30 Juni 2021
Dislambair Koarmada II Tingkatkan Kemampuan Operasikan Diving System
Eksesais Kelelawar 12/21 Menguji Kecekapan dan Kesiagaan Anak Kapal Pesawat EC 725 AP dan Pasukan Khas Udara (PASKAU) TUDM
DTI and the Royal Thai Army Signed an Agreement on RnD of the D-Eyes 04 Medium-Sized UAV
Prabowo Appoints Qatar Defense Lobbyist to Speed Up Defence Deals with U.S.
29 Juni 2021
Lockheed Martin : Three Reasons the F-16 Block 72 is the Ideal Bridge to Fifth-Generation Capabilities
Batch One Order : 10 Tanks will be Produced in Turkey and 8 in Indonesia
29 Juni 2021
Kaplan MT in production (photo : Defence Turkey Magazine)
KAPLAN MT Tank is in mass production
Yöneticisi Mustafa, ZAHA and KAPLAN Program Manager of Turkey's leading land platforms manufacturer FNSS, made important statements about the KAPLAN MT Tank (local name : Harimau Hitam).
FNSS Defense Systems Inc. Mustafa KAPLAN, who gave important information about the KAPLAN MT Medium Weight Class Tank developed by the Indonesian company PT Pindad based on the needs of the Indonesian Armed Forces, made the following statements:
“Our Modern Medium Weight Tank Development Project, which we are currently conducting with the Indonesian Government, continues. Here, too, we are carrying out a joint tank development project with PT Pindad, a local company in Indonesia, within a partnership structure. In this context, we successfully completed the design and qualification of 2 Medium Weight Tanks, and started mass production activities.” used his statements.
Kaplan MT progress in June 2021 (photo : Barbaros Toprakoğlu)
Under the contract, 18 KAPLAN MT tanks will be produced, the first 10 tanks will be produced in Turkey and the remaining 8 tanks will be produced in Indonesia.
The KAPLAN MT Project, which was implemented within the scope of the project where FNSS successfully applied the technology transfer model to PT Pindad, is the first export contract signed by Turkey in the Medium Weight Tank Class, as well as being initiated and concluded within the framework of the Defense Industry Cooperation Agreements signed between Indonesia and Turkey. It draws attention as it is the first project to be reached.
DEFTECH Peroleh Kontrak Pasokan Truk 1 Ton untuk Tentera Darat Malaysia
Tantangan Offset Rencana Akuisisi Jet Tempur Rafale & F-15
28 Juni 2021
Yonmarhanlan III Laksanakan Pertahanan Darat dan Udara Latihan Armada Jaya XXXIX
RTAF will be Equipped with 12 AT-6 Wolverine Attack Aircraft
ASEAN Nation Seeks To Buy 2 Russian Project 22160, Build Another 2 Vessels - Shipbuilder
Lorenzana: Pricey F-16s Prompted Look at Fighter Jet Options
Top Diplomats of S. Korea, Indonesia Agree on Close Cooperation for KF-21/IF-X Fighter
27 Juni 2021
Yon Ranratfib 1 Marinir Laksanakan Pergeseran Material Ranpur
Waiting For The Third LMS Arrived
Kisah Kapal Perang Indonesia Buru Kapal Selam Asing yang Terobos Teritori Laut NKRI
26 Juni 2021
Puspenerbad Gelar Latihan Tembak Senjata Pesawat Terbang
26 Juni 2021
Latihan tersebut diikuti sebanyak 80 prajurit penerbang Angkatan Darat. Mereka terdiri dari 30 orang penyelenggara, 30 orang pelaku, dan 20 orang pendukung.
Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjelaskan, tujuan diselenggarakannya latihan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata pesawat terbang prajurit Penerbad. Lebih lanjut latihan ini juga akan memupuk pelindungan diri prajurit saat melaksanakan operasi militer.
Latihan menembak senapan mesin M80 Gatling Gun yang terpasang pada helikopter (photo : TNI AD)"Latihan ini merupakan salah satu latihan guna meningkatkan profesionalisme prajurit Penerbad, yang menitikberatkan kemampuan untuk melaksanakan salah satu fungsi Penerbad yaitu fungsi tembakan dengan menggunakan helikopter serbu beserta persenjataannya secara taktis di lapangan untuk menghacurkan objek vital dan perkubuan musuh serta melindungi diri dalam rangka melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi militer selain perang (OMSP) bersifat tempur," kata Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso yang juga menjadi pimpinan umum latihan dalam keterangan tertulis, Jumat (25/06/2021).
Komandan Latihan Letkol Cpn I Made Puput Wikarma dan Koordinator Materi Latihan Letkol Cpn Dwi Cahyo Budiarto menyampaikan bahwa latihan tersebut menggunakan dua unit Helikopter Bell 412/EP. Adapun mereka juga menggunakan senjata AP M80 Gatling Gun serta senjata MAG-58 Kal 7,62 mm.
Latihan menembak senapan mesin MAG58 cal 7,62 mm yang terpasang pada helikopter (photo : Forum Sejarah & Militer)
Rangkaian materi latihan tersebut yaknik teknik terbang saat penembakan senjata MAG-58 serta senjata AP M80 Ball Gatling Gun. Selain itu, materi latihan tersebut juga akan melakukan mission planning penembakan, pengetahuan dan pengoperasionalan senjata, serta prosedur penembakan serta Crew Resource Management (CRM).
Sasaran latihan tersebut agar prajurit Penerbad memahami teknik melaksanakan penembakan senjata MAG-58 pada siang dan malam hari, serta senjata AP M80 Ball Gatling Gun pada siang hari.
Untuk diketahui latihan tersebut diselenggarakan selama lima hari. Puspenad telah menggelar latihan tersebut sejak 21 Juni 2021 dan akan selesai 25 Juni 2021.