18 Januari 2017

Thailand Wants to Purchase Dozens of T-90 Tanks from Russia

18 Januari 2017


T-90 main battle tank (photo : contract-army)

Thailand, Russia promote defence cooperation

Bangkok (VNA) – Thailand and Russia have discussed the implementation of arms deals and defence industry cooperation during a meeting between Russian Ambassador to Thailand Kirill Barsky and Thai chief of the Defence Forces, General Surapong Suwana-adth in Bangkok on January 17.

According to the Thai army, at the meeting, the two sides discussed matters of shared interest, including developing the defence industry in Thailand.

Thai media stated that the country wants to purchase dozens of T-90 tanks from Russia. Thailand is also about to sign a counter-terrorism deal with Russia.

In 2016, Thai Prime Minister Prayut Chan-o-cha and Deputy PM, also Minister of Defence Prawit Wongsuwan visited Russia to bolster bilateral relations, promote arms deals and joint defence industry development.

During his visit in May 2016, Prayut placed an order for 10 Mi-17 transport helicopters from Russia for a total price of 86 million USD. The Russian helicopters will be deployed in addition to the army's fleet of US-built CH-47 Chinook utility helicopters.

In late February 2016, Prawit Wongsuwan and Deputy Minister of Economy Somkid Jatusripitak visited Russia and Belarus, weeks after Director of the Russian Federal Security Service Nikolai Patrushev toured Thailand.

(VNA)

14 komentar:

  1. Bingung dan galau ... antara tetep terima Oplot, atau beli VT4 dari China atau T90 dari Rusky...

    BalasHapus
  2. Galau nih wkwkwkwk, masa punya MBT tiga merek? mampus ntar perawatannya

    BalasHapus
  3. keknya lo pada newbie kali yak? tank beragam itu hal umum. Liat China, India, Jepang lebih dari 2 jenis di inventaris mreka, bego kali lo ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang tolol mereka apa anda? Dimana-mana kalau punya alutsista terlalu banyak produsen di SATU kategori logistiknya repot.

      Kalau beli light tank dari A terus MBT dari B gapapa. Tapi kalo MBT dari A, B, C itu logistiknya amit-amit. Kebayang apa kaga di medan perang musti nyari spare part dari beragam jenis?

      Dikira kenapa negara tajir semua berusaha buat barang utamain COMMONALITY?

      China, India, Jepang ga masalah karena mereka produksi SENDIRI. Itupun mereka seolah beragam platform padahal rata-rata masih satu keturunan jadi partnya banyak yang sama. Lah Thailand? Dari 3 negara berbeda dengan part berbeda dan ga bisa produksi sendiri? Kurang nekat apa?

      Jadi yang newbie dan bego siapa?

      Hapus
    2. Iya, selain sparepart jenis ammo mungkin juga bisa berbeda.

      Hapus
    3. Sebenernya saya males menagnggapi komen si @ferdhi.adrian10 itu , keliatan sekali kurang berbobot. trims sudah ada yg menanggapi beliau.

      Hapus
  4. Balasan
    1. sebaiknya kita cari yg aman om, cari yg sekiranya disenggol gak bacok ama gong gong..ngeriihh haha!

      Hapus
  5. Wow...seumpama indonesia bersembada mbt tank t90.ms terbaru ..dengan dana dari apbn hampir$$ 10 milyar dolar pertahun
    Sudah cukup untuk tot yata belli tehnologinya mbt t90.ms anti embargo dari rusia . Bukan barang rongsokan dari belgia di borong ke tanah air .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cuk $8.7 milyar itu jauh dari $10 milyar. Itupun ga semua buat belanja alutsista baru. Indonesia ga bakal beli MBT lagi dalam waktu dekat karena udah ada yang lebih bagus yaitu Leopard 2A4 dan Leopard 2RI. T-90 KO sama TOW aja dibangga-banggain terus. Ngapain sih lu maksa banget beli barang dari Rosoboronexport? Antek Rusia ye? Fyi Rusia juga asing cuk. Mau ga asing? Beli dari Pindad atau Pt. DI atau Pt. PAL. Buat apa beli barang kelas 2 kalau udah punya barang lebih bagus? Mending beli fighter jet baru atau frigate/corvette baru. Idiot.

      Hapus
    2. Antek new zealand giyell hehe....pasukan lapis baja turki tank mbt leopart rontok di hantam anti tank kornet kurdi ....beda mbt t 90 berat hanya 45 ton ampuh untuk menghadapi ganas nya perang kota di allepo suriah .

      Hapus
    3. waahh lanzuut dsini mrk...
      tuh kan om anti embargo gak perna marah loh walo kena tomahawk...
      ini sbuah cermin kedewasaan ber sosmed ape ketuaan yak haha!
      salam damai, anggota pbb kan kita haha!

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. om anti embalgo, baca deh tautan ini

      http://intisari-online.com/Techno/Technology/Beredar-Foto-Tank-Leopard-Ambles-Ucapan-Habibe-Terbukti

      ntar kebanyakan MBT bisa dimalain lagi loh sm opa habibie.

      cukup leo aje, pindad kan uda ada tank medium 30ton, ukuran segitu biar pas buat diangkut calon pesawat angkut kelas berat RI, airbus a400M. wah an 70 kala lagi, pdhl lbh murah & payload gdean..pst si om ngomel lagi dah haha!

      an70 vs a400m
      https://www.youtube.com/watch?v=-kIj-tjOh-w

      tank medium:
      http://defense-studies.blogspot.com/2016/05/investasi-prototipe-tank-medium-pindad.html

      wah ada komeng ente tuch boss

      Hapus