Damen Omega 6.000 ton destroyer (photo : Xavier Vavasseur)
Damen Bidik Pesanan Kapal Militer
Bisnis.com, JAKARTA--PT Damen Schelde Indonesia membidik pesanan kapal militer pada 2020 untuk mengerek pendapatan.
Presiden Direktur PT Damen Schelde Indonesia, Gysbert Boersma mengatakan segmen kapal angkatan laut masih menjanjikan di Tanah Air. Beberapa pertimbangannya yakni kebutuhan kapal militer yang masih tinggi seiring dengan naiknya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan untuk Kementerian Pertahanan.
Tercatat, dari data APBN 2020, belanja Kementerian Pertahanan menyentuh Rp131,2 triliun atau naik Rp21,6 triliun dibandingkan dengan APBN 2019. Anggaran tersebut pun menjadi yang paling tinggi bila dibandingkan dengan kementerian lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menyentuh Rp120,2 triliun.
Sementara itu, proyek pembuatan kapal perang bernilai sekira US$300 juta hingga US$400 juta yang tergantung pada fitur dan teknologi yang digunakan.
Di sisi lain, dia menyebut perusahaan telah memiliki rekam jejak pembuatan kapal yang melibatkan mitra lokal, produk dengan sistem pengoperasian efisien serta penyelesaian yang tepat waktu dan sesuai bujet. Dia berharap pada 2020 pemesanan kapal jenis PKR 3 dan 4 serta Omega Destroyer bisa berlanjut tahun ini. Sejak 2003, pihaknya telah menggarap proyek pembuatan kapal seperti Diponegoro, PKR 1 dan 2.
Spesifikasi Damen Omega (image : Navy Recognition)
“Pada segmen kapal militer angkatan laut, Damen berharap untuk melanjutkan pengerjaan seri PKR pada 2020. Selain itu, kapal militer angkatan laut yang lebih besar seperti Omega Destroyer yang akan dibuat melalui kerja sama dengan industri lokal,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Dia menyebutkan kerja sama dengan mitra lokal bakal diperluas sehingga perusahaan mampu menggarap lebih banyak pemesanan baru. Beberapa perusahaan yang saat ini bekerja sama yakni PT PAL, PT Len Industri dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk untuk memproduksi kapal PKR.
Sementara itu, dia menyebut kerja sama dengan pemain industri lokal lainnya masih dijajaki seperti dengan beberapa perusahaan seperti PT Krakatau Steel Tbk. untuk menyuplai baja dan PT Pindad untuk melakukan transfer teknologi.
“Pada pembuatan kapal perang Damen akan melibatkan industri Indonesia seperti Krakatau Steel untuk menyuplai baja dan PT Pindad untuk menerima transfer teknologi,” katanya.
Dari kerja sama tersebut, Gysbert menyebut pesanan kapal yang diselesaikan tak hanya dari dalam negeri melainkan pasar internasional. Model itu telah berlaku di pabrik di Vietnam yang telah memproduksi dan mengirim 300 kapal.
Menurutnya, potensi pada 2020 juga berasal dari pasar segmen lain seperti pelabuhan dan terminal yang mungkin berasal dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan industri pertambangan. Dia menilai pasar di Tanah Air masih bakal tumbuh karena faktor ekonomi dan geografisnya.
Sebagai gambaran, pada 2019 perusahaan menghasilkan pendapatan sebesar 2 miliar euro dengan 28% di antaranya berasal dari Asia-Pasifik. Adapun, Indonesia menyumbang sekira 25% dari pendapatan yang dikumpulkan area Asia-Pasifik.
Saat ini, dia berujar segmen komersial dan militer cukup imbang. Kendati demikian, dia menilai tantangan pertumbuhan pasar berikutnya sangat mengandalkan regulasi yang harus sejajar dengan negara di kawasan Asia Tenggara.
“Terkait dengan kapal-kapal yang telah terkirim, kami memiliki komposisi yang imbang antara pasar komersial dan militer. Tantangan utama untuk tumbuh yakni regulasi yang sama dengan negara di kawasan Asia Tenggara,” katanya.
(Bisnis)
INDONESIA DARURAT KAPAL PERANG TYPE DESTROYER!!
BalasHapusDoain ae mas,mogo2 si om kelakon tuku...
HapusMehonk, kegnya damen bakal kandas
HapusHarga segtu standar mas...
HapusD luaran malah ada yg lebih fantastis...diatas 700-1M usd tetgantung isi jeroannya.
Bismillah polairud butuh juga tuh kapal patroli jenis kelas riga,kelas krivak 3,kelas chamuri,semoga komisi 3 DPR RI membaca hal ini dan dibudgeting dengan polairud,coast guard kita.
Hapus🚢💨💨💨............😂😂😂
BalasHapusSip komandan IVER Real Frigate... Omega kapal Destroyer...
BalasHapusBeda fregate ama destroyer apa si???
Hapuskeg beda otong mu sama terong mas, wkwk
Hapus@Silent Killer
HapusKalau baca kutipan dari STANAG, perbdedaannya ada di persenjataan. Frigate itu "Generally has lighter surface armament than DD."
Tapi Type 45 SSMnya FFBNW (Kayaknya sekarang sudah dipasang).
Omega tu frigate masuk nya, ko bilang destroyer 😂😂😂
HapusIver dan Omega wajib dua2 nya dibungkus!!
BalasHapus🙄👍👍🏃🏃🏃
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBismillah KRI TNI AL apa tidak ada kemungkinannya mengusung rudal tzircon,s.300 f,rudal avangard,rudal kali br sert a jenis buk m.3 dan taambahan asroc
Hapus"..penyelesaian yang tepat waktu dan sesuai bujet.."
BalasHapusMak jleb..bujet..😁
Uweh xavier juga nama photographernya haaha
BalasHapusUweh..setia kepo di DS.
HapusKasiaan..
Selamat semoga bisa..sepatutnya harus bisa buat ganti situa van spiejk
BalasHapus26 Februari 2020
HapusDamen Bidik Pesanan PKR 3 dan 4 serta Omega Destroyer di 2020😘😘😘😁😁
"Eman-eman mbah......ayu-ayu je pemakai (pemakai dan dipakai) 🤧"
Hapushttps://m.detik.com/20detik/e-flash/20200226-200226103/artis-vitalia-shesya-ditangkap-karena-narkoba
Vanspeijk kami walaupun tua tapi mematikan vir.... Tak macam LeMes corona korg, muda tapi ompong.....
HapusVan speijk kami bisa hancurkan semua kapal tldm pir.
HapusKami punya yakhont, kalian punya apa?
Tua mematikan...maharogol lu lum lahir dah penyakitan..ahahaha
HapusSeleramu.. Mas @ har😁😁😁
HapusOswald siahan bakal diperthaanin
HapusAdmiral Gorshkov-class frigate jangan lupa diakuisisi pengganti parchim class.. No yakhnot no party no kalibr no party... No Zircon No party
BalasHapus"Geser kene wae aaaah ....😂😂😂"
BalasHapussmilinghari21226 Februari 2020 16.45
mas Superstar
Ing bab TOT Sigma awake dewe asring krungu kritikan seko sumber "anonim" utowo informasi sing terbatas banget sing akhire poro forumer gor menduga-duga sakkecele 😂😂😂
Bab kadar TOT aku yo ra mudeng rinciane mergo infone sangat terbatas....ning yen ngutip sumber anonim neng "def pk" sing ngeluh mergo insinyur Indonesia ora diajari ilmu mendesain kapal seko awal nganti akhir 🤧. Anane gor pekerjaan ngelas,lan malah ono pekerja sing gor nganggur lan moco2 thok ...
Tak kiro ono ekspektasi sing ora sesuai karo deliverine, yen miturut sumber "anonim" mau 🤷
Rikolo kita nompo TOT kasel CBG rak yo nggono to keluhane poro insinyur ITS (sumbere terbuka/ora anonim) ....mboknowo iki sing kudu disadari.
TOT CBG & PKR iki awake dewe nompo lisensi ....bedo kasus karo pengembangan bersama CN-235 utowo proyek IFX sing poro insinyur RI terlibat wiwit awal rikolo tahap pendesainan 🤔
Hapus
smilinghari21226 Februari 2020 16.58
Lanjut bab 2 modul sing isih diproduksi neng galangan ing rumania.....tak kiro iki normal lan berlaku ugo kanggo galangan liyane (menyesuaikan karo tingkat kerumitan desain)
Sakorane ono 2 alasan:
1. Alasan konsistensi komitmen (itungan bisnis): RI lan mexico ugo njalani program sing podo....4 modul diproduksi lokal, lan sing 2 dikirim seko rumania--->walondo--->PAL/mexico.
2 blok sing isih diproduksi neng eropa iku kanggo ngiket komitmene RI.....nganti saiki Damen isih nunggu kontrak PKR batch 2
2. Alasan teknis: Aku nate moco jurnal seko TNO sing njelaske menowo proyek Sigma family iki ibarat franchise 🤗
Damen kepingin ngukur keseragaman kinerja galangan luar negri sing nompo lisensi/TOT seko Damen. Dadi 2 modul sing digawe neng eropa iki dadi "modul kontrol" kanggo ngukur keseragaman kinerja galangan luar sing gawe "4 modul sampel" liyane.
Mergo desain modular iku sing diunggulke bab fleksibilitas desain lan kecepatan pekerjaan sing hasil akhire iso nekan waktu pekerjaan secara total 👍🏻
Hapus
smilinghari21226 Februari 2020 17.07
Naaaah, balik nyinggung bab kadar TOT......🤷
Porsi sing paling gede seko biaya bangun "kapal perang" iku justru ing bab SEWACO ne ....lan ing babagan pengintegrasian SEWACO iku ranahe PT. LEN 🚨🚨🚨
Mulo yen rumangsaku, luweh apik yen RI/TNI AL konsisten migunakke SEWACO sing seragam, supoyo LEN iso nyerap TOT sing optimal lan tansah iso melu ngikuti.perkembangan teknologi SEWACO kanti gradual 🤗😇🤗
Hapus
smilinghari21226 Februari 2020 17.27
Lan yen nyambung karo kritike pak tb hasanudin(senator) sing nate kondo yen fincanttieri nawakke TOT 100% yen AL gelem mundut korvet MOZAIK class 🤷
Sekedar info: desain korvet MOZAIK iku strukture ing bagian hull migunakake baja marine grade, ning superstrukture nganggo Glass Reinforced Plastic ....mboknowo iki sing marahi AL kurang tertarik.
Tur bab fleksibilitas desaine yo luweh lonngar PKR tinimbang Mozaik class
Suwun Mbah.. pancene sampiyan ngene 👍👍👍👍👍
Hapus@xxavier...macam mana DAMEN OPV 1800 APMM...kapal yg pertama tertunda lamaaaaa sekali penyelesaiannya cecah air rencana di sept/oct 2020...yg ke 2 & 3 masih berupa potongan2 besi modul saja....
BalasHapusInformasinya engineer kurang cakap dan takde budget...??
KOH..KOH..KOH..KOH
Tukang foto desainnya ternyata si kafir, malon miskin berpisah tiada 😁😁😁
BalasHapusbukan kah thn 2018 sudah di tawar kan... yg bikin bingung... thn 2018 yg ditawarkan frigate 0mega 6000T.. skrg berubah jadi distroyer.. melihat spesifikasi persenjataan ga jauh beda dgn iver.. hanya saja ukuran yg sedikit lebih panjang beberapa meter dari iver.. dan lebih futuristik dan stealth..
BalasHapusYg bikin bingung......pemerintah sendiri belum menetapkan yg mau dibeli fregat AAW atau fregat Multipurpose 🤔
HapusSoale keduanya membawa konsekuensi yg berbeda 🤷
Senjata dan sensor lainnya
HapusSenjata dan suite sensor seperti biasa tergantung kepada kebutuhan pelanggan. Namun model skala yang dipamerkan di Indo Defence menunjukkan fregat Omega dilengkapi dengan senjata utama 127 mm buatan Leonardo, senjata sekunder 76 mm (varian non penembus) oleh Leonardo di atas hanggar helikopter, Millenium CIWS dari Rheinmetall, 2x RWS Hitrole dari Leonardo, 8x rudal anti-kapal NSM dari Kongsberg, 4x peluncur umpan MASS dari Rheinetall, sonar lambung Kingklip dari Thales serta sonar variabel kedalaman Captas-4, 4x antena satelit dan 2x sistem Elektro-Optik Mirador dari Thales.
Untuk pertahanan udara, model skala menunjukkan 24 sel VLS, kemungkinan VL MICA NG untuk varian Indonesia atau ESSM Blok 2 untuk varian Belanda dan Belgia.
Spesifikasi Awal Fregate Omega (FFI):
Panjang: 144 meter
Lebar: 18,8 meter
Bobot: 6.100 ton
Max. kecepatan: 29 knot
Jangkauan: 5.000 mil laut @ 18 knot
Daya tahan: 30 hari di laut
Stabilisasi: Roll kemudi (mirip dengan LCF)
Kru: 122 pelaut (akomodasi untuk hingga 160)
Ruang penyimpanan untuk RHIB 3×12 meter
Ruang hangar untuk 2x helikopter angkut medium dan atau UAV.
Desain FFI justru identik dg desain MKS-180.....tapi kalo desain "M class frigate replacement" utk AL belanda dan belgia berbeda desainnya bro 🤷
Hapusbetul bgt bung @smilinghari212.
HapusPemerintah nda bingung, aturan pemerintah sdh jelas, maunya digarap di Indonesia semua. Kontraktornya aja yg otak kompeni, dr jaman sigma 90 mtr banyak ngelesnya....😂😂😂
Hapussoalnya cuma si MANTAN yg mau memberi TOT kapal kombatan sekelas fregat dengan harga yg terjangkau.. dan hasilnya pon sudah nyata dengan berlayarnya PKR.
HapusSemisal mengharap dari Rusia pon percuma pelit banyak ngelesnya tekhnologi manufakturnya masih mengandalkan zaman uni soviet, makanya buat satu kapal butuh 5-6 tahun baru selesai, wkwkwkwkwkkw.. 😂😂😂😂
Lhaa...justru dng si Damen ini yg alot banget TOT nya bung. Dr jaman Sigma 90 mtr. Makanya dulu pemerintah sempat melirik alternatif lain. Makanya molor lama acara steel cuttingnya.
Hapushaha,, yg namanya TOT pasti alot om.. Mereka juga ngk bodoh2 amat kaliii.. 😂😂.
HapusTinggal pintar2nya kita saja menyerap tekhnologi yg mereka berikan walaupun terbatas.
Sebenarnya tekhnologi SIGMA sudah banyak diserap oleh engineer2 kita.. Lihat tuh kapal2 patroli kita dari KCR40, PC, KAL, kapal BAKAMLA desainnya sudah menggunakan model SIGMA. 😃😃
Waduh. Saingan berat frigat siluman gowind nih. Tapi gak pa2 lah karna kita serumpun.
BalasHapushttps://m.youtube.com/watch?v=jgfqVACboVM&t=9s
Hapushttps://www.militer.or.id/14705/omega-6000-ton-inikah-fregat-masa-depan-indonesia/
BalasHapusbahkan di beri lebel FFI. future frigate Indonesia
Karena pembeli yang paling potensial ya indonesia.. apalagi dikasi embel2 FFI unch tambah seneng pasti
HapusPresiden Direktur PT Damen Schelde Indonesia nya gask bisa baca anggaran rupanya. Kurang lebih dng para netizen. Dia pikir duit anggaran segitu gampang disulasp utk anggaran pembelian kapal....😂😂😂😂😂
BalasHapusIku meneer damen ora gor mbahas kebutuhan kapal kombatan, ning ugo kapal komersil sing potensi pasare luweh gede 🤷
HapusDia bahas anggaran kementrian pertahanan 2020. Dia berpikir anggaran buat kapal ada disitu. Sementara pengadaan kapal itu sifat anggaran multi years. Klo toh diplot di 2020 itu hanya bentuk DP, bukan plot 1 tahun.
HapusIku artikele mbok disimak wutuh tekan ngisor
HapusNyimak kok tekan ngisor ki piye jal.? Mulakno kleru terus.
HapusOra usah melebar toh. Bule kentrong kuwi bahas anggaran kemenhan 2020. Wes iku tok.
Masalah potensi pasar kapal komersil ora usah dibahas. Wong dekne nyandak anggaran kemenhan kok. Opo tumon anggaran kemenhan ngurusi tuku kapal sipil
Cara menterjemahkan anggaran yg spt itu yg tidak tepat.
Dari spesifikasi awal tertulis di brosur OMEGA memiliki 24 VLS yg diisi rudal VL MICA NG. Seandainya nanti ini yg diakuisis Indonesia, semoga VLSnya dinaikkan minimal 32 unit dengan sistem sylver-70 Yg mampu diisi rudal ASTER-30.. mantaaaappp..!! Nanggung banget cuma VL MICA.. 😁😁
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusUda pasti VL MICA, kaga bakalan jauh dari ntu
HapusKalau ada duit semua bisa dinegosiasikan.. Karena ASTER-30 itu sebuah kebutuhan yg harus dimiliki Indonesia. Karena utara dan selatan sudah memiliki rudal2 yg serupa. Ingat utk keseimbangan kawasan.. 😁😁
HapusJaman skrng beda dng jaman WW2 bung bagaz. VLS banyak2 jg utk apa.? Malah mahal biaya melengkapi rudalnya aja. Toh jaman skrng bukannya ada serangan dr puluhan pesawat tempur.
HapusItupun jika terjadi perang tdk mungkin kapal itu beroperasi sendirian pasti ada yg lain jg dlm gugus tempur
pesawat sih emang sedikit.. tpi rudalnya yg dateng itu puluhan. sekarang modelnya keroyokan pakai rudal bukan pesawat. Nnnaaaahh itu lhooo gunane VLS yg banyak.. haha..
Hapuskapal kombatan membawa puluhan rudal juga sebagai daya gentar. Ambil contoh.. bahkan admiral goroskov pon nampak comel jika cuma dibekali 8 VLS berisi kaliber doang 😂😂😂😂😂
Ada duit pun pasti bakalan ambil yg ekonomis, prinsip pemerintah
HapusKan ada CIWS bung buat nangkalnya.
HapusJustru spy kelihatan garang itu klo ada vls rudal jelajahnya. Spt korvet bulyan Rusia.
Ya Allah., tega amat om choko.. masak kapal segede gaban admiral goroskov cuma dibekali 8 VLS dan CIWS..?? 😂😂😂😂. mubazir amaaattt..
HapusDr pada dibekali nasi lemak mas bagaz.....turu sek kang..🏃🏃🏃
Hapus$ 300-400 juta berarti cuma pkr tahun ini. 1 - 2 buah.
BalasHapusItupun jg masih kopongan yak ?
Hapusitu full armament, kalau satu buah dianggarkan segitu, hull aja 200-220 juta dollar, plus senjata 340 juta dollar
HapusKasihan dari seberang yg pemerintahanya baru mati suri.....😩😩😩hanya satu warganyet saja yg lari dari keadaan hiruk pikuk dan merepek Kat forum DS 😁
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFregat ini memang blm pernah dibuat oleh DAMEN.. sama seperti kasus SIGMA tipe korvet dan PKR yg sudah dioperasikan TNI AL. haha..
BalasHapusSeolah2 Indonesia ini seperti kelinci percobaannya DAMEN.. 😂😂 namun tetap hasilnya sangat memuaskan. Lihat korvet SIGMA bolak-balik sudah keliling sampai Lebanon, PKR SIGMA pernah sampai Hawaii.. So siapa yg berani meragukan quality kapal buatan DAMEN..??? 😃😃
Jika rencana jangka panjangnya pindah ibukota, trus deket laut, kenapa ga diprioritaskan belinya iver, kalau genting tinggal isi full load trus parkir dermaga deket ibukota yang baru.. kan mantab 😁
HapusJustru bagus lah artinya desain baru dan moga PAL terlibat dari awal sehingga makin banyak tot dan pengalaman enginer Pal.
Hapusseharusnya begitu om Unknown.. PT PAL harus konsisten dengan satu galangan supaya fokus dlm penyerapan ilmu. Kalau kebanyakan mbuleeett ilmune.
Hapuskapal permukaan fokus ke DAMEN, kapal selam fokus ke DSME..
Kalo PAL nya sdh samgast focus malah bung bagaz, justru mener londo DAMEN yg blom bisa fokus. Makanya ditagih terus.
HapusKalau harga OMEGA ini dikisaran $300-400 juta dollar hullnya saja minus rudal.. saya kira sangat realistis diakusisi oleh Indonesia.
BalasHapusKontrak rudal beserta CIWS nanti dibuatkan kontrak tersendiri seperti PKR. Butuh sekitar 2 tahun bagi PKR utk melengkapi persenjataannya. Utk OMEGA ini saya taksir dikisaran $200 juta dollar utk melengkapinya dengan 2 CIWS, 32 ASTER-30/15, 8-16 EXOCET BLOK 3,, xixixixixi..
Radare kelalen gak disebut yo om Bagaz 🤔
Hapuslhoooo.. lhooooo.. bukane rego $300-400 wes karo radar mase..?? haha..
HapusYo wes OMEGA diregani $400 juta dollar minus rudal karo CIWS ben rak bingung.. wkwkwkwk..😂😂
Maksutku to mas....
HapusPemerintah durung netepke sing arep dituku ki fregat AAW opo multipurpose.....sebab yen fregat AAW nggono sensor lan pinsile kudu hi-end lan jangkauane berlapis 🤷.
Ning yen multipurpose yo luweh flexibel anggone arep nyesuaikke karo bujete
la jare pemerintah kae butuh tipe AAW mas..?? terus rame kabar Iver. tpi iki DAMEN datang dengan godaan yg sulit ditolak.. haha.
HapusSeandainya nanti OMEGA yg diakuisisi dengan fungsi AAW bisa apa ngk mas.?? 😃😃
Lha kui mase ....yen serius kepingin AAW, konsekuensine yo serius, sebab rego sensor lan terutama rudale yo serius....opo pemerintah wes siap anggarane 🤷
HapusOjolali....Iver rego usd 300 juta an kae FFBNW tur nyomoti senjata seko stok dadi ragate katon murah 🤔
Bukannya memang buat AAW? Buat gantiin kelas Ahmad Yani yang di KOHANUDNAS.
HapusLha belum jelas je om.....pemerintah cuma menyinggung panjang kapal dan bujetnya doang 🤷
HapusPadahal kalo komplit dg pinsil berlapisnya kan ketahuan mahal juga harganya
Nek AAW minimal kudune isine koyok ngene
Hapus- 24 cell dinggo Aster 15
- 24 cell dinggo Aster 30
- 8 Brahmos
- 2 CIWS Millenium
Lek ono brahmose ko cepet teyengen 😓
Hapus...iver Huitfeldt class Finally decision and Contract will be sign this year 2020.But The indonesian Navy will not use SMART-L, instead they will replace NS-200 4D Radar to replace SMART-L. and the APAR will be replaced with NS-50 4D Radar.The ships will be using ESSM and SM-2 Block 3 RAYTHEON.
Hapuskemaren sich ane denger dari anak-anak Karang Taruna aja Boss.. waktu baksos renopasi langgar di RT gang ane....
"Kepengen mbukak, ning wedi keblondrok.........😬😬😬"
BalasHapushttps://youtu.be/tkUDV1vjXc0
Pir xapir lu mau pindah jd WNI pir,enak loh disini shoping2 mulu.. Ada wang kopi tapi nya pir
BalasHapusTercatat, dari data APBN 2020, belanja Kementerian Pertahanan menyentuh Rp131,2 triliun atau naik Rp21,6 triliun dibandingkan dengan APBN 2019
BalasHapus-----------------
anggota dpr bilangnya 131 trilyun.
plesiden bilangny 127 trilyun.
ini yg bner yg mana yak? beda 4 trilyun ntuw kan banyak sangat lho haha!🧐🧐🧐
Yg levih penting itu daftar belanjanya bung PG. Sdh teken kontrak atau blom itu viper.
HapusSdh ditentukan atau blom mau pilih iver atau yg dr itali atau yg dr damen ini.
Soalnya pak Bowo msh mau plesiran lg...😂😂😂
Biasa, kumbang ngumpul di sekitar gadis sexy.
BalasHapusKalo ngumpul di sekitar cowok jelek namanya maho, kek kebanyakan orang semenanjung 😂😂😂😂
Denmark dan perancis : "ho ho ho tidak secepat itu ferguso" , jujur sebener nya lebih berharap iver yang menang sih
BalasHapusJangkauan hanya 5000 nm pada kecepatan 18 knot.
BalasHapusMasih lebih jauh Iver, jangkauan Iver 9300 nm pada kecepatan 18 knot.
Pilih Iver saja kalo begitu.
Kalo iver dipilih bakal dpt TOT penuh mungkin ya Ntung. Soalnya pabrik dia sdh tutup...😂😂😂
HapusJustru itu, full dibangun di sini.
HapusGak spt DAMEN, yg msh hrs otong2 modul sana sini. Mau ngasi TOT tp ngelesnya banyak banget koyo tipu muslihat jaman kompeni...😂😂😂
HapusNah bethull wkwk..
HapusGotongan juga jauuuuuh lebih sangar iver.. 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusModel bisnis damen itu monopoly. Oke kita dapet teote tpi secara tidak langsung membunuh market potensial dan kreativitas pt pal. Imho
HapusIver lan OMEGA iku rak seje peran mas : Iver ---> AAW, lha yen OMEGA ---> Multipurpose (kanti penekanan ASW).....dadi yen spek (propulsi, radar) lan gotongane bedo yo memper 🤷
Hapus@master ngitung
Berarti ditumbas 2 2 ne paling enakkk 🤤🤤
HapusWah...Dengaren om choko lan mas entung akur... pertanda opo iki?
HapusBetul bung silent
HapusBeli 2-2 nya aja. Tp beli iver dulu 2 unit, setelah itu lanjut beli Frigate Fremm 2 unit. OMEGA nya kapan.? Entar aja klo kompeni londo udah nda buat ulah lg....😂😂😂
Turu sek lah....ora ono gempurwaria soale.😂😂😂
BalasHapusSudah kuduga..baja nya dari Krakatau steel..
BalasHapusDengan GDP ppp yg tinggi sudah saatnya Indonesia tampil percaya diri dengan lebih mengedepankan kemandirian dalam pembelian alutsistanya. Tanpa adanya alih teknologi dan timbal balik maka pembelian tsb tidak ada value added-nya bagi bangsa ini kedepannya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIni kapal FRIGAT yg kita mau beli. Ada pemikiran untuk memasang ''VLS YANKHONT'' nga ya??? Kalo kita bisa CANGKOKIN yankhont si Van Spjiek , harusnya kita bisa masang Yankhont di kapal baru. Sayang kapal gede senjatanya kurang strategis kalo cuman MM40 block3. Hayo....HARUS BISA !!!
Hapus"..kita bisa CANGKOKIN yankhont si Van Spjiek(Speijk).."
Hapus=====
Emange yang dulu pasang Yakhont orang kita bro..? 😌😛
"..cuman MM40 block3..?"
Hapus====
Wong Fregat Perancis yang 150meter aja cuma pake 8 Exocet itu kok..😛
@ pedang. Kalo memang yang MEMBIDANNI YANKHONT dulu bukan orang kita, ya TILPUN Om PUTIN LAGI toh. Kita sambil belajar. Gampang.
HapusKalo PERANCIS CUMAN pake MM40 BLK3 napa kita harus ikutan standar mereka. Kalo panjang 150 meter berati banyak RUANG buat berinovasi. LAH VAN SPIJEK standar nya C802 tapi TNI AL punya ide nambahin YANKHONT. Memang salah tuk BER INOVASI??? Kalo KRI2 kita lebih ber TARING bukannya jadi KEBANGGAAN KITA SEMUA.
VIETNAM mau make KALIBR di Gepard nya.Apa salah?
POINT saya, persenjataiin kri2 kita ''TOO THE TEETH''.
HapusYa..ya.yaa..
Apa ane nyalahin..?
Bicara emang lebih mudah, dibandingin orang kerja teknis & nyediain duitnya...😛
Inti nya jangan pake pertimbangan kawasan sgala, kanan kiri depan blkng udeh pd belanja kebut2 an. Pir yg anteng2 ye dimari kalo para suhu lg pd koment
BalasHapusSetuju gass polll pak wowo.
BalasHapusOmega FFI sekalian mwlompat ke gennerasi 5 design futuristik bgt.
PT PAL mantab.
Klau aq mending cari agak lumayan tpi agak murah( ngejar kuantitas) 😎😎
HapusLPD klo bisa insttal yakhont
BalasHapusKira2 dipasang dimananya kapal om?
HapusIver 3 unit
BalasHapusOmega 3 unit
PKR 12 unit
Bah. Mantab kali ini mah. Siiipppp. Bravo Bravo. Setuju om Kolonk.
HapusAwas tar ada yg iri bilang ini
BalasHapusUgly design,low kualiti,blahh blahh
Ada lagi jg bilang single papuan,texy,india kasmir,utang KFX.
Ada lagi??
Negara lain mulai takut disaingi Indonesia sebetulnya pada intinya makanya tot ini jd njimet, trus mereka minta Join produksi biar dapat duit juga kalo Indonesia jualan, ini sdh terlihat dari negara negara, asean, Arab dan Afrika mulai belanja ke Indonesia sebetulnya otak bule tu semuanya soal bisnis. Produk indonesia mulai diakui dunia ini intinya jadi ini soal persaingan bisnis dan perang jualan produk
BalasHapusYang bilang iver murah siapa sih?ketipu loe
BalasHapusRoyal Navy dan Babcock International.
Hapusya ampun cakep amat PKR jalan bareng ama omega yang ganteng dan gagah, MANTAP COY,,
BalasHapusThe Iver Huitfeldt class Indonesian Navy will not use SMART L, instead they will replace with NS 200 4D Radar to replace the SMART L.And the APAR will be replaced with NS 50 4D Radar. The Ships will be using ESSM and SM2 BLOCK 3 RAYTHEON.
BalasHapuscredit @bambang303378
Slmt sore para sesepuh,kira2 yg mw di pinang kita yg mn ya?iver apa omega?mhn pencerahan para sesepuh tksh.
BalasHapusKalau negri Jaran alergi menggunakan Damen Schelde.....
BalasHapusmereka lebih senang dengan ..Damen Pari....
=======xixixi negri jaran sukanya Bekatul.....
Ap aj boleh, baik iver maupun Omega yang penting beli.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAda yang sudah zoomin gambar KRI 331 di atas gak? Itu kotak-kotak VLS Mica sudah terpasang tuh
BalasHapusayo tes keberuntungan kamu di agen365*com :D
BalasHapusWA : +85587781483
Bismillah mantap kapal kelas destroyer omega kalau dapat jangan lupa borong rudal kalibr,rudal nasams,aster 30,brahmos tipeterbaru,
BalasHapusApakah ada kabar terbaru tentang akuisisi kapal frigat baru untuk Indonesia? Lalu bagaimana kelanjutan proyek PKR Martadinata Class Pasca dipotongnya anggaran Kemenhan? Mohon infonya.
BalasHapusNegara maritim besar saatnya punya Destroyer
BalasHapus