16 November 2023

Kasal Lirik Tiga Negara Untuk Memasok Pengganti BTR 50

16 November 2023

Kendaraan Pendarat Amfibi BTR-50 (photo : Korps Marinir)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL dan Kementerian Pertahanan sudah melirik perusahaan dari tiga negara untuk memasok kendaraan pendarat amfibi (ranratfib) yang lebih modern, salah satunya pengganti BTR 50. 

"Kami sudah berjalan melihat ke beberapa negara, terutama ke Timur Tengah, ke Eropa juga ada, ke Amerika juga ada," kata Kasal usai upacara peringatan HUT Ke-78 Korps Marinir di Kesatrian Marinir Hartono, Jakarta, Rabu. 

Kasal mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kontrak dengan pemasok dari beberapa negara tersebut. 

Menurut dia, peremajaan alutsista Korps Marinir bakal terus dilakukan ke depan oleh TNI AL dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

"Ke depan tentunya kami tetap harus meremajakan (alutsista Korps Marinir), dan ini akan diproses oleh Kemhan, sudah dipilih beberapa calon pengganti (tank) BTR 50," ucap Ali. 

Dalam rencana postur kekuatan TNI AL 2025—2029, dia berharap bisa meremajakan keseluruhan alutsista Korps Marinir, tidak hanya komponen laut, tetapi juga komponen untuk pasukan pendaratnya 

"Ranratfib yang dimiliki saat ini memang umurnya sudah sangat tua walaupun dengan pemeliharaan yang baik. Bahkan, Korps Marinir bisa mempertahankan kemampuannya," kata Ali. Korps Marinir saat ini diperkuat beberapa kendaraan pendaratan amfibi yang usianya cukup tua, di antaranya yang berjenis BTR 50 P, BTR 50 PK, BTR 50 PM, AMX-10PAC, dan LVT-7 A1. 

Sebelumnya, pada bulan Mei, Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa realisasi atau pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) Korps Marinir TNI Angkatan Laut Tahap III Periode 2019—2024 mencapai 60 persen untuk personel dan sekitar 40—60 persen untuk material. 

Laksamana Muhammad Ali menjelaskan TNI AL bakal mengganti beberapa kendaraan tempur (ranpur) Korps Marinir, kemudian melengkapi perlengkapan prajurit demi memenuhi kekuatan pokok minimum di lingkungan Marinir.

51 komentar:

  1. Mantab ... maju terus INDONESIA ku ...

    BalasHapus
  2. Yang turki kan dah MoU ama Pindad..
    Kalo yang Amerika jelas bekasan AAV tuu..😁

    Eropa? Pandur?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pandur belum terbukti, paling ini SuperAV dari Italia

      Hapus
    2. Ya ndak papa juga kalo SuperAV, baru lirik ini...πŸ˜…

      Kemehongan bro, tau kan budget Marinir..😬

      Hapus
    3. klo ampe pilih bekasan, mungkin ngejar kuantiti krn bajet & waktuw mef dah mepet om pedang haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

      Hapus
    4. Turki,Us,yah satu lagi pasti rusia

      Hapus
  3. Masih lirak-lirik oom?
    BT3F batal dung...πŸ˜‰

    BalasHapus
  4. Lihat video saat defile HUT TNI kemaren, saat BTR-50 & PT-76 lewat, presiden bertanya ke Kasal......setelah dijawab, kemudian presiden tertawa.

    Tebak sendiri yang diomongin apaan...

    πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜…

    BalasHapus
  5. dhuhh pegel mct euyyy...zakarte ajojink til drop smalem haha!πŸ•ΊπŸ’ƒπŸ€Έ‍♀️
    tp pagi tetep semangat SHOPPING Terussszzz tiada henti haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

    btewe guwe baruw liat panser ALTUG 8x8 lansiran BMC yg jgk produsen kirpi ama vuran...ada repiunya dibandingin ama btr-4...
    klo ada versi amfibi pst yaa bolela dilirik haha!🀭🀭🀭
    https://www.edrmagazine.eu/bmc-unveils-its-altug-8x8-ifv-and-apc

    apalagi sblom ada kata kontrak epektip, apapun bs lancar jaya di repablik ini haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
  6. Tidak bisa dapat lisensi produksi lokal buat BMP-3F yah? Kalau lihat kebutuhan, secara jumlah, harusnya feasible.

    Commonality tinggi sudah terbukti berguna seperti pada PT-76/BTR-50.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sulit & ruwet mas bro..πŸ˜πŸ˜…
      Ini aja udah kelamaan nunggu gantinya

      Hapus
    2. Sulit dan ruwet di pihak kita atau Rusia nih? India dan Vietnam kayaknya lebih gampang dapat ke mereka daripada pihak barat. Sedangkan China bisa dari mana saja.

      Hapus
    3. Di pihak kita, ga bisa langsung beli ratusan...😁

      Hapus
  7. nyooihh namanya cinte metonk ploduk ruski, hrs tabah sampe akhir donk om pedang haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰
    suhu politek lagi tinggi, 10 taon lagi mungkin geopolitek dunia bruba haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

    BalasHapus
  8. Kesian.... Baru AKAN.... 🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasihan yg shoping barang receh
      https://www.zonajakarta.com/internasional/6737888949/panglima-au-malaysia-tak-sanggup-samai-level-indonesia-beli-c-130-super-hercules

      Hapus
    2. 2023-2016 LEASE SEWA = .........
      2023 SEWA 4x4 = Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula
      2023 SEWA HELI = Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
      2022 SEWA HELI = 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
      2022 SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
      2022 SEWA BOAT = sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
      2022 SEWA MOTOR = The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
      2020 SEWA PESAWAT = ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme
      2016 SEWA HIDROGRAFI = tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)

      Hapus
    3. Lebih kesian kapalnya gempur,,berkarat di darat,,mungkin sampai tamat🀭😁

      Hapus
    4. Memang kamu punya Pur...yg tak ada marine pergi jauh jauh....tak tahu malu gak punya tapi julid...

      Hapus
    5. 110 kendaraan versi GHOIB ngoahahaha

      Hapus
  9. MALAYSIA saja shoping 110 KENDARAAN ARMOR baru.... Shoping CASH KALIS NGUTANG ya guys

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha ha ha apa ada yg percaya Malon bayar cash ???? Sawit busuk habis ?

      Hapus
    2. Orang lagi bahas kendaraan pendarat amphibi eh si goblok bahas kendaraan gak jelas. Tolol abissss

      Hapus
    3. Pur kita beli Amphibious vehicle yang banyak utk marine...jadi nanti kalau invasi ke Langkawi atau Johor mudah dan senyap....masuk dari pantai barat ujung medini atau Pantai timur....gerak cepat senyap dan bila dilakukan malam hari...

      Hapus
    4. 110 kendaraan armor versi GHOIB ngoahahaha

      Hapus
  10. seandainya demen ama LVT7, kok gak perna denger ada minat beli barunya yak?
    pdhl koryo masi ploduksi lisensiannya, kaav-7 meski harga 2x lipat bt-3f..tapi kok nglirik ke zaha?yg guwe yaqeen sama mahal harganya haha!😎😎😎

    BalasHapus
  11. ITU ALUTSISTA TUA KOK DALAM 10 TAHUN TERAKHIR DIATUR UNTUK TIDAK DI GANTI , ANEH TERMASUK
    PT 76 TAPI DI GESER PASKA 2024 ITU HARUSNYA BERKELANJUTAN SETELAH PENGADAAN BT 3F YANG BARU & DITAMBAH LAGI , UNTUK BTR GANTI BTR LAGI IDEALNYA BTR 82 ATAU YANG LEBIH BARU , PT 76 DI GANTI MBT AMPHIBI 120 MM TERMASUK AMX 13 ERA ORLA JIKA TIDAK SALAH , MEMALUKAN PRESIDEN SOEKARNO NYA PUN SUDAH BERCICIT HAMPIR (GRAND GRAND SON JUGA SEKARANG) ALUTSISTANYA MASIH ADA YANG KORUP SUDAH BERAPA TRILIUN UNTUK ANGGARAN ALUTSISTA,BARU TAHUN DEPAN DI BUATNYA , ANEH NANTI DELAY LAGI 5 TAHUN , SEPERTI KEBAKARAN JENGGOT & KETAKUTAN YA BARU ADA LAGI RENCANA DI AKHIR PERIODE MIRIP KASUS DRONE ELANG HITAM TIBA² DISINGGUNG LAGI & DIPERHATIKAN.

    BalasHapus
    Balasan
    1. perna denger kata caatsa gak?
      ntar di cariin linknya ama om smilikity haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. warganyet KL berhayal, 110 versi akan haha!🀣🀣🀣
    namanya aja gak tau, pasti murah ini, baja tipis gak jau dari mesin hiluks haha!🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa KITA gak bisa kek INDONESIA atau AL JAZAIR.. tuh dya negara ENJOY beli senjata dari RUSSIA.

      AL JAZAIR beli TANK, ATGM, PERLENGKAPAN MODERNISASI seperti BREZHOK TURRET untuk BMP-1 & BMP-2 MEREKA, KORNET ATGM, ATAKA ATGM, S-300, S-400.


      INDIHE juga baru-baru ini dapat Lisensi produksi R-73 SRAAM, IGLA-S MANPADS, PRODUK-PRODUK LAINNYA.

      Kok kita macam apa ya??

      Bisa jelaskan OM PAL

      Hapus
    2. Karena Aljazair tak punya Falcon, Herky & Apache

      India punya Apache, P8, Herky & C17, tapi dominasi tier-1 fighter dll. masih pakai non US

      Jadi kalo diembarzonk maah nyatai....πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    3. Simpel-nya secara %, alutsista (& sistemnya) India belum didominasi US/ala NATO..

      Bandingin ama dimari.. πŸ˜†

      Hapus
    4. India lebih banyak ke Perancis dan Inggris. Entah kenapa barang US jarang yg bisa lolos seleksi.

      Hapus
    5. India gak bakal kena embarzonk, karena US butuh benteng buat bendung China juga tooh...?

      Nilai tawar India sangat kuat, power militer besar + SDM buanyak...
      Kalo US terlalu 'keras' malah rugi ndiri...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
    6. Om PS

      AL. JAZAIR PUNYA HERKY

      16 HERKY C-130
      2 C-130J SUPER HERCULES.
      20 SUPER KING AIR.
      DLL

      Hapus
    7. Oke...itu masih bisa digantikan ama iL-76 mereka..lha kalo dimari..?

      😁

      Hapus
    8. jwbnya simpel om acno, penyandang dananya ogah ribut ama amrik haha!🀫🀫🀫

      Hapus
    9. tenang om pedang, ada atlas ntar haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

      Hapus
  14. 3 negara? Turkiyem,US,.... and then ...??

    BalasHapus
  15. Mending Turki...ga pelit ToT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi bisa dibuat versi lokal seperti tank harimau item

      Hapus
    2. Pelit / gak-nya ToT itu tergantung bayarnya berapa dulu.

      Adakah versi NON lokal dari Tank Harimau? (selain namanya) πŸ˜†

      Hapus
  16. Sekalian aja ambil ACV amphibious Bae Systems kalo kata kunci nya "paling modern"
    di samping tawaran bekas puluhan LVT 7 dri USMC ambil juga buat nambah armada LVT marinir yg ada skrng.12 unit

    BalasHapus
  17. Yang paling reasonable yaa LVT 7 eks Amrik..bisa ambil ratusan...dan bisa nambah batalyon marinir baru minimal di setiap pulau Besar Indonesia ada...

    BalasHapus
  18. mungkin dapat membeli dalam jumlah signifikan (bisa 500 -1000 unit)...dan di beri lisensi untuk dibuat di dalam negeri... cmiiw

    BalasHapus
  19. Next future Zaha gantikan LVt7,
    Sementra bisa ambil atau minta LVT 7 tambahan eks USMC puluhan unit

    https://www.turdef.com/article/fnss-and-pt-pindad-to-cooperate-in-armoured-amphibious-assault-vehicle

    BalasHapus

  20. BEDA KASTA
    BEDA KELAS guys NGOAHAHAHA

    Kasihan yg shoping barang receh
    https://www.zonajakarta.com/internasional/6737888949/panglima-au-malaysia-tak-sanggup-samai-level-indonesia-beli-c-130-super-hercules

    BalasHapus
  21. Marinir terbiasa dengan produk timur, namun setelah adanya CAATSA mungkin ini pertama kalinya cari produk barat

    BalasHapus