DDH 181 Hyuga (photo : WorldAircraftCarriers)
Pada tanggal 22 Agustus 2007, Japan Maritime Self Defense Force (JSDF) meluncurkan Hyuga, kapal flat deck baru dan besar, kapal ini telah dimulai pembangunannya pada Mei tahun 2006. Kapal ini telah dilakukan commissioning oleh JMSDF pada 18 Maret 2009.
Kapal ini mempunyai ukuran besar, dek rata, dan ditetapkan sebagai DDH, atau kapal perusak pembawa helikopter, untuk misi politik. Jepang akan membangun dua kapal menggantikan dua DDH sebelumnya (Haruna class) yang sekarang masih dioperasikan armada JMSDF. JMSDF akan memesan dua kapal seperti itu untuk menggantikan dua DDH lainnya, dimana kapal pertama dari dua telah dilakukan commissioning masuk jajaran armada.
Kapal Jepang ini mempunyai kemampuan membawa 4 helikopter ASW atau hingga 11 helikopter Chinook. Jelaslah, jika mampu membawa 11 Chinooks, maka kapal ini akan dapat beroperasi dengan beberapa helikopter lebih kecil, mungkin 18-24.
Selain kemampuan membawa pesawat, kapal ini akan memiliki kemampuan komando, kontrol dan komunikasi untuk memungkinkannya berfungsi sebagai flagships dan kapal komando untuk kapal-kapal lainnya dalam armada.
Total panjang kapal Hyuga ini adalah 197m (photo : WorldAircraftCarriers)
Selain itu, dengan radar Phased Array Radars (PARS) modern, sebuah combat sistem terpadu, 16 sel VLS membawa misil anti pesawat 64 Evolved Sea Sparrow, dan dengan dua CIWS 20mm, kapal akan sangat mampu mempertahankan diri terhadap serangan udara.
Bila melihat kapal ini, jelas bahwa kapal ini adalah sebuah kapal induk kecil seperi halnya kapal Induk UK Invincible class tanpa haluan ski-jump. DDH ini sebenarnya sangat dekat baik dalam ukuran maupun beratnya dengan Invincible class yang dapat membawa hingga 22 pesawat terbang (rotary dan VSTOL) dan menggunakan dua elevator mirip dengan yang terdapat di kapal ini. Jelas bahwa kemampuan kapal ini akan jauh melebihi sebagai pembawa empat helikopter seperti yang saat ini dinyatakan oleh JMSDF.
DDH ini mempunyai berat 13.950 ton (standar) dan full load 18.000 ton (photo : Salamander)
Seperti dikemukakan, kemungkinan kapal yang akan dapat membawa minimum 18 helikopter, dan akan mampu membawa pesawat sayap campuran mencakup jet VSTOL seperti Harrier II, atau pesawat baru seperti F-35B Joint Strike Fighter yang dikembangkan oleh Amerika Serikat untuk ditempatkan di kapal serbu amfibi (AAV) berdek rata.
Hyuga tidak dinyatakan sebagai kapal serbu amfibi (AAV), decknya tidak cocok, tapi jelas dapat digunakan untuk memimpin serbuan udara di balik cakrawala, menilik ukurannya menjadi jelas bahwa ia dapat membawa jauh lebih banyak dari 350 awak sebagaimana yang dikemukakan oleh JMSDF. Angka 350 ini, untuk semuanya, baik awak kapal itu sendiri, juga awak pesawat atau prajurit marinir.
Haruna - DDH 7.000 ton yang digantikan oleh Hyuga (photo : Military Today)
Kapal yang didukung oleh dua mesin GE Transportation penggerak kereta api, masing-masing terdiri dari dua LM2500 dalam konfigurasi COGAG, masing-masing mengendalikan baling-baling melalui gearbox dan shaft. Kapal ini memiliki dua shafts. Setiap mesin menyediakan 25.000 daya kuda.
Kapal kedua telah dimulai Mei 2008 dan diharapkan dapat diluncurkan pada akhir 2009, dan commissioning di tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar