08 Mei 2016

Investasi Prototipe Tank Medium Pindad Mencapai USD30 Juta

07 Mei 2016
Model tank medium Pindad (photo : Defense Studies)

Indonesia-Turki Kembangkan Tank Medium Senilai USD30 Juta

JAKARTA - PT Pindad (Persero) menggandeng perusahaan asal Turki FNSS Savunma Sistemleri (Defense System), untuk mengembangkan tank medium guna memperkuat pertahanan militer kedua negara.

Direktur Utama Pindad, Silmy Karim mengatakan latar belakang kerja sama tank jenis ini karena banyak dipakai di beberapa negara. Dan menjadi potensi bagi kedua perusahaan.

Pengarang buku Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia ini, menerangkan kerja sama ini memakan investasi USD30 juta. Pada tahap awal, kedua negara sepakat menyelesaikan prototipe yang berlangsung sekitar tiga tahun. Tahun ini sudah memasuki tahun kedua setelah proyek dimulai akhir 2015 kemarin.

“Investasinya untuk research and development sebesar USD30 juta untuk dua unit prototipe tank,” katanya kepada Sindonews, Kamis (5/5/2016).

Meski tank prototipe ini belum diberi nama, namun kata pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, ini kemampuan tank kolaborasi Pindad dan FNSS mumpuni seperti produksi negara maju lainnya.

Bobot tank tidak lebih dari 30 ton dan dipasang kemampuan teknologi mutakhir terkini. Sehingga bobotnya yang ringan membuatnya akselerasinya sempurna dan lincah. 

“Bahkan kami ingin memperingan menjadi 25 ton. Hingga kini, tank-tank medium memiliki berat di atas 30 ton,” katanya.

Selain bobotnya yang lincah, kelebihan lainnya adalah pada kemampuan tembak tank ini yang kaliber pelurunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pemesanan. Bahkan kaliber yang digunakan juga cukup besar, mulai meriam 105 mm hingga bisa ditingkatkan menggunakan meriam 120 mm. Proyek kedua negara ini ditargetkan selesai untuk dikenalkan kepada publik pada 2017 mendatang.

13 komentar:

  1. bodynya kok blm dilengkapi tahan ledakan rudal/roket musuh? belakangnya dibuat dikit lancip utk memecahkan ledakan menyebar.tidak pada satu titik lemah di body tank. kubah sebaiknya ditarik mundur supaya lebih nyaman dan tahan guncangan.. kayak tank artlire. kubah jg blm dipasang tahan ledakan serangan rudal/roket. apalagi fender harus dibesarkan turun menutupi roda2 agar tidak terdeteksi rudal lengkap sama flir.

    laras harus dipegang pegangan selama tidak terpakai. gmn kalau tank tersebut dijadikan amphifi juga multifungsi?

    bentuk masih kurang siluman, terlalu kotak jadi rawan tembakan titik tubrukan kuat oleh rudal/roket musuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pasti ada alasannya kenapa tuhan mentakdirkan anda utk tidak terlibat di project tsb. Dan saya rasa saya harus bersyukur atas takdir yg di buat tuhan tsb. :p

      Hapus
    2. Yap fungsi amfibi. Sepertinya ckup menarik. Dan kalo tidak salah sepertinya uda ada pembahasan sebelumnya nantinya tank itu bisa amfibi dan angkut personel. Nah itu dia, Kadang heran juga petinggi negeri ini maunya bikin barang hemat yg all in one. Cmiiw

      Hapus
    3. BMP/BMD dari Rusia udah bisa sebagai angkut pasukan, diangkut pakai apa aja (laut and darat) tapi armornya dan penyimpanan amunisinya itu bro, agak takut gw. Tapi kalau mau bikin sendiri and percaya diri, saya dukung sepenuh hati untuk kita buat IFV(bahasa TNI, medium tank) :)

      Hapus
  2. Wis tak doa in biar segera dikuasai teknologinya dan segera produksi masal didalam negeri serta lancar dan dikembangkan untuk lebih canggih dan lebih naik levelnya jadi MBT.

    Sukses buat Pindad.

    BalasHapus
  3. jangan lupa batteries utk tank. kalau pergerakan kubah, sistem kelistrikan butuh bateri volt besar. kalau bateri kecil makanya cepat coak dalam peperangan.. itu tadi dibahas masalah bateri di oplot thailand..

    BalasHapus
  4. Negara lain sibuk bikin tank mbt pindad malah sebaliknya bikin tank hoak makan duwit rakyat triliunan .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muarif,
      Boleh nggak saya send comment kamu ini ke web site nya Pindad?

      Hapus
    2. Send aja fajar biar si goblok ini diketawain ahli-ahli Indonesia.

      Hapus
    3. Bro Muarif
      Nyimak aja deh, drpd komen yg ujungnya dibully

      Hapus
  5. tinggal 4 yg ditunggu2 bangsa ini.. tank, KS, fighter jet dan missile.. klo itu semua sudah tercapai kemandiriannya Insya Alloh negara makin aman dari ancaman agresi militer asing..

    BalasHapus