07 September 2023

LEN-Thales Mau Bikin Perusahaan Patungan buat Produksi Radar-Satelit

07 September 2023

Radar Thales GM 400 yang akan digunakan oleh TNI AU (photo : Thales)

Jakarta - PT LEN Industri meneken perjanjian kerja sama dengan perusahaan asal Prancis, Thales, untuk membuat perusahaan patungan dalam pengembangan alat pertahanan. Perjanjian ini diteken di sela-sela ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) 2023.

Direktur Utama PT LEN Industri Bobby Rasyidin menjelaskan perusahaan patungan ini dapat membawa produk LEN untuk bersaing di pasar global. Nantinya, PT LEN dan Thales akan mengembangkan produk-produk alat pertahanan bersama.

"Bagaimana caranya? Nanti JV ini jadi embrio jadi bagian supply chain Thales. Ini kan perusahaan besar ratusan tahun dan mendunia. Pasar mereka di komersial gede, pasar di defense juga besar. Kita mau jadi global supply chain, itu intinya," beber Bobby ditemui di sela-sela AIPF, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

"Jadi kita mau kembangkan kompetensi Indonesia untuk jadi center of competence-nya Thales di dunia," katanya.

Pengembangan produk yang akan dilakukan LEN dan Thales akan beragam, mulai dari pengembangan radar. Untuk radar saja, produknya beragam ada radar militer, radar sipil, radar perhubungan, hingga radar cuaca.

Salah satu satelit pertahanan produksi Thales-Alenia (photo : Thales)

Pihaknya juga akan melakukan pengembangan satelit dengan Thales. Ada juga pengembangan sensor komando pengendalian.

"Kemudian kita mau bikin command and control, ini semacam kodal, komando pengendalian itu gunanya untuk militer dan non militer," ungkap Bobby.

Pihaknya menargetkan dalam 1-2 tahun pertama, perusahaan patungan ini bakal menghasilkan pendapatan hingga US$ 50 juta.

"Ultimate-nya JV ini bisa jadi perusahaan besar di dunia. Mereka ada di Brasil, hasilkan produk avionics, ada juga Australia punya JV. Kemudian Indonesia, targetnya kita dalam waktu tak lama lagi kita bisa size-nya sama dengan Thales Brasil dan Australia," kata Bobby.

Thales juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facilities (GMF). Kedua perusahaan akan bekerjasama mengembangkan laboratorium inovasi yang didedikasikan untuk pemeliharaan alat avionik.

54 komentar:

  1. Pppssssttt.....baru lagi guys..

    Hahahahahaaaa
    Malon kapan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tunggu kelulusan si ReMeK 20 haha!๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ

      Hapus
  2. JF17 =
    GEMPURWIRA 17 April 2018 pukul 08.16
    untuk ganti HAWK amat sesuai...
    TEJAS =
    GEMPURWIRA 1 Juli 2022 08.49
    ini di panggil serampang 2 mata ya guys..... LCA dapat..... perawatan alat ganti SU30MKM pun dapat...
    F 18 HORNET =
    GEMPURWIRA 23 Desember 2021 12.33
    Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
    ๐ŸคฃMEMALUKAN KLAIM SANA SINI = SELECTED NOT YET ORDERED๐Ÿคฃ

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adakan Tender untuk gaya aja agar kelihatan seperti mau shoping, padahal ngak ada duit ๐Ÿ™‚

      Hapus
  3. Asekk...mantap ni kerjasama LeN Thales !

    BalasHapus
  4. Oh... Radar GM403 versi NGUTANG... HAHAHAHAHA

    Kesian.... HAHAHAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahahahaha tak da wang buat bayar hutang itu lah sebabnya malay tak berhutang.....jadi banyak alat perang sewa wkwkwkwkwkwk kasihan miskin๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      Hapus
    2. JF17 =
      GEMPURWIRA 17 April 2018 pukul 08.16
      untuk ganti HAWK amat sesuai...
      TEJAS =
      GEMPURWIRA 1 Juli 2022 08.49
      ini di panggil serampang 2 mata ya guys..... LCA dapat..... perawatan alat ganti SU30MKM pun dapat...
      F 18 HORNET =
      GEMPURWIRA 23 Desember 2021 12.33
      Nampaknya MALAYSIA sudah berhubung dengan pihak kuwait.. Semoga BERJAYA...
      ๐ŸคฃMEMALUKAN KLAIM SANA SINI = SELECTED NOT YET ORDERED๐Ÿคฃ

      Hapus
    3. Produsen aja ga komplain, laah apa urusannya sm lo lon? Pd kenyataannya alutsista indonesia semakin lengkap dan modern, sementara semenanjung kremi, makin ditinggal FPDA krn ga guna cuma ngeberatin aliansi.

      Hapus
    4. Sementara itu di negeri sebelah, bahkan untuk ngutang pun sudah tak sanggup.

      Hapus
  5. Kok sebelah yy sembang kaya cash gak ditawarin vendor2..hahhaha

    BalasHapus
  6. Indonesia LEN -Thales
    Malon - Thanos

    ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  7. Lumayan ini mah ๐Ÿ˜ƒ

    "Pihaknya menargetkan dalam 1-2 tahun pertama, perusahaan patungan ini bakal menghasilkan pendapatan hingga US$ 50 juta."

    BalasHapus
  8. Gempur Malon sakit jiwa iri hati dan dengki liat kemajuan Indonesia Beda kasta ya Pur Terimalah kenyataan

    BalasHapus
  9. Prancis Indo makin wangi ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ✅๐Ÿค™๐Ÿ”ฅ

    BalasHapus
  10. Ini apa,,, ini apa,,,,, woiii ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ gilaaa gilaaa beneeeer ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ, sebelah semakin gila beneeerr ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  11. Gempurwaria cakap versi hutang? ๐Ÿ˜‚ Lon Malon, kalau versi hutang kenapa Thales bersedia kerjasama? Pembayaran ke Thales itu cash, tidak pakai SAWIT BUSOK Macam MALON! Lagipula Thales mau bekerjasama karena mereka tau QUALITY Indonesian People's tak diragukan, tak perlu Claim top 5 university! Tapi negara asing cukup mengakui daripada Claim top 5 university bina kapal saja tak mampu, belum lagi hutang Malon 82% dari PDB ๐Ÿ˜‚ menunjukkan betapa bodoh nya negara yang konon Claim grade A tapi tak mampu dan tak pernah masuk geng elite G20! MALON = BEBAN FPDA! ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  12. Indonesia bermain sangat cantik๐Ÿ‘๐Ÿ˜˜ mengambil kebijakan yang menguntungkan disaat yang tepat ๐Ÿ‘๐Ÿ˜˜, dimana negara-negara maju ekonominya mengalami kontraksi, dan di saat ini Indonesia ekonomi terus surplus, tidak heran negara" teknologi tinggi mendekat kasar katanya (APAPUN YANG KAU MAU PASTI KU BERI ASAL KAU MAU DENGAN KU) jia, ha,, ha, ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ‘

    BalasHapus
  13. Gempurwaria ngomongin hutang negara lain sampek lupa hutang malon dah mencekik leher

    BalasHapus
  14. Dan tahun lalu, mantan Menteri Keuangan Tengku Zafrul Abdul Aziz menyatakan bahwa utang negara itu mencapai RM1,045 triliun pada akhir Juni 2022. Ini sesuai dengan 63,8 persen PDB Malaysia saat itu.

    Masalah utang kita adalah sudah mencapai RM1,2 triliun dan jika liabilitas diperhitungkan, utang itu RM1,5 triliun," kata Mr Anwar pada Dialog Anggaran 2023 di kementerian keuangan.

    bukti malon nambah Hutang dan terlilit hutang, dalam setahun bertambah hutang rm500 billion ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  15. Laut malon dah di kangkangi china gak berani bertindak ATM banci hahahahaha

    BalasHapus
  16. DATA SIPRI MALAYSIA 2022 = NO RADAR GM400
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvN7VaMg52eglr8cwXc75WRbB7ItwfW4Ivy11-WPfMIr39nyE4RWRToH3Lu0OMOaOatb4cls5iFfhquAQhTb492zUcKvAv2bbwTX7okod7ErxRqmNIuGMExdrMfEija9f6d2zKYhf-vfgWzFuXkCsDDQg2nffFFxB5iX7g18ZCyaum0M4MpvxOpmz0/s1363/2.png
    ๐ŸคฃSIPRI 2022 RADAR AN/TPS 1 BUAH HIBAH USA DIKIRIM 2025 = NO RADAR GM400๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  17. HAHAHAHAHA........ada Gorilla Malaya yang FANAAS ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ karena IRI ๐Ÿ˜ˆ๐Ÿ˜ˆ dan DENGKIII ๐Ÿ‘บ๐Ÿ‘บ sampai KERASUKAAN ๐Ÿ‘น๐Ÿ‘น lihat Info menggembirakan ini......YUHUUUUU......Malon akan buat pabrik KONDOM baru ? ๐Ÿ˜›๐Ÿ˜›๐Ÿคช๐Ÿคช๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  18. 13 unit radar GM400A jangkauan 515 km plus Radar GCI kerjasama PT LEN dan THALES jarak deteksi 450 km.......MANTAAAP ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘ ๐Ÿ™‚

    BalasHapus
  19. Waaaah....mengembangkan Satelit bersama THALES.....OKE BANGEET ๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ™‚

    BalasHapus
  20. Engginer Malon mana mampu bina teknologi moden , konon university grad A tapi tak menghasilkan engginer yang punya kepakaran , engginer tipu tipu wkwkwkwk wkwkwkwk wkwkwkwk wkwkwkwk

    BalasHapus
  21. Masa kalah sama gorila lon..hahahyy
    ๐Ÿ˜ƒ

    BalasHapus
  22. Ada yg tahu kerjasama Thales di Rusia sekarang seperti apa? Sebagai referensi buat worst case scenario.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dah batal.

      Sejak lama kalau gak salah sejak referendum krimea.

      Makanya hampir semua produk hasil JV dengan Thales mulai dibuang oleh rusia diganti semua dengan produk ori Rusia.


      JV dengan Thales juga itu harapan Rusia supaya bisa berteman baik dengan UE & US ya tapi karena banyak alasan ya colaps

      Hapus
    2. Dibuang, tidak dikembangkan lebih lanjut? Contoh dikembangkan lebih lanjut adalah Yak-130. Contoh dibuang: Mitsubishi SpaceJet.

      Kalau terpaksa dibuang, susah juga. Kalau masih bisa dikembangkan lebih lanjut, deal dengan LEN ini lumayan win-win. Worst case bisa bikin kayak C295.

      Hapus
    3. Klo thales ama irkut gmn nasibnya yak?
      esyu emkai indihe masi produksi gak tuh klo emkaem uda 20 taon pake apaan subtitusinya...kan kesian nasibnya haha!๐Ÿค“๐Ÿค“๐Ÿค“

      Hapus
  23. Semoga berhasil memasuki pasar dunia
    Semoga thales gak pelit bagi ilmunya

    BalasHapus
  24. Semoga sebelah gak dengki terus komen ngaco kerasukan

    BalasHapus
  25. Horeyyyyy.....Insinyur Nasi Lemak Minggir kat Bucu Katil

    BalasHapus
  26. Thales kalau kerjasama dengan STRIDE Malon, akan menjadi Radar miring, Radar Salah Potong, atau Radar Berapi. ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  27. IQ kalau cerdas dan ada uang pasti bisa bikin. Beda dg IQ beruk. Hanya bisa sewa dan ngetroll nggak jelas. Ha ha ha ha

    BalasHapus
  28. YA , BAGUS TAPI TENTUNYA TIDAK PULA MENUTUP KEMAMPUAN TECHNOCRATE INDONESIA UNTUK MENCIPTAKAN PRODUK DENGAN BIDANG SAMA ATAU MIRIP & MENGEMBANGKAN NYA SEBAGAI PRODUCT INDONESIA & KEMAJUAN CAPAIAN TECHNOLOGY TECHNOCRATE INDONESIA DALAM BIDANG TECHNOLOGY UNTUK KEMANDIRIAN INDONESIA DALAM TECHNOLOGY SIPIL & MILITER DI MASA KINI JUGA MASA DEPAN SEPERTI SEBELUMNYA DALAM RANGKA KEDAULATAN BANGSA INDONESIA DI BIDANG PENGUASAAN SERTA PENGEMBANGAN TECHNOLOGY SIPIL & MILITER.

    KEMANDIRIAN YESS !
    HIDUP NKRI ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ !

    BalasHapus
    Balasan
    1. TERMASUK SEPERTI PENGEMBANGAN & PRODUKSI GCI RADAR PT LEN YANG ADA SEBELUM ADA KERJASAMA DENGAN THALES & BERHASIL DIBUAT DENGAN MATERIAL JUGA KOMPONEN 100% (MANDIRI) DARI PRODUCT DALAM NEGERI INDONESIA.

      Hapus
    2. Memang buatan lokal, tetapi kalau komponen 100% PRODUCT DALAM NEGERI, agak meragukan. Persentasenya turunin dikit deh.

      Hapus
  29. kasihan..
    sebelah makin stress
    selalu ada berita aset pertahanan jiran berdatangan dan makin lengkap.

    keseringan halu beli aset militer harus cash, padahal ekonomi LEMAH
    sampai tak sadar wilayah lautnya sudah di klaim cina dan PLA sudah di depan mata.

    WKWKWK

    BalasHapus
  30. Nantinya, PT LEN dan Thales akan mengembangkan produk-produk alat pertahanan bersama.
    —————
    produk thales kan banyak dipake disini
    matra laut
    - smart s mk2 radar
    - cms taktikos
    - fcs
    - sonar
    - esm
    - iff
    - datalink

    matra darat
    - gm 200
    - thales bushmaster

    matra udara
    - master t
    - gm 400Alpha
    - thales C2

    sipil
    - satelit satria

    pertanyaannya, ntar mau bikin gini semua? kesian donk seblah haha!๐Ÿฅด๐Ÿฅด๐Ÿฅด

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelah harusnya pertahanan kuat om, buat melawan klaim cina
      gk hanya protes.

      hanya monyet2 kecil KL, yang sudah kuat halu lebih dulu
      hahahah

      Hapus
    2. Jelas paten gini kok malah minat sama CMS Advent buatan Turki ๐Ÿค”

      Hapus
    3. Fregat MP ini desainnya lebih komplek ketimbang PKR, SIGMA dan MILF class dan mereka semua bakal pake Tacticos....lha kok utk yg lebih kompleks (FMP) malah tergoda pake buatan Turki

      Ane barusan ngecek operator CMS Advent : 4 milgrm class, dan rencananya utk MLU (meko dan Oliver class Turki), korvet Ukraine dan Pakistan.

      Sementara tacticos udah dipakai dibanyak negataz mengintegrasikan jauh lebih banyak sensor dan senjata....sampai yg paling rumit ๐Ÿ‘‰ fregat/Destro AAW ☝️

      Hapus
    4. Jenenge kok sandal ๐Ÿ‘ก๐Ÿคญ๐Ÿ˜

      Hapus
    5. warganyet treak shopping kenceng doank giliran bayar gst kabur om zod haha!๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜ฌ

      Hapus
    6. mungkin sengaja pake cms turki buat bebas pake senjata hanud, anti kapal sono....
      apalagi kalo pake rudal balistik khan versi kapal om smilikity whaaa juara kita ๐Ÿš€ haha!๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

      Hapus
    7. Apa hebatnya rudal balistik....๐Ÿค”

      Masih lebih canggih rudal anti kapal atau rudal jelajah yg diluncurkan dari kapal perang

      Hapus
    8. yaa tentu pake smua donk kyk destro amrik dilengkapin rudal anti kapal harpun, dan pake toMAHOk jugak haha!๐Ÿš€๐Ÿš€๐Ÿš€

      rudal antikapal bisa jugak dipake serang darat, tapi rudal balistik py daya gedor lbh dasyat hulu ledaknya 500++kg om smilikity
      apalagi main ktinggian ini

      nach kalo turki bisa bikin rudal jelajah utk ekspor, yaa diharap masyuk lagi pak eko haha!๐Ÿค‘๐Ÿค‘๐Ÿค‘
      yg gausa repot ijin segala macam toko sebelah barat ... ituw intinya selain teote haha!๐Ÿค“๐Ÿค“๐Ÿค“

      Hapus
  31. What happens next with the LCS programme depends on the Anwar government, at best they can blame previous administrations and BNS with incompetence, at worst with malfeasance. In the meantime the RMN finds itself with an incomplete force structure plan and no firm guarantee when it will receive all five LCSs. Beyond that, it is clear that the Malaysian procurement system needs reform.
    ๐ŸคฃPROCUREMENT SYSTEM NEEDS REFORM๐Ÿคฃ

    BalasHapus
  32. Gempur sering kena ghosting an,,gak sadar2 dan gak malu dia nya๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus