05 Mei 2009

TNI Angkatan Laut Mendapat Hibah Tujuh Kapal

9 Agustus 2004

KRI Tanjung Nusanive (973) eks KM kambuna (photo : TNI-AL)

TNI Angkatan Laut mendapatkan hibah dua kapal dari PT Pelni dan lima kapal feri dari ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan). Rencananya, dua kapal hibah dari PT Pelni itu akan dijadikan kapal angkut pasukan. Sedangkan lima kapal sisanya akan dialih fungsikan untuk kapal angkut logistik jarak pendek.

"Kapal-kapal itu masih dalam proses penghibahan untuk dijadikan kapal TNI Angkatan Laut," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Bernard Kent Sondakh, di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Kamis (19/8). Pernyataan Bernard itu diucapkan usai serah terima jabatan Panglima Kolinlamil (Komando Lintas Laut Militer) dari Laksamana Muda Djoko Agoes Hanoeng ke Laksamana Pertama Muryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Komando Armada RI kawasan timur. Djoko akan menjabat sebagai Komandan Kepala Staf dan Komando TNI Angkatan Laut.

Menurut Bernard, kapal-kapal yang akan dihibahkan itu masih dalam proses pengecatan kembali. Namun, dua kapal hibah dari PT Pelni, yakni KM Rinjani dan KM Kambuna direncanakan akan melakukan pelayaran perdana 10 September mendatang dari Jakarta ke Surabaya.

Pada kesempatan itu, Bernard mengungkapkan penghargaannya atas bertambahnya alokasi anggaran untuk TNI pada RAPBN 2004/2005. "Hal itu bagus karena anggaran Angkatan Laut akan naik secara signifikan," kata dia. Menurutnya, bertambahnya anggaran untuk Angkatan Laut itu sangat membantu TNI AL untuk mengamankan wilayah laut Indonesia.

Sejauh ini, menurut dia, hasil patroli terkoordinasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mengamankan selat Malaysia sudah menunjukan hasil yang signifikan. "Beberapa kali kita sudah menenggelamkan kapal-kapal perompak. Jumlah perompak sendiri sudah menurun," katanya.

(TempoInteraktif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar