08 Februari 2022

Australia Officially Takes Delivery of AIR5428 Pilot Training System

08 Februari 2022

Royal Australian Air Force operates of 49 Pilatus PC-21 trainers (photo : Aus DoD)

Lockheed Martin Australia Achieves Final Acceptance For AIR5428 Pilot Training System Acquisition Contract

Lockheed Martin Australia has delivered the AIR5428 Pilot Training System, combining simulators and aircraft, to prepare Navy, Army, and Air Force pilots for today’s complex mission requirements.

Lockheed Martin Australia, in collaboration with our Team 21 industry partners Pilatus and Jet Aviation, and the Royal Australian Air Force (RAAF), developed a training system that encompasses PC-21 aircraft, flight simulators, cockpit trainers, as well as mission planning and maintenance support.

To date, the Pilot Training System has graduated 35 Air Force, 11 Navy and 27 Army pilots.

“Lockheed Martin Australia proudly welcomes the Commonwealth’s acceptance of the AIR5428 Pilot Training System,” Lockheed Martin Australia and New Zealand Chief Executive, Warren McDonald said.

“This is a significant program milestone for Lockheed Martin Australia, our industry partners and the Commonwealth, as it signifies that this innovative system has been successfully delivered and offers enduring training capability to meet the ADF’s requirements.” Further he said, “We look forward to advancing and sustaining the AIR5428 pilot training system with excellence and in conjunction with our Team 21 partners and the RAAF.”

To complete the AIR5428 acquisition phase, Lockheed Martin Australia, together with our partners, undertook an intensive six-month assessment. This involved:

-performing over 3,500 flight simulator and 10,000 aircraft flying events;

-achieving a greater than 97% mission success scorecard for all events against the contract’s program performance metrics; and

-achieving 100 percent success for ground school contracted performance measures.

Lockheed Martin Australia Vice President of Rotary and Mission Systems Operations, Steve Froelich, said “Lockheed Martin Australia was immensely proud of the program outcome”.

“This outcome is a testament of Lockheed Martin Australia’s sustained focus, strong collaboration with our Team 21 partners, and a mission-first mindset to deliver an innovative and tailored system to meet the future needs of ADF pilots.”

(LockheedMartinAustralia)

47 komentar:

  1. Balasan
    1. APMM sepatutnya membeli kapal induk, kapal induk Gerald Ford

      Wkwkwkwkwk lawak

      Hapus
  2. naahhh..osi aja punyak pesawat WW2..haha!😉😉😉

    ASOOYYYY..2021 desember, KT-1b wongbee namba,
    2022 datang lagi yaaa uhuuu haha!😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dtg apalgi ? Smua nya sdh diserahkan kpd user auri pd rapim tni kmrn
      Telat info loe

      Hapus
    2. Sebelah jg gunakan pesawat WW II ompal,pesawat patroli maritimnya je pun Beechcraft pesawat yg gunakan baling-baling kipas model pesawat WW II ompal tapi ya itu tapi sebelah tak pernah bercermin ngoahahaha

      Hapus
    3. Sekarang jumlah total ada berapa?

      Hapus
    4. dikita buat pesawat latihan ituw om pit haha!😅😅😅

      Hapus
    5. Pembelian awal kalau ga salah 19 om,total loss 3 unit ,pembelian baru ,yg baru datang 3 unit,pernah baca dimana gt rencananya mau di genapin jd 20 unit

      Hapus
  3. kata gempork pesawat PD 2. dasar otak 1 cc

    BalasHapus
  4. Ada desas desus TUCANO akan ditambah pakai HURKUS C dari Turki....Semoga aja itu benar, lumayanlah buat tambah tambah 🙂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat apa beli Hurkus C?

      Nanti mesinnya terganjal sama Canada lagi karena Hurkus C buatan Turki.

      Lebih baik beli Super Tucano lagi dalam jumlah langsung banyak sehingga dimungkinkan untuk lisensi dibuat di sini.

      Hapus
    2. Bukann nya Embraer tucano pake mesin dri kanada juga?
      Pratt&whitney

      Hapus
    3. Iya betul....Tucano pakai mesin Pratt & Whitney PT6 dari Canada

      Hapus
    4. Betul Super Tucano pakai mesin Canada tapi yang bikin Super Tucano adalah Brazil.

      Hurkus buatan Turki. Turki sedang diembargo. Jadi kalo Turki beli mesin dari Canada untuk Hurkus, Canada kemungkinan besar tidak mau.

      Kalo yang beli mesin itu Brazil, Canada mau jual sebab Brazil tidak diembargo.

      Hapus
    5. Sorry, No!
      Teruskan saja dg Tucano!
      👷

      Hapus
    6. klo tukino pake mesin pt-6 artinya sama donk ama mesin heli bell 412..uppss ntar ada yg sensi gaesz haha!😅😅😅

      Hapus
    7. Tukino ama bell 412 plus KT-1 wong bee sama om...satu paribakn satu mesin

      Hapus
  5. AIR5428 bisa dipersenjatai gak atau di fungsikan untuk COIN.?

    .spt AT6 wolverine,Tukino

    BalasHapus
    Balasan
    1. AIR5428 iku Dudu merek/tipe pesawat masbro.....iku software goge ngrancang pelatihan pilot

      Hapus
  6. Negara asean pengguna pesawat WW2 COIN serang darat

    1.Thailand AT6 Wolvrine
    2.Philipine Tucano
    3.RI Super Tucano.

    KL sebelah peswat apa ni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suka suka orang mau pnting apa gak 😅

      Hapus
    2. KL juga pakai Pilatus, tapi model LAWAS = PC-7.

      Hapus
    3. Ahahahahahhhhaa....

      Udah LAWAS dikiiiit pula, palingan dah grounded juga.

      LoL

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Gue mau berkhayal ngawur ah :

    Gimana kalo Polairud dan Brimob dikasih dana untuk pengadaan alutsista sebesar usd 25 miliar untuk 20 tahun, dengan asumsi sudah termasuk perkiraan bunga pinjaman plus biaya administrasi sebesar 3,6 persen per tahun maka hasilnya usd 14,5 miliar pinjaman untuk pengadaan alutsista.

    Kalo usd 14,5 miliar bisa dapat :

    6 unit Herky C130J-30
    10 unit CN235 gunship
    30 unit CN235 transport
    40 unit N219
    40 unit H225m
    120 unit Bell412 EPI
    16 unit super tucano
    60 unit drone setara TB2 bayraktar
    12 unit OPV setara Holland class minus meriam 76 mm
    20 unit LCU 99 meter
    6 unit LPD makassar class
    75 unit tank boat 30 mm
    320 unit rantis Komodo
    960 unit Unimog 4x4
    634 unit water canon vehicle
    120 unit panser 6x6 setara badak turet 30 mm
    480 unit APC Anoa
    48 ribu pucuk SS2
    48 ribu pucuk glock 9 mm

    Masih ada sisa usd 100 juta yang bisa digunakan untuk pengadaan pesawat latih dan simulator.

    Jangan dianggap serius ini hanya imajinasi ngawur saya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena hanya imajinasi & ngawur, maka ga perlu dibaca, apalagi dibahas.

      😌😌

      Hapus
    2. Untuk 34 provinsi + 5 provinsi baru karena pemekaran + ibukota baru = 34+5+1 = 40 provinsi = 40 polda

      Hapus
    3. Tuh mas Porkas sudah baca sampai selesai.

      😂😂😂

      Hapus
    4. Forum supranatural masih 3 pengkolan lagi om

      Hapus
    5. Polisi mo perang dg siapa?!

      Gak usah malu2, kasihkan saja semuanya ke TNI!

      👷

      Hapus
    6. Polisi mau perang sama siapa?

      Ealah itu khan buat kekuatan cadangan pertahanan rakyat semesta sekaligus untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri.

      Lagipula perhitungan itu dibuat untuk antisipasi meningkatnya aksi teroris, kejahatan di laut, mafia narkoba dan gerakan pengacau bersenjata.

      Hapus
    7. Lha yang buat TNI aja masih belum cukupin kok, mo ngasih ke polkis...😂😂😂

      Ooh, iya ding itu kan imajinasi ngawur..😂😂😂

      Oke..oke...😂😂😂

      Hapus
    8. Kalo untuk TNI minimal dana yang dibutuhkan 5 kali dari itu.

      Hapus
    9. Kalo TNI butuh ya tinggal pinjam sewa aja dari situ per tahunnya berapa dan catnya diganti.

      Gitu aja repot.

      Hapus
  9. Pur Ini Australia anda anggap pakai kapal terbang WW 2 jg ya

    Hahaha....

    BalasHapus
  10. Sebelah mau pake psawat latih yg juga berkemampuan:
    - superioritas udara
    - segala cuaca
    - bisa bvr
    - bisa maritim strike
    - radar aesa.

    😤😤😤

    BalasHapus
  11. @unknown:
    .....
    Masih ngga percaya? Ya sudah ngga masalah kok, kami admin IDR ngga pernah memaksa pembaca untuk percaya. Ya tapi jangan sakit hati kalau kemudian hari ketampar fakta 3 kasel menjalani perbaikan besar sih.
    ....


    Yah WAJAR si anu ini tiap kasih link dari IDR, lah die bagian dari admin sono... Wajar klu dijelasin ngotot alias TEGANGAN TINGGI....


    Khikhikhikhi...Khikhikhikhi...Khikhikhikhi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar sajalah....Petinggi TNI AL tau yang terbaik untuk SATUAN HIU KENCANA...jadi ngak usah pusing amat, yang penting tunggu aja koleksi kapal selam baru 🙂

      Hapus
    2. Biar laku lapaknya om...tp sayang seribu sayang,admin nya kurang layak....wakakakaa

      Hapus
  12. Asrizal Rusli (GEMPURWIRA)
    Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan. ��

    GEMPURWIRA 23 Desember 2021 12.33

    Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...

    MENGHARAP KOREA DITOLAK KUWAIT GUYS
    SAKIIIIIIIT....

    BWHAA...HAHAHA...HA

    BalasHapus