10 Juli 2024

Elbit System Land Menangkan Kontrak Pengadaan Mortir Berpemandu Presisi 120mm untuk AD Filipina

10 Juli 2024

Iron Sting mortir berpemandu presisi 120mm (photo: Elbit Systems)

Menurut MaxDefense Phippines, Angkatan Darat Filipina telah memilih Elbit Systems Land untuk kontrak lainnya guna memasok peluru mortir berpemandu presisi 120 mm, dan merilis Notice of Award pada bulan Juni 2024.


Iron Sting mortir berpemandu presisi 120mm (infographic: NewsWeek)

Akuisisi ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan dalam 8 bulan terakhir.

Diantisipasi sebagai peluru mortir presisi Iron Sting milik Elbit, peluru tersebut akan ditembakkan dari pembawa mortir M125A2 PA yang dilengkapi dengan mortir Elbit Soltam Cardom 120mm.


Kendaraan tempur M125A2PA pembawa mortir Elbit Soltam Cardom 120mm (photo: PA)

Israel Defense Force telah mempopulerkan jenis mortir Sting Iron ini karena turut digunakan dalam perang mereka yang sedang berlangsung dengan Hamas di Jalur Gaza,

32 komentar:

  1. Pinoy Emang serius membentuk otot militer seperti Indonesia. Mereka udah sadar, teriak2 tanpa militer kuat itu Sia sia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakatt.. 💪😎
      Kesian sbelah yang takde wang.. 🥴

      Hapus
  2. mabuhayyyy...shopping lagi
    cuman jiran kl NO⛔️sgopping haha!😝😝😝

    BalasHapus
  3. HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -
    HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    KAPAL 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    BEKAS BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
    -
    40 SKYHAWK BEKAS
    48 SKYHAWK BEKAS HILANG
    The Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM, or Royal Malaysian Air Force) ordered 88 A-4s (25 A-4Cs and 63 A-4Ls), Only 40 PTM Skyhawks, 34 single seat versions and six two-seat trainers, were delivered......
    -
    33 F18 BEKAS - 3X SURAT DITOLAK = Bercakap di Parlimen semalam, Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -
    BLACKHAWK HELI HUTANG HELI SEWA BEKAS BATAL = Tentera Darat Malaysia (TDM) kekal dengan pendirian mengusulkan pembatalan kontrak sewaan helikopter Black Hawk kepada Kementerian Pertahanan berikutan kegagalan kontraktor memenuhi obligasi yang ditetapkan.
    😝😝😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  4. Filipina siap menggambil kembali SABAH yang sejatinya punya filipina yang di Klaim geng BERUK MALON sebagai miliknya.... hahahaha


    MALON ketar ketir... Hahahahaha😂😂😂

    BalasHapus
  5. Sayang kita selalu ketinggalan dalam pengadaan alutsista "tepat guna" yg terjangkau harganya.....🤔

    Filipina setelah pertempuran merebut Malawi menyadari pentingnya amo tepat guna spt ini

    BalasHapus
  6. Pinoy pelan tapi pasti sudah unggul divanding dengan askar pasir berdengung...siap² merebut Sabah...

    BalasHapus
  7. Ada yg persiapan rebut Sabah kah ?
    https://www.inilah.com/malaysia-tolak-klaim-filipina-soal-batas-wilayah-lewati-sabah

    BalasHapus
    Balasan
    1. lah utangnya malaydesh sama sultan sulu aja bajibun..

      😂😂😂😂😂

      Hapus

  8. Filipina mulai bergerak untuk menggambil kembali atas hak SABAH ke tangan mereka yang telah di CURI oleh geng PARA MALING MALON....😊😊😊

    Petinggi MALON mulai KETAR KETIR guys... Hahahahaha 😱😱😱😛😛

    Baca...

    Filipina telah mendaftarkan haknya atas landas kontinen yang diperluas di wilayah Palawan Barat di Laut China Selatan.

    Melalui pendaftaran itu, Filipina menetapkan daerah-daerah dasar laut yang dianggapnya mengandung hak kedaulatan dan eksklusif Fillipina untuk mendayagunakan sumber-sumber daya alam di wilayah tersebut.

    "Dalam catatannya, Filipina mengeklaim bahwa perbatasan lautnya melewati Sabah. Kalau ini dijadikan tolok ukur, berarti Sabah sejatinya milik Filipina,

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya ikut pinoy lah...

      ngapain sama negara misquin..

      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  9. HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
    -
    HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
    -
    PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
    -
    HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
    -
    HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
    -
    HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
    -
    KAPAL 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    -
    BEKAS BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
    -
    40 SKYHAWK BEKAS
    48 SKYHAWK BEKAS HILANG
    The Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM, or Royal Malaysian Air Force) ordered 88 A-4s (25 A-4Cs and 63 A-4Ls), Only 40 PTM Skyhawks, 34 single seat versions and six two-seat trainers, were delivered......
    -
    33 F18 BEKAS - 3X SURAT DITOLAK = Bercakap di Parlimen semalam, Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
    -
    RADAR DONATED BY JAPAN : It appears that Japan has donated at least a single airfield surveillance radar (ASR) to Malaysia for use by the RMAF.
    -
    RADAR GIFTED PAID BY US : Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
    -
    RADAR DONATED BY US : Minister DSU Mohamad Hasan told Parliament on March 16 that the Lockheed Martin TPS-77 long range surveillance radar, donated by the US, will be commissioned in Labuan by year end

    BalasHapus
  10. Mantap Pinoy .... semakin kuat militernya, semakin jauh MALON tertinggal
    Sekarang perairan Sabah sudah diklaim Pinoy. Beberapa tahun lagi wilayah Sabah yg akan diklaim

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah semenanjung bangla berjoget di atas penderitaan..

      NO FUEL subsidi..

      inflasi naik lah..

      alutsista usanglah..


      parlemen tolol lah..


      👍
      lengkap susah nya..

      🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  11. MALON BEBAN FPDA
    😂🤣😂🤣😂🤣

    BalasHapus
  12. Filipina sedang bersiap rebut Sabah cooyyy 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga usah direbut juga ke pinoy, itu kerajaan sabah...


      ngapain ikut kerajaan ga jelas, bangsa ga jelas masa depan..


      mau uangnya tanpa pemetataan hasil pembangunan..


      tp ya emang sih...

      kerajaan maling..



      🤣😂🤣😂🤣😂😂


      Hapus
  13. Konon MkM tercanggih, tapi tak berani datang Pitchblack, malahan hanya kirim 3 bijik Hornet

    😂😂😂😂😂😂😂

    Kalah sama Pnoy kirim 6 jet tempur sekaligus

    MkM?
    Mmmiauuuww....😺😸

    BalasHapus
    Balasan
    1. jaauh.. pinoy rajin belanja..

      sebelah rajin bual..

      😂🤣😂🤣😂🤣

      Hapus
  14. Filipina baru-baru ini mengatakan kepada PBB, bahwa pihaknya memperluas landas kontinennya namun menumpangkan hak di Negara Bagian Sabah, Malaysia.
    Malaysia mengajukan nota diplomatik kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akhir bulan lalu untuk menolak klaim yang disampaikan Filipina kepada PBB.

    https://www.inilah.com/malaysia-tolak-klaim-filipina-soal-batas-wilayah-lewati-sabah

    Udah waktu nya, udah lemah, ambil kembali 😌

    BalasHapus
    Balasan
    1. Udah sebelah menyiapkan 10 RIM kertas A4 untuk nota protes diploatik dan Filipina dengan behind the scene USA menyiapkan Brahmos......

      Hapus
  15. Persiapan Pinoy ambil kembali Sabah dan Sarawak makin mendekati.

    BalasHapus
  16. Hati2 ada tukang iri dan dengki dari negeri seberang

    BalasHapus
  17. ada malon KOPLAK LOW IQ FRAMING ADU DOMBA ANTAR SUKU JAWA VERSUS MINANG ....

    LON MALON GAGAL TOTAL NICH YEEEEE......


    HAHAHAHAHAHAHAHA


    https://www.youtube.com/watch?v=JJf5kBN6cKQ


    dari dulu malon kan LEMAH DAN MISKIN...malon MERASA HEBAT DAN KUAT TAPI FAKTA malon adalah LEMAH DAN MISKIN

    WKWKWKWKWKWKWKWKWKWWK....


    HARE GENE FRAMING ADU DOMBA LEWAT YOUTUBE CHANNEL.....GAGAL TOTAL NICH YEEEE

    BalasHapus
  18. Heabat pinoy tidak kaya si malon miskin hahaha

    BalasHapus