10 November 2018

TNI AU Bawa ADS-B dan Kokpit Simulator F-16 Fighting Falcon di Indodefence 2018

10 November 2018


Kokpit simulator F-16 TNI AU dan radar ADAS-B TNI AU (all photos : TNI AU, Defense Studies)

Jakarta-Dispenau - Pameran industri pertahanan terbesar yang dikemas dalam Indodefence 2018 Expo & Forum, kembali digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta, dari 7 – 11 November 2018.

Pada ajang bergengsi dua tahunan ini, TNI AU menghadirkan inovasi baru karya prajurit Depohar 50 Koharmatau berupa ADS-B ( Automatic Dependent Surveillance – Broadcast ) Radar.



Alat yang baru disertifikasi oleh Dislitbangau (Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU) pada Oktober 2018 ini, merupakan radar portable low cost yang mampu mengidentifikasi objek (pesawat) secara real time. Radar yang memiliki ROA (Radius of Action) hingga 270 Nm ini mampu mengidentifikasi data speed, altitude dan jarak pesawat dengan radar.

Alutsista lain yang juga jadi andalan stand TNI AU adalah kokpit simulator pesawat F-16. Dengan alat ini masyarakat dapat merasakan sensasi terbang sekaligus melaksanakan dog fight (bertempur di udara) dengan pesawat tempur canggih pabrikan Lockheed Martin Amerika Serikat.



Inovasi prajurit TNI AU yang juga dipamerkan adalah Internet Protocol Private Branch Exchange (IP-PBX) Depo 40 Koharmatau. Alat yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Dislitbangau dan Dislambangjaau tahun 2012 ini merupakan perangkat yang mampu mengintegrasikan sentral telepon seluruh TNI AU secara low cost.

Stand TNI AU yang menempati areal 60 meter persegi di hall B, juga memamerkan TDAS (Transmisi Data: Air Situation) Kohanudnas dan beberapa persenjataan Paskhas, seperti Rudal QW3, AX-308 Sniper, M-4 Carbine dan SS-V4.

(TNI AU)

68 komentar:

  1. Garbage malonsial low IQ only 3rd world country equals with African.. 
    No wonder malon no skill to built compleks military tehnology and equipment 😁😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Plus bonus selevel negara Vanuatu bro biar Malon senang.xixixi

      Hapus
  2. Balasan
    1. keren om simulatornye, masa gaya ga bole haha!😁😁😁

      Kunjungi Booth TNI AU, Siswa SMK Gutama Kagumi Cockpit Demonstrator F-16
      https://tni-au.mil.id/konten/unggahan/2018/11/IMG-20181109-WA0076-1024x682.jpg


      https://tni-au.mil.id/konten/unggahan/2018/11/6ceaebf4-c320-4a1d-94b7-8a1c0270998b.jpg


      ROA (Radius of Action) hingga 270Nm=500Km nich, mantap sangat haha!👍👍👍

      kalu radar LEN yg maren jadi brita kebagian mejenk diluar haha!👏👏👏

      Hapus
  3. Wuiiiih top markotop, palagi bisa bikin yg lebih advance cam simulator f-16 block 70. Selamat dan sangat mengapresiasi karya Bumiputera Indonesia.

    BalasHapus
  4. Ane dapet list perkakasnya KCR-60 batch 2 yg dulu sempat disebut akan menggunakan sesaji buatan barat...

    Berikut list nya:
    1. Bodies 57mm
    2. Surveillance radar terma/danish
    3. Radar navigasi hensoldt/german
    4. Esm teledyne(edo corp?)/usa
    5. Decoy terma/danish
    6. Fire director/eots terma/danish
    7. Rudal mbda/french

    Ternyata galak juga perkakasnya 💪💪💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bila di compare dgn punya tldm. Apa yg selevel dgnnya kang mas?

      Hapus
    2. Itu kan list "pahe" kita om....tapi kalo dibanding dg kcr-60 batch 1 yg pake jeroan cina, ya menang ini kemana-mana

      Hapus
    3. ituw rudal mbdanya diperjelas donk om smiling haha!😜😜😜
      apakah perseus?
      apakah venom?
      apakah Marte er?

      Hapus
    4. Turunan FPB-57 emang harusnya pake printhilan yang 'genah' gitu mas'e..😎

      Bagus laah, dah pada 'bangun'..😂😂

      Hapus
    5. Main gun 57 mm buatan mana mbah ?

      Trus adakah secondary gun di buritan ? Kalo ada buatan mana ?

      Hapus
    6. Main gun tetep pake bofors dan diburitnya gak pake CIWS...ini malah tepat karena sekelas KCR yg spacenya terbatas dipasangi CIWS js terlihat "semrawut" dan kurang optimal pula karena dudukannya rendah jd jarak satuannya terhadap target low skimming jd sangat pendek.

      Kalo ane usul diposisi yg ditempati sepasang secondary gun dibelakang tiang radar dipasang saja sepasang "shiham" yg kombinasi kanon 30 mm plus 2 rudal Mistral diatas laras kanonnya.

      Hapus
    7. OTT...🤗🤗🤗:

      Itu kenapa ROSTEC aka KENAAPO, Almaz Antev dll kenapa gak liat stand nya apa majang simulator....padahal kita kan udah fix pesen sukhoi-35 kan 🤔🤔🤔

      #cumatanyajanganmarah 😂😂😂

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Jet pejuang f 16 sudah lapok. Tengok je punya israil lari tercirit cirit dikejar misil syiria. Sekarang takutlah nak ganggu lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MKM 4 biji
      Mig 29 bangkrap
      Hornet lapuk specialis bom pohon pisang...wkwkwkk

      Hapus
    2. Salam negara grade A termiskin

      Hapus
    3. Sukhoi emkaem 4 bijik...hawk lapuk 5 bijik...hornet lawas 6 bijik...nuri tak terbang tinggi..mig 29 pencen tak de pengganti bangkrup

      Hapus
    4. Pake bahasa indonesia yang baik n benar jangan pake bahasa BeRuK.. ga ngarti...

      Hapus
    5. Yang lapuk itu tentera udara ko beruk malon bebal 😁😁😁

      Hapus
    6. Hawk malon tinggal 5 ekor lagi wkwkwk

      Hapus
  7. Really nice song: JEALOUSY by Queen.

    Really memorable song it will stick in your head FOREVER and EVER.

    BalasHapus
  8. Off topic.

    "Malaysia cuts defence budget by 10%

    Jon Grevatt, Bangkok and Craig Caffrey, London - IHS Jane's Defence Weekly

    05 November 2018

    The Malaysian government announced on 3 November a 2019 defence budget of MYR13.91 billion (USD3.3 billion), a year-on-year decline of 10%.

    The reduction means defence expenditure will decline to its lowest level as a share of the government budget since the 1980s. Spending will also fall to 0.9% of GDP having stood at 1.4% as recently as 2016, and has been cut by around 21% in nominal terms over the same four-year period.

    The new budget represents the latest in a series of military spending cuts in the country, as successive governments have pursued a process of fiscal consolidation aimed at eliminating the country's budget deficit - which will stand at 3.4% of GDP in 2019 - and reducing sovereign debts."

    https://www.janes.com/article/84264/malaysia-cuts-defence-budget-by-10

    BalasHapus
  9. 21% decrease in Malaysian defence spending in just four years thats a lot of cuts.

    BalasHapus
  10. Off topic.

    During Indo Defence the Malaysian booth is overshadowed by the Vietnam booth.

    "Anyhow, Defence Minister Muhammad Sabu launched the Malaysian Pavilion here at IndoDefense on Nov. 7. Although the pavilion featured a number of Malaysian defence industries it is completely overshadowed by neighbouring Vietnam booth which showcased its own defence industries with a number of indigenously manufactured firearms and ammunition.

    Our pavilion is mostly catered to promote the two exhibitions to be held, Lima 19 and DSA 2020."

    http://www.malaysiandefence.com/carry-on-carry-on/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pavillion Malon cuma sebagai tempat promosikan wkwkwk

      Hapus
  11. Herky J:

    "..Johnston also confirmed, contrary to previous news reports, that any TNI–AU acquisition of the C-130J will proceed through the US government’s Direct Commercial Sale (DCS) mechanism, not the Foreign Military Sale (FMS) process.."

    Semakin dekat..👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. what's the difference between DCS & FMS mechanism?
      is it more high-priced with simple transaction?
      since, we all know, FMS process should took long way of us government bureaucracy.

      Hapus
  12. Do Indons knows how to use it for its purpose?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Because malasial bangkrups

      Hapus
    2. Do Malons knows how to use their brain for its purpose ?

      Hapus
    3. Of course Indonesia is not like low IQ malon.. use shukoi eject in hangar 😁😁😁

      Hapus
    4. Hawk Malon tinggal 5 ekor wkwkwk

      Hapus
  13. Min, saya mau usul kalo berita pembelian alutsista jangan terus diupdate. Janganlah kita bergembira sedang jiran bersedih. Pasti kesedihan semakin memilukan buat mereka apabila hari2 tengok jiran shopping terus.

    BalasHapus
  14. Malaysiapun dah lama beli alat macem tu. Dah lapoklah berita tu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli apa lon.? Nasi lemak kah.?

      Hapus
    2. Koment terbodoh dr malasial
      Sejak bila malasial punya F16.
      Malasial stupid people
      Idiot total

      Hapus
    3. Bhwakakak..😂😁

      Kan bisa buat ngayal seandainya punyak Falcon..😂😂

      Hapus
    4. Malasiah sdh berjaya membuat simulator berak di lift..
      Simulator bomb pokok pisang..
      Simulator unduh pisang.
      Dengan bahan plastik grade A.

      Sdh export ke UE dan US, saat ini sedang nego ke JPN

      Hapus
    5. Bahkan Malonpun dah bina robot sex versi beruk tempatan

      xixixu

      Xixixi

      Xixixi

      Hapus
    6. adu domba dari malaysia. baca aja hadits jangan suka bercanda dengan banyak kebohongan, tidak akan mencium bau SURGA...

      Hapus
    7. Buahahahahaha
      Simulator berak made in malasial

      Hapus
    8. Malon ada F16 wkwkwk...artikel pun tak dibaca sudah cakap sembang dan hoax wkwkwk

      Hapus
  15. Itu simulator utk F-16 Viper kah.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nope, Lockheed Martins bring their own Viper simulator, in their booth.

      that simulator above is for our falcon

      Hapus
  16. Aturan nya mr moskow ikut pameran di indodefence2018 pasti situasinya bakal tambah seru kalau ibu kota jakarta di bentengi system pertahanan udara canggih terbaik murah perawatan s300 an s400 triump dan faktanya di suriah s300 pmu_3 jadi bintang ratusan jet tempur israil jadi barang tidak berharga .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasabah, ternyata an tim pinter juga....itu pertanda "yg dipuja-puja" semakin merana 😂😂😂

      Dan lama-lama akan terlupa...

      Hapus
    2. Diam kau tua!!!
      Jangan kau ikut koment disini.
      Pergi kau

      Hapus
    3. Kwikkwikkwik tumben rodo waras, berarti ga telat minum obat.

      Hapus
    4. Ken orok sementara ini waras kerana tadi jubornya di henjut Unknown wkwkwk

      Hapus
  17. Lapok senjata punya Malon dan tiada belanja pun tak apa, pake yg sudah ada lagian Malon mahu perang dengan siapa ? Xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bro,nak halau nelayan cina pun ATM takot dan tak de kuasa wkwkwk

      Hapus
  18. petanya polos.. apakah bisa dibuat spt gambaran daratan dan laut asli yang pantauan satelit dicopy ke offline? kalau radarnya lokal harus tahu apa yang berbahaya di wilayah yg tertuju mgkn mengarah ke pelabuhan atau gedung trtentu.. perlu ada label nya, semua harus diintegrasikan ke monitor pemantauan khusus. kl radar itu cuma cukup mengawasi datang pergi tapi komando harus tahu petanya label apa yg menjadi target..

    BalasHapus
  19. Is Indons know what they are Doing???

    BalasHapus
    Balasan
    1. I know low iQ Malon eject in hanggar 😁😁😁😁

      Hapus
    2. Hawk Malon tinggal 5 ekor lg wkwkwk

      Hapus
  20. Until now Malaysia Air Force's pilot are using android game simulator got free from google play. That's why accident ejected kat hangar.

    BalasHapus
  21. Bosan tidak punya penghasilan lebih? coba main di Àgens128
    banyak bonus dan keuntungan yang bisa didapatkan disini.
    dengan deposit minimal hanya 10rb untuk poker dan 50 untuk permainan menarik lainnya. bisa juga melalui aplikasi OVO serta banyak game menarik yang ada disini
    tunggu apa lagi, buruan join bersama kami sekarang juga.

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus