13 Juni 2009

Vietnam Akan Beli Alutsista Indonesia

1 Juni 2009
CN-235 salah satu produk andalan PTDI (photo : Indonesian Sky)

PULAU JEJU — Pemerintah Vietnam akan membeli sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari Indonesia buatan PT Pindad dan Dirgantara Indonesia. Ini adalah bentuk kerja sama dua negara yang menjadi bahan pembicaraan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Than Dung di Pulau Jeju, Provinsi Jeju, Korea Selatan.

"Salah satu kerja sama yang akan ditingkatkan adalah dengan pembelian sejumlah alutsista kita dengan beberapa BUMN, di antaranya Pindad dan DI. Itu salah satu yang dibicarakan nanti," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh sebelum pertemuan kedua pemimpin negara, Senin (1/6). Pertemuan Presiden Yudhoyono dan PM Than Dung adalah rangkaian dari acara ASEAN-Republic of Korea Comemorative Summit.

Menurut M Nuh, selama ini Indonesia dan Vietnam sudah bekerja sama di bidang pertahanan, dan sekarang kerja sama itu akan ditingkatkan lagi.

SS-2V5 salah satu produk andalan PT Pindad (photo : Dragunova)

Selain mengenai alutsista, kedua pemimpin negara juga akan membicarakan perbatasan laut Indonesia-Vietnam. Pasalnya, masalah perbatasan sering menjadi persoalan karena para nelayan dari kedua negara sering kali tidak mengetahui batas-batas perairan.

"Akibatnya, kedua nelayan sering masuk dan mencari ikan di perairan kedua negara yang berbeda. Apalagi ikan-ikan itu kan tidak pakai peneng (tanda) dari mana asal-usul negaranya," tambahnya.

(Kompas)

5 komentar:

  1. Negara tetangga ajah suka produk kita tapi mengapa negara kita kayaknya ogah beli produknya sendiri.

    BalasHapus
  2. Indonesia harus menganekaragamkan jenis alutsistanya sehingga negara lain bisa memilih tanpa perlu melirik kepada produk negara lain..

    BalasHapus
  3. seluruh rakyat indonesia mendukung... belilah produk dalam negeri indonesia .....swasembada alutsista....mohon di pertimbangkan..rakyat maju,indonesia yang kuat alutsistanya..

    BalasHapus
  4. Kita harus akui alutsista yang di jual ke luar negeri semua kelas 1 dengan kwalitas tinggi, akan tetapi saya pernah dengar dari seorang tentara yang tugas di aceh ss1 produk pindad ditembakkan 3 magazin larasnya mudah bengkok, tabung gasnya mudah meledak, sering macet gimana kok bisa begitu...?

    BalasHapus
  5. sudah saatnya kita memiliki pabrik seperti PT. PINDAD, harapan saya semoga pemerintah selalu memperhatikan ini untuk terus tumbuh agar tercipta alutsista yang mampu bersaing dengan negara lain.sukses terus.

    BalasHapus