak yang mengatur suap terkait pembelian kapal selam Prancis pada 2002. Altantuya diduga dihabisi karena menuntut bayaran atas pekerjaannya sebagai penerjemah dalam negosiasi tersebut.
Para penentang Najib Razak sudah lama menduga, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar sengaja dijadikan kambing hitam untuk meloloskan bos mereka yang diduga ada di level puncak dalam pemerintahan.
Anwar Ibrahim, tokoh oposisi yang baru saja dibebaskan dari bui berpendapat, Sirul harus dibawa pulang ke Malaysia untuk kembali disidang.
Kepada media Australia, The Australian, Anwar menduga, putusan hakim dalam kasus Altantuya, patut dipertanyakan. Sebab, majelis bersikap enggan memanggil saksi yang dianggap relevan dalam kasus tersebut.
"Cara terbaik adalah dengan mengajukan dakwaan baru dan melaksanakan persidangan ulang dalam kasus ini secara utuh," kata Anwar Ibrahim, yang diyakini akan segera menggantikan posisi Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri Malaysia.
Sebelumnya, The Guardian mengungkap dugaan bahwa pihak Canberra yang menahan Sirul Azhar Umar mengizinkan perwakilan pemerintah Malaysia dan sayap pemuda UMNO bertemu terpidana. Mereka menyampaikan pesan yang bunyinya, "jangan berkata apapun".
Skandal pembunuhan Altantuya Shaariibuu adalah salah satu topik paling sensitif di Malaysia. Selama bertahun-tahun, kecurigaan bahwa perempuan tersebut dihabisi untuk membungkamnya terkait dugaan kecurangan dalam pengadaan kapal selam.
Najib Razak Membantah Terlibat
Di sisi lain, Najib Razak terus menyangkal terkait tuduhan yang menyebut, pembuat kapal selam Prancis, DCNS, membayar 'komisi' lebih dari 114 juta euro dalam pembelian dua kapal selam Scorpene.
Namun, seperti dikutip dari The Nation, desas-desus berembus bahwa Najib Razak dan istrinya, Rosmah Mansor terkait dengan pembunuhan tersebut.
https://m.liputan6.com/global/read/3531244/hantu-pembunuhan-altantuya-bangkit-seiring-kejatuhan-najib-razak
Wkwkwk...malon dgn maksiat dan rasuah tiada berpisah wkwkwk
HapusDowo tenan.. Mumet aq mocone
HapusIndonesia , singapura, vietnam , australia punya kapal selam lebih dari 2.
BalasHapusMalon hanya punya 2 kapal selam yang tak bisa selam.
Liga IDN
BalasHapusJudi Online
Agen Judi
Agen Bola
Agen SBOBET
Agen Casino
Agen MAXBET
Jadwal Bola
Taruhan Bola
GrandMbet
Judi Online
Bandar judi
Bandar Bola
Bandar SBOBET
Bandar Sabung Ayam
Bandar Casino
Bandar MAXBET
Prediksi Bola
Parlay Bola Jalan
LIVE SCORE
Hasil Pertandingan
Casino Online
Sabung Ayam
Cerita Dewasa
Video Bokep
Cara Menang
Cara Daftar SBOBET
Cara mbungkem sonar nginiki piye yoo? 🤔🤔akeh meen. .. Semebar neng ngendhi2. 🤔🤷♂🤷♂ krukupi sarung amoh iso ora yooo😁😁
BalasHapusMang depi susu mbah....mangke rak anteng sedoyo 🤷
HapusNggagem cawet nggih saged mbah...
HapusKemungkinan kapal selam malon kena downgrade karena dirasuah
BalasHapusKUALA LUMPUR -- Kapal selam pertama milik Malaysia, jenis Scorpene bautan Eropa ternyata tidak bisa menyelam. Kapal selam ini dibeli dari kontraktor Perancis DCNS dan Navantia, asal Spanyol seharga 961 juta dolar AS.
Kapal selam yang seharusnya bisa menjadi kebanggaan negara tetangga ini merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibeli Malaysia. Kapal ini diberi nama KD Tunku Abdul Rahman ini berlayar dari nama perdana menteri pertama Malaysia.
Kalangan oposisi di Malaysia menuduh adanya praktik korupsi dalam proses pembelian kapal selam ini. "Kapal selam masih bisa menyelam tapi ketika kita mendeteksi adanya cacat, kami menyarankan bahwa kapal ini seharusnya tidak menyelam," Menteri Pertahanan Ahmad Zahid Hamidi.
Ia menambahkan kerusakan yang ada pada kapal selam itu masih tercakup dalam garansi sehingga pihak pemasok dan kontraktor yang memperbaikinya.
Sementara kapal selam kedua yang dipesan Malaysia akan dinamakan KD Tun Razak yang merupakan nama perdana menteri kedua Malaysia. Kapal kedua ini diharapkan akan tiba dari Perancis pada 31 Mei 2010. Sebelumnya dijadwalkan pengiriman kapal selam dapat dilakukan pada akhir tahun 2009.
Pembelian Kedua kapal selam telah menarik kontroversi sejak kesepakatan itu ditandatangani pada 2002. Oposisi Malaysia mengklaim bahwa sebesar 540 juta ringgit dibayarkan sebagai komisi itu kepada kolega dekat Perdana Menteri Najib Razak yang menjadi calo dalam kontrak tersebut. PM Najib membantah adanya korupsi dalam kesepakatan yang dibuat ketika ia menjabat menteri pertahanan.
https://m.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/02/13/103904-kapal-selam-baru-malaysia-tak-bisa-menyelam-
Sejak bila Scorpene malon di upgrade wkwkwk...masih mabuk dadah ya lon wkwkwk
BalasHapusFully Upgrade jadi banana boat 😁
BalasHapusKih kih kih
OMG!!!!!😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱
BalasHapusTernyata memang benar dan berdasarkan LINK SAHIH!!!!
Malaysian SPECIAL FORCE KILLED A WOMEN WITH C4!!!!!!!!
BRUTAL!!!!
SAVAGE!!!!
BARBARIC!!!!
Condolence to the deceased's family, she was just an INNOCENT WOMAN killed by MALAYSIAN SPECIAL FORCE WITH C4!!! under the order of NAJIB AND ROSMAH!!!
SCORPENE RASUAH
NAJIB and ROSMAH RASUAH
KILL WOMEN WITH C4
What other barbaric, cowardy things Malaysian is able to do???
Whaaaa Beraninya hanya dengan wanita, tiada malu dan tiada harga diri sebagai pasukan elite. kwohkwohkwoh....
HapusKismin parah sampai ada rencana mindef Malon nak jual hotel Kat singapura tuk bayar gaji veteran. Kwohkwohkwoh
BalasHapussekarang kalian bisa memainkan permainan seru
BalasHapusMainkan Poker Online di agens128 dan masih banyak game menarik lainnya
dengan minimal deposit hanya 10rb untuk Poker Online
dengan pelayanan cepat dan ramah dari cs kami :)
tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang !!
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128