30 Juni 2016

Elbit and ST Kinetics Introduce LAND 400 CRV Contender Sentinel II

30 Juni 2016


Sentinel II/Terrex 2-35, one of contender to LAND 400 Phase 2 (photos : ADBR) 

Team Sentinel, primed by Elbit Systems of Australia, has shown off its offering for LAND 400 Phase 2 in Tasmania, where Elphinstone would manufacture the Sentinel II combat reconnaissance vehicle, if successful.



The 8×8 Sentinel II vehicle – complete with Tassie devil paint scheme – is based on the Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics) TERREX 2 hull and driveline as shortlisted for the US Marine Corps’ Amphibious Combat Vehicle Phase 1, Increment 1 (ACV 1.1) program. Also known as the TERREX 2-35, because it has a gross vehicle mass of 35 tonnes, the Sentinel II is fitted with an upgraded drivetrain and more powerful engine.

The Sentinel II is equipped with a variant of Elbit’s manned (but convertible) MT30 turret, fitted with a 30mm Mk44 Bushmaster cannon. This turret could be changed over to the unmanned UT30 configuration in four to six hours; for instance, such a decision could be made once a vehicle has been deployed. The UT30 Mk2 has been put on vehicles for Brazil, the Philippines and Israel.



Sentinel II is fitted with the latest generation of Elbit’s battle management system, integrated with the weapons systems and defensive systems to create Weapon Integrated BMS (WINBMS).

The media was given the chance to clamber over the vehicle – intended for the Risk Mitigation Activity (RMA) – on Tuesday, after the hull was flown in on Friday last week aboard an Ilyushin Il-76, and put together with the turret and combat system over the weekend.



Underlining its commitment to achieving 67 per cent Australian industry content within the Sentinel II, Elbit Systems of Australia has signed a memorandum of agreement with Marand to manufacture the third RMA vehicle’s turret.

If the Team Sentinel bid for LAND 400 Phase 2 is successful, Marand would manufacture and assemble 180 turrets in Geelong; these turrets would then be fitted to vehicles manufactured in Tasmania by Elphinstone at a final assembly and production facility to be located at Avalon Airport.

(ADBR)

11 komentar:

  1. klo diliat dari desainnya buatan st kinetic ini masih kalah dgn panser badak pindad

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😑😑😑😑😑
      Beda kelas mas.. yg ini 8 roda beratnya 35 ton,proteksi stanag lvl-6,komplit pake anti tank missile, waterjet amphibious
      (bukan pake gentong isi kipas kaya anoa).
      Yang ini heavy battle taxi, sementara si badak lebih ke fire support, pendamping anoa. Badak ketemu ini belum tentu jg bisa selamet biarpun laras utama si badak bawa 105mm-LP. Proteksi frontal badak bahkan ga bisa survive kalo di hujani 30mm-AP(senjata utamanya si terrex) sementara terrex masih bisa nahan 105mm-HE(frontal)..
      Jadi sedih saya membayangkan nasib si badak kalo ketemu benda ini. 😢😢😢

      Hapus
    2. Point mengena bro bebei, soal gentong isi kipas itu hundred percent agree saya.. Semoga ketemu terrex ini sebatas join exercise atau indodefence aja deh, bukan adu bedil.

      Hapus
    3. Busyet saya jadi tertawa terharu baca gentong isi kipas. Memang kalah kelas apalagi proteksi. Disamping itu harus kita akui badak ialah hasil dari usaha-usaha anak bangsa. Saya optimis, mungkin bukan sekarang, bahwa disana masih banyak muda mudi negri ini mau menyumbangkan ide-nya, pemikirannya, tenagannya, waktunnya untuk membangun negri dalam hal ini panser badak ialah 'suatu' hasil.
      Patut kita apresiasi bahwa bangsa ini mau berusaha mengejar ketertinggalan, dengan evaluasi kita harap kedepanya semakin mampu untuk maju dan berkembang.
      Terimakasih.
      😊

      Hapus
    4. Busyet saya jadi tertawa terharu baca gentong isi kipas. Memang kalah kelas apalagi proteksi. Disamping itu harus kita akui badak ialah hasil dari usaha-usaha anak bangsa. Saya optimis, mungkin bukan sekarang, bahwa disana masih banyak muda mudi negri ini mau menyumbangkan ide-nya, pemikirannya, tenagannya, waktunnya untuk membangun negri dalam hal ini panser badak ialah 'suatu' hasil.
      Patut kita apresiasi bahwa bangsa ini mau berusaha mengejar ketertinggalan, dengan evaluasi kita harap kedepanya semakin mampu untuk maju dan berkembang.
      Terimakasih.
      😊

      Hapus
    5. @hendra: kadang kenyataan memang menyedihkan...walaupun saya bangga bahwa bangsa ini bisa "mencontek" dan akhirnya menghasilkan anoa, tapi masa sih ribuan engineer,ribuan doktor bidang teknik, ratusan milliar dana riset cuma bisa menghasilkan gentong isi kipas, laaah yg di riseet itu apaaaa... kerjanya ngapaaiiiiin kalo hasilnya cuma begituuuh? Kalo hasilnya cuma bgt ya dari awal aja beli sistem waterjet mill spec yg ada di pasaran, tinggal templok, jalan deh.
      Utk para ilmuwan (khususnya yg bergerak di bidang militer) yg merasa tersindir dg kata2 saya, satu2nya cara membantah argumen saya cuma bisa dg cara menghasilkan produk yg lebih baik di banding tetangga sebelah. Buktikan bahwa gelar yg kalian punya itu bukan gelar beli di percetakan,bukan beli di pasar pramuka,pasar senen atau pasar2 lainnya.
      Cheers... 😘😘😘😘😘

      Hapus
    6. @bebei.
      Don't hope too much. Terakhir kali saya lihat, mereka lebih senang bersaing dengan bullying daripada spektek. Nggak tahu sekarang bagaimana, tapi saya belum melihat bukti yang menunjukan sebaliknya. Yeah, our engineers can do better, tinggal mereka sekarang ada di mana?

      Hapus
    7. Saya percaya engineer kita lebih baik. Kita bisa membuat yang lebih baik dari mereka saya yakin. Tapi itu tergantung banyak faktor, fasilitas or sarana prasarana yg pendukung, jaminan kesejahteraan, serta support pemerintah juga penting. Saya yakin sekali apabila faktors itu diwujudkan melebihi singapura dan thailand, hasilpun akan lebih memuaskan.
      Maka dari pada itu, saya hanya bisa berharap, percaya, mendukung dan memberi saran2 terbaik bagi teman2 kita engineer agar tidak berhenti berkreasi dengan segala keterbatasan.
      Semangat engineer Indonesia.
      😘

      Hapus
  2. Kepala otak kau.... Its so good... The us marine choose the terrex as one of the contender to replace old us marine troops transport sapi...!!!

    BalasHapus
  3. Kepala otak kau.... Its so good... The us marine choose the terrex as one of the contender to replace old us marine troops transport sapi...!!!

    BalasHapus
  4. Kepala otak kau.... Its so good... The us marine choose the terrex as one of the contender to replace old us marine troops transport sapi...!!!

    BalasHapus