31 Januari 2024
New U212 NFS Submarines to Feature Li-Ion Batteries
EOS Australia Announces Sale of Slinger Counter-drone Systems (A$15m) to Diehl Defence - Germany
Korea Selatan dan Malaysia Sepakat untuk Meningkatkan Kerjasama Pertahanan dan Industri Persenjataan
30 Januari 2024
Marcos OKs Military’s P2-trillion Wish List for Weapons, Equipment
Tahap Kesiagaan TLDM di Bawah Sasaran, Hanya Capai 58.6 Peratus – Panglima
PT Pindad Pamerkan Berbagai Jenis Senjata di SHOT Show Expo 2024 Amerika Serikat
29 Januari 2024
Mindef Laksana Enam Projek Pembangunan di Pantai Barat Sabah, Labuan
29 Januari 2024
Dome radar baru di Skuadron 340 Labuan pada September 2023 lalu (photo: TUDM)LABUAN: Kementerian Pertahanan (Mindef) melaksanakan enam projek pembangunan di kem tentera yang terletak di sepanjang pantai barat Sabah dan Labuan.
Timbalan Menteri Pertahanan Adly Zahari berkata projek itu bertujuan meningkatkan kebajikan anggota tentera dan mewujudkan persekitaran yang kondusif.
Beliau berkata lima projek pembinaan di Sabah ialah di Kem 5 Brigade dan Kem 19 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) di Kota Belud; 1,036 unit Rumah Keluarga Angkatan Tentera (RKAT) pelbagai kelas di pangkalan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) di Kota Kinabalu; 633 unit RKAT di Kem Paradise Kota Belud bagi 5 Briged dan 19 RAMD; bangunan tambahan bagi Wisma Laskar di Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Kota Kinabalu (PTKK); dan 513 unit RKAT pelbagai kelas di Kem Lok Kawi.
Projek lain membabitkan 123 unit RKAT pelbagai kelas di kem pangkalan TUDM di Membedai di sini yang telah bermula pada Januari 2022 dan dijadual siap Mac 2025.
Adly dalam lawatan kerja lima hari ke beberapa kem tentera di Sabah, termasuk Semporna, Sepanggar, Lok Kawi dan Wilayah Persekutuan Labuan.
"Tujuan lawatan ini adalah untuk mendapatkan taklimat mengenai projek pembangunan berkenaan dan menilai kesediaaan serta kecekapan aset dan anggota tentera," katanya kepada pemberita selepas melawat pangkalan TUDM Labuan di Membedai di sini hari ini.
Semasa lawatan itu, beliau meninjau kerja-kerja menaik taraf yang sedang dijalankan di Aerodrome di Stesen Udara Kota Kinabalu dan menilai infrastruktur di Pulau Layang-Layang serta Kapal Misi Pesisir (LMS) di Pangkalan TLDM Sepanggar.
Sementara itu, Adly berkata Labuan telah dilengkapi dengan radar pengawasan jarak jauh Lockheed Martin TPS-77 sejak Disember lepas, menggantikan radar Alenia yang telah dinyahaktifkan.
Beliau berkata radar baharu di TUDM Bukit Kubong di sini itu, meningkatkan aset pertahanan negara dengan ketara, sambil menambah bahawa Mindef akan terus menaik taraf aset sedia ada dan memperkenalkan teknologi baharu bagi memenuhi keperluan pertahanan negara yang semakin berkembang.
Philippine Navy Personnel Successfully Conducted Training for the Spike NLOS Missile
PT Dirgantara Indonesia Targetkan Pendapatan Rp 3,7 Triliun di Tahun 2024
28 Januari 2024
Dua Unsur KRI Koarmada I Latihan Manuver Taktis
28 Januari 2024
Latihan KRI Pulau Rusa-726 dan KRI Bubara 868 (photos: Koarmada I)
TNI AL, Koarmada I, Tanjungpinang -- Latih naluri pertempuran laut, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bubara-868 yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Abdul Ghofur dan KRI Pulau Rusa-726 dikomandani oleh Mayor Laut (P) Jepriando Sinaga yang tergabung dalam Operasi Garda Indosin-24 melaksanakan Latihan Manuver Taktis di Perairan Selat Riau.
Adapun latihan yang dilaksanakan meliputi Mine Field Transit atau melewati medan ranjau (MFT), Tactical Manuver (Tacman), Komunikasi melalui bendera isyarat (Flaghoist), dan pengiriman informasi melalui bendera isyarat (Semaphore), serta manuver pemindahan logistik (RASAP). Selain itu latihan tersebut jiga untuk melatih dan menjaga kesiapsiagaan para prajurit pengawak KRI dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
Komando Armada I (disingkat Koarmada I) adalah salah satu Komando Utama dibawah jajaran Komando Armada RI dan mencakup wilayah laut indonesia bagian barat.
Komando Armada I (Kormada I) sebelumnya bermarkas di Jakarta dan sekarang resmi pindah ke Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang beralamat di Jl. Usman Harun, Tanjungpinang Barat, Kec. Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Royal Cambodian Army Marks 25th Founding Anniversary
PT PAL Targetkan Raih Nilai Kontrak Rp 60 Triliun Tahun Ini
28 Januari 2024
Fregat Merah Putih yang dikerjakan PT PAL saat ini (photo: PAL)
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT PAL Indonesia menargetkan dapat meraih nilai kontrak carry over atau berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya, sebesar Rp 60 triliun hingga akhir 2024. Karena saat PT PAL ini telah mampu menembus pasar global berkat dukungan pemerintah.
Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod, usai seremoni kegiatan Peletakan Lunas Landing Dock milik Filipina Divisi Kapal Niaga PT PAL Surabaya, Senin (22/1/2024), mengatakan, hal tersebut menunjukkan peran penting Pemerintah Indonesia sebagai promotor kapabilitas insinyur dalam negeri. "Sebelumnya kami bisa meraih nilai kontrak hingga Rp 37 triliun. Sepanjang 2024 ini, PT PAL terus intensifkan kinerja dalam pemenuhan target kemajuan sejumlah proyek strategis, baik untuk kebutuhan alutsista dalam negeri maupun tingkat global," kata dia.
Kaharuddin menjelaskan, bahwa PT PAL berkomitmen mendukung keamanan regional melalui kolaborasi lebih erat dengan pemangku kepentingan di sektor pertahanan. "Peningkatan kerja sama ini bertujuan memperluas kontribusi positif PT PAL dalam memastikan keamanan dan stabilitas kawasan, dengan fokus pada inovasi, teknologi, ilmu pengetahuan dan proyek strategis yang mendukung tujuan bersama keamanan regional," ujarnya.
Dalam satu dekade terakhir, dukungan tanpa henti dari pemerintah terhadap PT PAL Indonesia memperkuat adaptabilitas bangsa terhadap perubahan, mengingat industri pertahanan nasional merupakan hal yang vital dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana pertahanan. "Tujuannya jelas adalah mencapai kemandirian dan meningkatkan kapasitas bangsa di industri pertahanan," ucapnya.
Selain itu, optimisme mencapai target tersebut bukan hanya mencerminkan prestasi PT PAL, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi nasional, dengan terciptanya lapangan kerja dan menembus rantai pasok global dengan efek bola salju. "Hal itu mampu menghidupkan industri-industri lain dalam rantai produksi industri pertahanan dan diharapkan akan mendorong kemajuan teknologi yang lebih tinggi bagi bangsa," kata Kaharuddin.
Oleh karena itu, dirinya menganggap salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, bukan hanya pemain utama dalam industri pertahanan.
PT PAL Tegaskan Keseriusan Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia
"PT PAL itu kontributor signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasokan secara lebih luas," tuturnya.
27 Januari 2024
BRP Antonio Luna : Trains for Blueshark Torpedo
TNI AL Laksanakan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet di Batam
27 Januari 2024
Seremoni first steel cutting dan keel laying 2 korvet TNI AL (photos: TNI AL)Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto memimpin pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet Multi Years (TA 2023, 2024 dan 2025) yang merupakan kegiatan penandatanganan kontrak kerja sama proyek pengadaan Kapal Korvet dengan salah satu galangan dalam negeri PT. Karimun Anugrah Sejati bertempat di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (25/01).
Tampak samping korvet TNI AL yang dibangun (photo: DefenArt)
Acara ini merupakan sebuah simbolisasi dalam proses modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang sedang berlangsung, kapal Korvet yang sedang dibangun kali ini akan menjadi komponen penting bagi TNI AL pada masa mendatang yang akan dipergunakan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan negara serta menjamin kepentingan nasional terutama di laut nusantara yang memiliki deterrence effect yang tinggi.
TNI AL telah membangun 1 unit Korvet dan untuk ini merupakan pembangunan ke 2 yang nantinya akan dilengkapi dengan perlengkapan sesuai operational requirements (opsreq) kapal Korvet dengan For Fit Not But With (FFBNW), Kemampuan kapal Korvet ini didesain dengan dilengkapi Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dengan sistem Launcher di buritan dan dilengkapi dengan heli deck.
Proses pembangunan kapal Korvet kali ini telah memasuki tahapan first steel cutting, yaitu kegiatan simbolis pemotongan plat untuk yang pertama kalinya sebagai awal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan fabrikasi pembangunan kapal Korvet dan tahapan keel laying atau peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi pembangunan kapal.
Dalam sambutannya, Aslog Kasal menyampaikan bahwa kapal Korvet merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL, kemampuan dari kapal Korvet yang akan dibangun oleh PT. Karimun Anugrah Sejati merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.
Selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu tingkatkan kesiapan operasional TNI AL (Alutsista dan Satuan Operasi) sebagai upaya pembangunan kekuatan nasional dan menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi yang bertujuan selain untuk membangun kemampuan kapal Korvet TNI AL namun juga sebagai langkah nyata mewujudkan kemandirian serta kemampuan bangsa indonesia dalam membangun produk dalam negeri yang berdaya saing.
Boustead Menunda Pengiriman LCS Pertama Hingga Tahun 2026
26 Januari 2024
TNI AD Terima 4 Unit Helikopter AS 550 Fennec Hasil Refurbishment
26 Januari 2024
Helikopter AS 550 Fennec TNI AD (photo: TNI AD)JAKARTA, tniad.mil.id – TNI AD menerima perkuatan alutsista berupa empat unit Helikopter AS 550 Fennec hasil refurbishment (perbaikan) lengkap beserta suku cadangnya, dari Kemenhan RI. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subiyanto kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, di Apron Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Helikopter AS550 Fennec TNI AD, hasil kerja sama antara PTDI dengan Airbus Helicopters, Prancis. Fennec AS550 memiliki sistem avionik yang canggih dan dapat diperlengkapi persenjataan mematikan, seperti roket, torpedo dan amunisi lainnya sehingga sangat efektif untuk menjalankan semua operasi militer.
Helikopter AS 550 Fennec TNI AD (photo: IDM)
Helikopter Panther AS 565 dan Fennec yang Diserahkan Menhan di Lanud Halim Telah Diperbaiki Sistem Avionik-nya
JAKARTA, KOMPAS.com - Helikopter Panther AS 565 MBE dan Fennec yang diserahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024), telah mengalami perbaikan pada sistem avionik.
“Untuk Helikopter Panther TNI AL untuk yang di-refurbishment dan dimodernisasi utamanya adalah bagian avioniknya,” kata Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen Edwin Adrian Sumantha saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2024).
Refurbishment juga dilakukan pada sistem avionik Helikopter Fennec yang diserahkan kepada TNI AD, Rabu kemarin.
“Serta dilakukan penggantian beberapa bagian dari helikopter tersebut yang sudah waktunya diganti,” kata Edwin.
Selain pesawat Super Hercules C-130J unit keempat pesanan Indonesia ke TNI AU, Menhan Prabowo juga menyerahkan Helikopter Panther AS 565 MBE dan Fennec.
Helikopter Panther AS 565 MBE diserahkan ke TNI AL yang diterima langsung Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Tiga unit Helikopter Panther AS 565 MBE digelar di lokasi, dari total delapan yang dimodernisasi.
Kemudian, Helikopter Fennec diserahkan ke TNI AD yang diterima Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
Terdapat empat Helikopter Fennec selesai mengalami refurbishment dan digelar di lokasi.
Angkatan Udara Kerajaan Brunei Menerima Dua C295MW Pertama
Indonesia Berikan Kontrak untuk 45 Peluru Rudal Anti-kapal Atmaca
26 Januari 2024
Rudal permukaan-ke-permukaan Atmaca (photo: Roketsan)
Indonesia telah memberikan kontrak kepada perusahaan pertahanan lokal PT Republik Defensindo untuk pengadaan batch awal peluru kendali anti-kapal Atmaca dari Turki, Janes telah diberitahu oleh berbagai sumber yang dekat dengan masalah tersebut.Kontrak ini, yang mencakup pengadaan 45 peluru rudal dan unit peluncur terkait serta terminal pengguna, membuka jalan bagi Angkatan Laut Indonesia untuk menjadi pelanggan ekspor pertama senjata berpemandu yang dikembangkan oleh Turki.
Atmaca (Hawk) adalah peluru kendali anti-kapal pertama yang dikembangkan di dalam negeri Turki yang pertama kali dirancang untuk mengurangi ketergantungan Angkatan Laut Turki pada AGM-84 Harpoon.
Kapal-kapal TNI AL yang akan dipersenjatai dengan rudal Atmaca (image: PAL-Yudi Supri)
Rudal ini dikembangkan bersama oleh perusahaan pertahanan Turki Roketsan dan Aselsan serta produsen mesin turbin Kale Arge. Pengerjaan program ini dimulai pada tahun 2009, dan PT Republik Defensindo adalah perantara lokal sistem persenjataan di Indonesia.Setiap peluru Atmaca berbobot 750 kg, dan terdiri dari badan pesawat rudal sepanjang 5,2 m dengan lebar sayap 1,4 m dan hulu ledak berdaya ledak tinggi 220 kg.
Rudal tersebut dapat menyerang sasaran pada jarak lebih dari 220 km. Rudal ini dapat dipandu oleh sistem navigasi inersia (INS) dan Global Positioning System (GPS) saat dalam penerbangan, dan menuju target melalui pencari radar.
Turki melakukan uji tembak Atmaca dengan hulu ledak aktif untuk pertama kalinya pada Februari 2021, dan rudal tersebut diluncurkan dari korvet kelas Ada TCG Kınalıada.
(Jane's)
25 Januari 2024
New Panel to Review the Navy’s Chinese Submarine Deal
Penyerahan Helikopter Panther AS 565 MBE Hasil Refurbishment kepada TNI AL
Bali Bakal Jadi Lokasi Pengembangan Pesawat N219
25 Januari 2024
Bisnis.com, DENPASAR – PT Dirgantara Indonesia (Persero) menjajaki investasi besar–besaran di Pulau Dewata dengan target menjadikan Bali sebagai pusat kedirgantaraan nasional sekaligus sebagai pusat wisata dirgantara.
Bali bakal dijadikan sebagai lokasi pengembangan pesawat N219, yang merupakan pesawat serba guna berkapasitas 19 penumpang. Pesawat ini ditargetkan bisa menjangkau kawasan–kawasan terluar, terpencil dan terdalam atau kawasan 3T. Pesawat jenis ini sebenarnya sudah diproduksi sejak 2017 lalu dan bakal dikembangkan lagi di Bali.
Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan menjelaskan di Bali PTDI akan mengembangkan pesawat berkode N219 yang didesain untuk menjawab misi Presiden dalam hal pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan menyediakan wahana konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, juga dapat mendorong penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke wilayah yang belum berkembang. Juga untuk mendukung industri jasa maintenance, repair and overhaul serta membangun ekosistem untuk menumbuhkan industri komponen pesawat karya anak bangsa tersebut.
“Selain itu, Bali dipilih karena potensinya akan industri pariwisata yang sangat potensial pula untuk pengembangan wisata dirgantara. Bali juga dipandang sebagai lokasi yang cocok untuk pembangunan sekolah kedirgantaraan, sebuah lembaga pendidikan dan industri dalam meningkatkan kemandirian teknologi dan lokal konten,” jelas Gita dari keterangan resminya, Senin (22/1/2023).
Sementara itu, PJ Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyambut baik rencana investasi PTDI di Bali, menurutnya investasi tersebut akan berdampak positif terhadap ekonomi Bali, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Bali. Mahendra berjanji akan mensupport penuh kebijakan-kebijakan pemerintah pusat apalagi seiring dengan upaya pemerataan pembangunan di Bali.
"Kami juga mengharapkan akan banyak putra-putri asal Pulau Dewata yang turut terlibat dalam fasilitas besutan PTDI nantinya,” ujar Mahendra.
(Bisnis)