21 Mei 2009

KSAU: Pesawat OV-10 F Bronco Di-Grounded


23 Juli 2007

OV-10F TNI Angkatan Udara (photo : Kaskus Militer)

Kepala Staf TNI AU Marsekal Herman Prayitno menginstruksikan seluruh pesawat OV-10 F Bronco untuk di-grounded sementara, sambil menunggu kepastian penyebab jatuhnya pesawat jenis tempur tersebut, Senin (23/7) di Malang.

"Sebagaimana kebijakan-kebijakan terdahulu, apabila ada accident maka dari Markas Besar akan menunjuk panitia penyelidik kecelakaan pesawat terbang untuk menyelidiki penyebab utamanya apa. Sementara diselidiki sampai ada kepastian penyebab kecelakaan, maka pesawat OV-10 F Bronco tidak digunakan terlebih dahulu," tutur Herman di Malang.

Penghentian dipakainya pesawat buatan AS tahun 1976 itu menurut Herman hingga ditemukannya penyebab kecelakaan. Ditargetkan, paling lama dalam jangka waktu sebulan penyebab sudah bisa diketahui.

Menurut Herman sesuai rencana jangka pendek dan jangka panjang, pesawat OV-10 F Bronco yang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun ini setelah 2009 akan ada kepastian mengenai pergantiannya.

OV-10F TNI Angkatan Udara (photo : Jetphotos)

"Pesawat ini sudah tidak diproduksi lagi. Nanti akan kami cari ganti yang fungsinya sama atau pun lain. Nanti setelah 2009 kepastiannya. Beberapa sudah kami jajaki. Semua masih dalam rangka penjajakan karena kami memiliki waktu hingga dua tahun untuk memilih, sambil menunggu anggaran yang kami ajukan," ujar Herman.

Meski begitu ia mengakui pesawat OV-10 F Bronco itu masih layak terbang. "Pesawat itu hanya ada dua yaitu layak terbang dan tidak layak terbang. Tidak ada pesawat yang tidak layak terbang tapi diterbangkan," ujar Herman.

Hingga kini menurut Herman, sudah ada 3-4 jenis pesawat pengganti yang telah dijajaki. Yang jelas, karakteristik dan kecepatannya tidak jauh berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar