Pesawat Hercules A-1318 Kembali Mengudara

09 Juni 025

Pesawat Hercules seri C-130 HS adalah varian C-130H dengan badan yang lebih panjang, sehingga memiliki kapasitas angkut yang lebih besar (photos: TNI AU)

Pesawat angkut legendaris C-130 HS Hercules A-1318 atau dikenal sebagai “Rajawali 18” kembali mengudara setelah menjalani proses Pemeriksaan dan Perbaikan Berkala (Banharlap) secara menyeluruh oleh teknisi handal Satuan Pemeliharaan (Sathar) 15 Depo Pemeliharaan (Depohar) 10. Serah terima pesawat dilakukan oleh Komandan Sathar 15 Letkol Tek Chrisna Cakti Samiaji, S.Pd., M.Pd., kepada Mayor Pnb Putut Satriya Y. R., mewakili Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, di Apron Sathar 15, Bandung, Jumat (30/5/2025).

Pesawat yang telah mengabdi sejak 1980 ini kembali dinyatakan laik terbang setelah melalui serangkaian pemeriksaan intensif terhadap mesin, struktur badan pesawat, serta sistem avionik dan navigasi. Perawatan ini membuktikan kompetensi tinggi personel pemeliharaan TNI AU dalam merawat alutsista strategis guna mendukung kesiapan operasional satuan udara.

Komandan Sathar 15 menyampaikan bahwa usia pesawat tidak menjadi kendala apabila perawatan dilakukan sesuai prosedur standar tertinggi. Ia menegaskan bahwa “Rajawali 18” kini kembali siap menjalankan berbagai misi, mulai dari angkutan logistik hingga operasi kemanusiaan.

“Dengan semangat profesionalisme dan dedikasi, kami pastikan Rajawali 18 kembali mengudara untuk mendukung pengabdian TNI AU kepada bangsa dan negara,” ujar Letkol Tek Chrisna. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarunit dalam menjaga keandalan pesawat angkut berat milik TNI AU.

Kembalinya Hercules A-1318 merupakan cerminan nyata implementasi nilai-nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis). Ini sekaligus menjadi bukti bahwa pemeliharaan alutsista secara berkelanjutan adalah pilar utama dalam mendukung misi pertahanan udara nasional secara andal dan responsif.

(TNI AU)