10 November 2018

Kontrak Kapal Selam Batch Kedua akan Ditanda-tangani Akhir 2018

10 November 2018

Fasilitas pembangunan kapal selam PT PAL (photo : Indra Karya)

PT PAL Dapat Pesanan 3 Kapal Selam Baru dari TNI

PT PAL Indonesia (Persero) memperoleh proyek baru sebanyak 3 unit kapal selam kelas Chang Bo Go class. Kapal selam ini dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Sebelumnya, Kemenhan telah memesan 3 unit, sebanyak 2 unit telah dikirimkan dan digunakan TNI AL. Satu unit akan dikirimkan ke TNI AL sekitar akhir 2018.

"Kita dapat lagi 3 unit pesanan kapal selam," kata Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Selasa (6/11).

PAL telah mampu mengembangkan kapal selam di dalam negeri, setelah melewati proses alih teknologi dari galangan kapal asal Korea Selatan (Korsel), Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Lanjut Budiman, pembuatan komponen kapal selam fase kedua ini nantinya akan dikerjakan di Indonesia dan Korsel. Proses pengerjaan hingga pengiriman 3 unit kapal selam baru ini memakan waktu 6-7 tahun.

"Proses pekerjaan itu memakan waktu 6 hingga 7 tahun," tambahnya.

Menurut Budiman, pembuatan kapal selam memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti saat proses pengelasan dan penyambungan bagian-bagian kapal selam yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan tingkat tinggi. Salah sedikit saja, bisa fatal.


"Tidak inline tidak segaris nah itu sangat bahaya. Stres betul buat anak-anak, komponen itu dibungkus dengan selimut panas, empat orang bekerja sekaligus karena sinkron maka ia harus membagi gayanya," tegasnya.  

Selain dikerjakan oleh tangan-tangan terampil, PAL juga memiliki pelayanan khusus dalam penjaminan perawatan. Perawatan diberikan untuk kapal militer dan nonmiliter. 

"Pemeliharaan perbaikan tidak boleh terlepas dari kapal, karena kita bagus diperbaikan maka pemilik kapal itu confidence reliable PAL itu punya after sales support jadi kita perbaikilah untuk merebut hati mereka kita melakukan pemeliharaan perbaikan. Yang dua bulan sebulan itu menjadi setiap 14 hari," tutupnya. 

Kapal selam Chang Bogo Class mempunyai panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air, dan dengan ketahanan berlayar lebih dari 50 hari. Secara umum kapal selam Chang Bogo Class ini memiliki beberapa kelebihan dari sisi teknologinya, seperti State of The Art technology yang meliputi Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast dan Comfortable Accomodation. 

Selain dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur, kapal selama Chang Bogo Class juga dirancang untuk mampu mendeploy ranjau laut, meluncurkan rudal anti kapal permukaan, serta mampu melepaskan Torpedo Counter Measure. (Kumparan)

Kapal selam yang diproduksi PT PAL gunakan kandungan lokal

Jakarta (Antaranews Jabar) - Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh memastikan pembangunan kapal selam untuk kebutuhan TNI Angkatan Laut pada batch II akan menggunakan kandungan lokal yang lebih tinggi dibanding batch sebelumnya.


"Yang jelas 'local content'nya akan lebih tinggi dibanding batch pertama," kata Budiman usai menandatangani nota kesepahaman dengan DSME Korea Selatan di gelaran Indo Defence di Jakarta, Rabu.

PT PAL saat ini tengah mengerjakan kapal selam ketiga yang masuk ke dalam batch pertama kontrak pembelian kapal selam dengan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME) Korea Selatan.

Ada tiga kapal selam yang dibuat dalam batch pertama ini, dua dibuat oleh DSME di negara asalnya dan sudah diserahkan kepada TNI AL dengan nama KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404.

Budiman menjelaskan, penandatanganan tersebut untuk memperjelas konsorsium bersama dengan DSME dalam pembagian tugas pengerjaan kapal selam.

"Nanti yang batch kedua, yaitu kapal keempat, lima, dan enam, sepenuhnya PT PAL yang akan mengerjakan. Tapi tetap ada pengawasan dari mereka," katanya menambahkan.

Kontrak batch kedua tersebut direncanakan mulai berjalan akhir tahun ini, dan diperkirakan akan berjalan sekitar tiga hingga enam tahun untuk melayani TNI AL sebagai konsumen utamanya. (Antara)

88 komentar:

  1. Fix changbogo batch 2 ya...kuantitas dan tot...baru ke 214 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. changbogo batch 2 semoga diinstall AIP...😃😃

      Hapus
    2. Belum mas....itu lho, sesuai dg tabel diatas, jika mo nambahi AIP itu artinya bikin kelas kasel yg baru dan bisa direalisasikan setelah kita kayam sepenuhnya teknik pembuatan kasel.

      Karena kalo pasang AIP itu ada penambahan bobot dan volume kapal scr total, juga ada penyesuaian cooling system, cabling, piping dll yg harus merubah/ desain "bilah baling-baling" kasel dan desain fin nya

      Hapus
    3. berarti bener.. program pembuatan kapal selam PT PAL mengadopsi program yg sama dari DSME saat pertama kali memulai tahun 90-an.. 3+3+3.. kalau PT PAL semoga bisa melompati satu stage langsung menuju U-214 mase... haha.. 3+3 U-209, 3 U-214.. mantaaaaappp...

      Hapus
    4. Menurutku juga begitu mas bagaz....

      Lebih meminimalkan resiko kalo langsung pake U-214 yg sudah teruji, ketimbang pilih CBG aka U-209/1400+AIP yg saat ini masih tahap uji hidrodinamika oleh konsultan desain hidrodinamika di swedia

      Hapus
    5. Mbah U 209 di ganti --> U 214 setelah 2024..berarti masuk dalam Max Esensial Force phase 1 mulai 2024 - UP...heheheeeheee

      Hapus
  2. Ehm,,, loonntoonng beeesaaaarrr 😱😱

    BalasHapus
  3. This subs is our priority,, that's why mini subs delayed

    👍👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

    BalasHapus
  4. Yg pasti submarine2 yg dibangun PT PAL nih bisa menyelam dan tak ngambang selalu cem punya sebelah wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita nak belajar buat tank amphibi ke mereka agar tak bisa tenggelam. Cam scorpen mereka

      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  5. Ijin suhu nmpng komen..berita pengadaan alutsista setiap hari trs trs trs dan trs..terharu ane..

    BalasHapus
  6. Gedung raksasa warna biru. Lihat dan bandingkan dengan gedung2 PAL lainnya disekililingya.

    Mantap benar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelah kirinya ada tanah kosong itu suatu saat kemungkinan akan dibangun fasilitas yg sama...😃😃 sebelah kirinya lagi ada fasilitas pembuatan KCR-60.

      sebenarnya fasilitas kapal selam milik PT PAL ini dekat dengan pangkalan kapal selam TNI-AL di surabaya.. yg Atapnya berwarna merah. haha.. 😁😁

      Hapus
    2. kalau melihat sisa ruang pengerjaan naga pasa class....masih sisa panjang banyak.....hanggar masih bisa produksi kapal selam ukuran 4000 ton

      Hapus
    3. Di google earth sudah nampak belum???

      Hapus
    4. Iya bang bagaz.
      Bener sudah ada. Gedungnya segaris lurus dengan monumen jalasveva

      Hapus
  7. min tolong klo post tentang indonesia jgn yg bgnian, kasian malon iri dengki hati cuma bisa menghujat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan dengki lg bro,mereka jadi stroke akut wkwkwk

      Hapus
  8. kesian kapal selam malaysia guna dayung

    BalasHapus
  9. saya tau pak bud... membuat kapal selam itu sulit.. Harus teliti dan benar2 presisi, salaah dikit bisa meledak kapal selam dikedalaman air laut.

    Makanya hanya segelintir negara bertaraf maju SDM-nya yg mampu membuat.. 😁😁😁.

    Echeeemmm.. tuh negara yg sering koar2 negara rich negara maju setaraf jepun, britain, US mampu membuat juga ngk ya..??? xixixii.. Malon Low IQ mudah digondolin.. 😁😁😁😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😁😁😁😁
      Mereka dah mampu buat PTM Gen6 selama 2 tahun.
      Negara USA saja buat gen5 butuh belasa tahun dan belum sempurna sampai sekarang.

      Itulah hebatnya negara satu itu.

      Hapus
  10. Tidak inline tidak segaris nah itu sangat bahaya. Stres betul buat anak-anak, komponen itu dibungkus dengan selimut panas, empat orang bekerja sekaligus karena sinkron maka ia harus membagi gayanya," tegasnya

    Wah berarti tenaga weldernya sudah kelas 1 grade 6G, grade tertinggi dan tersulit. Bukan ngelas konstruksi lagi tapi sdh pipe.
    👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu ngelas menggunakan mesin dan komputer mas. Gak pake tangannya si joko tole. Bisa pegel tangan klo disuruh ngelas kasel mas.

      Hapus
    2. Ada dua macam tehnik pengelasan :
      1 ) Mengelas menggunakan peralatan robotik bisa semi atau full robot . Dan itu bisa dilakukan untuk pembuatan suatu produk yang di produksi massal . Contoh di pabrik mobil .Cara kerjanya dengan menggunakan robot yang sudah di program .Tenaga atau orang yang mengoperasikan di sebut " WELDING OPERATOR".dia cukup tekan tombol dan mengawasi keseluruhan proses.

      2)Melakukan pengelasan dengan tangan secara manual dimana tangannya yang mengarahkan langsung ke titik titik pengelasan . Pekerja yang demikian disebut Welder dan mereka harus punya sertifikat kalau di Indonesia oleh LSP (lembaga sertifikasi profesi). LSP ini mempunyai lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
      Sertifikat welder juga bermacam macam .Dan seperti bro essen sebut ada grade nya.

      Untuk Kasel tentu yang welder yang sudah punya sertifikat tertinggi yaitu grade 6. Karena form nya bulat maka yang cocok adalah adalah yang punya kemampuan dan pengalaman melakukan las pipa .

      Indonesia punya banyak welder yang sudah bersertifikat dan bekerja di pertambangan ,anjungan minyak ,dsb ..Indonesia sudah punya lembaga yang melakukan sertifikasi maka tidak sulit mencari welder . Para welder ini juga punya asosiasi yang merupakan wadah untuk mereka berbagi info.
      Sekedar berbagi info.
      http://www.weldersuniverse.com/welding_certification_tips2.html

      Hapus
  11. Ini jawaban para beruk malasial yang menertawakan tertundanya pembuatan satu mini submarine palindo.

    Satu unit mini submarine tertunda.
    Yang besar besar, tiga unit langsung kapal selam dibuat

    Mantap pak menhan. Strategimu memang jitu.
    Mundur satu langkah, untuk meloncat jauh 3 langkah.

    👍👍👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau jadi.. calon KS Mini tidak dibuat di PT PAL.. tpi PALINDO di Batam bro.. 😀😀. Mereka sbenarnya sudah membangun fasilitas untuk memproduksinya namun orderan tak kunjung datang karena ditunda.

      Hapus
    2. Desainnya belum ok om. Ini nunggu lihat KS 4,5,6 untuk instalasi ruang senjata, dan peluncur torpedo.

      Hapus
    3. Wkwkwk...itu tandanya mereka jealous bro

      Hapus
  12. mat sabu....."no budget for mrss,mpa,or mrca jet fighter...all only plan on paper"

    BalasHapus
  13. Batch 2 boleh lah belajar "utak atik' system AIP. Penyertaan kandungan lokal yg lebih tinggi.. Wow bgttt

    TApi nek Radar LEN 200 kui smpe nemplok d conning tower Nagapasa class... itu baru Cetarrr Membahenol, hahahaha😆😆😆😆

    BalasHapus
  14. mu koment galangan nya yg kereen aja ah...gk kayak sono tuh bns...galangan pa tenda nikahaan...

    BalasHapus
  15. Nah udah jelas toh..Ini namanya proses pembelajaran..no 3 di assemble..no 4 sebagian modules di buat di pal..sebagian masih dari DSME..No 5 tinggal module depan dari DSME..no 6 semuanya sdh dibuat di PAL.

    Ini Kan sdh beredar dari PAL sebelum Ini..jadi Ini sebenarnya nothing new.

    Yg jelas KILO..kelaut aja yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rusia dan USA sama aja.
      Sama sama pelit ilmu, pelit TOT gak mau sharing ilmu.
      Lumrah juga sih, mungkin mereka takut rahasia tehnologinya terbongkar
      Tapi hebatnya diluar 2 negara adikuasa itu (termasuk negara jaguh malasial) pada berebut mengajak TOT dan sharing ilmu ke indonesia.

      Hapus
    2. Amerika udah kasi TOT heli NBELL 412 lho om....

      Kendala TOT alutsista dari amerika (dan juga jepang), mereka menuntut RI memiliki undang-undang anti pembocoran rahasia teknologi militer.

      Dan juga banyak alutsista amrik yg tidak sesuai utk RI karena kapasitasnya spt MBT, kalsel nuklir, kapal perangnya dll

      Hapus
  16. Tanah kosong sampingnya Kan until fasilitas lanjutan buat modules yg lebih rumit seperti module depan/torpedo hull..

    Semua fasilitas Ka-sel PAL sdh di info oleh PAL lho..didesain until Ka-Sel 2000'an ton..atau max 70 meter.
    Jadi blm Ada rencananya PAL untuk buat Ka-Sel yg lebih besar dari dimensions itu..

    Makane yg nawarin kerjasama until batch2 berikut juga 214 atau Scorpene yg masih masuk dimensions yg masuk kapasitas fasilitas Ini..he,he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelihatannya U-214 juga bakal dipesan buat gantikan 2 aki-aki itu.

      Hapus
  17. Sebenarnya saya merasa kasihan melihat komentar tetangga yg satu itu.

    Mereka berusaha tertawa namun dalam hati terasa pedih.

    Kasihan ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahhh masa sih.....week..weekkk...weeekkk

      Hapus
    2. Min ! Admin !

      Admin punya lem tikus kagak ?

      Itu ada tikus kudisan sedang celurat celurut di warung admin.

      Hapus
    3. Hukum karma bro.. kwwkkwkw.. mencuri lagi lah.. biar kena azab yg lbh lg mereka ntar.. wkwkkwkw..

      Hapus
    4. Mereka nangis tp sambil tertawa...tertawa sedih.
      😅😅😅😅

      Kasian melon...bengap.

      Hapus
    5. Apa gk perih om,mereka tiada kepakaran bina weapon,budget pertahanannya di cut 10%,habis tuh semua project2 pertahanan cem MRSS,MPA,upgrade hawk dan nuri,MRCA di cancel semua

      Hapus
  18. Min...
    Gue muter2 keliling pameran indo defense, tapi gak ketemu stand defence studies. Piye to???
    Jadi susah gak bisa ketemu temen2 koment disini. Padahal si guenya sudah pakai cincin batu bacan doko sesuai pic avatar gue 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Janjian aja ketemu di Hall apa, pintu berapa.

      Tapi gue kagak dateng, jauh.

      Hapus
    2. Harusnya pake cincin batu merapi punya kuncen merapi brooo.

      Hapus
    3. Ketemu malingsia gk di pameran situ bro? Wkkwkwkwk

      Apa lg yg mau di curi dr kita?? Kwkwkwkw

      Hapus
    4. Iya to kangmas.
      Siguenyakan pengen ketemu kangmas2 semuanya.
      😅😅😅
      Kalau dr tetangga kesayangan kita juga ada yg datang. Ketauan dari gaya bahasa mereka melayu campur inggris dengan logatnya yg khas mereka

      Hapus
    5. Khas ngaco y bahasanya...😅😅😅

      Hapus
  19. Ingat itu baru klaimnya PAL .. konfirmasi dari Kemenhan pun belum ada ... So .. lihat aja ada kontrak yang ditanda-tangani atau tidak di akhir 2018 ini ...

    Denger-denger dari media asing ...propduksi medium tank Harimau ditunda karena order yang diharapkan dari TNI ditunda karena gak ada alokasi pembelian tank medium di APBN 2019 nanti Hal inilah yang menyebabkan Philipina ragu memesannya karena aturan negara tersebut barang yang mereka belu harus sudah battle proven dan digunakan oleh min. 2 negara (termasuk Indonesdia)...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gedibale "GENDERUWO aka INDONESIA BUBAR 2030" arep ngaco neng kene....😂😂😂

      Hapus
    2. "Denger-denger dari media asing ...propduksi medium tank Harimau ditunda karena...."

      Pir, pirdaus mini....ndak ndino bengak-bengok "anti asing-aseng" ning sing mbok nggo pathokan malah media asing to leng 😤😤😤

      Dasar turunan genderuwo 👹👺👹

      Hapus
    3. "Philipina ragu memesannya karena aturan negara tersebut barang yang mereka belu harus sudah battle proven dan digunakan oleh min. 2 negara (termasuk Indonesdia)..."

      Tegese awakkmu yen golek bojo pilih sing wes "battle proven"....minimal tau di rabi ping pindo @(ka)pirdausi-pecinta-janda 😂😂😂

      Hapus
    4. bwahhahahahaaa...betul sekali mas smili.. antek2 yg itu pemikirannya sungguh aneh mungkin otaknya sudah kebalik keknya.. 😂😂

      Kalau komen dimanapun (termasuk youtube, twitter, facebook) selalu pesimis menjerumus menakut2i.. padahal ini karya bngsa sendiri lhoo.. Yg sanya tanyakan .. mereka ini orang indonesia apa orang yaman sih sebenarnya..?? 😂😂😂

      Mbokya kalau sudah bosan di indonesia yg majemuk ini.. bisa pergi dan cari tempat yg layak...yg bisa untuk memenuhi libido ber-khilafahnya.. ckckckckkck..

      Hapus
    5. Begitulah para genderuwok, kalo momen gak pake diayak dulu...

      "Philipina ragu memesannya karena aturan negara tersebut barang yang mereka belu harus sudah battle proven dan digunakan oleh min. 2 negara (termasuk Indonesdia)..."

      Emang kamu pikir (kalo masih bisa mikir) waktu filipina beli LPD itu sudah dipake oleh berapa negara....?

      RI adalah negara pertama pengguna LPD lansiran DSME....dan pilipina langsung menjadi user keduanya !!!

      Sebaliknya kalo nanti HARIMAU sudah diproduksi, otomatis sudah digunakan oleh 2 negara....yaitu RI dan turki 😂😂😂

      Besok-besok kalo mau ngaco, mbok ngaca dulu....tampangmu itu tampang mana 😤😤😤

      Hapus
    6. Gue ngakak baca komentnya bang hari

      "Tegese awakkmu yen golek bojo pilih sing wes "battle proven"

      Wkwkwkwkwk

      Hapus
    7. bisa jadi om daus, kalo liat tabel phase/tahap 2, baru jalan tahun 2020-2024 setelah kri 401 selesai mro di tahun 2020 kaliyak hore haha!😬😬😬

      kemhan masi py wkt ckp lama, sejak september uda mulai dibicarakan sich proyek lanjutan tahap 2.
      kalo gak ada halangan, bisa jadi dananya diambil dari bajet 2020 punyak haha!😎😎😎

      kri 405 yg bentar lagi diresmikan butuh +/- 1 tahun buat uji laut, jadi taon 2019 bisa dikomisikan ke tni al hore haha!🤩🤩🤩

      Hapus
    8. @pirdausi

      Emang waktu philipina beli LPD dari PT PAL itu sudah dipake oleh berapa negara....🤔🤔🤔

      Korea aja gak pake LPD buatan DSME itu...

      Hapus
    9. @firdausj,

      Mana pernah dari kemhan kasih konfirmasi order ha ?

      Itu 250 unit basis steyr pandur order untuk pindad juga nggak ada tuh di APBN 2019, dan juga tak ada info dari kemhan.

      Trus dulu waktu akuisisi 2 batere NASAMS di tahun 2017, juga nggak ada info kemhan dan juga tak disebut di apbn 2017. Tapi tahu2 makbedunduk muncul di media.

      Sebaliknya kata "kapal selam" muncul di rapbn 2019.

      Hapus
    10. Trus itu yang kata pak wiranto ada 75 triliun untuk alutsista di 2019, juga nggak ada konfirmasi dari kemhan tuh, juga apbn 2019 untuk alutsista nggak sampai 75 T, paling pol 44 T (termasuk untuk suku cadang dll).

      Trus tambahan Astros, mana ada info dari kemhan tahu2 tahun 2018 ini muncul 19 unit dan diberitakan bakal datang lagi 6 unit. Nggak ada juga tuh di APBN.

      Trus tambahan nexter caesar 155 mm sebanyak 18 unit, nggak ada di APBN, nggak ada info dari kemhan, tahu2 njedul beritanya.

      Jadi mana pernah kemhan konfirmasi ke publik soal jumlah yg mau dibeli, kita tahunya hanya bocoran dari media dan dari produsen.

      Hapus
    11. Sebenernya kalo tau anggaran dan list belanja TNI di bapenas, semuanya ada kok. Ga mungkin tiba2 memutuskan beli alutsista sekian ratus juta dolar tanpa pwrencanaan.

      Jadi semua itu PASTI ada di APBN, makanya dananya disiapkan tahun sebelumnya. Cuma mayoritas umum ga tau.

      Apa perlu diposting di sini list tahun 2019? Heheheh

      Hapus
    12. Nggak disebut listnya di Nota keuangan APBN secara spesifik.

      Disebut yg umum saja.

      Kalau listnya publik umum nggak tahu.

      Boleh juga sih dipost, tapi ada inova item lho.

      😜

      Hapus
    13. Ya elah si firdaus oil.. itu orang kebiasaan banget nggak dimana2 wkwkwkwk

      Hapus
    14. Kikiki


      Xixixi


      Bwha ha hA ha

      Philipine hesitate to buy Indons made Pindad Plastic Komodo Crocodile tank????

      I already knew it before and heres another reasons why.

      1. Pindad Plastic tanks is not yet battle proven which was Indons still using it for display in their INdo Defense in a big miniature plastic.
      2. No originality with only 1% is made by Indons themselves and 99% is coming from Turkey.
      3. UGLY DESIGN
      4. Toothless
      6. Made by low IQ Indons
      7. Indons Government is an unrealiable partner.
      8. INDONS secretly support Terrorism which Philipine knew it already.
      9. They (Indons) dont know what they are doing.
      10. They (Indons) have no directions in life.

      xixixi

      Hapus
    15. Again poor Malayshits jealous xixixi

      Hapus
    16. la trus malon nak buat apa? tender apa? nambah ape? hutang keh?...

      Hapus
    17. Ada beruk malon nyasar kemari wkwkwk

      Hapus
    18. mas smilling gregetan,,,hajar terus penyebar hoaxxx hahahahaaa

      Hapus
  20. aku rasa ini sudah fix, kenapa sudah fix???? alasannya adalah pematangan transfer teknologi, ingat yg dibuat/dikerjakan langsung oleh pt.pal baru 1 unit dan itu lebih mengarah pada perakitan dan tidak.murni produksi sendiri, apa cukup cuman 1 unit sudah membuat ilmu teknologi kapal selam pt.pal benar2 matang???? buat kapal selam bukan seperti buat kapal permukaan kalau salah dikit masih bisa diakalin, buat kapal selam salah dikit efeknya kagak bisa nongol lg tu kapal selam' terus kalau ini sudah benar2 matang buat apa lg kita membeli kapal selam lainnya' lebih baik ini dikembangkan kemampuannya sesuai kebutuhan yg diinginkan seperti yg dilakukan korea dan jepang terhadap produk kapal selam mereka, jd kesimpulanku apa yg dipikirkan pt.pal dan kemenhan sudah tepat dan fix.

    BalasHapus
  21. G mana mau pintar malon lagu yg lagi hit sekarang d claim oleh malon...
    Pantes la d beri gelar raja claim

    BalasHapus
  22. kalau liat pabrik kapal selam pt.pal bisa bikin kapal selam ukuran 100m lebih ni,,,wahhh ternyata galangan kapal selam pt.pal besar bangeettt, bangga bener jd rakyat indonesia,,,para malon beruk makin stres liat kemajuan indonesia, kata mat sabu mereka butuh 30 tahun tuk mengejar ketertinggalan kepakaran dr jirannya indonesia' mat sabu benar2 berani jujur.

    BalasHapus
  23. Mantap...Belajar bikin kapal selam lebih baik daripada mengejar sekedar punya kapal selam hebat tapi beli.
    Maju terus industri pertahanan negara.

    Btw, Mengapa negara hutang grade A tak ada kabar nak beli apapun ya? Cakap besar planning hingga 2055, seekor pun tak beli2.
    Aihhh....Malaysia Darul Akan
    Xixixixi

    BalasHapus
  24. aku berani bertaruh setelah ini tidak ada lg kapal selam made in luar negeri, dr barat atau dr rusia yg bakal dibeli, kesimpulannya setelah matang pt.pal akan kembangkan sendiri kapal selam yg dibutuhkan TNI seperti yg dilakukan korea dan jepang, kalau pun kedepabnya ada hambatan dalam pengembangan kemampuan kapal selam pt.pal maka pt.pal akan menggandeng lg DSME korea selatan dalam pengembangan kemampuan kapal selam pt.pal,,,,jd yg berharap bakal ada pesanan kapal selam dr jerman, perancis, rusia ente mimpi disiang bolong.

    BalasHapus
  25. buat malon beruk, ni bukti tuan britsh ente telah mengakuin kemajuan teknologi indonesia
    https://lancerdefense.com/2018/11/08/pemerintah-inggris-undang-perusahaan-pertahanan-indonesia-ikut-tender/
    malon beruk pernah diundang tender gk????

    BalasHapus
  26. Sepi beruk malon hari ini karena sering di gamparin.. good job all wkwkwkwk

    BalasHapus
  27. Beruk Malon baru pada merintih rintihan kluar air mata memohon kepada junjungannya si mama Inggris agar di bantu keuangan ekonomi negaranya. Minimal di beri bantuan dan gratisan spareparts hawk mereka.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Percuma si kawan "budak Inggris", kok gak pernah di dukung kek ginian ya. Apalagi Inggris kan suhu-nya industri pertahanan lho. Lihat tuh Afrika Selatan, Singapura, Australia, India dsb maju industri pertahanannya. Beda sendiri nih Malaysia ini. Yah, kembali ke skill juga sih, Inggris jg gak mau capek kali ya mengajar bangsa ber-DNA tolol

    BalasHapus
  30. Bosan tidak punya penghasilan lebih? coba main di Àgens128
    banyak bonus dan keuntungan yang bisa didapatkan disini.
    dengan deposit minimal hanya 10rb untuk poker dan 50 untuk permainan menarik lainnya. bisa juga melalui aplikasi OVO serta banyak game menarik yang ada disini
    tunggu apa lagi, buruan join bersama kami sekarang juga.

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus