21 Januari 2017
Rolldock Storm vessel carrying submarine HQ 187 Ba Ria - Vung Tau is in Cam Ranh Bay (photo : DatViet)
Khanh Hoa (VNA) – The sixth and last Kilo-class submarine that Vietnam has purchased from Russia arrived at Cam Ranh military port in the central coastal province of Khanh Hoa on January 20.
It took over 40 days for the Netherlands’ heavy lift vessel Rolldock Storm to carry the submarine, named HQ-187 Ba Ria – Vung Tau, to Cam Ranh port from Russia.
In 2014 and 2015, Russia handed over four similar submarines to Vietnam, namely HQ-182 Hanoi, HQ-183 Ho Chi Minh City, HQ-184 Hai Phong, and HQ-185 Khanh Hoa. Later in February 2016, the fifth submarine named HQ-186 Da Nang harboured at Cam Ranh Port.
At a flag-raising ceremony for HQ-184 Hai Phong and HQ-185 Khanh Hoa in 2015, Rear Admiral Pham Hoai Nam, Commander of the Vietnam People’s Navy, said the building and development of coastal guard forces and particularly submarines fleet is normal for a marine country.
It is not an arms race but to firmly safeguard the national sea and island sovereignty and continental shelf in any circumstances, contribute to maintaining peaceful and stable environment in the region, and serve the country’s socio-economic development, he stressed.
With a displacement of 3,000-3,950 tonnes, the nearly 74m-long submarine can operate at a maximum depth of 300 meters and a range of 6,000-7,500 nautical miles for 45 days with 52 crew members.
(VNA)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
vietnam stroooongggg.....kalau disini masih ''akan''
BalasHapusMereka itu cuma beli tanpa pemikiran matang.
HapusNegara kita jauh lebih baik dari mereka.
Sepakat bang caan...lagipula pilih mana, beli kasel yang bisa diproduksi/diservise/diupgrade didalam negri (kalo fasilitasnya sdh rampung ya) ato pilih yang kalo mo servise paling deket di india?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusIya benar. Lagi pula kilo itu bagus, tapi bukan luar biasa. Teknologinya itu sudah ketinggalan jaman. Cmiiw
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusjangan lupa, Chongbogo class juga merupakan kapal selam dr kelas U-209, bukan U-214. maknanya kapal selam baru milik Indonesia juga ketinggalan zaman?
HapusIya kalau di bandingkan U-214 pastinya jauh berbeda. Tapi apa kita dikasih teknologinya ?
HapusInget TOT itu enggak murah hlo
tapi teknologinya sudah ketinggalan zaman seperti Kapal Selam Kilo milik Vietnam, kan?
HapusTetap masih lebih bagus dari Kilo di segala bidang (jarak jelajah, kedalaman, senjata, dll.)
Hapus@shafiq
HapusDesain hullnya memang lebih tua dibanding kelas U-214, tapi propulsi, cms, sensor dan senjatanya setara dg dipakai kasel U-214...tapi yang lebih penting lagi faktor "man behind the gun"
Dan satu lagi om Pik-Shapik...kasel ini jauh-jauh lebih muda dibanding "kapal-CG-hibah-jepang-klian" yang sudah berumur 30 thn
1. Kapal Selam Kilo milik Vietnam merupakan Improved Kilo, maknanya lebih superior dari versi yg lama.
HapusMalahan Indonesia juga berencana mahu membeli unit yg sama seperti Vietnam.
2. apa kaitan Kapal Jepun dgn Kapal Selam Vietnam? malahan kapal tersebut utk kegunaan APMM, bkn TLDM. klu bercakap ttg hibah, Indonesia lagi hebat bukan?
Indo ditawari yg lebih tinggi spesifikasinya dr vietnam, kalau mau sabar sebetulnya ditawarin amur jg tp mesti nunggu pesanan rusia yg baru mulai di serahtrimakan tahun 2019, kilo indo ada aip dan jeroanya lebih mutahir makanya harga yg ditawarkan lebih mahal 1,5 billion dollar untuk 3 kapal.
Hapus@sapik
HapusAnda menyebut, kami kepingin kapal selam yang sama dg punya vietnam....achhh itu hanya impian sebagian orang saja, tapi lihat realitanya dong
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBro bahkan Amur-Class pun speknya masih dibaeah improved chang bogo yang dibeli Indo. Tanpa AIP pun range cbg masih 50nm lebih jauh dari Amur. Kedalaman maksimal Amur 250m sedangkan cbg 500m jumlah torpedo tube cbg lebih banyak artinya bisa nembak lebih banyak sebelum reload. Bedanya cuma cbg ga ada VLS dan AIP (udah ada rencana upgrade AIP buat CBG). Walaupun ga ada VLS cbg masih tetap bisa pakai ASM dari tabung torpedo. Jadi kelebihan Amur dimana? Amur yang notabene versi ekspor termutakhir varian Kilo.
HapusPada malas baca dan google sendiri jadinya dibutakan hype Kilo family. Payah.
HapusShafiq : anda mau flaming saya ? Ini kan post tentang kilo. Ngapain bawa-bawa cbg. Seperti yang udah dibilang, cbg elektronikanya tergolong baru.
HapusBarang yang bisa dibuat sendiri, jauh, jauh, jauh lebih baik.
Nope, Im not really fans of kilo
Anonym II : agree with you
Read from fist page : https://googleweblight.com/?lite_url=https://m.kaskus.co.id/thread/000000000000000010229612/mengenal-changbogo-class-submarine-calon-penghuni-satkasel-tni-al/8&lc=id-ID&s=1&m=954&host=www.google.co.id&ts=1484996457&sig=AF9NedkPXI3bH0HIDP7Vp5GTbb_1S5Fg6A
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusCaan : anda mempersoalkan pemilihan Kilo oleh Vietnam sebagai jenis lama, sedangkan ChongBogo sendiri merupakan Kelas U-209. begitu juga dgn Improved Kilo 636 milik Vietnam yg telah mengalami naik taraf dari versi kilo 877. umum sudah mengetahui hubungan baik antara Russia & Vietnam, sudah pasti tidak akan ada masalah tentang maintenance & spare part.
Hapus@shafiq: think about it this way. Kalau barang rusak lebih baik dan cepat mana? Perbaiki sendiri atau kirim ke luar negeri, tunggu antrian/birokrasi di negara itu, tunggu perbaikan, lalu tunggu lagi pengiriman kembali ke negara asal? Lebih cepat mana?
HapusMasih ok kalau barangnya jauh lebih canggih. Lah ini cersi terbarunya pun masih dibawah barang negara lain di region. Jadi gimana?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusang saya persoalkan mereka beli tanpa pikir panjang, dan mereka beli dalam jumlah besar.
HapusYa itu terserah mereka, tapi apakah anda tahu operasional setiap sub itu sangat mahal. Belum lagi suport logistik dan pangkalan.
Lihat saja bagaimana sukoi mereka, hampir setengahnya tidak beroperasi, apakah mereka susah mendapat sparepart? Nope. Itu karena soal uang.
Bagaimana angkatan udara mereka sekarang seperti indonesia tahun 2000an awal. "Kanibalan"
@Anonymous fungsi utama aip itu buat menyelam lebih lama di dalam air tanpa harus muncul keluar buat ambil udara cocok untuk oprasi serangan, yang di incar dari rusia kan kemampuan serangan darat dari club... Tp kalau gak asa aip ya riskan oprasi di wilayah musuh.
Hapus@alki udah tau. Tetap aja jarak jangkau Amur (submerged, with AIP) masih 50 nautical miles lebih pendek dari cbg (submerged, no AIP). Jarak lebih jauh artinya bisa nyelem lebih lama karena itu jarak submerged. Kalau jarak surfaced Amur kalah lebih jauh lagi. Lebih parah lagi Korea lagi bikin paket upgrade AIP buat cbg yang berarti Kilo family bakal lebih kalah lagi.
HapusLagipula Indonesia perlu buat anti ship mission bukan land attack. Jadi buat apa kebelet beli kapal yang versi tercanggihnya lebih inferior dari cbg? Buat apa silau cuma karena hype?
Anonym : agree with you. Susah bedain "anonim" orang sama apa bukan 😂
HapusSama bos. Cuma ada 1 Anonymous di sini :)
Hapus1. Mustahil uk Vietnam membeli sesuatu tanpa berfikir panjang.
Hapus2. Sukhoi Vietnam terdiri dari pelbagai jenis, su24 , su 27, su30. mn 1 yg tidak beroperasi?
3. Pembelian aset penting seperti Kapal Selam mustahil diambil ringan oleh mn2 negara pun.
4. Russia akn membantu vietnam dlm urusan maintenance & sparepart di Vietnam sendiri.
http://thediplomat.com/2013/10/with-russias-help-vietnam-adopts-a2ad-strategy/
Rusia sudah menunjuk india sbg hub maintenance&modifikasi kasel kilo dikawasan asia-pasifik, jd kalo kasel vietnam perlu repair/servis&modif ya ke india, padahal reputasi kilo dan reputasi galangan maintenance kasel di india kurang bagus...beberapa kali tjdd kebakaran/ledakan kasel kilo yang sdg diservis.
Hapussetidaknya, type 209 & kilo masih laku keras,
Hapusmesir baru2 ini jg percayakan type 209 drpd frenci yg diparkir garaj si om shafiq
http://www.janes.com/article/66179/egypt-takes-delivery-of-first-type-209-submarine
Membangun pertahanan buat negara besar seluas nusantara mutlak ...di bangun dari sekarang bukan tunggu perang datang om ...hehe ....veitnam contoh negara ambius sadar si naga besar hanya tunduk ama kekuatan hasil nya anda liat kekuatan angkatan perang veitnam berotot... beijing pun kendor damai duluu duduk di meja diplomasi .
BalasHapuskate si om kemaren yg penting nyali??
Hapusdaripade berotot kyk turki, habis mbtnye kena sikat rudal panggul haha!
Yang ngomong cbg sama dengan 209 tahun 80an adalah orang yg kurang baca.
BalasHapusKapal selam cakra class milik tni yg saat ini beroperasi teknologinya sudah lebih modern dari awal pembelian.
Kalau hull kapal boleh tua tapi jeroannya super duper modern.
Itulah fungsinya alih teknologi atau ToT. Sehingga bisa mengupgrade secara mandiri dan merahasiakan teknologi didalamnya.
Dan yang utama adalah the man behand the gun.
Ini gue tambahin link tentang cbg (chang bogo mutan) yg dimiliki Indonesia :
Hapushttp://defense-studies.blogspot.co.id/2015/06/changbogo-class-siluman-penjaga.html?m=1
PAHAAAMM...?????.
Wlpn cm sekelas cbg..pling tdk indonesia nanti sudah bsa bwt Kapal selam sendiri....pesawat,tank,kapal perang semua nanti bakalan made in indonesia...maaf2 ye negara ttga..anda semakin di belakang...
BalasHapusJangan kenceng kenceng bro ntar ada yg lempar pisang lho... 😃
HapusBanyak antek new zealand commonwell ikut comment ...sudah tahu kapal selam projeck 636 6 di takuti barat masih di banding ama buatan korea changbegok hehe...parah .
BalasHapushaha! komeng ini lucu bgt, antek niu zelan katanye.
Hapusemg yg niu zelan negara super pawa yach om antik?