06 Desember 2016

"Russian Helicopters" Started to Repair Mi-35P of Indonesian Army

06 Desember 2016


Mi-35P of the Indonesian Army (photo : indoflyer)

Within the framework of military-technical cooperation in accordance with the contract signed in September 2016 specialists of the holding "Russian Helicopters" (part of the State Corporation Rostec) started arrangements for the transportation of Indonesian Mi-35P to the territory of the Russian Federation.

In accordance with the terms of the contract overhaul of Mi-35P helicopters will take place at the production facilities of JSC "150 Aircraft Repair Plant". On November 28, 2016 representatives of the Indonesian company together with the specialists of JSC "150 ARP" started to perform dismantling, conservation, loading operations of helicopters and their components. 

"In the market of South-East Asian countries, there is a stable demand for Russian helicopters. We promptly and efficiently to fulfill its contractual obligations to repair helicopters produced in Russia, as well as provide services for the services, "- said General Director of the holding company" Russian Helicopters "Alexander Mikheyev.

The first combat helicopters Mi-35P were delivered to Indonesia in September 2003. Within the framework of the intergovernmental agreement in September 2007, Indonesia has ordered another three Mi-35P, which were delivered in September 2010. The official ceremony of the Indonesian army transfer took place at the air base ground troops in Jakarta Pondok Chabe 20 October of the same year.

Within the past this autumn forum "Army 2016" Russian holding company signed contracts for the supply of aviation equipment for helicopters, standing on the arms of the Indonesian Army. The contract with the Indonesian side will deliver sets of rotor blades in order to ensure operation of Mi-35P helicopters. In accordance with the terms of the contract, deliveries will be made during the second quarter of 2017.

(RussianHelicopters)

20 komentar:

  1. hehe..
    saya tunggu komentar bantingan dari barisan russia setrong si "Anti Embargo" saja ya..


    (bakar menyan aah...)

    BalasHapus
  2. Pengajaran di negara Arab .
    Ratusan helikopter buatan rusky mendiami hangar dan tidak dpt operasi karna kesulitan service alverhoul . Apalagi kos mantenance helikopter buatan rusky itu mahal banget.
    Kesulitan itu jd sbb banyak negara timur tengah memileh utk membeli heli buatan barat.

    BalasHapus
  3. please deh! ente baca ini sblom nulis model bginian harusnye: "Semua Alutsista buatan Barat, tidak pernah ada yg harus dikirm balik untuk mengikuti program "perbaikan mendalam".

    baca dl ini om: http://www.antaranews.com/print/42590/indonesia-terima-pesawat-f-5-yang-ditahan-as

    http://www.antaranews.com/berita/289889/satu-herkules-tni-au-segera-kembali-dari-amerika-serikat

    karne ente sebut alutsista barat,
    kapal selem termasuk ye, meski serpisnye di korsel
    http://www.tni.mil.id/view-2405-kasal-sambut-kedatangan-kapal-selam-kri-cakra.html

    http://news.liputan6.com/read/375909/nanggala-mampu-menyelam-selama-52-hari



    BalasHapus
  4. Woy kalo komentar nga pake otak asal tjeplos guwe jg bisa coy(darkrider).
    tp guwe masih punya hati, masih byk adek2 sekolahan yg perlu ilmu dan informasi yg benar, bukan penebar kebencian yg tak berujung

    Guwe bkn ruski maniak, urusan alusista guwe serahin ame bos2 berbintang.
    Mau barat,timur, utara and selatan, terserah asal tni bisa pake utk NKRI.

    Kalau ada rupiah yg keluar banyak akibat biaya servis jarak jau ini, itulah reksiko yg hrs didpt karna lokal blom mampu perbaikin ato gak punya alat yg lengkap kali masa mau dipaksa.

    uda ah males bicara tinggi2, kan guwe gak pinter2 bgt soal ginian


    BalasHapus
  5. Masukkan komentar Anda...kita di embargo pesawat tidak bisa kirim perbaiki f16 ke blok barat samasekali saat itu thn90as/d th2000an..bisa operasi pesawat cuma 2biji pesawat saja itupun dgn cara kanibalisme dari pesawat yg grounded dan di lakukan oleh teknisi kita di Indonesia ..utk service kerusakan spare part utama jika berbahaya yg harus di ganti teknisi kita tdk mampu lakukan..ini kenyataan masa di embargo barat.. saya masih ingat bagmana pespur aussie hilir mudik di tahun 1998 dan tahun berikutnya di atas bali dan nusa tenggara dan TNI cuma melihat kelangit sebagai penonton layaknya nonton bokep..napsu tapi ujung nya cuma coli aza..setelah masuk era sukhoi 2ekor 2004 agak jarang tuch pespur aussie yg ngintip tapi masih ada juga sekali dua...tambah panas lagi hati saat kapal induk asu lewat selat bali lombok jaman embargo niat bantu ngawal iringan kapal induk asu keluar perairan Indonesia eh malah 2 biji f16 ayan dgn spare part rosokan kita yg malah di usir pespur body guard kapal induk asu ..udah di embargo plus di permalukan.. indonesia haru independen utk alusista.utk blok barat jgn beli pesawat nya cukup di beli artileri dan senjatanya saja ..

    BalasHapus
  6. punya pesawat blok barat itu serba salah.. TNI beol n tainya ke injak OPM aja,Indonesia bisa di embargo.... mending pake senjata punya rusia,TNI pake nembaki kepala lu semua juga om putin cuma senyum aza... wkwkwj

    BalasHapus
  7. NB:

    Indonesia satu satunya negara nonblok yang berbatasan langsung atau di di kelilingi oleh negara negara blok barat dan yang pro blok barat ..dan potensi konplik terbesar adalah dengan negara tetangga Sendiri sedikit kemungkinan konplik dengan negara yang jauh dari Indonesia..
    cobalah lebih bijak menyikapi alusista TNI berdasarkan kenyataan di lapangan..apakah mungkin kita gunakan peralatan blok barat untuk berkonplik dengan negara blok barat juga dengan negara pro blok barat tanpa di embargo blok tersebut.. yang mana potensi konplik tertinggi adalah sekutu mereka di sekitar Indonesia ???

    BalasHapus
  8. @dark rider. haha anda salah besar jika menganggap cara berkonplik dgn perang konvensional.. perang perebutan toritorial maupun perebutan sumber daya alam dan penguasaan politik tdk lagi di lakukan dgn head to head dgn aussie dan lain lain... tapi dgn perang proxy yg udah nyata terjadi.. misal kejadian kecil aza yg sudah terjadi dan sedang terjadi sekarang.. pihak Indonesia meminta pihak freeport membangun smelter jika tidak di bangun akan beresiko perpanjangan kontrak tambang tidak di akan dilakukan. yg terjadi akibatnya adalah OPM entah dapat dana dari mana melakukan kegiatan internasional dan letupan mulai intens terjadi ..coba aja pake tuch pesawat barat untuk buang mercon petasan ke posisi OPM itu.. gw pengen tau akibatnya..


    beli pespur itu buat jamin keamanan dan keutuhan NKRI.. gua udah capek liat pesawat tempur blok barat canggih tapi ketika Indonesia beli cuma berfungsi jadi pesawat intai karena gak boleh di pake nembak musuh..

    pesawat blok barat klo diandaikan mobil seperti mercy yg canggih canggih tetapi disaat odong odong sukhoi lewat tetap aja tuch mercy ngerem berhenti.kasi lewat dulu odong odong nya.. hehe kenyataan di Suriah pesawat barat harus ijin dulu ke om putin utk boleh terbang di wilayah suriah..

    lebih baik n219 produksi PT DI dipasang bom melotov untuk membom sarang sparatis yg sdh jelas sponsor nya dari pada pake yg nama pesawat aja udah canggih ampe susah nyebut nya saking kelewat canggihnya.tapi impoten klo nyerang pengoyak keutuhan NKRI.. kita kalah dgn embargo yg berselimut HAM yang jadi pion blok barat mengontrol teknology yg di jual kepihak non blok mereka..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rusia itu sangat tahu dengan dasar politik negara kita .Sebelum kita bicarapun mereka sudah tahu dan paham apa yang akan kita sampaikan.
      Ini pernyataan menlu RI ,Natalegawa waktu itu "Menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB, termasuk negara-negara anggota tetap DK PBB, agar memikul tanggung jawabnya sesuai piagam PBB dalam memelihara perdamaian dan keamanan internasional menyangkut krisis di Ukraina, termasuk kemungkinan melalui pengiriman utusan khusus Sekjen PBB ke kawasan terkait," demikian pernyataan tertulis Marty kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

      Dia menegaskan, posisi Indonesia terhadap krisis Ukraina sama dengan konflik di negara lain, yakni netral dan menjunjung tinggi pengormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah sebagai prinsip dasar hubungan antar-negara.

      "Indonesia mendorong semua pihak yang terkait untuk menahan diri, mengelola krisis (crisis management) dan mengutamakan penyelesaian damai situasi di Ukraina dan senantiasa menghormati hukum internasional," sebut Marty.
      Jadi sikap Indonesia jelas tidak mencla-mencle. Dan saya tak pernah dengar rusia marah dengan sikap Indonesia karena kita lurus sesuai dengan UUD kita dan pastinya mereka paham . Dari mulai negara ini berdiri sikap Indonesia tetap sama ,jadi bagi negara luar baik yang setuju maupun tidak pasti merek mengerti . Anda terlalu membesar-besarkan persoalan . Apapun senJatanya yang kita beli pasti di test sesuai nggak dengan yang harapkan .Yakhont saja di test tembak jadi kita bukan beli kucing dalam karung ...anda ada -ada saja.

      Hapus
    2. @Dark Rider ,anda sepertinya salah satu BROKER yang mencoba mempengaruhi kebijakan pemerintah demi sejumput dollar ?.
      Dengan berdalih pesawaat versi export rusia adalah jelek dan ,dan tidak berguna jika perang betulan . Dan memuja-muja gripen ,produksi saab . Seakan SAAB juga tanpa cacat ,padahal saab tak lebih dari tukang jahit ,hampir seluruh komponennya buatan AS .Artinya sangat tergantung dengan kebijakan paman sam .

      Hapus
  9. Soal perawatan alat perang mau di america atau rusia gak masalah asal dana nya tidak di korting mirip pembelian f16 dan heli apache .masak belli heli apache duwit $$ jutaan dolar bisa di putar ke sana kemari itu penghianatan luar biasa pelaku nya harus di usut tuntas supaya ke jadian tidak terulang kembali .

    BalasHapus
  10. @dark rider atau pembalap alias pemuda bertampang gelap :
    Sebenarnya saya malas mengomentari kamu tapi setelah kamu tak mau kalah dan makin ngawur dengan berat hati saya terpaksa menjawab .
    Harus di ingat juga Petinggi Militer kita sudah jauh lebih tahu dari kamu soal yang kamu sebutkan ,makanya kita ada program IFX/CBG/PKR itu baru 3 diantara program yang harus di kuasai RI agar tidak tergantung dari luar baik barat maupun timur . Tapi kamu harus tahu sendiri ,kita perlu waktu dan dana yang cukup besar untuk mengejar itu . Makanya perlu sasaran antara untuk mengisi kekosongan sementara sampai 7 program prioritas selesai , . Jadi kita beli dari rusia ,itu adalah karena alasan politik dan harga .Barang RUSIA GAHAR tapi lebih murah . Kalau kita beli F16 Viper yang paling canggih ,pasti AS sangat senang artinya pabrik yang mau tutup lini produksinya kembali jalan ,tapi masalah senjatanya ? Nah itu dia,tak kan AS kasih yang paling canggih dan boleh beli banyak macam singapure .. Jadi artinya percuma juga punya pespur bagus tapi impoten .Lebih baik beli SU35 Rusia ,mau senjata apa tinggal pesan ,tapi benar seperti yang kamu katakan umurnya pendek ,20 tahun cukup kok sampai IFX TERBANG .Makanya kita pesan hanya MAX 10 UNIT.Kalau masalah perawatan kan bisa bikin usaha patungan semacam MRO punya garuda ,patungan antara indonesia dan Rusia .Malay punya tuh ,untuk merawat sukhoi mereka .Kalau beli alutsista RUSIA ,harus di masukkan dalam paket ,mesin cadangan ditambah fast moving partS sehingga tehnisi nggak kelabakan jika harus ada pengantian dalam TBO .

    BalasHapus
    Balasan
    1. gausah diladenin sampah macam dark rider ini..mungkin dia maunya kita bikin pesawat LCGP low cost green plane..biar bisa murah dan ramah lingkungan di udara..dengan avionik yang low end, ditambah mesin irit yang "biasa" dan gausah pake rudal..cukup blind bomb dan ditambah alat AN/APX-117 cukup lah buat nakut nakutin mahasiswa dan anak sma tawuran

      Hapus
  11. dark rider ini mungkin lum pernah ke Papua kali ya.. bro klo mau bicara pertahanan harus pernah minim 2 titik perbatasan dan liat potensi ancaman yg terjadi di lapangan..di papua itu banyak warga negara asing dari berbagai negara..anda akan kaget di pedalaman jika di minta menyediakan senjata oleh suku setempat.. yg lebih mengaget kan jika bentuk pembayaran menggunakan USD cash yg entah dari mana mereka peroleh.. itu sekedar hal kecil yg bisa gue cerita kan ke lu..

    gue bukan melebihkan.. gue juga bukan anti barat..apalagi gue pernah hampir 2 tahun di aussie..

    tetapi gue nasionalis demi NKRI ..dan gue gak mau negara gue di bodohi negara manapun dengan apa yg di beli dengan keringat bangsa ini..

    semua yg gue sampaikan di komentar komentar sebelum nya adalah berdasarkan pengalaman dan kenyataan selama traveling di NKRI tercinta ini..mohon maaf gue lum sempat ke sumatera/aceh .daerah lain lainnya sepertinya ada sedikit pengalaman gue..

    BalasHapus
  12. utk alusista yang kita butuhkan adalah yg memiliki efek gentar utk tetangga sehingga meminimalkan potensi dukung an terhadap potensi disintegrasi..
    alutsista mendeteksi dan yg mampu memutus rantai pasokan baik itu dana ataupun pelatihan dan weapon equipment masuk ke wilayah RI bisa dari pihak manapun berdasarkan strategi siapa lawan yg berpotensi komplik..

    semua matra au al ad harus saling sinergi .saya rasa pihak hankam lebih paham dari kita

    tidak ada senjata yg hebat tetapi yg hebat itu adalah orang yg berani mengarahkan dan menarik pelatuk senjata itu..

    BalasHapus
  13. jika anda bicara eropa yg per 100tahun perng.. maka saya bicara suriah yg mirip dgn Indonesia. perusahan minyak barat byk disana tetapi negara tidak berperang dgn negara lain tetapi siapa negara yang dibalik semua itu.suriah punya produk alutsista barat kenapa gk kepake? ..
    perang antar negara sdh pasti bisa terjadi tapi di awali dengan proxy sebagai dasar penyerangan
    klo proxy bisa diredam maka dasar utk perang nya tidk ada..

    BalasHapus
  14. Sukhoi 35 harga mati...wong teknisi n pilot sku 14.... Lg bljr bhs rusky n pilot F-5 lg test flight su 27-30...

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Dark Rider,anda demikian pandainya membahas Produk Rusky yang kata anda downgrade kacau balau .
      Cona deh bahas SU30MKM Malaysia dan MKIIndia. Malaysia sudah men test tembak rudal anti radiasi dengan MKM dan berhasil.Jadi tidak ada alsana juga disebut versi export adalah tidak berguna.

      Hapus
  15. Shop from the awesome range of Hi-Tech Smartphones from one of the top most brands named Xiaomi available with an unexpected concession of up to 75% at Lazada.

    BalasHapus