17 Maret 2022

Royal Australian Navy Selects Silentium Defence for Passive Radar Trial

17 Maret 2022

RAN frigates in Jervis Bay Australia (photo : Silentium)

ADELAIDE, SA – Silentium Defence has secured a contract with the Royal Australian Navy to explore application of passive radar systems for enhanced situational awareness in the maritime domain.

Under the contract, Navy has engaged Silentium Defence in a gated process to design, install and evaluate its MAVERICK passive radar across a range of maritime applications.

Dr James Palmer, CEO Silentium Defence said, “the power of our MAVERICK passive radar can’t be understated in the maritime domain. It addresses a key strategic challenge for Navy and enables critical, constant situational awareness of air, land, and sea, even in reduced or silent emission-controlled conditions.

“For decades, naval vessels have had to switch off emitters, including radars to maintain ‘silence’ and prevent detection, or when docked due to local restriction, and this has reduced their situational awareness.

“With our MAVERICK radars, there is no need for compromise. Our radars don’t transmit like traditional radars which means the fleet can maintain critical awareness of objects in their environment, without highlighting their position.”

Dr James Palmer, CEO of Silentium Defence, and Melissa Price, Australia's Minister for Defence Industry, with MAVERICK-M passive radar (photo : Jane's)

A complementary or replacement technology to traditional surveillance systems, the MAVERICK series of radars use existing energy in the environment as the transmission source. They don’t require spectrum allocation or license to operate and don’t create a radiation hazard, making them easier, safer, and more cost effective to deploy without loss of performance.

The MAVERICK series of radars can be tailored to meet various operational requirements, ranging from short range drone detection through to monitoring of objects in Low-Earth-Orbit. A key feature of this contract is to not only assess the operational performance, but to optimise their integration and configuration in order to support maritime operations across multiple classes of vessels and a wide range of mission roles.

Graeme Nayler, Chief Strategy Officer Silentium Defence said, “we’re excited to put our passive radar systems through their paces in a range of scenarios that test and validate the value proposition for Navy.

“As our battlespace continues to evolve, constant, shared situational awareness across air, land, sea, and space has never been more critical. Defence’s ability to rapidly plan responses to threats depends on it, and to achieve that capability with an Australian designed, developed and manufactured technology is an exciting prospect.”

33 komentar:

  1. Pertamax diamankan dari gank PEMBUAL halunisasi wkwkwk

    BalasHapus
  2. Kerajaan pembual hanya punya 7 hornet yang sakit. Skuadron kekal abadi terciput sedunia. Konon sudah terhubung dengan KUWAIT, semoga berjaya...

    Hahaha ngoahahahahahaaa 😀

    BalasHapus
  3. Fix malon negara miskin

    Uraaaaaaaa.......

    BalasHapus
  4. Nak ngutang mana sudah tidak di percayai oleh bank lender, sebab wan prestasi. Ingatkan dulu ada kapal perang latih buatan Korea Selatan yg di sita oleh May Bank Malon 😁, TLDM kalah dengan juru sita dari Maybank


    Ingatkan lemah, ngoahahahahahaaa 😁

    BalasHapus
  5. Ayo por hisab doping dadah dulu biar bisa berkicau nyaring, tebal muka di forum, kehkehkeh 😁😁😁

    BalasHapus
  6. Kebanyakan joget-joget MKM ne akhirnya crack, hehe..

    Malaysia Military Review
    Dari 18 buah
    3 ada problem
    M52-02 yang paling teruk

    Adzman Suhaimi
    Malaysia Military Review yup 1 teruk


    kamu ketahuaan. wkwkwk...

    BalasHapus
  7. Muke gile tetangga selatan ini....

    BalasHapus
  8. Wah... Nanti ada yg baper kalau bicara navi. Maklum ada yg punya LMS ghoib...

    BalasHapus
    Balasan
    1. LCS yg 11 tahun tak cecah2 air itu ya ngoahahaha

      Hapus
  9. AKSI BMP-3F MARINIR...


    1.LVTP-7 n BMP-3F(MENIT 2:41 BMP-3F)

    https://youtu.be/-kbizFsE54E


    2.LONG KONVOI BMP-3F n BTR-50

    https://youtu.be/sm8R51vmc9Q


    3.LATIHAN PENYERBUAN PANTAI KURA-KURA

    https://youtu.be/RP4kxdjYfjI


    4.UJI CANON BMP-3F

    https://youtu.be/_MRtGqgkkZg


    5.ARMADA JAYA EXERCISE (BMP-3,BMP-2)

    https://youtu.be/AGs4N6DWsCE


    6.PROSES EMBARKASI BMP-3F

    https://youtu.be/D0vSrK-tjeU


    7.BEDAH BMP-3F

    https://youtu.be/GGPcsqEykPk


    8.PARADE BMP-3F

    http://4.bp.blogspot.com/-ZDGWFepTdi4/UuZLX39JgfI/AAAAAAAAcZg/ZuG6J6p-34M/s1600/305924_438317959560719_304603940_n.jpg


    9.BMP-3F diatas TRUCK TRANSPOTER

    http://4.bp.blogspot.com/-febQMJOBwYc/UuZdJhGfwfI/AAAAAAAAcaQ/D6ALzAtP6K0/s1600/1014033_600642183291567_1400920689_n.jpg


    Aku lagi baik purr... Jdi aku kasih FOTOnya...


    Tapi jangan BUNUH DIRI ya

    BalasHapus
  10. Pork, BMP-3F MARINIR Indonesia ada 54 biji dalam inventorinya NGOAHAHAHA...jgn iri ya pork

    BalasHapus
  11. Data sipri LCS maharaja

    2012 6 sign 0 delivery
    2013 6 sign 0 delivery
    2014 6 sign 0 delivery
    2015 6 sign 0 delivery
    2016 6 sign 0 delivery
    2017 6 sign 0 delivery
    2018 6 sign 0 delivery
    2019 6 sign 0 delivery
    2020 6 sign 0 delivery
    2021 6 sign 0 delivery
    2022 6 sign 0 delivery

    Btw pur
    Ini dah masuk world record bikin kapal terlama

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😱 berarti jumlah LCS malon sejak 2012 hingga kini sebanyak 00000000000
      ediaaaaaaan halimun sangat 🤣🤣

      Hapus
  12. https://youtu.be/3A52AkBEOqc

    Sniper terbaik di dunia (konon) meninggal terbunuh di Ukraina.. salam Uuraaa

    BalasHapus
  13. Pasukan Rusia temukan harta Karun militer Ukraina.. peluncur anti tank (Javelin) peluncur granat tangan..sistem rudal anti pesawat portable..

    Maknyus.. UURAAAA

    BalasHapus
  14. https://youtu.be/1l-Eqcah0sc

    Rilis resmi Kemenhan Rusia
    Pada hari Rabu 16 feb 22, Rusia dlm 24 jam berhasil memusnahkan :
    128 fasilitas militer Ukraina
    Menembak jatuh :
    2 Su 25 Ukraina
    1 Mig 29
    4 drone

    Dan secara keseluruhan sdh berhasil memusnahkan :
    111 pesawat Ukraina
    68 helikopter
    160 drone
    159 sistem rudal anti pesawat
    1.353 tank dan kendaraan lapis baja
    129 MLRS
    193 artileri dan mortar
    1.096 kendaraan militer khusus

    Mantab...libas Ukraina-NATO-Israel.. lanjutkan om Putin.. URRAAA

    BalasHapus
  15. https://youtu.be/XQPKal3MkVw

    Rudal Ukraina jatuh di kotanya sendiri, warga sipil tewas..sengaja apa enggak ini.. bebaskan Ukraina.. URAAAA

    BalasHapus
  16. https://youtu.be/kMY7-kjWZU0

    Rusia gerebek gudang amunisi Ukraina..sita ribuan amunisi.. lanjutkan..UURAAA

    BalasHapus
  17. https://youtu.be/2WtLQj2xyaU

    Tentara Rusia tangkap tentara bayaran Ukraina dan sita Javelin, Stinger, dll..

    Maju terus..demi tercapainya perdamaian. UURAAA

    BalasHapus
  18. Daftar belanja alutsista malingsial di catatan SIPRI adalah yg paling menyedihkan di wilayah SEA..
    Wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  19. Pc40 kayaknya mau launching 2 unit 874 & 875. Malon semakin jauh ketinggalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. 874 & 875 itu kapal PC 60M yang dibuat PT Caputra mitra sejati di Banten bukan PC 40

      Hapus
  20. NASIB KERAJAAN DARUL DUAFA ALIAS MISKIN LEMAH....

    Defence Security Asia

    TUDM “Berputih Mata”, F/A-18C/D Kuwait Bakal Dijual Ke Amerika Syarikat

    (DEFENCE SECURITY ASIA) – Malaysia berkemungkinan

    “berputih mata” kerana usahanya untuk memperolehi pesawat pejuang F/A-18C/D milik Kuwait yang ditamatkan khidmat secara “lock stock and barrel”” berkemungkinan besar tidak akan menjadi kenyataan kerana dimaklumkan pesawat-pesawat itu sudah ada pembeli yang berminat untuk memperolehinya.

    Menurut portal pertahanan Amerika Syarikat “Breaking Defense”, kerajaan Kuwait sedang berunding dengan Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat (United States Marines Command) mengenai pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait itu.

    “Terdapat laporan mengatakan bahawa Pemerintahan Pasukan Marin Amerika Syarikat berminat untuk memperolehi pesawat-pesawat Hornet Tentera Udara Kuwait dan rundingan sedang berjalan pada ketika ini,” kata penganalisis pertahanan berpengkalan di Kuwait, Ali Al-Hashim.

    Menurutnya lagi, Kuwait tidak boleh menjual pesawat-pesawat Hornet miliknya kepada negara lain tanpa mendapat persetujuan terlebih dahulu daripada Tentera Laut Amerika Syarikat.

    Pada ketika ini, Tentera Udara Kuwait memiliki 27 pesawat F/A-18C Hornet dan enam F/A-18D.

    Kementerian Pertahanan merancang mengadakan rundingan dengan Kuwait untuk memperolehi 33 buah pesawat pejuang Hornet milik negara Timur Tengah secara “lock, stock and barrel.”

    “Perolehan yang dirancang adalah berbentuk Lock, Stock and Barrel (lengkap) sebanyak 33 buah Pesawat F/A-18 C/D Tentera Udara Kuwait,

    “Kerajaan Kuwait dijangka akan melucut tauliahkan pesawat F/A-18C/D setelah menerima dan mengoperasikan pesawat terbaharu F/A-18E/F (Super Hornet) dari Amerika Syarikat,” kata Ikmal di Dewan Negara, baru-baru ini.

    Menuurut beliau, pesawat pejuang F/A-18C/D yang dioperasikan oleh Tentera Udara Kuwait itu masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding F/A-18D yang dioperasikan oleh TUDM.

    TUDM merancang untuk membeli pesawat-pesawat F/A-18 C/D Hornet Tentera Udara Kuwait sebagai satu “stop-gap measures” (langkah sementara) sebelum ia membeli pesawat Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) yang baru.

    Tentera Udara Kuwait memutuskan untuk menamatkan perkhidmatan pesawat-pesawat F/A-18 C/D miliknya selepas ia memutuskan untuk memperolehi pesawat-pesawat F/A-18 E/F Super Hornet serta Eurofighter Typhoon.

    Untuk menggantikan pesawat F/A-18C/D dan F/A-18D atau dipanggil “legasi Hornet”, Kuwait telah membeli sebanyak 28 buah pesawat Super Hornet yang terdiri daripada 22 buah pesawat satu tempat duduk F/A-18E dan enam buah pesawat F/A-18F Super Hornet yang beroperasi daripada Pangkalan Udara Ahmed al-Jaber.

    Selain pesawat-pesawat pejuang Super Hornet, Kuwait turut membeli 28 buah pesawat Eurofighter Typhoon yang dibangunkan oleh BAE Systems yang dianggarkan bernilai US$8.7 bilion.

    Sehingga akhir Disember tahun lepas, Kuwait hanya menerima dua buah pesawat pejuang Eurofighter. — DSA

    BalasHapus
    Balasan
    1. SUDAH TERHUBUNG DENGAN KUWAIT, SEMOGA BERJAYA


      😁😁😁😁😁

      Hapus
    2. Sudah terhubung ke kuwait tapi bo'ong ngoahahaha

      Hapus
  21. Kapal PC 60M #1 yang dibuat oleh PT CMS yaitu KRI Dorang 874 sudah launching di banten


    https://youtu.be/3T_ZBjYMHCI

    BalasHapus
  22. Gempurwaria ini data sahih dan makjeb banget....LCS sudah CACAT dan rusak duluan sebelum cecah air

    ...
    Data sipri LCS maharaja lelah

    2012 6 sign 0 delivery
    2013 6 sign 0 delivery
    2014 6 sign 0 delivery
    2015 6 sign 0 delivery
    2016 6 sign 0 delivery
    2017 6 sign 0 delivery
    2018 6 sign 0 delivery
    2019 6 sign 0 delivery
    2020 6 sign 0 delivery
    2021 6 sign 0 delivery
    2022 6 sign 0 delivery
    Sampai 2025,26,27,28,29,30,31 setahun 1 unit 😂🤣😂🤣👏👏👏

    Btw pur
    Ini dah masuk world record bikin kapal terlama

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus