23 Mei 2020

Bisalloy and Rheinmetall Teaming Agreement Extended

23 Mei 2020

Boxer 8x8 CRV (photo : Bisalloy)

Bisalloy Steel Group is pleased to announce the extension of its longstanding teaming agreement with Rheinmetall Defence Australia (Rheinmetall) for the further development and production of high performance armour steel for military vehicles. This steel is to be used for Rheinmetall’s Australian manufactured BOXER 8×8 Combat Reconnaissance Vehicles (CRV), for export customers and specifically, once certified by the German Government, used as a source of supply for Rheinmetall in Germany.

Rheinmetall and Bisalloy are currently working together in Australia and Germany to create specialised grades of BISALLOY® Armour Steel for application on the BOXER 8×8 Combat Reconnaissance Vehicles (CRV) to be delivered to the Commonwealth of Australia’s LAND 400 Phase 2 program.

Bisalloy is two years into the development of new grades of armour steel in order to meet the exacting protection levels required for each BOXER 8×8 CRV. Once certified, Bisalloy steel will produce the best protection for Australian soldiers to ensure they survive and win in combat.

Bisalloy is also working closely with Rheinmetall as part of the company’s offer – the LYNX KF 41 Infantry Fighting Vehicle (IFV) – for the $10 billion LAND 400 Phase 3 program and the supply of more than 400 IFVs to the ADF.

Bisalloy Steel Group Chief Executive Officer and Managing Director Greg Albert said the company was proud to be part of a new military vehicle industry for Australia – and deliver world class armour steel to the ADF.

“Bisalloy has long worked in partnership with Australian steel producers, defence scientists and manufacturers of military vessels and vehicles to produce what we believe are some of the best armour plate products in the world,” Mr Albert said.

“Our work with Rheinmetall will ensure Bisalloy’s capabilities have created the best possible protection for the Australian soldier but also significant export opportunities for Australia.”

Bisalloy’s new armour steel is in the final stages of German Government qualification process.

Rheinmetall Defence Australia Managing Director Gary Stewart said qualification of Australian steel for the BOXER program would reconfirm Bisalloy’s status as a world class supplier of armour grade steel.

“Apart from ensuring supply to the LAND 400 Phase 2 vehicles, it will also qualify Bisalloy to work globally with Rheinmetall on future projects, including LAND 400 Phase 3 and other offshore defence programs,” Mr Stewart said.

Defence equipment's hull

Listed on the ASX and operating for 40 years, Bisalloy is Australia’s only manufacturer of high tensile and abrasion-resistant quenched and tempered steel plate used for armour, structural, protection and wear resistant steel applications.

Australia’s only manufacturer of impact resistant, armour and protection grade steels, Bisalloy has a long history of collaboration with the ADF. Developed in the 1980s for use in the hulls of the Royal Australian Navy’s Adelaide Class Frigate, BISALLOY® Armour steel has since been used in several other local defence projects, including the Bushmaster Infantry Mobility Vehicles.

BISALLOY® Armour steel has become a leading product for defence applications in Australia and abroad and is specified for hulls in Armoured Personnel Carriers (APC), Light Armoured Vehicles (LAV), Collins Class submarines and the Bushmaster Infantry Mobility Vehicles in Australia, along with many APCs and LAVs worldwide.

(Bisalloy)

48 komentar:

  1. Deftech kilang sticker 😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://m.youtube.com/watch?v=ZzB-RXEOyNQ

      Hapus
  2. https://kupang.tribunnews.com/2020/04/23/singgung-ada-pihak-bermain-rizal-ramli-bongkar-mark-up-proyek-alutista-puji-prabowo-di-ilc-tv-one?page=all

    Kalau lu semua pencintaan alutsista & sayang TNI, sesekali suarakan ini, potensi kerugian negara yang diselamatkan Prabowo baru menjabat saja sudah 50 TRILIUN hampir bocor, omong kosong lu semua ngoceh pembelian alutsista, tapi tuh duit bocor, MEF ini besar bung, 50 T itu dalam setahun? bisa dapat 50 unit SU35 kita, kita dibawah ngoceh ngoceh di blog, yang diatas kantong tebel

    Prajurit diperbatasan hidup susah, gaji kecil, resiko mati, senjata seadanya, eh yang diatas makan uang triliunan, angkat dong admin sekali sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga dibawah pak prabowo kementerian pertahanan setelah berhasil menyelamatkan uang negara itu bisa membuat kementerian pertahanan mengadakan alutsista2 baru yg canggih yg dibutuhkan TNI. Aamiin. Om unknown,sudah. Sekarang kita juga berharap industri pertahanan dalam negeri juga semakin maju dengan dana yg berhasil diselamatkan itu. Wes.

      Hapus
    2. https://www.brilio.net/serius/transaksi-6-senjata-ini-jadi-ajang-korupsi-dari-sipil-sampai-jenderal-170601k.html

      Desas-desus soal adanya praktik korupsi dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) sudah berlangsung lama. Hal ini wajar terjadi karena memang pengadaan alutsista militer bisa dikategorikan rahasia negara, sehingga publik mudah curiga akan adanya kecurangan di dalamnya.

      Kecurigaan tersebut akhirnya terbukti ketika terungkap kasus korupsi dana alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Ditambah lagi dengan terbongkarnya kasus dugaan korupsi dalam pengadaan helikopter AgustaWestland (AW) 101 di TNI Angkatan Udara. Nah, berikut ini beberapa jenis pengadaan persenjataan yang justru dimanfaatkan untuk korupsi sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Kamis (1/6).

      https://www.brilio.net/serius/transaksi-6-senjata-ini-jadi-ajang-korupsi-dari-sipil-sampai-jenderal-170601k.html

      1. Helikopter angkut AW 101.
      Tiga personel TNI AU ditetapkan sebagai tersangka dalam proyek pengadaan helikopter angkut berat ini. Mereka adalah Marsma TNI FA yang bertugas pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam pengadaan barang dan jasa, Letkol Adm WW sebagai pejabat pemegang kas, dan Pelda SS yang diduga menyalurkan dana-dana terkait pengadaan ke pihak-pihak tertentu. Kasus ini merugikan negara sekitar Rp 220 miliar.

      2. F-16/Fighting Falcon
      Dana alutsista Kemenhan yang terbongkar telah diselewengkan tersebut salah satunya akan diperuntukkan dalam pengadaan pesawat tempur F-16/Fighting Falcon dari AS. Saat itu ada dua opsi dalam pengadaan, yakni membeli pesawat baru, atau opsi lainnya adalah menerima hibah pesawat bekas dengan membayar biaya upgrade pesawat. Akhirnya pemerintah memilih hibah. Kasus ini menyeret seorang jenderal bintang satu, Brigjen TNI Teddy Hernayadi menjadi terpidana penjara seumur hidup.

      3. Kapal SSV.
      Kali ini korupsi terjadi bukan dalam proyek pengadaan alutsista, melainkan penjualan alutsista. Kasus ini mencuat setelah militer Filipina membeli dua kapal perang jenis Strategic sealift vessel (SSV) dari PT PAL. Penjualan ini ternyata tidak jujur, di mana ada beberapa pejabat sipil PT PAL yang menerima suap dari penjualan tersebut.

      4. Helikopter serang Apache.
      Korupsi dana pengadaan helikopter serang jenis Apache dari AS ini merupakan bagian dari kasus korupsi dana alutsista Kemenhan yang menyeret Brigjen TNI Teddy Hernayadi. Dari anggaran sekitar USD 12 juta yang diselewengkan itu, di antaranya adalah untuk pengadaan heli Apache.

      5. Alat monitoring satelit.
      Kasus ini mencuat di Badan Keamanan Laut. Proyek pengadaan surveillance system di badan tersebut ternyata diwarnai kasus suap yang melibatkan beberapa pejabatnya, termasuk seorang perwira tinggi berpangkat Laksma TNI.

      6. Helikopter serbu Mi-17.
      Lagi-lagi kasus korupsi pengadaan helikopter. Ini terjadi saat pemerintah membeli empat unit helikopter serbu jenis Mi-17 dari Rusia. Kasus ini menyeret purnawirawan berpangkat Brigjen TNI (Purn) menjadi pesakitan.

       

      Hapus
    3. Setauku yg berhak menentukan adanya kerugian negara atau potensi kerugian negara itu audit BPK ......sekarang sudah ganti to dg audit RR 🤔

      Hapus
    4. Mungkin saja ada suap. Tapi kalo sampai 50T, cuman bisa ngakak aja. Apalagi ada yang bilang itu nilai setahun. Untuk total nilai tahun jamak aja masih omong kosong buat gw.

      Hapus
    5. @smilinghari212 Om RR kok ngomongin audit negara ya bung, atau sebenrnya itu auditnya dengan Non Sarah mungkin. 🤔🤔🤔

      Hapus
    6. Keceplosan kali 😂😂😂

      Hapus
    7. Bukan 50 T.......tapi 50 kg 🙈🙈🙈

      Hapus
    8. 50 triliun/tahun,,,kalau mau bikin hoaks yg masuk akal dikit, menteri 3x pecatan dipercaya???? Dukung mendukung modus pecah belah, lha kalau emang diselamatkan tersangkanya mana???? Kok kagak diproses???? Bpk, tim audit or kpk kok gk klarifikasi???? Apa yg diselamatkan???? Lha wong semua sudah selesai prosesnya terus yg mana diselamatkan????? Mikir kok pakai dengkul, justru ane mau tanya APA YANG SUDAH DIBANGUN PRABOWO SELAMA JADI MENHAN???? CUMAN BAWA SIAL => LCS MEMANAS + CORONA MUNCUL = BAWAAN SIAL NYAPRES 😡😡😡

      Hapus
    9. Woyyyy tolol,,apa yg udah dibangun wowo selama jd menhan????
      JAWAB BAHLUL!!!!! 😡👊👊👊
      GAK LAKU PENCITRAAN ALA CUAP2 DI MARI, DISINI ORANG YANG MAMPU MELIHAT KERJA NYATA' DAN GAK LAKU HOAKS ALA MENTERI YANG 3X DIPECAT 🤧👊👊👊👊

      Hapus
    10. ini logika orang bodoh, kalau prestasi dilihat dari dipecat atau tidak, lihat itu Susi Pujiastuti kurang bagus apa masih dipecat? HAHA BODOH Prabowo belum setahun, kau lihat dulu nanti di 2024, LCS & Corona dibawa bawa WAKAKAKAK, TOLOOOOOOLLLLLL

      Hapus
    11. Bhuahahaa tolol, beda dipecat ame masa bakti habis,,,lha priode masa kabinet susi habis sementara si 3x dipecat selalu dipecat karena belum habis masa priode kabinetnya,,,dasar tolol tp masih aje blagu koar2 🤭😝😜👊👊
      Lha mau setahun, dua tahun atau seratus tahun kalau bawa sial ya bawa sial, coba cek prestasi menhan sebelum wowo selama enam bulan pertama gk ada seperti wowo nol prestasi alias BAWA SIAL 🤧🤭🤭😝😜👊👊👊

      Hapus
    12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    13. Bila iver jd jangan klaim itu prestasi wowo, bila su35 jadi jangan bilang itu prestasi wowo, bila nasams udah datang jangan klaim itu prestasi wowo, bila target pod datang jangan klaim itu prestasi wowo, bila kontrak2 menhan sebelum wowo datang jangan pernah klaim itu prestasi wowo,,gerindra cs hoby main klaim, si zontor cs penuh iri dengki ame preatasi jokowi' dasar muka batu. 🤧🤭😝😜

      Hapus
    14. Nyapres selalu gagal + jd menhan laut china selatan memanas + corona muncul + cuman buang2 duit kunjungan sana sini = BAWA SIAL DAN BAWA SIAL

      Hapus
    15. Menhan RR = KEMANDIRIAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MILITER TOP, PENGADAAN MEF LUMAYAN MESKI DITENGAH PROGRAM PEMERINTAH MEMBANGUN INFRASTRUKTUR DAN KALAU PUN SU35 TERSENDAT ITU BUKAN KEIINGINANNYA TAPI KARENA DENGKI NEGARA TETANGGA YANG MENGHASUT US 👏👏👏 👍👍👍

      Hapus
    16. Raden@ mantan panglima TNI yg kemarin nyalonin diri jadi Capres ikut kecipratan dalam korupsi pembelian Apache dan AW-101 tulang

      Hapus
    17. Ah...?

      Provokasi dari @unknown itu SAMPAH.

      Mudah saja cara melihatnya....
      Yang bersangkutan TiDAK ada nyali untuk ungkapkan "nickname" akun-nya.
      ............
      Simple.
      Saya yakin @unknown itu adalah SAMARAN dari akun YANG SUDAH ADA sebelumnya di forum ini.

      Gaya-bahasa tulisannnya mirip dengan akun yang sudah kita kenal.
      Tendensi-politis nya juga sudah nampak JELAS banget.

      Heheheee....
      Semoga yang bersangkutan diberi pencerahan.

      Hapus
  3. kementerian pertahanan di bawah 08 diberi amanah duit 131T.
    ujian pertama dr jokowi

    BalasHapus
  4. Ada berita update dari defense blog jiran kita tak? Sy tengok sepi je, dorang tak shopping ke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lagi pada berkhayal kalau Maharogol bisa seperti Philadelphia experiment. Padahal delay gegara songlap dan ompong.

      Hapus
  5. Prediksi Perolehan Alutsista TNI

    Periode MEF III (2020-2024):

    ü 50 Tank medium Harimau dari Pindad
    ü 200 Panser Anoa dari Pindad
    ü 150 APC roda rantai
    ü 30 Ranpur Sanca dari Australia / Pindad
    ü 50 Panser Badak dari Pindad
    ü 50 Panser Pandur II dari Ceko / Pindad
    ü 30 Ranpur Intai Kavaleri dari Pindad
    ü 18 Unit MLRS Astross II Mk6 dari Brazil
    ü 18 Unit Artileri Caesar Nexter dari Perancis
    ü 18 Unit Artileri M109 A4 GS dari Belgia
    ü 1 Kapal jenis Destroyer
    ü 2 Kapal Fregat Iver Class dari Denmark
    ü 2 Kapal Martadinata Class Belanda / PAL
    ü 1 LPD Rumah Sakit dari PT PAL
    ü 1 Kapal jenis LHD
    ü 3 Kapal Cepat Rudal 60m dari PT PAL
    ü 3 Kapal selam Nagapasa Class dari Korsel/PAL
    ü 2 Kapal penyapu ranjau dari Jerman
    ü 6 Kapal Patroli Cepat dari swasta nasional
    ü 4 Kapal LST dari swasta nasional
    ü 22 Tank amfibi BMP-3F dari Rusia
    ü 100Tank amfibi BT-3F dari Rusia
    ü 40 unit Panser Amfibi BTR4 dari Ukraina
    ü 20 Artileri Caesar Nexter LGI dari Perancis
    ü 10 Panser Intai Amfibi dari Rusia
    ü 10 MLRS Vampire dari Ceko
    ü 32 Jet tempur F16 Viper dari AS
    ü 6 Pesawat Hercules type J dari AS
    ü 9 Pesawat Casa NC212
    ü 6 Pesawat Amfibi CL415 dari Kanada
    ü 2 Pesawat tanker
    ü 2 Pesawat AEW/C
    ü 4 Helikopter Chinook dari AS
    ü 4 Helikopter Blackhawk dari AS
    ü 3 Helikopter EC725 Caracal dari Perancis
    ü 8 Helikopter serbu Apache dari AS
    ü 4 Pesawat CN295 dari Spanyol / PT DI
    ü 11 Helikopter Bell 412 Ep dari AS / PT DI
    ü 10 UCAV Elang Hitam dari PT DI
    ü 2 Batt Nasams 2 dari Norwegia
    ü 2 Batt Oerlikon Skyshield dari Swiss
    ü 2 Batt Rudal SAM jarak jauh
    ü 4 Radar Weibel dari Denmark
    ü Paket Rudal Amraam dari AS
    ü Paket Rudal Mistral dari Perancis
    ü Paket Rudal Starstreak dari Inggris
    ü Paket Rudal Exocet MM40 Blok3 dari Perancis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg sudah tiba
      8 apache
      4 LST dri PT DRU
      18 unit M109 a4 total 36 unit
      LPD rumah sakit sudah berlayar
      Apalagi ya...

      Hapus
    2. Dah beli beras corona?natal jer

      Hapus
    3. Sudah beli sudah stock aman

      Hapus
    4. Kasih dikit dahhhh buat malondog. Pada kere soalnya.

      Hapus
    5. Penikmat Wanita23 Mei 2020 12.44

      Kasih dikit dahhhh buat malondog. Pada kere soalnya.

      Tenang aja kalau malon mau mengemis ke Indonesia, TNI-AL masih ada stock pesawat MPA N-22/24 Nomad. Syaratnya ambil dan bawa sendiri

      Hapus
    6. Bhuahaaa,,,,paraaaahhhh 🤧😂🤣😂🤣😂🤣🤣

      Hapus
    7. 🤣😂🤣😂🤣😂👇👇👇

      https://www.cnbcindonesia.com/market/20200427092541-17-154592/dbs-ekonomi-singapura-bisa-minus-78-resesi-di-depan-mata

      Hapus
  6. judulnya Teaming Sari hahhaa

    BalasHapus
  7. https://www.indomiliter.com/mahathir-mohamad-f-a-18d-hornet-hanya-bebas-diterbangkan-saat-parade-udara/

    aduduh.... malon makin teruk

    BalasHapus
  8. Solusi pengadaan pesawat AWACS

    Saat ini Garuda Indonesia akan menjual 18 unit Bombardier CRJ-1000, seandainya saja TNI-AU membeli 18 unit dan 12 unit diubah menjadi SAAB Global eye dan 6 unit diubah menjadi SigInt. Lumayan bisa menggantikan Boeing 737-2x9 Squadron 5 TNI-AU dan menambah peran dinas Intelijen TNI-AU

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha serius mas bro dijual. Gimana plan bos terdahulu dengam semboyan explorernnya. Padahal kota2 kecil udah mulai masuk dan banyak peminatnya. Sayank kalo tidak dilanjutkan.

      Hapus
    2. Kayaknya Garuda Indonesia kurang puas dengan CRJ-1000, kalau TNI-AU mau crash program bisa aja dijadikan pesawat AWACS dari SAAB dan SigInt

      Hapus
    3. Link nya

      https://jogja.tribunnews.com/2019/12/06/garuda-akan-jual-seluruh-pesawat-bombardier-crj1000-karena-tak-cocok-di-indonesia&sa=U&ved=2ahUKEwiY0764qsnpAhWUfn0KHXV-AtkQFjACegQICBAB&usg=AOvVaw0ZDiYKeqjI4lCmuoo-olmA

      Hapus
    4. Kalau memang mau, sebenarnya bisa aja beli dari Garuda Indonesia Boeing 737-800 dan Airbus A-320 buat dijadikan E-7, P-8 dan MRTT. Saat ini Garuda Indonesia sdh mengalami kesulitan adanya wabah.

      Hapus
  9. Malon low iq,,,bina amunisi tak mampu 🤧😝😜

    BalasHapus
  10. DO MALONDOGS REALLY HAVE BRAINS???


    DO THEY KNOW THE WORD "PLANNING?"


    🔴🔴🔴

    BalasHapus
  11. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus