18 Desember 2018

Panglima Resmikan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna Berikut Dermaga Kapal Selam

18 Desember 2018

Panglima TNI Marsekal meresmikan Pelabuhan Kapal Selam di Natuna. (photo : Antara)

Jakarta, CNN Indonesia -- Demi memperkuat penjagaan kedaulatan wilayah Indonesia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan satuan pertahanan terintegrasi di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (18/12).

Hadi menerangkan peresmian Satuan TNI Terintegrasi Natuna ini merupakan langkah finalisasi, salah satu program perencanaan strategis (renstra) jangka menengah untuk membangun kekuatan TNI yang diharapkan mampu memberikan daya tangkal (detterence effect) terhadap ancaman khususnya di perbatasan.

Dalam peresmian itu hadir pula KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna.


Satuan TNI Terintegrasi (photo : Okezone)

"Peresmian Satuan TNI Terintegrasi Natuna ini, juga merupakan perwujudan kontinuitas gagasan, di mana perencanaannya melibatkan para perwira-perwira TNI lintas generasi, dari Mabes TNI maupun Mabes Angkatan. Pembangunan Satuan TNI Terintegrasi akan terus dilanjutkan di pulau-pulau strategis lainnya sesuai tahapan pembangunan di renstra berikutnya," tutur Hadi dalam sambutan peresmian Satuan Terintegrasi Natuna di Pelabuhan Faslabuh TNI AL, Selat Lampa, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) seperti dikutip dari rilis Puspen TNI.

Hadi menerangkan, ke depan Satuan TNI Terintegrasi direncanakan akan menjadi bagian dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan yang akan segera dibentuk.  Satuan TNI Terintegrasi saat ini masih berupa embrio yang terdiri atas satuan-satuan TNI AD yakni Batalyon Komposit yang diperkuat oleh Kompi Zeni Tempur, Baterai Rudal Artileri Pertahan Udara dan Baterai Artileri Medan.

Sementara itu, dari Satuan TNI AL selain Pangkalan TNI AL juga terdapat Kompi Komposit Marinir dan fasilitas pelabuhan untuk mendukung operasional kapal perang TNI AL, yang beroperasi di sekitar perairan Natuna. 


Satuan TNI Terintegrasi (photo : Okezone)

Sedangkan pangkalan udara TNI AU dilengkapi berbagai fasilitas, seperti Hanggar Integratif dan Hanggar Skuadron Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk mendukung operasional pesawat udara TNI.

"Selain itu juga dilengkapi dengan mess dan Rumah Sakit Integratif, untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh prajurit TNI di Natuna," kata Hadi.

Hadi mengatakan Satuan TNI Terintegrasi Natuna masih akan terus berkembang, sesuai peningkatan eskalasi ancaman. Menurut dia, perencanaan ke depan dimungkinkan untuk menyempurnakan Satuan TNI Terintegrasi menjadi organisasi permanen dan terintegrasi dalam satu komando dan dilengkapi dengan sistem kendali operasi berbasis kemampuan network centric warfare.

Satuan TNI Terintegrasi (photo : Detik)

Pada kesempatan tersebut, Hadi pun melayangkan instruksi kepada para pejabat TNI : Pertama, para Kepala Staf Angkatan agar terus melanjutkan pembinaan satuan, personel, dan material Satuan TNI Integratif Natuna sehingga setiap saat siap dikerahkan untuk melaksanakan operasi militer. 

Kedua, kepada para pejabat staf umum Mabes TNI agar terus mengevaluasi dinamika perkembangan ancaman, konsep operasi yang relevan, mekanisme dukungan logistik terpadu dan kemampuan sistem kendali operasi serta evaluasi organisatoris untuk melihat perlunya validasi Satuan TNI Terintegrasi di masa mendatang.

(CNN)

68 komentar:

  1. pearl harbornya kita nich haha!💪💪💪

    BalasHapus
  2. Indonesia bisa di katakan siap menghadapi berbagai ancaman dan gejolak yg akan terjadi di laut cina selatan , tp gau tau deh klo tetangga jaguh kita siap ga tuh mereka 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap juga laah...😎



      (Siap di depak)
      😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Agak susah saat ini mas.. masih kebayang wajah2 pucet tentaranya diboat saat dikejar dan dipepet kapal patroli singapura bbrp minggu kemarin.

      Padahal kalau memang merasa benar dan brave harusnya gak perlu kabur lah... tapi ada sisi bagusnya.. skrg budgetnya ditambah meski totalnya tetap gak sebesar 2018.. jadi ada impactnya lah kasus di tuas kmrn.😊

      Hapus
  3. Efek kisruh LCS indonesia jd nggk sungkan buat pangkalan alutsista terpadu di Natuna, semua matra ada.
    Klo masa damai seharusnya spore n beruk malon protes, krn pangkalan militer dgn alutsista strategis itu tepat di ujung mata ibu kota mereka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka berdua maah malah ngarepin..😂😂😂

      Hapus
    2. Sebetulnya saat ini waktu yg tepat untuk "Nge-GAS" dgn pembangunan pangkalan dimana mana plus beli senjata besar2an dgn dalih menghadapi case LCS.

      Percaya deh saat ini kita kalau ada duit pengen beli tambahan apache, amraam dll pasti dikasih sama kongres karena dianggapnya bisa jadi tambahan pegangan saat perang benar2 terjadi antara us dan china. (Mudah2an gak perang lah).

      Hapus
    3. Apache, Chinook, Amraam sudah pasti. Menyusul Viper, Poseidon dan Mk41.

      Khan sekutu strategis dengan tembakan meriam penghormatan 21 kali.

      Hapus
    4. Tapi apa jadinya .. jika semua pergerakan pesawat TNI-AU harus lapor dahulu ke Singapore ..
      --------
      Batam - Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) keberatan dengan berita mengenai berita "Jokowi Tegaskan akan Ambil Alih Ruang Udara RI dari Singapura." MFA menilai berita tersebut tidak akurat.

      Terutama mengenai pernyataan Menteri Kabinet Indonesia menyatakan Singapura yang tidak berkeberatan dengan niat Indonesia mengelola seluruh ruang udara Indonesia, dan Singapura mendukung niat Indonesia mengambil alih ruang udara tersebut dalam tiga hingga empat tahun ini.

      "Laporan tersebut tidak akurat. Deputi Perdana Menteri (DPM) Teo tidak setuju dengan hal tersebut. Pembicaraan soal FIR mengemuka saat acara makan malam yang digelar oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Luhut Panjaitan pada 23 November 2015. DPM Teo belum dan tidak dapat menyetujui, isu sebesar itu dibicarakan dalam diskusi informal singkat selama makan malam," ujar Kementerian Luar Negeri Singapura melalui Konsulat Samuel Woon di Batam, Selasa (18/12/2018).

      Menurut Singapura, pengelolaan FIR bukanlah masalah kedaulatan. Melainkan berdasarkan pertimbangan operasional lalu lintas udara yang efektif, yang memprioritaskan pada keselamatan penerbangan.

      DPM Teo menekankan FIR adalah masalah teknis dan operasional yang kompleks di bawah lingkup Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan melibatkan banyak negara dan maskapai penerbangan yang melintasi ruang udara dalam kendali FIR tersebut.

      Poin-poin tersebut ditegaskan kembali oleh DPM Teo dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat Indonesia saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta pada 23-25 November, termasuk di dalamnya Menkopolhukam Luhut Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ketika isu FIR mengemuka.

      Para pejabat Indonesia memahami bahwa pengelolaan ruang udara dengan tujuan teknis operasional bukanlah masalah kedaulatan. Mereka juga setuju bahwa perhatian utama harus ditujukan pada keselamatan, efisiensi dan kelancaran operasi lalu lintas udara (FIR).

      Ada banyak contoh di mana ruang udara suatu negara dikelola oleh otoritas negara lain. Sebagai contoh, Indonesia juga mengelola zona udara milik negara lain.

      "Singapura dan Indonesia menikmati hubungan bilateral yang sangat baik di berbagai sektor, dan kesalahpahaman yang tidak perlu tidak akan membantu. Bila dicermati itu adalah berita tahun 2015 lalu yang dikutip dari CNN Indonesia," ujar Samuel melalui surat tertulis kepada batamnews.co.id.

      https://www.batamnews.co.id/berita-42284-singapura-luruskan-kabar-soal-ruang-udara-mfa-ini-soal-keselamatan-penerbangan.html

      Hapus
  4. "Terukur dan terarah" langkah yg di ambil para sesepuh...👌👌💪💪

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ingat kata pak panglima dulu.. konsep 2017 sampai 2019 adalah bikin garasi dimana mana... mulai abis pemilu bila kondusif maka sejak pertengahan 2019 sampai 2025 mungkin kita akan tiap minggu dapet berita pembelian melulu spt yg dialami Philipina skrg.

      Hapus
    2. "...dan sesuai petunjuk bapak presiden.."

      😌

      Hapus
    3. Hehehehe jaman halmokoh kuwi mas.. 😊

      Spt kata mas Palugada.. tahan dulu euforia nya.. mulai 2019 baru era pembelian yg the real shopping.. 😀

      Hapus
    4. Kata om ku...pak harmoko itu yg mantan mentri penerangan itu ya mas?

      Hapus
    5. Jaman halmoko sampeyan Wis SLTA to mas? Yuswone sudah bisa di tebak😳

      Hapus
    6. (padahal om-nya mas smiling itu seumuran dirinya)


      😂😂😂😂
      #kelakuan aki-aki

      Hapus
    7. saiki mbangun garasi lan bengkel disek
      taun 2019 baru tuku barang barang anyar

      Hapus
    8. Ono lho, sing gak mbangun bengkel, gak mbangun garasi, ga tuku barang anyar, barang lawas'e wae rusak di jarno..😂

      Tapi omonge keminggris, padahal hoax, setengah gendheng pisan..

      Ajur...ajur...😂😂😂😂

      Hapus
    9. Jaman harmoko umurku wis luwih saka seperempat abad.

      Hapus
  5. Disana harus ada 1 batalyon marinir(800-1000 prajurit), 1 batalyon Raider, 1 batalyon paskhas, 1 batalyon Brimob, 1 batalyon tank, 1 batalyon howitzer/SPH, 1 batalyon MLRS, 3 baterai SAM(jauh, sedang, dekat), 3 baterai PSU, 1 skuadron pespur, 1 heavy fregat, 2 light fregat, 4 KCR40/60, 2 Kapal selam, 6 PC, 1-2 baterai rudal pertahanan pantai.

    Btw.. Kontur tanahnya berbukit2.. cocok buat taktik gerilya.. 11-12 laah mirip Okinawa.. haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah beda genre pertempurannya mas bagaz...

      Kalo menurutku bakalan lebih mirip dg medan pertempuran di fakland 🤷🤷🤷

      Fakland itu kalo yg belum tau, sering disebut dg malvinas...nah, kalo yg ini pasti pd paham 🤗🤗🤗

      Hapus
    2. maksud saya lebih ke jika seandainya Natuna di invasi dan jatuh ke tangan musuh(moga2 jngan sampai) mas smili... setidaknya ada 20-30 prajurit paling militan disetiap matra TNI melakukan gerilya di tanah Natuna..

      Namun sebelum itu terjadi.. saya yakin armada kita sudah bisa melumpuhkan beberapa armada atau pesawat musuh.. dan membumi hanguskan beberapa batalyon prajuritnya.

      Hapus
    3. klo saya sih lebih takut klo pas plesirannya...pada kemana ituh semua anggotanya...😁😁😁ngeri bro...

      Hapus
    4. Ngomong opo kowe lee.? Gak ditambah dng 1 batalion hansip kah tong.?...xicixicixi

      Hapus
    5. Paling deket ya ke singkawang bro....yg bisa nampung sejumlah itu 😂😂😂

      Hapus
    6. Hehh.. arep ngopoo plesiran saking Natuna nganti tekan singkawang?? ngolek amoy tha??? luar biasaa lee.. jajananmu😲🤣🤣😂😂🙊🙊🙊🏃‍♂️🏃‍♂️🙈🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️

      Hapus
    7. Jajanannya kagak nahan...😂😂😂

      Hapus
    8. Iyaa.. senengannya "jajan' citra rasa "Internasional' padahal produknyaa yaa asli lokal. tempatan😎😆😆

      Hapus
    9. lhoooo.. lhoooo.. laaaahh ngapain jauh2 ke singkawang..?? cukup buat program transmigrasi amoy2 singkawang ke Natuna biar ada asimilasi dengan penduduk atau penghuni lokal.. kahkah.. 😅😅

      Hapus
    10. Lho mosok sih.

      Natuna itu lengkap lho.

      Mau pemandangan indah, ada di Natuna.

      Mau lihat sunrise ada di Natuna kalo pagi.

      Mau lihat sunset ada di Natuna kalo senja.

      Mau berjemur matahari, sinar matahari banyak.

      Mau lintas alam naik gunung, di Natuna ada.

      Mau mancing, ya tinggal ke dermaga aja bisa mancing dapat ikan dan cumi.

      Mau pacaran sama amoy, di Natuna banyak.

      Mau pemandangan sawah, di Natuna sudah ada sawah.

      Mau massage gratis, tinggal berbaring aja nanti biar dipijiti roda LVTP7.

      Hapus
    11. ketahuan sing nate sir2an ning Natuna, sampe ngerti bgt sama amoy2 ning kono.. hahaha, lanjut critane mbahh @TN😉😄😄

      Hapus
    12. dket yooo sama amoy2(pirang kilo mas)?..

      Hapus
  6. ...tahun 2030 itu -+ 12 tahun lagi, maka 180 unit Jet Tempur adalah jumlah minimal yang bisa dikategorikan IDEAL untuk AU Indonesia...rinciannya ;

    16 unit Su-57/PAK FA

    32 unit Su-35 Flanker E

    16 unit Su-27/30 Flanker D...berhubungan sudah memasuki masa UZUR, maka bisa diganti dengan 16 unit Su-34 Fullback atau diganti dengan 16 unit Sukhoi yang sama tipenya tapi VARIAN berbeda

    48 unit IFX

    48 unit F-16 Falcon dan Viper

    20 unit PesPur latih














    ...Xixixixixixi :D



    BalasHapus
    Balasan
    1. mending pengganti 16 unit pakfa dan 16 unit su 27/30 itu ifx saja
      kemungkinan kalau pesan banyak lagi nanti bisa dikembangkan lagi jadi beberapa varian baru yang lebih canggih
      bisa bisa di kembangkan jadi penempur generasi ke 5

      Hapus
    2. Tidak mungkin lho. Doktrin TNI AU workhorse harus lebih banyak daripada air superiority. IFX operasional Sukhoi family selesai karena rolenya sama

      Hapus
  7. Is that a HOAX?

    Are Indons really know how to operate real submarine?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karna ICerd 2021 malon tempatan tinggal kat rimba... kalah sainh dengan melayu pendatang, china pendatang dan bangla....😁😁 itu sebab malon tak nak icerd...

      Hapus
  8. Balasan
    1. Malon idiot cakap ape je urup...ya beruk idiot...😁😁😁

      Hapus
  9. Why Indons are Idiot???

    They csnt even took care of Papua with a small number of army. Wkwkwk


    So, above article is a HOAX and most Idiot Indons forumer are crazy to say that they can depend Natuna in any threat.wkwkwkw threat from where???? From Their own Idiot Indons PIRATES??


    A BIG LAUGH

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hwahahaha..
      Isuk-isuk kumat gendheng'e..😂😂

      Hapus
    2. kumat mendhak rebo pon...hehe

      Hapus
    3. ama singa tak bisa lawan. apa lagi sama TNI lon...kl rate dgn tanah...😁😁

      Hapus

  10. Unknown19 Desember 2018 06.19
    Is that a HOAX?

    Are MALONS really know how to operate real submarine?

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Why MALONS are Idiot???

    They csnt even took care of Sabah n serawak with a small number of army. Wkwkwk


    So, above article is a HOAX and most Idiot Malons forumer are crazy to say that they can depend Sabah serawak in any threat.wkwkwkw threat from where???? From Their own Idiot Malonss PIRATES??

    BalasHapus
  13. Yang menarik justru setelah merger Koopsau & Kohanudnas dimana rencana 4 ska Wing 300 Interceptor & 2-3 ska Wing 400 Bomber akhirnya batal. Akan kemanakah 6-7 skuadron pengganti tersebut. Akankah semua ditempatkan di Natuna

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tell this into your abnormal President.
      CRAZY

      Hapus
    2. Lahad datu gimana ni yee. Ente yg bikin dikasih ke kita lho. Pake bendera marah putih lho. Fasilitas gratis pengakuan kedaulatan Indonesia.
      Tolol dipelihara. Makanya Airod & Bousted Naval diisi WN Indihe yg seenaknya sendiri bikin barang penuh bug macam Gowind yg tanpa CMS

      Hapus
    3. makannya ane bilang bousted tuh gak ada semata kakipun levelnya dgn PAL lah...😁😁😁 malays cuma gede bacot je...

      Hapus
    4. Kayaknya bukan 6-7 skadron pengganti bro...tapi dulu konsepnya kohanudnas menyiapkan 6-7 "flight" pespur yg akan ditempatkan dilokasi yg menjadi yg selama ini rawan black flight , terutama yg berbatasan dg negara tetangga

      Hapus
  14. Lumayanlah sebagai pangkalan strategis garis depan di laut cina selatan semoga makin banyak alutsista yg mengisi natuna dan bisa mengusur pesawat dan kapal perang tiongkok, sing dan malay yang slonong masuk.. akhir malay diblokade dari laut dan udara kalau mau ke sabah mutar dulu yang jauh biar abis bahan bakarnya..

    BalasHapus
  15. Malon gerram betul dgn melayu malon tau nya isap dadah dan mat giant

    BalasHapus
  16. Lebih efektif kalau terintegrasi di pulau2 gini..buaguss..mantull

    BalasHapus
  17. Mas mas, numpang nanya tolong dijawab.
    untuk pertahanan udara di pangkalan natuna apa ya, kok kabar yg keluar baru sebates Shorad, make oerlikon skyshield ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya masih memang sebatas shorad
      Mas bro...yg medium Nasams masih di pesan..oerlikon skyshield hanud titik & blm dipasang di natuna...tapi untuk keadaan siaga merah...bisa di geser dari base denhanud paskhas..mungkin ke depan bisa ditempatkan permanen di sana..karena ada pembelian tambahan oerlikon.

      Hapus
  18. Iya kayaknya 2 itu mas tuk hancurkan sasaran udara, terutama armada Sukro dan horney malon (kalo msih bisa terbang)😊

    BalasHapus
  19. Menghadapi OPM itu tdk serta meMengerahkan scr tiba2, mlainkan sbg langkah antisipasi terulangnya kembali gangguan keamanan yg dpt membahayakan nyawa masyarakat, maka sudah waktunya di enarotali, di puncak jaya, di fak2, di dogiyai, dibangun markas dan mess utk personil TNI dan brimob yg ditempatkan scr permanen, shg jng sampai ada orang dibunuh OPM baru memburu OPM, strategi yg tdk praktis,

    BalasHapus
  20. Yg penting hadapi OPM dengan persenjataan yg berimbang. Jng berikan mrk alasan utk bawa potensi masalah ke pengadilan ham Internasional.

    BalasHapus
  21. Bonus cashback setiap hari jumat bersama Anapoker
    agen judi online terbesar dan terpecaya di indonesia
    dengan minimal deposit hanya 10 dan proses cepat paling lama 3 menit!
    tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang!!

    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus