17 Januari 2024

PT PAL Luncurkan Rencana Kapal Induk di Tahun 2023

17 Januari 2024


LPD hingga LHD rancangan PT PAL (image: PT PAL)

Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Dr Kaharuddin Djenod MEng lama belajar kemudian bekerja di Jepang. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 14 Maret 1971, Kaharuddin mendapat beasiswa pendidikan sarjana di Nagasaki Institute of Applied Science kemudian master di Hirosima University. Dia juga mendapat beasiswa untuk menempuh program doktoral di universitas yang sama.

Kompas mewawancarai Kaharuddin yang sejak 2021 menjadi Dirut PT PAL pada akhir September 2022. Dia bercerita soal transformasi sumber daya manusia di dalam PT PAL, upaya memperbaiki keuangan, dan rencananya untuk membuka cabang di Batam, Kepulauan Riau. Berikut petikan wawancaranya.

Ada wacana, mekanisme penugasan sesuai UU BUMN bisa membuat industri pertahanan lebih kuat?

Ini realistis. Tanpa ada penugasan itu berat. Proyek pemerintah itu dagingnya enggak banyak. Tapi wacana itu memang belum diimplementasikan karena masih banyak sudut pandang lain yang belum sinkron. Salah satunya tentu berat dari sisi keuangan karena wajib untuk beri pinjaman ke BUMN. Sekarang saja utang PT PAL hampir Rp 3 triliun. Sekarang ada beberapa penugasan dari Kemenhan kita urus penjaminan dari pemerintah. BUMN enggak bisa lakukan penjaminan sendiri.

LHD rancangan PT PAL. Dalam program Minimum Essential Force revisi terakhir, armada sealift TNI AL direncanakan untuk mempunyai 4 kapal LHD, 6 unit LPD dan 28 unit LST (image: PT PAL)

Bagaimana strategi PT PAL menggandeng swasta agar ekosistem industri maritim terbentuk?

Indhan swasta kan ada yang di tier 1,2,3. PT PAL dapat amanah sebagai lead integrator untuk seluruh industri maritim. Saya umumkan kalau PT PAL itu bukan kompetitor, melainkan bapak asuh indhan-indhan swasta. Selama ini banyak yang menganggap begitu sehingga main ini itu biar proyeknya enggak ke PT PAL.

Saya tawarkan sistem yang terintegrasi. Dengan aplikasi IM 4 itu, semua bisa ikut karena di situ proses bisnisnya terlihat. Saat ini, PT PAL telah mendapat proyek untuk perbaikan 41 kapal perang. Nilainya 1,1 miliar dollar AS. Sebagian bisa dikasih ke swasta, benefit untuk semua pihak. Untuk ciptakan 10 PT PAL, kita harus bangun sistem. Tahun depan PT PAL 42 tahun, akan pertama kali ekspansi ke Batam.

Dalam waktu dekat, apa rencana PT PAL?

Tahun depan kita akan first steel cut untuk frigate. Pembangunannya 5-6 tahun. Terus kita juga akan meluncurkan desain kapal induk. Dari sisi geografis, Indonesia tidak membutuhkan kapal induk. Apalagi, pertahanan Indonesia menganut prinsip defensif, bukan ofensif. Tapi ini penting untuk menunjukkan kemampuan PT PAL. Kita sudah adakan persiapan untuk bangun kapal selam, LHD dan kapal induk. (Artikel ini dimuat 12 Oktober 2022)

See full article Kompas

69 komentar:

  1. Balasan
    1. Ini copy kapal singapor,100% bukan desinanak bangsa..buy blue print

      Hapus
    2. SSV B2 PHILLIPINES = PT PAL Indonesia sukses menggelar ceremony Keel Laying Landing Dock Philippines #1 dan First Steel Cutting Landing Dock Philippines #2
      ---
      TARLAC DELIVERED 2016
      DAVAO DEL SUR DELIVERED 2017
      Two ships were constructed by the PT PAL Indonesia based on the Indonesian Navy's Makassar class. Construction of the first unit already started in January 2015 and was delivered in July 2016, while the second unit started a few months after and delivered by 2017 after going through sea trials. The lead ship was launched on 17 January 2016 as BRP Tarlac. The second ship was delivered on 10 May 2017 and named as BRP Davao del Sur.
      ---
      PENGADAAN LCS 2011 = Pengadaan enam LCS pada 2011 itu juga dilakukan tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu akan dibangun di Galangan Kapal Boustead dan unit pertama sedianya dikirim pada 2019.
      LCS DIJANGKA 2029 = TLDM hanya akan dapat memperoleh kelima-lima LCS pada 2029 berbanding kontrak asal di mana 5 kapal LCS itu sepatutnya diserahkan pada 2022.
      LCS DIBAYAR 6 JADI NOL
      OPV DIBAYAR 3 JADI 1
      🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  2. "...(Artikel ini dimuat 12 Oktober 2022)"

    ====
    Ente kemana aje min?

    😆😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin tahun tersebut bung Mimin belum PeDe naikan berita ini

      😁😁

      Hapus
    2. Wakakakakakak...

      😂😂😂😂😂

      Mak jleb

      Hapus
  3. Diamankan dari genk melon nan hobynyo iri samo kemajuan NKRI, 👊😀

    BalasHapus
  4. INDONESIA tacinto alah sudah berhasil aka mambuek kapal induak, samantaro kapal MELON masih mangkrak dilimbungan dek karano indak ado kepandaian dan terlalu banyak rasuwah ganas, berita diateh mambuek genk MELON makin gilo marauang rauang cando BARUAK GADANG bapanyakik, iko haa den agiah waang pisang untuak sarapan baruak 🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌

    BalasHapus
  5. pantesan brasa dejavu haha!😊😊😊
    yaa maklom ada grupies lain diseblah yg nyundul sich haha!😋😋😋

    BalasHapus
  6. Kalimat KUNCI :
    "..Dalam program Minimum Essential Force revisi terakhir, armada sealift TNI AL direncanakan untuk mempunyai 4 kapal LHD, 6 unit LPD dan 28 unit LST.."

    =====
    Ngemeng-ngemeng, jumlah seluruh heli AL sekarang berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau berandai andai PT.PAL dapat kontrak pembangunan 4 unit LHD, tentu helikopter pengisinya juga baru dong....
      Nah helikopter serang/serbu apa yang cocok utk digunakan TNI-AL diatas LHD tsb?

      Hapus
    2. Sekarang 28 unit (6 HE, 6 HU, 11 HS & 5 HT), tetapi rencananya 86.

      Hapus
    3. Maksud ane, kecukupan heli AL yang on board sekarang apakah sudah terpenuhi..?

      Hapus
    4. Naah, mas bro IRS sudah kasih gambaran..😁

      Hapus
    5. Mau gak mau,nambah heli berbgai jenis misi dong

      Hapus
    6. Sekarang 5 LPD, 24 LST dengan rincian 9 LST baru dan 15 LST Lama jadi kurang 1 LPD dan 4 LST sisanya fokus 4 LHB begitu ?

      Hapus
  7. Setuju PT.PAL, @mas Kaharuddin Djenot dan kepada pemerintah RI serta TNI-AL.
    segera wujudkan pembangunan LHD sebanyak 4 unit dan pembangunan kapal induk.

    BRAVO 💪💪

    BalasHapus
  8. Apa tidak tertarik niru desain Trieste (L9890)? Asal belum mulai pembangunan, masih bisa diubah desainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, kalau ingin yang lebih cepat, pakai cara itu...

      Entah mo pakai basic design LHD merk apapun..

      Hapus
  9. PT PAL ngikut Kemhan laah...

    Jikapun design diajukan ke user, perlu waktu buat review/penyesuaian lagi..

    Proses fregat merah-putih menggambarkan waktu yang gak sebentar sejak studi ke Iver hingga final design pakai AH customan...

    Apalagi jika LHD ini ntar murni design PAL..

    BalasHapus
  10. Apapun, menunjukkan bahwa PAL mampu juga penting...artinya puya visi jauh..

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Konsep LHD mirip Ada class ya,bisa bawa drone UAV/UCAV.

    BalasHapus
  13. Fix......RI bakal mengakuisisi F-35 dimasa mendatang, terketok dari desain ujung landasannya yg mancung kek ujung sepatu 👌

    BalasHapus
  14. INI YANG HARUS MULAI DI CICIL ANGGARAN HANKAM RI , LHP/LHD PROYEK & DESIGN YANG TELAH LAMA INI SEHARUSNYA SUDAH OTW DALAM PENGERJAAN & TIDAK TERTINGGAL OLEH RRC YANG SAAT INI SUDAH MULAI PRODUKSI BANYAK ,
    LHP /LHD ASLI BUATAN PT PAL SURABAYA (BUMN RI ) PENTING UNTUK ADA DI JAJARAN ALUTSISTA TNI AL TERLEBIH UNTUK OPERASI MILITER TEMPUR & NON TEMPUR.
    BAHKAN NKRI DISUSUL TURKIYE DALAM PENGADAAN KAPAL JENIS INI PADAHAL LHP/LHD ASLI PT PAL SURABAYA INI SUDAH DI DESIGN LEBIH LAMA.
    TOLONG DPR RI & BAPPENAS RI DI PERHATIKAN JANGAN SAMPAI DI HAMBAT OLEH PROYEK² PESANAN ASING TIDAK JELAS & HAMBAT KEMANDIRIAN INDONESIA.

    KEMANDIRIAN YESS !

    BalasHapus
    Balasan
    1. INI ASLI HASIL TEKNOKRAT NKRI DARI BUMN RI PT PAL SURABAYA & TIDAK HASIL TOT , JUGA TERMASUK LHD/LHP BERAT YANG TERKEMUKA.

      Hapus
  15. BODO AMAT OFENSIF DEFENSIF


    JEPANG, KOREA, ITALIA, SPANYOL, MESIR, BRAZIL YG KAGAK OFENSIF PUNYA LHD...

    BAHKAN JEPANG & THAILAND PUNYA AIRCRAFT CARRIER.

    JADI MASA BODO OFENSIF DEFENSIF.

    " LU PUNYA KEKUATAN LU DISEGANI "


    "DIVISI PACEM PARABELLUM"



    BalasHapus
    Balasan
    1. Korea Selatan rencananya ofensif banget. Dari perncanaan yg sudah mereka publikasi, lebih ofensif dari RRC. Jepang dan Italia tidak boleh ofensif. Brazil defensif. Spanyol dan Mesir tidak jelas.

      Hapus
  16. Tetangga seblah aja mo naruh F35B di kapal, apalagi namanya kalo bukan LHD/A...😅

    BalasHapus
  17. Butuh atau tidak kita wajib punya LHD krn kita punya korps marinir.
    Singapore jg punya konsep LHD,mungkin gak lama lagi mereka juga mulai bangun LHD

    BalasHapus
  18. Loh katanya malon mau pesan MRSS dri PAL ?
    Gengsi ya hahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon tak punya Wang, miskin dan gengsi.
      Mereka inginya sekelas mistral class buatan prancis. 🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Pesen ke Indo susah dapet untung gede soalnya susah ambil komisi gede di indo juga prinsipnya sama..

      Hapus
  19. Yups betul sekali.
    Bodo amat dengan opensif/defensif.
    Yang utamanya negara RI harus kuat.
    💪💪🤛💪💪

    BalasHapus
  20. Kawasan mikirnya dah LHD, si malon masih sibuk re-Hull boat tua bangka...

    😂😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  21. Up min perkembangan progress FMP nya klo ada info hahayyy😀

    BalasHapus
  22. LPD 163 M UEA = PT PAL confirmed to Janes that the contract was for a 163 m multimission support vessel, which is a landing platform dock (LPD). The plan is to start construction in Indonesia in 2024 with the completed vessel delivered to the UAE Navy
    SSV B2 PHILIPPINES = PT PAL signed a contract with the Philippine Department of Defence on June 24, 2022, to build two Landing Platform Dock (LPD) for the Philippine Navy...
    ---
    PRANK MRSS PT PAL = The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.
    ---
    2024 MYR 19,7 = SEWA LAGI ...
    The Defence Ministry has been allocated RM19.7bil, an increase of RM2bil compared from this year, while the Home Ministry will receive RM19bil, an increase of RM500mil from this year, says Prime Minister Datuk Seri Anwar Ibrahim.
    2023 MYR 17,74 = SEWA
    2022 MYR 16,14 = SEWA
    Malaysia has proposed a 2023 defence budget of MYR17.74 billion (USD3.97 billion), a nominal 10% increase over the original 2022 allocation of MYR16.14 billion.
    ---
    DEFICIT 4,3% = The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%) and ultimately reach the targeted 3.0%-3.5% by end
    🤣BUDGET LEVEL SEWA > DEFISIT 4,3% = WET DREAM MRSS > PRANK🤣

    BalasHapus
  23. Ketahanan belayar kapal ni mesti tak sampai seminggu kan......HAHAHAHAHAH

    memang singkat dilaut kalau pakai plat besi murah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang endurance 5 hari tuh si lemes, bualnya aja 15 hari
      Hahahaha

      Hapus
    2. Bukti otak GORILA, ketahanan berlayar dihubungkan dengan plat besi .......

      Belajar pur .... belajar .....

      Hapus
    3. Malon tak bisa bikin, ngomong ketahanan berlayar... wkwkwk . Sorry lon ...plat besi bikin sendiri bukan import dari wuhan macam lemes...kita punya bahan baku sendiri.

      Hapus
  24. Kalo boat 1966 tua bangka hasil re-hull tuu endurance berapa jam, lon...?

    😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  25. boat 1966 tua bangka => re-hull

    Hanya di Malon..
    😂😂😂😂😂

    Mau heran tapi ini malon
    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  26. Kawasan SDH mikir lhd/kapal induk ,malon /gempur waria masih sibuk bahas ketahanan berlayar 😂😂😂, mau mancing ikan apa mau perang 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  27. Tak heran KD MANGKRAK bernasib begitu..

    Otak-nya hanya mampu mikir sampai teknik re-hull boat tua bangka.

    😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan gitu om, gak perlu dihina tetangga hina sebelah itu om
      Maklumin saja mereka lagi miskin

      Hapus
    2. Ane maklum bro, hanya bicara fakta...

      😂😂😂😂😂

      Walau miskin, tapi kalau cerdas bisa bikin nasib lebih baik..

      Laaah, itu belajar bikin kapal sejak zaman KD Kedah, hingga kini hanya mampu rehull boat tua bangka...

      😂😂😂😂😂

      Hapus
  28. LPD 163 M UEA = PT PAL confirmed to Janes that the contract was for a 163 m multimission support vessel, which is a landing platform dock (LPD). The plan is to start construction in Indonesia in 2024 with the completed vessel delivered to the UAE Navy
    SSV B2 PHILIPPINES = PT PAL signed a contract with the Philippine Department of Defence on June 24, 2022, to build two Landing Platform Dock (LPD) for the Philippine Navy...
    ---
    PRANK MRSS PT PAL = The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.
    ---
    2024 MYR 19,7 = SEWA LAGI ...
    The Defence Ministry has been allocated RM19.7bil, an increase of RM2bil compared from this year, while the Home Ministry will receive RM19bil, an increase of RM500mil from this year, says Prime Minister Datuk Seri Anwar Ibrahim.
    2023 MYR 17,74 = SEWA
    2022 MYR 16,14 = SEWA
    Malaysia has proposed a 2023 defence budget of MYR17.74 billion (USD3.97 billion), a nominal 10% increase over the original 2022 allocation of MYR16.14 billion.
    ---
    DEFICIT 4,3% = The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%) and ultimately reach the targeted 3.0%-3.5% by end
    🤣BUDGET LEVEL SEWA > DEFISIT 4,3% = WET DREAM MRSS > PRANK🤣

    BalasHapus
  29. Belajar bikin kapal sejak zaman KD Kedah, hingga kini hanya mampu rehull boat ciput tua bangka...

    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itupun telat om.
      Kapal Sri Serawak menjalani OP Plus, mestinya selesai pertengahan 2022, baru diserah awal 2024.
      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  30. Secara umum setuju banget kl punya LHD atau bahkan Aircraft Carrier. Krn kitapun harus melindungi jalur pasokan energi & pangan kita serta investasi kita di negara lain terutama Afrika yg sdh multi billion dollar.
    Hanya tidak cukup dgn LHD atau Aircraft Carrier saja to juga harus punya armada fregate, destroyer serta Submarine yg mumpuni utk sebagai pengawal LHD / Aircraft Carrier. Karena ke 2 Alutsista ini sangat strategis dan menjadi target utama jika terjadi konflik

    BalasHapus
  31. semoga niat dan rencana strategis Kemhan Indonesia memiliki project procurement LHD untuk TNI AL 4 unit dapat terlaksana dibangun di PT. PAL untuk menjaga 2/3 wilayah LAUT KEDAULATAN INDONESIA DAN ZEE INDONESIA.
    alternatif RUJUKAN pengembangan design :
    > mistral LHD class/L-9013 : bisa muat helikopter serbu/serang/SAR/ASW dan/atau STOVL aircraft dan Tank Amfibi

    > js izumo LHD class /DDH-183 : bisa muat helikopter serbu/serang/ASW/SAR dan/atau STOVL aircraft.

    BalasHapus
  32. Itu berdasarkan desain kapal induk drone milik AL Portugal buatan Damen Netherland tapi hny memliki panjang 107 meter sajaa

    BalasHapus
  33. pertanyaannya buat apa???? emang helikopter kita canggih-canggih???

    BalasHapus
  34. Kalo diliat di gambar helinya sepertinya sikorsky SH 60 Sea Hawk

    BalasHapus
  35. Jangan 2 nanti memang PT di produksi UH 70 lisensi Lockheed Martin

    BalasHapus
  36. Nah ini baru good news dan good idea,, kita memang belum butuh kapal induk tapi buat Branding PT.PAL memproduksi kapal LHD di kawasan ASEAN,,itu sangat menguntungkan macam bina LPD akhirnya philipina dan UAE pesan ke PT.PAL 😎👍

    BalasHapus
  37. LHD mnurutkuh masi blum perluw,
    kita masi ada LPD/LST...
    yg akan diperbanyak terus utk memenuhi 3 KOARMADA haha!🦾🦾🦾

    mnurut hemat guwe, drpd LHD matra laut kita lebih cocok miliki kapal induk sprti Cavour milik al italia haha!🤭🤭🤭

    tapi nanti ketika bajet pertahanan kita uda dua dijit ato lebih tepatnya diatas $20 milyar ya sukur² $40 milyar gt haha!😉😉😉

    BalasHapus