25 Agustus 2004
Lokasi Piabung di pulau Sumatera (gambar : GoogleMap)
Lokasi Sorong di pulau Papua (gambar : GoogleMap)TNI-AL akan segera membentuk Pasukan Marinir (Pasmar) III dan IV sebagai bentuk antisipatif menghadapi berbagai ancaman baik yang datang dari dalam mupun luar terhadap keutuhan dan kedaulatan negara.
"Selama ini, TNI-AL telah memiliki dua Pasmar yakni Pasmar I dan II masing-masing berkedudukan di Jakarta dan Surabaya," kata Komandan Korps Marinir Laksamana Pertama Achmad Rivai di Lampung, Selasa (24/8).
Ditemui usai upacara peresmian Batalyon Infantri 9 Brigif 3 Pasmar II, ia mengatakan, sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17 ribu pulau, Indonesia membutuhkan kekuatan pertahanan yang kuat dan dapat diandalkan.
Selain itu, dengan dimensi ancaman yang semakin luas dan kompleks, maka diperlukan penambahan kekuatan pasukan Marinir yang idealnya mencapai empat Pasmar.
"Embrio pembentukan Pasmar III telah dilakukan melalui pembentukan Yonif 9 Brigif 3 di Paibiung, Lampung. Selanjutnya Batalyon ini akan menjadi Pasmar III yang berkedudukan di Belawan, Sumut. Sedangkan Pasmar IV direncanakan dikonsentrasikan di Sorong, Irja," katanya.
Achmad Rivai mengatakan, terkait pembentukan kedua Pasmar tersebut, pihaknya terus melakukan konsultasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak terkait.
Terakit dengan keberadaan Yonif 9 Brigif 3 saat ini, ia mengatakan, selaia untuk pengamanan teritorial di sekitar wilayah Sumatra juga diperuntukan pengamanan wilayah perbatasan perairan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.
Achmad Rivai mengatakan, pihaknya senantiasa siap mendukung kerjasama patroli koordinasi yang dilakukan tiga negara yakni RI, Malaysia dan Singapura untuk pengamanan Selat Malaka.
"Kami menyadari pentingnya jalur lalu lintas perairan di Selat Malaka, karena itu keberadaan Yonif 9 yang akan menjadi Pasmar III juga diarahkan untuk pengamana di wilayah tersebut," ujarnya menambahkan.
(Kompas)
"Selama ini, TNI-AL telah memiliki dua Pasmar yakni Pasmar I dan II masing-masing berkedudukan di Jakarta dan Surabaya," kata Komandan Korps Marinir Laksamana Pertama Achmad Rivai di Lampung, Selasa (24/8).
Ditemui usai upacara peresmian Batalyon Infantri 9 Brigif 3 Pasmar II, ia mengatakan, sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17 ribu pulau, Indonesia membutuhkan kekuatan pertahanan yang kuat dan dapat diandalkan.
Selain itu, dengan dimensi ancaman yang semakin luas dan kompleks, maka diperlukan penambahan kekuatan pasukan Marinir yang idealnya mencapai empat Pasmar.
"Embrio pembentukan Pasmar III telah dilakukan melalui pembentukan Yonif 9 Brigif 3 di Paibiung, Lampung. Selanjutnya Batalyon ini akan menjadi Pasmar III yang berkedudukan di Belawan, Sumut. Sedangkan Pasmar IV direncanakan dikonsentrasikan di Sorong, Irja," katanya.
Achmad Rivai mengatakan, terkait pembentukan kedua Pasmar tersebut, pihaknya terus melakukan konsultasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak terkait.
Terakit dengan keberadaan Yonif 9 Brigif 3 saat ini, ia mengatakan, selaia untuk pengamanan teritorial di sekitar wilayah Sumatra juga diperuntukan pengamanan wilayah perbatasan perairan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.
Achmad Rivai mengatakan, pihaknya senantiasa siap mendukung kerjasama patroli koordinasi yang dilakukan tiga negara yakni RI, Malaysia dan Singapura untuk pengamanan Selat Malaka.
"Kami menyadari pentingnya jalur lalu lintas perairan di Selat Malaka, karena itu keberadaan Yonif 9 yang akan menjadi Pasmar III juga diarahkan untuk pengamana di wilayah tersebut," ujarnya menambahkan.
(Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar