13 Desember 2018
F-16 Viper for PAF (photo : Maxdefense)
Sweden-based Saab and United States-based Lockheed Martin have reportedly intensified their efforts in promoting JAS-39C/D Gripen and F-16C/D Block 70/72 Viper, respectively, in the Philippines.
The Philippine Air Force (PAF) is positioned to get multi-role fighter (MRF) jets under the Armed Forces of the Philippines (AFP) Modernization Program.
According to MaxDefense Philippines, both Saab and Lockheed Martin were present during the re-opening of Basa Air Base and the 2018 Balik Basa activities.
MaxDefense added that both have long term displays in Base Air Base to remind all Air Defense Command personnel of their products.
“Apparently Saab has been giving away keychains around the SM Mall of Asia grounds yesterday, while Lockheed Martin and USAF personnel have been going around PAF units and officials these past days. Both Saab and LM are also giving away goodies like T-Shirts and keychains to Air Defense Command personnel,” MaxDefense said.
JAS-39C/D for PAF (photo : rhk111)
“For a Php61++ billion project, the most expensive the AFP is undertaking in it’s entire history, giveaways and strong marketing are just loose change,” MaxDefense noted.
In a post in its social networking page, Pinoy Aviators said that PAF Technical Working Group (PAF/TWG) visited a Royal Thai Air Force base at Surat Thani in Thailand that operates a squadron of fighter aircraft including the Jas39 C/D Gripen.
Saab and Lockheed Martin were also present during the ADAS 2018 held September.
Moreover, United States government through US Secretary of Commerce Wilbur Ross, Secretary of Defense James Mattis, and Secretary of State Mike Pompeo in August officially offered Lockheed Martin F-16 multi-role fighter platform to the Philippines in letter sent to President Rodrigo Duterte.
“We know however that our nations can do even more to integrate our economic and security concerns, especially we hope to partner in other significant defense procurement of our mutual benefit including through the Lockheed Martin F-16 multi-role fighter platform and your attack helicopter platform among other US systems,” Ross, Mattis, and Pompeo said in letter to Duterte.
(Mintfo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sales dan anggota keluarganya dilarang komen di artikel ini π π π
BalasHapusAlaamaakk.. jd aq ora oleh dodolan neng kene maneeh kah??
HapusGor minyak bulus wae ora oleh..ππ
lebokno toko Online mas...ben aq melu tuku.hehehe
HapusMinyak bulus niku nggih sing taseh kempling mbah....nek ajeng nggih numbaske mbah putri pun mboten tumomo niku πππ
Hapushahaha.. nek mbah putri tuku sih, gor di mut emut wae tutup botole,π€£π€£π€£πππ
Hapuswuiiih ngono tho le...embah kegedhen semangat lali karo keadaanne..hehehe
Hapuscepet tenan komen...kupikir enthok solar..ee no.2
BalasHapusjane aq seneng bodyne lekuk2 ee ...aerodinamis bgt+cantolan senjatane yoo pas enak di sawang....tpi sayang kngo deterent diplomasyne kurang medeni...
BalasHapusKurang medeni ? Nang kene khan wis akeh sing medeni to ?
Hapus"medeni"ne menurutku msh kurang di banding tgga selatan mas...karo tgga utara...
HapusLho nang kene iki wis akeh sing medeni lho πππππππ
Hapus"Dek emben kok entuk sing asem yo πππ π" https://youtu.be/wlfyJvnJDwg
HapusIki tambahane sing medeni
Hapusπ»π»π»π»πΉπΉπΉπΉπΊπ½π
lgi serius...eee gendruwonan topikke..hehehe
HapusEehh.. ora usah wedi2 mas, kita itu wedine cuma terhadap allah SWT Tuhan yg maha Esa, hahaha (edisi jadi penceramah)πππ♂️π♂️
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLha iki sing bener.
HapusDuwe pespur ora usah gede2, sing cilik ya ora opo asal :
1. cacahe akeh
2. radare AESA
3. duwe rudal sing cacahe cukup lan isa ditembake secara BVR
tapi radius tempur juga perlu kn mas.. ga salah lahh anti dot F35 aka SU35
Hapussetuju mase...cuma simbok arep blonjo koyo kuwi,ben ideal ben ora isen karo tggo kiwo tngen. dwuite kurang...piye mase?
HapusEalah, asal pespure cacahe akeh lan iso BVR, radius tempur gak perlu adoh2 soale radiuse wis ditambah jangkauan rudal 150-180 km.
HapusNgene lho itungane :
Sing perlu dilindungi kui wilayah teritorial plus ZEE to ?
Luas darat 1.922.570 km2
Luas laut + ZEE 6.315.222 km2
Dadi wilayah sing perlu dilindungi : darat + laut + ZEE
1.922.570+6.315.222 = 8.237.792
Karena pakai radius berarti perlu dibagi Ο = 3,14
8.237.792 / 3,14 = 2.623.500,6
Sekarang F16 combat radius 550 km. Kalo pakai CFT brarti tambah radiusnya 40% = 0,4
Jadi 550 x 1,4 = 770 km radiusnya.
Trus ditambah rudal BVR 150 km.
Jadi 770 + 150 = 920
Karena tadi luas sudah dibagi 3,14 maka tinggal kita kwadratkan yang 920 ini :
920 x 920 = 846.400
Sekarang tinggal kita bagi :
2.623.500 / 846.400 = 3,09 dibulatkan 3.
Jadi hanya butuh 3 skuadron Viper (AESA + rudal BVR).
Makanya proyeksi utama untuk MEF 3 adalah pembelian 3 skuadron Viper.
Sedangkan untuk menjejak siluman F35 hanya butuh VERA, radar OTH dari darat (ada 3 radar OTH, ups keceplosan) dan satelit dari atas yang diintegrasikan dengan datalink nasional kita.
Jadi nggak perlu ngejar2 dari Madiun sampai Kupang atau Natuna.
Mas Gono,
HapusSolusine : Ngutang
mbah ee mumet mocone...biasane demit+demit=gendruwo..lha iki mbah iso kerokan
HapusHahahaha
Hapusbusyeeeeeett.. mbah ngitung pinternya kumat.. π π π ..
HapusSaking pinter nya ngitung jadi gagal paham om ngitung dengan daya jelajah pesawat tempur haha om om Ra tobat tobat
HapusItu namane "muka ndeso, rejeki germo"...mas bagaz πππ
Hapus@master ngitung
Hapus"...radar OTH dari darat (ada 3 radar OTH, ups keceplosan) dan..."
Master...cuma mau mengingatkan kalo narasumbernya (tante siapa gitu), yg bilang kita udah teken kontrak BERIEV π€·π€·π€·
Jadi info ttg radar OTH ini juga perlu diverifikasi ulang...krn sangat meragukan π π π
Daya jelajah itu beda dengan combat radius.
HapusDaya jelajah itu kemampuan jelajah untuk menjangkau jarak maksimal yang bisa ditempuh untuk berpatroli terbang normal di ketinggian tertentu pulang pergi.
Sedang combat radius atau radius tempur itu adalah jarak yang dapat dijangkau untuk bertempur termasuk untuk melakukan berbagai jenis manuvernya (menukik, menanjak, berputar dsb).
Mas Smili, sumbere bukan dari si tante itu tapi dari dokumen resmi pemerintah yang sudah dipublikasikan (saya tidak mau sebut jenis dokumene), yang jelas ada peta dan ada gambar radar di 3 tempat, trus ada tertulis keterangan radar OTH, gitu (aku nggak ngerti jenise apa).
HapusItu yg tulisan dari seorang perwira matra udara...master
HapusTapi kalo dicermati...itu isinya cuma copas, tanpa diteaah lebih lanjut
Sumbere juga bukan dari disertasi doktoral perwira matra udara itu, yang OTH ini memang dokumen resmi pemerintah yang sudah dipublikasikan, salah satu halamannya ada gambar peta dan gambar radar di 3 tempat, trus ada keterangan radar OTH gitu.
HapusDan tulisan itu masih "ompong", alias tidak menunjuk tipe/jenis radar OTH yg dimaksut...
HapusKarena justru tipe/jenis radar OTH nya ini yg vital...karena radar OTH-jindalee atau OTH buatan cina atau rusia punya konsekuensi teknis yg berbeda.
Maka ketika sang penulis menyebut "begini-begitu" dan ditempatkan "disana-disitu" tanpa menyebut spesifik subyek yg dimaksut...kupikir itu cuma tulisan sekedar untuk memenuhi akreditasi doang πππ
"Sumbere juga bukan dari disertasi doktoral perwira matra udara itu, yang OTH ini memang dokumen resmi pemerintah yang sudah dipublikasikan, salah satu halamannya ada gambar peta dan gambar radar di 3 tempat, trus ada keterangan radar OTH gitu."
HapusKurasa itu masih berupa rancangan, karena dulu santer ada penawaran radar OTH...bahkan anggota parlemen pun ikut dorong realisasinya via bakamla.
Saya juga terkaget-kaget sewaktu baca dokumen itu dan tiba2 lihat gambar dan keterangan itu.
HapusRadar OTH gitu pasti mahal dan butuh power yg besar (tipe apapun)...sementara yg urgen adalah pemenuhan radar surveillan utk memenuhi jumlah minimal yg 32 unit itu
HapusYo mbuh nek isih rancangan, tapi nek mengko kedaden ya sukur to ?
Hapusanak beras iso nempur, lah anak gegaman koyo nduwur kuwi iso nempur pora? moga2 simbok ora njaluk karo nyi blorong....
BalasHapushpne error nak dadi anak...tombol qwertyne..wis ilang
BalasHapusmulakno ndue jari ojo jempol kabehh.. somplak remuk qbord mu omπ€£π€£ππ♂️π♂️
Hapusjane imut jempolle...mungkin saking ahline mlinter2, ee korbanne kybord... hehehe
Hapusmlintir2.. "kacang polong' kui kahh??? hahahahaπ€£π€£π€£
Hapushusss...ora pareng
HapusKacang polonge mbah putri, nawi dipencet nopo tasih mrengkel mbah....π€π€π€
Hapuslali aq lhee...
Hapus...percuma punya Jet Tempur canggihnya nggak ketulungan, tapi range radiusnya boncel
BalasHapus...yang mau nyusuinnya jangan jauh2...supaya bisa netek mimi cucu dengan cepat
...Xixixixixixi :D
F16 viper dan su 35 itu dalam pandangan sy sperti buah simalakama.. aq gak mau k hilangan dua2nya. cuma jujur msh bingung masalah joint data Linknya. smoga ada pencerahan dari TNI yg kmrn main diem2 k negara "kawan lama yg tak pernah dianggap'. karena sejauh ini cuma "kawan' itu yg bisa bantu menyelaraskannya
BalasHapusSu35 sebenarnya dibeli bukan untuk tujuan menghadapi F35.
HapusTapi dibeli untuk partner latihan F16 kita untuk bersiap menghadapi Su35 China.
Sok tau...jelas2 untuk daya deterent...
HapusSok tau ?
Hapushttps://www.google.com/amp/s/news.okezone.com/amp/2017/12/06/337/1826005/hadi-tjahjanto-cermati-kemajuan-pesat-china-soroti-sikap-agresif-tiongkok
https://www.google.com/amp/m.merdeka.com/amp/peristiwa/marsekal-hadi-paparkan-lima-potensi-ancaman-pertahanan-negara.html
secara geopolitik sangat rugi klo cina berselisih dgn NKRI, kacamata bisnis tentu mampu meliat lebih jernih dari pada teropong militer. klo gesekan2 perbatasan itu cuma d grass root doank.
HapusBtw rencana pembelian SU 35 jg sdh lama d rencanakan, tepatnya adalah ketika ad rencana akusisi F35 ausie dlm jmlh byak. jadi kalaupun d anggap anti dot TNI AU atas F35 tentu tak ada salahnya.
Daya deterent tu luas mas'e...bisa untuk menangkal kekuatan negara asing..bisa untuk menangkal pelanggaran wilayah udara.dll..jadi tidak spesifik untuk cina saja
HapusTapi khusus harapAn vietnam ya..diharapkan su.35 indo..untuk menangkal agresifitas cina.
HapusLalu kenapa vietnam gak beli sendiri aja tuh su-35 nan sakti πππ
Hapus@d'boys...ya pesawat buatan us atau rusky...yg jelas di indo..saling melengkapi lah kelebihan & kekurangan.
HapusYa gpp kalau mbah smilikitty...mau minjamin duit ke.vietnam
Hapus...wkkwwkwkk
@TN..mas'e Sok tau..?itu.guyon loh ya becanda..jangan di ambil hati...sing sadulur sakit hati..sing dosa aku
HapusAdem....πππππ
HapusMas TF,
Mosok yang masih ngimpi punya Kilo, minjemin duit ke yang dah punya 6 Kilo & S-300?
Hwekekekekek..ππππ
Loh om PS..blm tau ta duitnya mbah smile...weww akeh tenan..
HapusTau aja mas tupez nih....kalo sahamnya BBRI abis naek πππ
Hapusaq thak tekok...ugo menyang mbah danyang moga2 iso ngasih wangsit apa Anda butuhkan...
BalasHapustetep su-30sm dan su-35 yg terbaik untuk pespur gen 4,5 saat ini, apakah rusia sebodoh itu tidak meningkatkan kemampuan radar ke dua jenis pespur buatan mereka itu??? silahkan merenung dengan bijak ππππ
BalasHapusSetelah tak renungkan dg seksama, ternyata rusia pengen pake radar aesa....tapi ra jedhag le gawe πππ
HapusKalah pinter lawan cina...π€¦π€¦π€¦
Diluk maneh karo Korsel pisan..ππ
HapusArep meguru sungkan, ra meguru 'pasif' terus...πππ
Qiqiqiqiqi..
Seneng....seneeeeeng..mesem..πππ
Ya..ya..yaaaaaa..πππ
BalasHapusAyam Jiago 12/12/2018
“Ayo kita bandingkan 3 video dog fight, pespur-pespur andalan dibawah ini….akhirnya, kalo harus bertemu di udara, mau yg super manuver atau yg bukan super manuver, toh jurus BFM lah yg bakal kepake πππ”
1. F-15 J, JASDF ππhttps://youtu.be/gmImrnPqN0o
2. Mig-29&SU-30SM, PVO ππhttps://youtu.be/5847b_VFPCw
3. F-15I, IAI ππhttps://youtu.be/p6G0I0EcXKo
YESS !!!
HapusMaster ayam jago is back πͺπͺπͺ
yahh.. emang sejauh ini d era modern justru yg menghasilkan kemenangan adalah dari misil berkategori BVR sperti amraam. tetapi karena yg d lawan juga ga sekelas, prod lama mig 29 tanpa d bekali bvr misil. klo dengan kondisi skrg dan sama2 memiliki misil bvr misil tentu kondisi tak akan sama.
Hapusselain itu evasif manuver dgn high G sperti yg d miliki su 35 dalam jarak yg terukur jg masih efektif sbg cara difensif terhadap serangan rudal. Toh AESA juga bkn segalanya, PESA jg mumpuni contohnya Irbis E yg yg sampe 400 km d tambah x band radar yg radar yg menyasar musuh secara pasif. kelemahannya yaa scannning yg masih mekanical dan perlu catu daya gede. makanya cuma pespur gede yg mampu bawa system radar ini.
Naaah, pertanyaane...gimana caranya su-35 menemukan pesawat low observable di udara (tanpa kemampuan netcentric...jika AU jadi beli), sementara "buruannya" punya kemampuan pernika(ESM, RWR, sedot&chaff, jammer) yg ciamik plus dukungan netcentric π€π€π€
HapusAU mana mas'e..?
Hapusππππ
AU aaah, gelap πππ
HapusHwekekekekekekek...π
HapusMosok dah capek-capek dibahas kongres sono & dibolehin beli trus batal...apΓͺ katΓͺ duniΓͺ ππ
Klo pun NKRI beli viper ( saya jg sgt bersyukur dan fans terhadap pespur tsb) apaa iyaa akan d beri kemampuan yg d miliki sekutu AS tsb. amraam cm bisa dpt yg AIM 120C sementara ausie bisa akses yg D. klo pun dpt viper paket lengkap jg g bisa imbangi F35 dlm kemampuan bvr.
Hapusmengenai deteksi bukan berarti F35 tak mampu terbaca radar. toh jarak jangkauan radar sukhoi jg jauh dan punya deteksi lain sperti x band radar dan plus ols 35. dalam hal ini dukungan network centric jg berfungsi membantu melokalisir & berbagi data sasaran sisanya yaa kemampuan tunggal pespur tsb. dan perlu d garis bawahi kemampuan adalah radius tempur SU35 yg lebih jauh serta cruise speed yg lebih tinggi tentu memberikan performa tersendiri pada SU 35 tsb.
btw ini cuma analisa asal2an sy kenapa SU35 layak d tandingkan F35 ausie. diluar hal itu sy jg sgt mendukung F16 viper andaikata projek KFX bermasalah atau sbg pelengkap skadron tempur baru yg akan terbentuk. selain itu tentu meningkatkan nilai tawar terhadap teknologi yg akan d aplikasikan k KFX
Pertanyaanya masih tetep sama mas boy...
HapusSu-35 tanpa kemampuan net centric....gimana caranya mengendus barang siluman, sementara sang siluman dg dukungan net centric dan "pernikanya" bisa menghindar dari tangkapan berkas radarnya sukhoi yg powernya sangat besar π€·π€·π€·
Lagipula, radar mekaniknya sukhoi yg sangat besar nan berat gak akan sanggup merubah elevasi secepat berkas pensil beam...πππ
Seperti waktu latihan "halu xx" di wilayah jayapura dulu...
HapusT-50i yg hanya dibekali RWR saja sanggup menghindar dari sergapan berkas radar sukhoi-27/30
Padahal kalo dibandingkan kualitas RWR/pernika nya F-35 lawan T-50i pastilah beda jauh
HapusMaaf mas boy...
HapusCuma agak gimana gitu kalo sering denger komen kalo yg bisa menandingi kalkun terbang adalah SU-35 dan S-400...padahal sebelum mengutus su-35 atau s-400 utk menghadang f-35 kan radar hanud kita dulu yg harus mendeteksi keberadaan f-35 lebih awal (atau sukur-sukur punya AEW).
Tapi herannya kenapa kemampuan teknogi radar hanud yg bisa mendetek pesawat low observable ini selalu terlewatkan utk dibahas...malah langsung loncat ke unsur penindaknya πππ
Beberpa radar hanud terbaru dan pesawat AEW yg sudah berteknologi AESA-GaN, konon kabarnya sanggup mendeteksi pesawat low observable...dan pastinya lebih akurat dibanding
radar low frequency toh π€·π€·π€·
sebelumnya saya ucapkan terima kasih bwt mas @hari, mas TN Phd yg sudah mau berbagi ilmunya dgn "just an old reader' sperti sy. inilah yg sy cari d defense studies.
Hapussy spendapat bahwa kalkun terbang itu jelas terlalu merendahkan kemampuan F35. Pertama yg sy sangat sadari bahwa pertempuran era sekarang sgt kompleks dan network centric adalah bentuk pertempuran masa depan. Tetapi apakah menjadi "takterkalahkan'?? sy rasa baik F35 maupun SU35 masih menyimpan pertanyaan yg sama serta peluang yg sama.
klo mendeteksi RCS kecil pengembangannya tentu sdh ada. karena ilmu / telnologi stealth dan pendeteksi /anti stealth radar itu berkembang linier. china udh ngembangin DWL 002 ato JY 26 anti stealth radar, eropa jg ada kaya Vera radar. klo d pesawat yaa X band radar ato pasif radar utk mendeteksi low RCS objek
Bukane sifat low observable itu utamane untuk mengalahkan X band radar mas boy...
HapusNaaah sama itu lho pentingnya net centric warfare utk mengatasi yg low observasi itu dalam jarak yg memadai...bagi radar hanud dan unsur penindaknya
Network centrik bisa bikin sendiri lah.. kan arah ke situ udah ada.. lagian indonesia bukan negara nato, singapur aja yang pake datalink israel wkwkwkwkwk
HapusKadang2 lucu Hardware mulu yang di permasalahkan data link itu bicara protokol. protokol nato dan ruski, yg mana protokolnya bersifat open. semacam TCP/IP kalau di komputer. hardware nya bebas aja. itu sebabnya ruski juga menyematkan protokol nato pada beberapa pespur yg diproyeksikan untuk ekspor.(padahal SU 35 juga punya fitur link 16 type) dengan demikian bisa terintegrasi dgn sistem nato agar bisa menperluas pangsa pasar. Wkwkwkwkwk
Su35 memiliki interface NATO milbus std1553 yang artinya su35 bisa dengan mudah dicustom avionik, navigation & communication line serta IFF dengan platform NATO tapi masalahnya tidak otomatis Su35 support Link16
HapusMilbus std1553 sudah ketinggalan zaman atawa tahun 90an karena generasi terbaru link16 yaitu link 16 phase iv menggunakan interface yang lebih baru milbus std 1760 ataupun milbus std 1995
Mau kustomisasi su35 tetap saja cuma bisa dilakukan oleh negara pihak ketiga bukan oleh Rusia sendiri seperti Ukraina & Belarus yang artinya jika ingin melakukan kustomisasi tersebut maka garansi hangus seperti yang terjadi pada Su30 MKI India & Su30 MKM Malaysia
HapusItu Konsekuensi kalau mau buat data link sendiri.. macam israel,singapura, thailand, india. Gua sebenernya nggak punya problem dengan pesawat barat.. tapi indonesia masih membutuhkan heavy fighter semacam sukhoi su35 dengan kuota yang minim itu masih saja jamaah gripeniah wal netwokiah selalu mau giring opini.
HapusLagian Gue lebih pilih F-16V di banding gripen lah wkwkwkwkwwk
@kucing kurap
HapusLah kemampuan NCW itu sudah jadi standar untuk doktrin NATO...malahan amrik yg paling getol mengeksplorasi kemampuan NCW ini π π π
Kenapa tiap-tiap beda pendapat, dialamatkan ke gripen...gak ono hubungane rek πππ
Dan faktanya TNI AU memilih mengadopsi link-16...π€·π€·π€·
Hapus"Secara teknis", mungkin bisa saja pesawat buatan rusia di diintegrasikan dg link 16...tapi faktanya amrik punya kekuatan untuk melarang penggunaannya π€π€π€
Dan Faktanya TNI AU tetap memilih SU 35.. Jamaah gripeniah wal networkingiah jangan gondok dong wkwkwkwkwkwk
Hapusterlalu bodoh bila china mau bertempur dengan indonesia sebab kerjasama ke dua negara selama ini benar2 sangat saling menguntungkan, potensi terbesar datang dr asu dan ausi yg memiliki gen iblis penjajah penghisap darah bangsa asia, agen2 cia mereka berserakan dipenjuru asia untuk membuat kekacauan terhadap negara yg menjadi target untuk di monopoli.
BalasHapusTerlalu bodoh ?
Hapushttps://www.google.com/amp/s/m.viva.co.id/amp/berita/nasional/984890-hadi-tjahjanto-waspadai-ancaman-china-hingga-perang-siber
tidak ada istilah kalah pinter, china gk tau malu sama seperti asu yg terlalu hoby mencuri teknologi' rusia lebih memilih kembangkan sendiri, kalau bicara aesa yg terbaik ya milik sewdia berarti swedia yg lebih pinter???? tidak ada ukuran tertentu dalam hal kepintaran, semua ada jalurnya masing2.
BalasHapus...ada yang tau nggak, kapan Indonesia dan China pernah berperang Militer saling gempur ?
BalasHapus...Xixixixixixi :D
Era Singosari yang berlanjut di Majapahit ketika pasukan Cina atawa dinasti Mongol dikibuli Raden Wijaya buat menyerang Jayakatwang
Hapuseh tung phd alasan china buat serang indonesia apa???? hanya bikin rugi mereka sendiri, ente hoby termakan gosip tante2 dr asu
BalasHapusTante2 ?
HapusLha pak hadi sendiri lho yang bilang
https://www.google.com/amp/s/m.viva.co.id/amp/berita/nasional/984890-hadi-tjahjanto-waspadai-ancaman-china-hingga-perang-siber
Lah itu base militer di natuna buat ngadepin ancaman dari mana kalo bukan china???
HapusTungkir balik ni otaknya π€π€
Tapi adiknya cantik lho....tar nyesel kalo galak-galak sama bliau π€¦π€¦π€¦
HapusYa potensi.ancaman bisa dari mana saja datangnya..maka dari itu.wilayah2 paling luar di perkuat.
HapusNah pertanyaannya, potensi ancaman paling besar di utara itu negara mana?
HapusLatgab TNI di natuna ditujukan buat siapa?
Gitu aja ko njelimetπ€π€
"Hayuh, brantem terus sama situngkir...mewek-mewek dah kalo udah liat adiknya πππ"https://www.instagram.com/situngkirwilda/?hl=id
Hapusmosok mas...?
HapusAh hanya segitu, bukan tipe saya itu mas smili.
HapusIni lho tipe saya :
https://www.instagram.com/jachmanere/
Xixixixi
Tipis
Xixixi
...fakta dan realita...China sangat menghormati Indonesia, waktu ada ribut2 di Natuna...China cuma ngetes saja pada Indonesia serta memberi warning bahwa ;
BalasHapusNegara besar harus mempunyai MILITER yang tangguh
...Xixixixixixi :D
betul kata panglima waktu itu pak gatot....kata beliau sepulang dr china memaksa indonesia harus memperkuat pulau pulau terluar agar di segani jirannya...π jadilah natuna seperti sekarang dan pulau2 lain menyusul...ππ
Hapus...okelah mas bro Smile kalau rincian ILUSTRASI nya seperti itu, dan anggap saja Su-35 tak berkutik menghadapi F-35 apalagi kalau disuruh menghadapi F-22
BalasHapuslalu SOLUSI nya apa nich, Jet Tempur apa yang tepat untuk Indonesia supaya bisa melawan F-35 dan juga F-22...?
...Xixixixixixi :D
Diplomasi
Hapusperbanyak radar pasif dan akuisisi rudal2 rusia aja. jet tempur cukup ifx, viper dan sukoi35...sisanya tawakaltu alallah aja..πππ
HapusSolusinya..dijaman net centric warfare gitu kita gak bisa ngandalin alutsista yg masi menerapkan doktrin "one man show", seperti you know lah π£π£π£
Hapus...apa kira2 Jet Tempur yang bisa menggunakan NCW juga sekaligus bisa mengalahkan F-35 dan F-22 ?
Hapus...Xixixixixixi :D
Apalagi yg enggak....gitu kan logikanya, pasti lebih sulit π π π
HapusDan diajang Red Flag, hal ini sudah dibuktikan...
Pesawat Low RCS dengan sensor fusion & ncw mumpuni. Masalahnya pesawat tempur sebagai F35 maupun F22 killer dengan persyaratan diatas tidak ada. Su57 malah layu sebelum produksi massal
Hapustung phd@ defenisi kata waspada itu berlaku untuk semua tp potensi terbesar itu 90% kemungkinan besar terjadi, kasus lcs apakah benar indonesia terseret???? TNI aje nembakin nelayan pencuri ikan dr china gk ada dipermasalahkan china, china gk bakal sebodoh itu merusak hubungan yg sudah lama terbina yg benar2 saling menguntungkan' kalau asu cs jelas sudah sangat lama sangat terobsesi dengan bumi indonesia, asu cs =>>> iblis penjajah yg tak terbantahkan' segala cara pun dilakukan untuk menguasai dan memonopoli sebuah negara yg menjadi target mereka.
BalasHapusNggak dipermasalahkan ?
HapusMosok sih ?
Lha China protes gitu, kok dibilang gak mempermasalahkan.
Makanya baca, baca, baca
https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160620_indonesia_tnial_bantah_kapalcina
Baca, baca, baca
Jangan kudet.
bilal M@ otak ente yg nyungsep, apakah pangkalan militer di natuna murni untuk menghadapin ancaman china???? otak ente cuman taunya baca dan terima langsung, ente gk bakal bisa baca misi udang dibalik batu.
BalasHapusHalah sok iye lu
HapusTuh link di atas dari Tn PHD uda jelas, yg ngomong juga orang militer, pangkatnya panglima tertinggi lagi yang memang ranah dia,
Lah elu?? Org militer bukan ngomong se enak jidat kaya si zadit aja lu, asal nyoblak
"Terlalu bodoh bila china mau bertempur dengan indonesia sebab kerjasama ke dua negara selama ini benar2 sangat saling menguntungkan"
Berarti kalimat ini juga berlaku dong buat amerika
Terlalu bodoh bila amerika mau bertempur dengan indonesia sebab kerjasama ke dua negara selama ini benar2 sangat saling menguntungkan
Banyak perusahaan amerika yg beroperasi di indonesia
Tolong di jelaskan misi udang di balik batunya π€π€
diplomasi ame penjajah???? bisa2 diperas sepanjang masa ame iblis penjajah,,,kwkwkwkwkwkwkkkkk ππ πππ€£π
BalasHapusRusia juga penjajah.
HapusBuktinya 1945 - 1990an ada USSR itu adalah bukti penjajahan Rusia. Trus dulu ada Jerman Timur itu juga bukti penjajahan Rusia. Trus Rusia juga pernah menjajah Afganistan. Lalu Rusia menjajah Chechnya dan Georgia. Sekarang menyerbu Crimea dan sebagian Ukraina.
Makanya baca, baca, baca sejarah dunia jangan cuma baca stensilan dan berita kriminal mlulu yang dibaca.
Right now saab is lobbying hard. The smell of it it would be saab even though f16v has a better range and payload. Hope twg team in philippines changes its mind and go for f16v
BalasHapus...jika Indonesia menggunakan NCW yang mumpuni lalu tidak dibarengi dengan Jet Tempur yang handal karena dari blok barat dan blok timur nggak ada yang SANGGUP untuk menghadapi F-35 dan F-22...lalu jika terjadi peperangan dengan Ausy, INdonesia hanya bisa pasrah saja dan diperparah dengan SAM pertahanan kurang mumpuni ?
BalasHapus...ckckckckckkckck melas tenan negoroku iki
...Xixixixixixi :D
ya engga segituwnya keles om haha!πππ
Hapusketika suatu negara berselisih maka akan deklarasi perang.
gak perna tuch sekoyong2 tiba2 nyerang haha!πππ
kalo yg di timteng, gausa diomongin, dari jaman baheula, tak kenal kata "damai".
semboyan mereka ituw, "jangan kasi kendor gan" haha!πππ
nach buat ngisi masa jeda peperangan, biasanya pada shoping soping tuch. berhubung kite negeri non-blok, tentuw py teman banyak.
tinggal buka pintuw aja, mao dibekingin panda ato beruang, dan tentuw mereka py tuch alat2 dapur buat sikat yg diselatan ntuw haha!πππ
jgn lufa paman sam pon sama. terbukti masa peperangan di timtim dolo, hanya amrik yg beri senjata ke kita.
perhatikan kita bisa liat, amrik rela berseberangan ama inglis dan tim faif difens pawanya, kerna ada konflik kepentingan tentu haha!πΎπΎπΎ
negeri2 faif difens pawa dibawa komando inggris pada ngacir haha!πππ
osi pon ogah bantu, mala ikut larang kita pake pespur Sabre hibah mrk. soalnya diem2 osi punyak kepentingan jugak atas blok minyak disono tp kagak brani turun perang haha!πππ
dan rakyat osi pon mengerti ada udang dibalik peyeknya timles slama ini haha!πππ
makanya osi pon dpt minyak dari timles buat suplai ke negeri industri cem jepun. ini kata org osi sendiri di yutub haha!π€£π€£π€£
pantesan jepun gigih bingit ktika jualan soryu, kasel premium yg tak sembarangan dilepas. jepun beharap imbal balik bisnis kaliyak? tp gagal, makanya uring2an euy haha!π€π€π€
naach skr timles uda dideketin panda, yg ngincer minyak si kecil.
timles uda gak perlu lagi calo cem osi, rugi bandar euy haha!πππ
kalo ama panda, dpt lbh banyak π€π€π€, makanya di timles bhs ketiga yach bhs chang ching chong punyak haha!πΎπΎπΎ ini mnurut yutuber yg perna kesono sambil liat rumanya KD haha!πππ
hari ini teman, besok lawan cink haha!π€ π€ π€
ama ituw tuch om, f-22 kan amrik punyak sepesial, ngapaen dibawa2, sperti crita tim2 diatas amrik aja tega ame inglis, apalagi osi haha!πππ
Hapusdisitulah kegemilangan pemimpin2 kita dlm begaul di dunia yg penuh intrik pengaruh & kepentingan haha!πππ
"Both Saab and LM are also giving away goodies like T-Shirts and keychains to Air Defense Command personnel,” MaxDefense said."
BalasHapusterus terang seumur2 guwe ude dapet buah tangan dari LM doank berupa pin emas f-16 ame botol haha!πππ
maren ngincer di sten SAAB, kagak dafat afa2, pdhl uda rapal ajian pemikat jendez med in om smilikity haha!π€¨π€¨π€¨
antara abis ato emang sengaja, dihabisin wkt di filipin, soalnye yg sini uda fiks pilih yg laen, ituw tuw mesin kembar haha!π€£π€£π€£
Gol kan icerd k rakyat Malonπ
BalasHapusicerd goal... malon berak aer...πππ
BalasHapusAduh...mbak sherin...kethekke...urong kering pho..?
BalasHapusBonus cashback setiap hari jumat bersama Anapoker
BalasHapusagen judi online terbesar dan terpecaya di indonesia
dengan minimal deposit hanya 10 dan proses cepat paling lama 3 menit!
tunggu apa lagi segera bergabung bersama kami sekarang!!
Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / AGENS128
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128