22 November 2018

PH Navy on the Uptick with Spike-ER Missile Integration

22 November 2018


MPAC with Spike ER Missile (photo : Maxdefense)

ON BOARD THE BRP DAVAO DEL SUR -- The Philippine Navy (PN) is now on the upgrade with the successful capability demonstration of its newly-acquired and installed Rafael Advanced Defense Ltd. Spike-ER (extended range) surface-to-surface missile system during a live-fire exercise off Lamao Point in Limay, Bataan on Wednesday morning.

This was the message highlighted by the event's successful conclusion, Defense Secretary Delfin Lorenzana told reporters during a press conference aboard the BRP Davao Del Sur (LD-602).

"(The) message to our people (is) that our Navy is also improving, at par with what’s happening in the neighborhood. Kung tignan natin sa mga kapitbahay natin, tayo na lang nahuhuli talaga (If we are to be compared with our neighbors, we are lagging behind). The message to Filipino people, is itong inyong Navy nag-iimprove na (that your Navy is improving), acquiring more equipment and other assets so that we will have (the) capability to control our maritime territory," he added.

Lorenzana also emphasized that the Spike-ER armed multi-purpose assault craft (MPAC) will also deter poachers from encroaching in Philippine territorial waters due to its deterrence capabilities.


Spike ER missile (photo : RP Defense)

In the exercise, three Spike-ER armed multi-purpose assault craft (MPACs) engaged three surface targets first with remote-controlled .50-caliber machinegun fire and two missile rounds, sinking them in the maneuvers.

An AgustaWestland AW-109 attack helicopter armed with 2.75-inch high-explosive rockets also participated in the exercise by firing its weapons.

"(Modern) technology has come to the Navy and we will use this technology to protect our seas," the DND chief emphasized. And accuracy is needed considering that Spike-ER missiles and other sophisticated weapons are "quite expensive".

A single Spike-ER missile round costs an estimated PHP10 million.

The first test-firing of the Spike-ER missile took place last Aug. 9 in the same location.


MPAC with Spike ER Missile (photo : Inquirer)

The weapon was fired from one of the PN's three Spike-ER armed MPACs.

The MPACs were constructed by the Subic-based Propmech Corporation and activated on May 22, 2017.

The PN MPAC Acquisition Project entered into a contract with Rafael, through SIBAT of Israel Ministry of Defense, for the supply and integration of the weapons systems to three Mark III MPACs.

On April 15, 2017, Lorenzana approved the Notice to Proceed.

The Spike-ER system, which arrived in the country last April, is the PN's first missile weapon capable of penetrating 1,000-mm (39 inches) of rolled homogeneous armor and has a range of eight kilometers.

(PNA)

33 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Brp Davao del sur kapal buatan mana seh?

    BalasHapus
  4. Pengarang ini telah dihapus oleh komentar

    BalasHapus
  5. Selamat ya, udah punya kapal yang ber-rudal...😌

    BalasHapus
  6. ...kemarin2 BELASAN F-22 RAPTOR rusak akibat badai topan,

    ech ada yang terbaru lagi...F-22 Raptor gagal lepas landas dan tersungkur / nyungsep ke landasan gara2 pilot terlalu PEDE alias tidak teliti








    ...Xixixixixixi :D

    BalasHapus
  7. "Nah kalau yang ini tour of duty nya beneran....gak model maen potong kompas dengan membesarkan organisasi. Dari yg semula sudah dirampingkan menuju 2000 personel, dibesarkan lagi menuju 10.000 personel secara bertahap.....biar pangkat dipundaknya langsung terkatrol 😎😎😎"

    https://jakartagreater.com/presiden-joko-widodo-lantik-jenderal-tni-andika-perkasa-menjadi-ksad/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaaah tinggal dicari di google, siapa person yg naik pangkatnya di peram macam mempelam tanpa perlu susah-susah menjalani tour of duty...🀷🀷🀷

      Ybs ini sebenarnya pernah dikeluarkan dari sebuah kesatuan khusus krn melakukan kesalahan fatal, tapi ketika jaman berganti, dia malah bisa balik ke kesatuan tsb dan jadi komandan disitu.

      Mulai dari sinilah, ybs "dikatrol" secara instant dg membesarkan organisasi ini, arahnya menuju 10.000 personel, sehingga otomatis bintang pun menempel dipundaknya 🀦🀦🀦

      Baru sebentar, sudah melenggang lagi keposisi yg organisasinya lebih besar untuk mengincar posisi kasad....tanpa pernah melalui jabatan sbg pangdam, seperti pd layaknya tour of duty di kalangan militer.

      Apadaya...langkahnya malah dicukupkan disini 😣😣😣

      Eeeeh....ini gak ada yg nanya ya πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
    2. YBS udah pada kenal lah pastinya 😁

      Hapus
    3. AQ lagi mikir dan membatin siapa ya kira-kira ?

      Hapus
    4. Kalo bener hadiahnya sofa pojok nan cantik dari ikeya lho mas jemwawut...πŸ€—πŸ€—πŸ€—

      Hapus
    5. Hmmmmmm...anak menantu nya hendropriyono,,,padahal ada jendral2 senior tp sayang org dekat yang terpilih,tetap saja di langkahi..regulasi ga jelas,dulu di kepolisian juga begitu..

      Hapus
  8. Malon makin nyungsep kalah dengan philipina😁.. bandingkan dengan kapal LCS tanpa missile dan sensor. dan LMS kapal plastik ompong 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dah ompong,plastik lg bro wkwkwk

      Hapus
    2. Plastiknya di ambil dari muka rosmah bro.. 😁😁😁😁

      Hapus
  9. Rudal spike bukannya rudal anti tank buatan is'ahell??
    Bisa juga ya di instal di kapal laut?

    Kalau gak salah ini berita lama, berita bulan agustus yg lalu.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo yg dulu berita ttg tunangannya...sedangkan yg ini liputan langsung aksi di malam pertama bang πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    2. Oooo berita bulan madu to???

      Hapus
  10. Mampus lu submarine scorpenis malon?
    Selama investigasi kasus korupsi pengadaan kasel ini gak boleh berlayar apalagi gak boleh selam.

    Pihak perancis akan mengejar skansal korupsi ini. Sementara waktu dicekal dulu

    Negara grade A konon
    Wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gred A konon,tapi rasuahnya minta ampun dah

      Hapus
    2. jd dah sub malon teruk ini dialih fungsi menjadi museum....

      Hapus
    3. Dah di sewakan jadi banana boat 😁

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Spike jarak tembak kendali cuma 8 km. Ukutan mini sama dgn jarak tembaknya, Lha lawannya kapal monster china kalo kena hit r4rudal ini cuma ngerasa gatal gatal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cara pakai spike-ER yg benar itu sering diperagakan oleh "coastal jagger" nya finlandia atau marinir korsel, yaitu untuk menjegal laju pendaratan pasukan musuh di pantai yg kita kuasai.

      Seperti menghantam LST atau ranpur amfibi yg sedang bergerak merapat ke daratan...gitu mase jewawut 😎😎😎

      Hapus
    2. Rudal ini hululedaknya memang kecil, tapi lantaran dikendalikan melalui kabel fiber optik maka dia bisa mengincar posisi2 vital secara akurat....spt anjungan kapal, posisi dudukan rudal atau antena komunikasi

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Oyess q kira fire and forget...tapi mending nembak sasaran pakai kanon kapal kaliber 76 mm, lebih murah meriah.

    BalasHapus
  15. Dan para melonte gabada yg nongol...


    Jd sepi..😧

    BalasHapus
  16. AYOK GABUNG DAN SERU SERUAN DENGAN AGEN KAMI YANG SIAP MELAYANI ANDA SENANTIASA SELAMA NYA ~
    minimal depositnya hanya 50 ribu loh & kita juga mempunyai game poker dengan minimal deposit 10 ribu saja ayo buruan
    Kalian juga bisa melakukan deposit menggunakan Ovo

    silakan masuk langsung ke website kami dan baca syarat ketentuan bonusnya
    untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami di sini :

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus