19 Oktober 2006
KRI Viper (photo : Bronco1978-Kaskus Militer)
Panglima TNI Marsekal TNI Joko Suyanto, Kamis (19/10), meresmikan empat kapal baru yang akan memperkuat jajaran TNI AL di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya.
"Empat KRI yang akan diresmikan itu adalah, KRI Piver-820, KRI Piton-821, KRI Weling-822 dan KRI Karang Tekok-982," kata Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful.
Menurut Kadispen Koarmatim, ketiga kapal perang pertama merupakan kapal baru buatan prajurit TNI AL. Sedangkan KRI Karang Tekok merupakan kapal hibah dari PT ASDP yang sebelumnya merupakan kapal angkut atau kapal feri cepat.
"KRI Viper adalah buatan Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) TNI AL Jakarta. Sedangkan KRI Piton dan KRI Weling buatan Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban," ucapnya.
Lebih lanjut Kadispen mengatakan, ketiga kapal buatan Fasharkan itu merupakan kapal jenis PC 40 dengan panjang 40 meter dan lebar 7,3 meter. Ketiga kapal patroli dengan bobot mati 100 ton itu memiliki kecepatan maksimal 29 knot.
Ketiga kapal dengan kekuatan jelajah selama empat hari dan kapasitas BBM 35 ton tersebut, dilengkapi dengan senjata mitraliur 25 MM dan 12,7 MM buatan Rusia. Kapal bercat doreng itu dilengkapi dengan ruang pusat informasi tempur, ruang komunikasi dan gudang amunisi. "Kapal ini berfungsi untuk antikapal permukaan dan antiserangan udara terbatas," paparnya.
Sementara KRI Karang Tekok yang akan bergabung dengan satuan kapal bantu TNI AL memiliki kecepatan 38 knot dengan kekuatan dua mesin. Kapal dengan panjang 69,80 meter dan lebar 10,40 meter itu memiliki bobot 493 ton.
"Kapal yang dulunya berkapasitas 925 orang, setelah dimodifikasi hanya menjadi 600 kapasitas untuk pasukan. Kapal yang dibuat dengan bahan aluminium aloy antikarat itu, digunakan untuk mengangkut dan memobilisasi pasukan dilengkapi dengan meriam 20 MM," ujarnya.
(Dispen TNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar