09 Desember 2016

Instruktur Penerbang Tingkatkan Kemahiran di Sacheon Korea

09 Desember 2016


KT-1 simulator di Korea (photo : KAI)

Kepala Dinas Operasi Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, S. Sos sebagai Ketua Tim dengan para Instruktur Penerbang, Sekbang Lanud Adisutjipto mengikuti kegiatan Latihan Simulator Pesawat KT 1B Wong Bee di 3rd Flight Training Wing ROKAF. di Sacheon Korea Selatan.

Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah yang kesehariannya menjabat sebagai Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto, menyampaikan bahwa kegiatan latihan simulator KT 1 B Wong Bee bagi awak pesawat Sekbang Lanud Adisutjipto ini bertujuan untuk melatih dan mensimulasi situasi emergency yg mungkin terjadi di pesawat KT 1 B Wong Bee dan juga melatihkan prosedur dalam mengatasi situasi emergency.

Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah menambahkan selain itu kegiatan delegasi Instruktur Penerbang, Sekbang Lanud Adisutjipto ini juga mempunyai maksud untuk membuka komunikasi dan kerjasama sekaligus sharing pengalaman dengan Penerbang-penerbang KT 1 B ROKAF yang mengoperasikan pesawat yang sejenis. Program ini juga diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme para Instruktur Penerbang dalam menjalankan tugas.

Sementara Komandan Wing Dik Terbang Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Bonang Bayuaji menambahkan bahwa Kegiatan Latihan simulator KT 1B Wong Bee dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu, dari tanggal .28 November sampai dengan tanggal 16 Desember 2016. Kegiatan dibagi menjadi tiga Batch. Batch pertama dari tanggal 28 November sampai dengan 2 Desemebr 2016 dengan Ketua Tim Kadis Ops Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah. Batch kedua 5 – 9 Desember 2016 dengan Ketua Tim Mayor Pnb Surono dan Batch ketiga dari tanggal 12-16 Desember 2016 dengan ketua Tim Mayor Pnb Yulianto.

Pada batch atau gelombang 1 Delegasi Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto sebagai Ketua Tim Kadisops Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah, berkesempatan berkomunikasi dengan orang ke tiga dari Flight Training Wing Commander Brig Gen Kim Jo, papar Bonang.

(TNI AU)

1 komentar:

  1. After TNI-AU lost several of these aircraft, is it any plan to purchase more?

    BalasHapus