F-5E Tiger II TNI Angkatan Udara (photo : Indoflyer)Meski sudah mengabdi selama lebih dari 25 tahun, ternyata pesawat tempur F-5E/F Tiger II milik TNI AU ternyata masih mampu menunjukkan keperkasaannya dalam mengawal wilayah udara Republik Indonesia.
Armada pesawat F-5 Tiger yang bernaung di bawah Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, saat ini justru menjadi salah satu tulang punggung TNI AU bersama skuadron-skuadron tempur lain.
Selain Indonesia, pesawat sejenis juga dioperasikan oleh Thailand, Singapura, Brasil, Swiss, dan sejumlah negara.
Kesiapan armada F-5 TNI AU ini terdongkrak secara signifikan berkat program Modernize of Avionics Capabilities for Armament & Navigation (MACAN) yang dilaksanakan oleh perusahaan Belgia SABCA sehingga F-5 TNI AU mengalami peningkatan kemampuan elektronik dan persenjataan setidaknya setara dengan F-16, pesawat generasi berikutnya.
Pertengahan Agustus 2007, satu flight F-5 TNI AU melaksanakan misi patroli udara di atas wilayah udara Jawa Timur. Tiga pesawat bertolak dari Lanud Iswahjudi. Dua pesawat dipiloti masing-masing oleh Mayor Pnb Mohamad "Mustang" Nurdin dan Kapten Pnb Marcelinus "Liger" Arya. Adapun pesawat lain dipiloti oleh Komandan Skuadron Udara 14, Letkol Pnb Samsul "Hiraks" Rizal.
F-5F (tandem) TNI Angkatan Udara (photo : Indoflyer)Tidak mudah melakukan pemotretan dari kokpit pesawat F-5 yang relatif sempit. G-suit yang dikenakan plus masker oksigen yang menjadi satu dengan helm penerbang menjadi kendala utama pemotretan. Apalagi karena patroli udara kali ini tidak sekadar terbang dalam level yang kalem, tetapi sengaja memperagakan manuver-manuver tempur ala film Top Gun.
Terbang hingga ketinggian 35.000 kaki dengan kecepatan lebih dari 1,5 mach (satu setengah kali kecepatan suara) disertai beban gravitasi hingga mencapai lebih dari 5 G ketika melakukan manuver ekstrem sungguh merupakan sesi pemotretan yang amat sulit.
Jayalah TNI AU dan Dirgahayu TNI yang hari Jumat (5/10) ini genap 62 tahun.
(Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar