02 Juli 2021

Australia to Arm PNG Patrol Boats

02 Juli 2021

Two Guardian-class patrol boats for PNG are under construction in Austal, all four Guardian-class-will replace four old type Pacific-class currently in service (photo : The National)

Australia Delivers Maritime Defence Capability Boost for Papua New Guinea

Australia continues to invest in Papua New Guinea’s maritime security capability. At the request of Papua New Guinea, Defence has agreed to arm the Papua New Guinea Defence Force’s four new Guardian-class Patrol Boats, delivered through the Pacific Maritime Security Program.

This will ensure a continuity of Papua New Guinea’s sovereign capabilities, with its Pacific-class Patrol Boats previously armed.

The equipment will better enable Papua New Guinea to respond to our shared maritime challenges, from illegal fishing to transnational crime.

Australia will provide a comprehensive support and training package. Both countries are committed to signing a Memorandum of Understanding, which will ensure compliance with relevant domestic and international obligations.

Australia has a long-standing security partnership with Papua New Guinea through our Defence Cooperation Program and the Pacific Maritime Security Program. We have a history of working together to protect our shared maritime security interests.

This investment in Papua New Guinea’s sovereign defence capabilities will boost Pacific regional maritime security and contribute to maintaining a free and open Indo-Pacific.

The first Guardian-class Patrol Boat provided to Papua New Guinea, HMPNGS Ted Diro, was handed over in 2018. The second, HMPNGS Rochus Lokinap, was delivered to Papua New Guinea in 2021. A further two patrol boats are under construction. The 39.5 metre steel patrol boats are designed and built by Austal in Western Australia.

31 komentar:

  1. Balasan
    1. Jangan munafik adalah indonesia pun mau kalau di kasih..

      Hapus
    2. Kapal patroli indo sudah bisa buat sendiri memangnya malon sudah di kasih blueprint masih saja salah potong dasar idiot๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ

      Hapus
    3. Kapal kayak gitu buat apa?
      Indonesia sdh bisa membuat yg lebih canggih

      Hapus
    4. eiittt WARGANYET KL, siape yg munapiq? negeri luh kaleee haha!๐Ÿคญ๐Ÿคญ๐Ÿคญ

      klo kita butuh, yaa disikat..buat apa malyu, emangnye KL haha!๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ

      marikite bahas,

      justru osi perna kasi kapal patroli puluhan taon lalu, dan kita trima kok dgn senang ati, kapalnya pon masi ada haha!๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹
      jadi siape yg munapiq?

      dari osi hibah 4 herkules bekas, lalu diikuti dengan pembelian 5 bijik lagi total 9 bijik dari osi.
      dan semuanya kita MLU/apgred di LM ostrali bukan mAEROD KL haha!๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ
      kami trima kok dgn senang ati.

      justru WARGANYET KL sombong, suka nyindir herkules hibah osi kita gaesz..tp mereka ternyata sama2 dapat HIBAH dijaman yg sama, tp ditutup2i haha!๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ๐Ÿ˜œ

      KL GENGSI gaesz soalnya kita dapat HERKULES yg besar dan banyak.
      trus KL cmn dapat 2 kapal patroli dr osi yg BEKAS doank!
      sementara timorleste, png, VanuatuW dan negara2 laen di pasifik dapat kapal Guardian-class Patrol Boat buatan austal full gres BARUW dr OSTRALI..kesian haha!๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜...

      cieeee katanya sodara tiri gaesz, WARGANYET pura2 tutup mata, malyu tuch kyknya haha!๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      simak gaesz dibawah

      ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

      The Prime Minister of Malaysia, Najib Razak has inspected the first of two Austal-built Bay Class Patrol Boats gifted to the Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) by the Australian Government, at an event held in Port Klang, Malaysia on Tuesday 17 March 2015.

      The 38m Bay Class Patrol Boat, previously the ACV Arnhem Bay and now KM Perwira, was received by the MMEA following a flag-transfer ceremony held in Cairns, Queensland, Australia on 10th February 2015. A second vessel is due for delivery in April/May 2015.

      ACV Arnhem Bay completed 279,118 nautical miles in its 3,627 sea days of operational service for the ACBPS. A total of eight 38m Bay Class Patrol Boats were produced by Austal and entered service with the ACBPS from February 1999, quickly proving invaluable in the agency’s coastal surveillance, security and border protection activities, throughout Australia’s waters.

      http://www.austal.com/en/media/media-releases/15-03-27/First-Of-Two-Bay-Class-Patrol-Boats-Gifted-To-Malaysian-Maritime-Enforcement-Agency.aspx


      Hapus
    5. lanjut siapa yg munapiq hayoo,

      yaa betul, kita dapat tawaran kapal bekas pakai kerajaan brunei.
      utk menghormati kerajaan sultan, kita trima dan kapalnya aktif hore haha!๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

      sedangkan KL dapet heli BLEKHOK, katanya ditrima, tp gak diambil??? sementara kerajaan KL lg butuh heli sampe SEWA segala..bah ->gaesz inilah yg dinamakan MUNAPIQ..butul haha!๐Ÿคฅ๐Ÿคฅ๐Ÿคฅ

      lanjut, amrik nawarin bantuan alutsista kesemua negeri di ASEAN

      tiba giliran KL dpt hibah tank M-109,
      tp lbh 5 tahun gak diambil gaesz.
      kyknya KL kurang sreg ama hadiahnya.
      katanya butuh??? duh sombingnya.
      keknya KL cemburu lagi gaesz,
      -vietnam dapat kapal kosgard
      -filipin dapat kapal frigat
      -apalagi ama kita dapat 24 f-16 gurun uhuyy, tp ingat nebusnya pake duwit ini haha!๐Ÿค‘๐Ÿค‘๐Ÿค‘

      dan KL cuman dpt tank rongsok haha!๐Ÿคญ๐Ÿคญ๐Ÿคญ
      ->gaesz inilah yg dinamakan MUNAPIQ..butul haha!๐Ÿคฅ๐Ÿคฅ๐Ÿคฅ

      Hapus
  2. Saudara efdepea yang dekat sini lupa ga dikasih hibahan ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. .jangan munafiklah indonesia pun mau kalau di kasih

      Hapus
    2. Emange siapa yang bilang ga mau?

      ๐Ÿ˜›

      Hapus
    3. Dikasih kemungkinan tidak. Karena tidak menghasilkan pekerjaan. Yang dari Brunei dulu diterima karena disangka dapat senjatanya juga.

      Kalau dibiayaiin buat bikin di sini lain lagi.

      Hapus
    4. Tuh yg diatas bilang ngak mau☝

      Hapus
  3. LIVE: China Marks 100 Years of the Communist Party | Top News

    https://www.youtube.com/watch?v=ZnvnyQevWJ8

    BalasHapus
  4. CHINA .. A NEW SUPER POWER .. SAHABAT SEJATI ASEAN

    On the 100th anniversary of the Chinese Communist Party on Thursday (Jul 1), leader Xi Jinping touched on issues like China's journey over the years and said the party will listen to the needs of the people. To the international community, he said China will continue to reform and open up.

    How the policies of China's ruling Communist Party
    have shaped lives: https://cna.asia/2Tq38uT

    https://www.youtube.com/watch?v=J1s1evS3xJc

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pendukung Pak Harto Emang beda ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      Hapus
  5. Unknown2 Juli 2021 09.10
    KABAR BAIK DARI MALAYSIA ..

    Defence Security Asia
    7 jam ·

    Admin diberitahu bahawa kenderaan berperisai, Ejder Yalcin 4×4 tactical armoured combat vehicle yang dibangunkan oleh syarikat Turki, Nurol Makina berkemungkinan besar adalah kenderaan pilihan untuk menggantikan kenderaan berperisai Condor yang kini digunakan oleh anggota MALBAT kita di Lubnan.

    Tender telah diiklan tidak lama dahulu dan kini sedang menunggu pengumuman mengenai pemenangnya.

    Kementerian Pertahanan dijangka memperolehi sejumlah 20 buah kenderaan buatan Turki itu bagi kegunaan anggotanya di Lubnan. Mengenai pakej persenjataannya, setakat ini tiada maklumat.

    Jika benar bahawa kenderaan berperisai Turki itu bakal menjadi pilihan kementerian untuk digunakan oleh anggotanya di Lubnan itu, maka harapan syarikat pertahanan tempatan iaitu MILDEF International Technologies Sdn Bhd untuk melihat kenderaannya, “Tarantula” dipilih juga bakal berkubur

    Admin difaham bahawa “Tarantula” telah lulus setiap ujian dengan cemerlang ketika diuji oleh Tentera Darat.

    Apa nak buat, nampak gaya macam belum rezeki lagi bagi syarikat MILDEF, yang admin difahamkan telah berbelanja besar untuk menghasilkan kenderaan berperisai yang menjadi kebanggaan negara dan industri pertahanan tempatan.

    Kenderaan kombat “Tarantula” itu boleh dianggap sebagai “pembawa obor” (torch bearer) kepada industry pertahanan tempatan yang sanggup berbelanja besar (jutaan ringgit) dan menanggung risiko untuk membina sebuah kenderaan perisai.

    Tak pe cuba lagi, cuma admin berharap kegagalan itu tidak mematahkan semangat MILDEF dan syarikat-syarikat pertahanan tempatan yang lain daripada terus mencuba dalam tender-tender Kementerian Pertahanan yang akan datang.

    Admin juga difahamkan bahawa syarikat MILDEF turut menawarkan kenderaan kombatnya “Tarantula” dalam tender Kementerian Pertahanan untuk memperolehi 20 buah KPS (Kenderaan Pembawa Senjata).

    MILDEF juga menaruh harapan yang tinggi agar ia dipilih oleh Kementerian Pertahanan untuk tender KPS itu.

    Tender dibuka dalam minggu lepas.

    Baru-baru ini, Kementerian Pertahanan telah membuka tender untuk memperolehi 20 buah Kenderaan Pembawa Senjata (KPS) “High Mobility Weapon Platform” di bawah Mobiliti Tentera Darat Fasa III untuk operasi di kawasan penduduk (Operation In Build-Up Area) serta latihan.

    Penerangan tender KPS itu adalah seperti berikut:

    “There is a requirement for Malaysian Army (MA) to be equipped with high mobility weapon platform for Anti-Tank Missile-Medium Range (ATGM-MR), 40 mm Automatic Grenade Launchers (AGL), 12.7 mm Heavy Machine Gun (HMG) and 7.62 mm Gatling Gun.

    “The vehicle shall have good endurance to operate in rough terrain and in built up area. It also shall be able to provide mobility, communication platform and protection for the crews. The vehicle shall be reliable to perform in offensive and defensive operations, Operation in Built Up Area (OBUA) and for training purposes.”

    — DEFENCE SECURITY ASIA


    Naufal Fiqrie hahah jgn buat2 terkejut gitu bang admin..biasa lah tu

    Fariq Mohammad Ketika negara2 lain berbangga dengan produk mereka. Apa bleh buat?

    Fahmi Farok Macam ni punya perangai.. Memang Takkan maju la industri pertahanan malaysia.. Indonesia punya industri pertahanan makin berkembang.. malaysia hmmmm

    Nurul Fakhri Brg baru first time buat nk terus gomen ambil kire beruahla kot,kite kalau tgk company yg xpernh buat kereta tetibe keluarkn model baru pun fikir 10x nk beli kot...cuma mungkin gomen beli sedikit serap msk dlm unit2 tertentu test tgk pakai berape tahun ok ke tak pastu br boleh improve

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mie KeCheq Kenapa tak beri peluang kepada buatan tempatan yang digembar gembur sebelum ini. Apa nama tah... hari itu riuh....

      Naem Fahdly Kamaruddin Mie KeCheq tarantula

      Aniq Iskandar Ismail Tak dapat makan komisen kalo guna syarikat tempatan kott ��

      Muzs Jazlle X silap kerajaan ada beli tarantula x pasti berapa ada keluar berita haritu

      Nizam Avamys Alhamdulillah jika benar tratula tupun buatan Turki pasang di Malaysia sbb tu ia mahal lagipun syarikat tu ditubuhkan utk curi duit kerajaan ��

      Nik Zayne Nizam Avamys mohon sertakan bukti rujukan atas statement "syarikat tu ditubuhkan utk curi duit kerajaan"...

      Ray Han Baik beli produk tempatan klu setakat Lori armour

      Nasrul Hadi Rasanya tender utk ganti condor tu dah lama.tarantula plak tahun ni br official kluar.awal2 lg x masuk tender.

      Arreys Rezma Awat x tarantula je xbest xpadu ke cmna...bleh promote skli boleh dieksport dpt income

      DaengRiduan Iwin Mcm mna rakyat nk ikut kempen beli barang malaysia..hahaha
      Opss.. bmf selamanya..

      MohdFadzli Mfs Tarantula mana?
      Knp xbeli buatan Malaysia tu...??
      Korang xbaca ke?
      Baca tp xfaham ke?
      Bila punya tander ni?
      Tahun ni ke?
      ������‍♂️����‍♂️������

      Mohd Azuan Umar Apesal bentuk sama dengan tarantula

      Di Caprio Lorez kerajaan selalu buat kempen beli buatan malaysia..hahaha

      Mohd Sani Zakaria La.. Kenapa x amik tarantula

      Ardy Sukmaputra nape yg malaysia punya tak lulus? tak berkualiti ke

      Fazzry Fazri Jerung nk komisyen biasala

      Muhmd Derawis Dol Bahar Mana pergi laungan kerajaan dulu dan kini beli barangan #BuatanMalaysia ���� hanya kata³ retorik semata² ?
      Cc
      #Paklong Ismail Sabri Yaakob #Menhan Kementerian Pertahanan Malaysia kami masih ingat lagi Paklong masa tu di kementerian perdagangan yang beriiya² kempen bende ni!

      Acip Flanker Hmav jdi prototipe jelah tidak disokong kerajaan

      Mohd Rizal Bin Baharim kerajaan tk bijak utk promosi hasil product sendiri di lapangan antarabangsa

      Ammar Ramli kite sentiasa menyokong dan menggalakkan industri pertahanan untuk memacu negara (tangan kt leher mata kat atas)��


      PERLU CAMPUR TANGAN SI PAKAR SEGALA ILMU IAITU GEMPURWARIA NE, KOHKOHKOH...

      Hapus
  6. Beruntunglah bagi masyarakat yang sudah divaksin dan mempunyai Nomor Rekening & Kartu ATM BRI & BNI. Sesuai dengan Kepres No. 13/Kepres/RI/XII/2020, bahwa semua WNI yang sudah divaksin dan mempunyai Nomor Rekening & Kartu ATM BRI & BNI, akan menerima bantuan langsung tunai sebesar Rp. 2.500.000,- per bulan per Kartu Keluarga (KK) hingga Pandemi Covid 19 dinyatakan tuntas.

    Persyaratan :
    1. Foto Copy KK
    2. Foto Copy Buku Tabungan
    3. Foto Copy KTP Kepala Keluarga
    4. Masing-masing dibuat rangkap 2

    Dana sudah dapat dicairkan langsung mulai awal bulan juli 2021, dengan membawa syarat tersebut ke Bank BRI & BNI Terdekat. Hal ini merupakan komitmen terbaru dari Menteri Keuangan RI & Menteri Kesehatan RI, diperkuat pidato Presiden RI di depan semua Kepala Daerah Indonesia. Selain itu, beliau juga mempertegas akan memperbarui APBN 2021 untuk direvisi "Bantuan Langsung Tunai".
    Bersyukur, ternyata benar, rezeki itu datangnya tak diduga-duga. Mari kita semua senantiasa bersyukur.

    Nah...

    dalam pelajaran Bahasa Indonesia, cerita di atas dapat digolongkan dalam :

    A. Cerpen
    B. Cerita Rakyat
    C. Cerita Halu
    D. Akibat Belum Gajian

    Pilih jawaban yang paling benar... ๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†๐Ÿ˜† Tetap semangat ๐Ÿ’ช๐Ÿ’ชjangan lupa bahagia... ๐Ÿ˜€

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca ny Jan seriyusan ๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ
      ๐Ÿ’D๐Ÿ‰bisa ngamuk² ๐Ÿ˜‚๐Ÿคฃ

      Hapus
    2. Njir ..ketipu gw ...wkwkwkwkwkkkk

      Hapus
    3. Semprulll....๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

      Hapus
    4. Percoyo yoo auto musrik ๐Ÿ™„๐Ÿค”

      Hapus
  7. Garuda Militer
    ★ Dokumentasi Militer ★

    Jumat, 02 Juli 2021
    Menuntut Transparansi Belanja Senjata dari Prancis
    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meneken kerja sama pertahanan dengan Prancis. Transaksi perdagangan militer di Eropa transparan karena pabrikan pembuat senjata sekaligus berpromosi.
    Beautifully Rafale [Thalesgroup] ☆

    Sejumlah pengamat pertahanan dan keamanan menilai pemerintah perlu bersikap terbuka dalam pembelian peralatan militer dari negara Eropa, seperti Prancis. Menurut peneliti dari Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI), Muhamad Haripin, bukan perkara mudah membeli peralatan militer dari negara anggota Uni Eropa itu.

    Selain aturan perizinan di dalam negeri yang ketat, kata Haripin, Prancis harus memenuhi standar dan serangkaian komitmen sebagai anggota Uni Eropa. "Aturan ekspor alat utama sistem senjata di sana ketat sekali. Ini bisa juga langkah positif jika Indonesia ingin belanja peralatan militer dari Prancis,” ujar Haripin saat dihubungi, kemarin.

    Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Prancis, pekan lalu. Prabowo menandatangani persetujuan kerja sama dengan Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly, di Paris, Senin lalu. Perjanjian tersebut meliputi bidang intelijen, pelatihan, dan pendidikan militer; ilmu pengetahuan dan teknologi; industri pertahanan; pasukan pemelihara perdamaian; pemberantasan terorisme; serta pengembangan dan penelitian industri pertahanan, termasuk produksi bersama.

    Prabowo berharap defence cooperation agreement atau persetujuan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis dapat ditingkatkan. “Peningkatan komunikasi dan kerja sama tidak saja antar-Kementerian Pertahanan, tapi antar-angkatan bersenjata," ujar Prabowo.

    Kapal selam buatan Prancis Scorpene riachuelo.

    Haripin mengatakan setidaknya ini merupakan ketiga kalinya Prabowo berkunjung ke Prancis. Pertemuan pertama terjadi pada 13 Januari 2020 dan kedua pada 21 Oktober 2020. Menurut dia, tiga pertemuan tersebut menandakan bahwa kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis sudah melangkah ke tahap yang serius. Dengan begitu, kata Haripin, tak tertutup kemungkinan kerja sama itu sudah masuk ke taraf kontrak jual-beli peralatan persenjataan. "Harus dilihat bahwa kerja sama G to G (antar-pemerintah) ini sudah oke," ujar Haripin.

    Haripin berharap Kementerian Pertahanan lebih terbuka dalam proses belanja peralatan militer. Sebab, kata dia, bagaimanapun, sumber pendanaan belanja persenjataan itu menggunakan duit rakyat. Sekalipun pembelian tersebut dilakukan dengan skema utang luar negeri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. pula, Haripin menilai percuma saja jika Menteri Prabowo terlalu menutupi kegiatan pembelian alat militer tersebut. Sebab, negara pengekspor peralatan pertahanan akan membuka informasi jual-beli itu. "Di negara-negara anggota Uni Eropa, misalnya, transaksi dagang peralatan militer itu transparan. Belum lagi, produsen pasti akan membuat pengumuman karena hal tersebut sekaligus promosi," kata Haripin.

      Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo dikabarkan tertarik mendatangkan sejumlah peralatan militer dari Prancis. Peralatan militer itu mulai dari pesawat tempur multi-peran Dassault Rafale hingga kapal selam Scorpene. Rafale digadang-gadang menjadi kandidat kuat pengganti pesawat F-5 E/F Tiger II TNI Angkatan Udara yang sudah dipensiunkan sejak Mei 2016.

      Saat Kementerian Pertahanan dipimpin oleh Ryamizard Ryacudu pada 2014-2019, sempat tersiar kabar pesawat tempur buatan Rusia, Sukhoi SU-35, bakal disiapkan sebagai pengganti untuk pertahanan udara. Pemerintah bahkan disebut-sebut memesan 11 unit SU-35. Namun hingga kini belum ada kabar terbaru ihwal pembelian pesawat itu. Menteri Prabowo kini disebut-sebut akan memesan Rafale hingga 36 unit.

      Adapun untuk Scorpene, ketertarikan Kementerian Pertahanan terhadap kapal selam bikinan DCNS—kelompok industri Prancis yang berfokus pada industri pertahanan maritim—itu sudah tersiar sejak tahun lalu. Namun semangat pembelian Scorpene semakin tinggi setelah musibah tenggelamnya KRI Nanggala di perairan Bali, 21 April lalu. Indonesia dikabarkan juga tertarik mengakuisisi dua jenis pesawat angkut, yakni pesawat pengisi bahan bakar udara Airbus A330 MRTT dan pesawat angkut serbaguna Airbus A400 M. Kabar teranyar, Kementerian Keuangan sudah menyetujui pinjaman senilai Rp 9,8 triliun untuk membeli dua unit A330 MRTT.


      Hapus
    2. Airbus A 330 MRTT merupakan pesawat tanker yang telah disetujui anggarannya oleh menteri keuangan [Airbus]

      Haripin menegaskan, keterbukaan informasi merupakan awal transparansi proses belanja peralatan militer di Kementerian Pertahanan. Penggunaan anggaran negara untuk pembelian peralatan militer yang nilainya mencapai triliunan rupiah wajib diawasi oleh sesama lembaga negara hingga rakyat. "Kalau tiba-tiba media menemukan kesenjangan anggaran harga alutsista, nanti jadi malu sendiri," kata Haripin.

      Pengamat pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, juga berharap Kementerian Pertahanan lebih terbuka dalam urusan kontrak pembelian peralatan militer. Kementerian harus mengumumkan secara terbuka siapa saja pihak yang memenangi tender pengadaan peralatan militer. Selanjutnya, kata dia, pihak pabrikan peralatan militer mengumumkan bersama-sama dengan pemerintah negara tersebut.

      Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi pertahanan, Dave Akbarshah Fikarno, saat dimintai komentar mengatakan komisi di parlemen belum mengetahui agenda Prabowo di Prancis. Sebab, menurut anggota DPR dari Fraksi Golkar ini, rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dan Menteri Pertahanan, awal Juni lalu, hanya membahas rencana pembelian sejumlah peralatan militer. "Untuk pengadaannya, belum ada pembahasan lagi dengan Komisi I," kata Dave ketika dihubungi, Rabu lalu.

      Dia juga mengatakan Komisi DPR bidang pertahanan tak mendapat laporan rinci penggunaan anggaran dari setiap kontrak pembelian alat militer. Wewenang tersebut sepenuhnya berada di tangan Kementerian Pertahanan. "Kami hanya membahas anggaran besarnya saja. Strategi detail tetap ada di Kementerian Pertahanan," kata dia.

      Adapun juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, belum memberikan tanggapan tentang kontrak pembelian alutsista dalam kunjungan Menteri Prabowo di Prancis. Dahnil hanya mengatakan persetujuan kerja sama pertahanan dengan Prancis akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

      Dahnil mencontohkan, kerja sama alih teknologi pertahanan dan produksi bersama bisa memperkuat industri pertahanan di Tanah Air. "Demikian juga dengan kerja sama strategis lainnya. Semua masih direncanakan dengan matang," kata Dahnil.

      ⍟ Tempo

      Garuda Militer di 09.00.00
      Berbagi
      Tidak ada komentar:
      Posting Komentar
      Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

      Hapus
  8. Hati hati dengan Australia, bisa menikung dr belakang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo gak dikasih kesempatan ya ga bakal bisa ditikung..๐Ÿ˜›

      Hapus
    2. Kira2 mending mana di tikung apa di sodok ?

      Hapus