22 Desember 2015
Pabrik PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) ini memproduksi beberapa perangkat keras seperti HT anti sadap, jammer, direction finder dan beberapa alat anti sadap lainnya. (all photos : Detik, SindoNews)
Jakarta - Mereka yang bekerja di bidang intelijen tak lepas dari alat-alat canggih yang sangat membantu kerja mereka. Baik itu mendeteksi keberadaan seseorang, menguping pembicaraan pihak tertentu, menangkap penjahat, dan banyak lainnya.
Salah satu alat intelijen yang mungkin kerap kita lihat di film-film berbau detektif adalah kamera pengintai. Para intel membawa atau menempatkan kamera spy tersebut di tempat yang tidak kita duga sebelumnya.
PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi kamera pengintai dengan bentuk fisik yang sangat kecil. Bahkan kameranya sendiri hanya berukuran seujung jarum.
"Kecil sekali, kameranya hanya seujung jarum. Tapi HD (kualitas tinggi)," kata salah satu pendiri perusahaan yang bergerak di bidang kriptografi atau ilmu menjaga kerahasiaan itu, Pratama Persada, di kantornya Jl Taman Tekno, BSD, Kota Tangerang, Senin (21/12/2015).
Kamera super mungil tersebut bisa dipasang di mana pun dan tak terdeteksi oleh metal detector. "Hanya ter-detect oleh pendeteksi frekuensi," ujar Pratama.
Perangkat keras lain yang dijual di antaranya berupa alat pengacak sinyal atau jammer, Handie Talkie (HT) anti sadap, dan alat pelacak (finder). Jammer bekerja mengacak sinyal untuk meningkatkan standar keamanan dari aksi-aksi kejahatan yang memanfaatkan sinyal frekuensi seperti bom, penyadapan, maupun pencurian data.
"Saya di sini tugasnya mengadakan penelitian frekuensi jaringan. Radius jamming sekitar 150 meter. Kita bisa melakukan pengacakan sinyal terhadap GSM, CDMA, 2G/3G dan wifi," ujar seorang pegawai, Cahyo.
Alat pelacak yang diproduksi ICK bernama ICK-TrackIT 2G, 3G dan CDMA. Fitur alat ini terdiri dari penangkap IMSI atau IMEI dari ponsel, pelacakan lokasi, pengeblokan secara selektif, dan analisis database.
Tak semua produk di ICK dapat dibeli oleh masyarakat umum. Konsumen ICK terutama berasal dari instansi pemerintah dan militer.
Salah satu produk antisadap yang bisa dimanfaatkan oleh umum yaitu software SMS Guard, Voice Guard, dan Chat Guard. Hanya saja tentu biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.
"Indonesia patut berbangga dengan adanya ICK ini. Saya berharap PT ICK cepat maju dan cepat kuasai pasar di Indonesia," ujar Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara Nachrowi Ramli saat menghadiri peresmian pabrik PT ICK.
Presiden Direktur PT ICK Agung S Bakti berharap Indonesia tidak terus-terusan memanfaatkan alat keamaan informasi yang berasal dari luar negeri. Selain untuk memberdayakan SDM negeri sendiri, juga membeli dari luar belum tentu terjamin keamanannya.
"Seperti halnya industri militer, mempunyai teknologi enkripsi dan pabrik mesin sandi ini membuat martabat bangsa naik di depan bangsa-bangsa lain," tutur Agung.
(Detik)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Untuk umum ya...?
BalasHapusAnti sadap bakalan laku...yg beli para koruptor...jhehehehe...