24 Februari 2024

Pekerjaan Yang Sedang Dan Yang Akan Digarap PT PAL

24 Februari 2024

Komisaris Utama PT PAL Indonesia Didit Herdiawan saat memberi penjelasan tentang proyek Refurbishment 41 KRI (R41) di depan graving dock dengan KRI RE Martadinata ada di dalamnya. Gambar diambil pada Senin (22/1/2024) (photo: Kompas)

PT PAL Indonesia Menapak Asa Kemandirian Industri Maritim Pertahanan

KINERJA PT PAL Indonesia pada 2023 tak terlepas dari sejumlah pekerjaan yang sedang digarap. Di antara semua garapan itu, ada program perbaikan 41 kapal perang (Refurbishment 41 KRI atau R41), pembuatan Frigate Merah Putih, dan penggarapan pesanan dari luar negeri. 

Selain itu, PT PAL Indonesia juga tengah melakukan negosiasi ulang untuk sejumlah kerja sama yang bertujuan mendapatkan sebanyak mungkin transfer teknologi (transfer of technology atau ToT). Salah satunya, proyek kapal selam bersama Korea Selatan.

Di luar kapal tempur dan kapal komersial, PT PAL Indonesia juga berkontribusi membangun floating power plant bagi sejumlah perusahaan migas. 

Proyek R41
Proyek R41 adalah sebutan untuk program perbaikan 41 kapal perang milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Kode R41 adalah kependekan dari Refurbishment 41 KRI.

Dari 41 KRI itu, 16 kapal di antaranya diperbaiki sepenuhnya di galangan PT PAL Indonesia di Surabaya. Untuk selebihnya, PT PAL Indonesia menjadi lead integrator.

"Tak hanya perbaikan platform, tapi juga ditambah senjata baru (seperti) peluru kendali. ada 22 KRI (dari 41 kapal) ditambah peluru kendali, ada yg 2x2, ada yg 1x2," tutur Komisaris Utama PT PAL Indonesia, Didit Herdiawan, tentang proyek yang menelan biaya senilai 980 juta dollar AS tersebut. 

KRI Ahmad Yani dan KRI Oswald Siahaan tampak dari galangan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Gambar diambil pada Senin (22/1/2024) (photo: Kompas)

Didit menjelaskan, R41 juga merupakan sinergi antara BUMN dan BUMN Industri Strategis (BUMNIS) dengan pengawasan dari PT PAL, TNI AL, dan Kementerian Pertahanan. 

"Ini merupakan inisiasi dari Menhan Prabowo untuk perbaikan 41 kapal (perang), siapkan KRI-KRI ini untuk siap perang," tegas Didit.  

Filosofinya, ujar dia menirukan pesan Prabowo, bila kita siap untuk damai maka kita juga harus siap untuk berperang. 

Bagi PT PAL Indonesia, proyek perbaikan 41 kapal perang ini merupakan capaian tertinggi yang pernah digarap dalam satu kurun waktu. Karena tidak semua kapal dan pekerjaan dari proyek ini digarap di galangan PT PAL Indonesia, pengawasan dilakukan pula lewat sistem digital.

Kompas.com dan sejumlah awak media berkesempatan sekilas melihat dashboard Industri Maritim 4.0 (IM 4.0) yang juga dipakai dalam pengawasan oleh PT PAL Indonesia untuk berkomunikasi bahkan memantau detail pekerjaan, baik di galangan PT PAL Indonesia maupun di galangan lain. 

Didit menuturkan, dalam pelaksanaannya, perbaikan 41 kapal perang milik TNI AL tidak dilakukan serempak. Waktu perbaikan mengikuti jadwal kegiatan dan atau perbaikan yang sudah lebih dulu ada.

Bila hari ini, misalnya, KRI Halasan yang sedang digarap perbaikannya maka tiga atau empat pekan ke belakang giliran KRI Malahayati dan KRI Usman Harun yang diperbaiki.

Perbaikan pun beragam, mulai dari bangunan kapal, mesin, komunikasi, sampai persenjataan dan sistemnya kendalinya.  

KRI Malahayati (kiri) dan KRI Usman Harun, dalam antrean untuk perbaikan di PT PAL Indonesia, bagian dari proyek perbaikan 41 kapal perang TNI AL (Refurbishment 41 KRI atau R41). Gambar diambil pada Senin (22/1/2024) (photo: Kompas)

"Perbaikan 41 kapal ini tidak ganggu tugas TNI AL, sudah koordinasi dengan end user, memanfaatkan jadwal olah pemanfaatan dan olah guna atau operasi," tutur Didit.

Dalam penjelasan terpisah, Djenot menambahkan, ada perbedaan antara kebutuhan di kapal komersial dan kapal perang. 

Di kapal komersial, tutur Djenod, kebutuhannya lebih ke kemampuan operasi, seperti kecepatan, efisiensi bahan bakar, manuver, dan kestabilan. Di luar itu, lanjut dia, adalah akomodasi untuk membuat nyaman penumpang dan kapasitas angkut muatan.

"Untuk kapal perang, juga (ada kebutuhan) daya tempur, persenjataannya," tegas Djenod. 

Itu pun, ada pemeringkatan oleh TNI AL tentang kebutuhan kapal perang mereka yang masuk jadwal perbaikan (maintenance, repair, and overhaul atau MRO) ke PT PAL Indonesia dan BUMNIS lain. Level itu adalah siap tempur, siap layar, dan siap operasi. 

"Itu leveling untuk MRO atau tidak," kata Djoned.

Menurut Djoned, kondisi tiap KRI yang masuk ke PT PAL untuk MRO memang beragam. Namun, ujar dia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghendaki semua kapal itu siap tempur. 

"Ini MRO sudah rekor secara jumlah, juga bukan sekadar perbaikan platform, tapi sampai ke kemampuan tempur," tegas Djoned. 

Setelah proyek R41 selesai, demikian juga Frigate Merah Putih, Djoned berkeyakinan kekuatan TNI AL akan semakin mantap.  

Proyek Frigate Merah Putih yang sedang dikerjakan PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. Pada Senin (22/1/2024), sudah terpasang 58 blok dari keseluruhan 161 blok kapal buatan anak bangsa ini (photo: Kompas)

Frigate Merah Putih
Frigate Merah Putih adalah fregat, pergata, atau kapal penjaga yang dibangun dari nol oleh PT PAL atas pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di periode Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Ada dua fregat dibuat di PT PAL Indonesia, dengan kontrak penggarapan dimulai pada 2021. 

"Durasi pembuatan frigate pertama 57 bulan, frigate kedua 69 bulan, (untuk) delivery ke owner," kata Didit.

Targetnya, penyerahan ke Kementerian Pertahanan bisa dilakukan pada 2026 dan 2027. 

Teknologi yang terpasang di Frigate Merah Putih sudah menggunakan teknologi terkini, termasuk kecepatan kapal dan peranti tempurnya. 

"CMS (combat management system) Frigate Merah Putih, yang canggih-canggih dimasukkan. Buatan anak bangsa, kemandirian industri pertahanan di dalam negeri," ungkap Didit.

Saat Kompas.com bertandang ke galangan PT PAL Indonesia, progres Frigate Merah Putih adalah telah tergarap 58 blok dari total 161 blok untuk membangun kapal ini. 

"Target, April sudah diletakkan di graving dock, akan di-erection di situ," kata Djoned. 

Adapun sistem sensor, persenjataan, komunikasi, dan kontrol dari sistem sensor, weapon, and comand atau sewaco kapal sedang dalam tahap renegosiasi untuk mendapatkan ToT yang sebenarnya. 

"Kalau CMS kita beli glondongan tanpa ToT kita tidak tahu apakah ada backdoor. (Kalau begitu), apakah kita bisa jamin perintah tidak bocor?" tanya Djoned.

Hanya dengan tahu betul tentang seluruh persenjataan yang terpasang, kata Djoned, kita bisa menjamin kerahasiaan alutsista Indonesia.

Senior Executive Vice President (SEVP) TNS PT PAL Indonesia, Agus Santoso, sedang memperlihatkan salah satu bagan rencana kerja pembangunan Frigate Merah Putih di PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/1/2024) (photo: Kompas)

Pekerjaan lain
Selain dua pekerjaan besar dari Kementerian Pertahanan tersebut, PT PAL juga mendapat kepercayaan internasional untuk menggarap perbaikan sejumlah kapal milik negara sahabat. 

Salah satu yang terkini adalah kapal Landing Dock milik Filipina. Progres pekerjaan kapal ini sudah memasuki tahap keel laying atau peletakan lunas. Babak ini merupakan batas dimulainya perhitungan usia bagi sebuah kapal.

"Ini kerja sama antara TNI AL dan Navy Filipina. Tapi, kuncinya adalah hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Filipina, yang langsung ditindaklanjuti dengan keel laying, tidak lepas pula dari prakarsa Menhan Prabowo untuk dapatkan pesanan dua Landing Dock Filipina ini," papar Didit. 

Setelah peletakan lunas, pembangunan Landing Dock Filipina akan dilanjutkan dengan kegiatan bagian tengah dan atas kapal. 

Selain dari Filipina, pesanan negara sahabat datang pula dari Uni Emirat Arab. Satu kapal sudah masuk tahap kontrak dan direncanakan ada tambahan pesanan dua kapal lagi dari negara ini. 

"(Ibarat) orang bisa beli sepatu di X, beli lagi berikutnya di Y. Tapi alhamdulillah kita dapat lagi dua (pesanan kapal) baru, termasuk yang Uni Emirat Arab," tutur Didit.

Djoned menambahkan, pesanan ke PT PAL juga datang dari Arab Saudi. Beberapa negara ASEAN pun, kata dia, sudah meminta penawaran dari PT PAL Indonesia.

"Begitu kapasitas produksi PT PAL naik, (kontrak-kontrak itu) akan kami tarik lagi," janji Djoned.

Lokasi peletakan lunas (keel laying) Landing Dock Filipina di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/1/2024) (photo: Kompas)

Djoned mengungkap pula perkembangan terkait proyek kapal selam kerja sama Indonesia dan Korea Selatan.

"Batch pertama, tiga kapal selam sudah selesai," kata Djoned. 

Menurut dia, seharusnya saat ini kerja sama sudah memasuki Batch 2. Namun, lanjut Djoned, kontrak untuk Batch 2 dinilai masih tidak adil. 

"(Dengan kontrak yang ada), kalau kita mau kuasai teknologi dan capai kemandirian industri pertahanan, Indonesia butuh waktu panjang untuk kapal selam," tutur Djoned.

Karenanya, Djoned menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi syarat bagi kelanjutan proyek ini. 

Syarat pertama adalah perbaikan kapal selam dari hasil Batch 1. Tujuannya, kapal-kapal itu memiliki kemampuan tempur lebih baik. 

Syarat kedua, ToT dengan pembangunan kapal dilakukan di PT PAL Indonesia, dengan porsi belanja ke industri pertahanan dalam negeri yang lebih besar juga. 

"Jadi ini penundaan dalam rangka renegosiasi untuk tingkatkan kemampuan yang kita dapat dari proyek ini," tegas Djoned.

Didit pun berkeyakinan renegosiasi proyek kapal selam dengan Korea Selatan dapat segera diambil keputusan pada tahun ini.

"Begitu mereka memberikan yang lebih baik ke kita," kata Didit.  

See full article Kompas

44 komentar:

  1. Proyek R41, 22 kapal ditambah rudal.
    Mantap ....
    Beda level dengan sebelah yg hanya punya 4 kapal rudal

    BalasHapus
  2. SEWA HELI = Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
    SEWA HELI = 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
    SEWA HELI DAN SIMULATOR = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
    😝HELI SEWA = SEWA SIMULATOR😝

    BalasHapus
  3. DIBAYAR 6 JADI NOL
    DIBAYAR 3 JADI 1
    ---
    17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services Malaysia Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan Malaysia Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat Malaysia Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and Kuwait Finance House (Malaysia) Bhd
    😝17 KREDITUR = MANGKRAK😝

    BalasHapus
  4. Nah ini baru memberitakan yang benar dari sumber narasi yang tepat.

    Bukan seperti berita dari Alman hellmas yang menyesatkan. Atau dari si mbok conie pengamat militer Abal Abal penuh drama padahal cuma pengen jabatan wamenhan

    🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. @ESSEN...
      Ente bilangin ibu Connie pengamat abal2. Tp gue belum pernah ngelihat ente diundang stasiun TV manapun utk diminta in pendapat atau jd narasumber. Gue juga gak pernah mendengar apalagi melihat ente diundang ikut RDP di komisi 1 atau ikut anggota Pokja di kemenhan. Gue belum pernah melihat ente jadi narasumber di Universitas Pertahanan.
      Atau ente ke @TsetoW juga,

      Hapus
    2. Bwakakakak...
      Ane cuma mancing doang broo
      Kesel aja liat gayanya
      🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    3. @Essen....
      Oke... Kl itu tujuannya.
      Gue juga gak suka dgn Alman Helvaz, tp gua gak pernah bilang die abal-abal. Terlepas gue gak suka, tp setidaknya die diakui, & beberapa kali jadi rujukan dalam pertimbangan pengambilan keputusan.
      Baik Alman Helvaz maupun Connie keduanya gua kenal dan pernah bekerja sama di Kemenhan. Connie itu salah satunya lulusan MIT. Jgnkan utk lulus dari situ, masuknya saja susah.
      Gua bukan pecinta, tapi yang fair kl menilai orang.

      Hapus
    4. @ESSEN...
      Connie mau manuver politik apapun, gak ada urusannya dgn sitis ini. Ini kebijakan pertahanan, bukan politik pilpres.
      Kl sekadar kesal karena pilpres, yg baca situs ini ada yg 01, 02, 03. Semua kesal sesuai dgn sudut pandang politiknya masing2. Dan gak ada hubungannya dgn situs ini yg bahas militer.
      Temen2 yg berpikiran sehat jangan ikut gerbongnya @Gempur & @TsetoW yg otaknya kelas Tinja & gak waras.

      Hapus
  5. 2x2
    1x2
    rudal ATMACA pastinya haha!🚀🚀🚀
    KL gak punyak kesian

    BalasHapus
  6. UEA dan FILIPINA = Setelah peletakan lunas, pembangunan Landing Dock Filipina akan dilanjutkan dengan kegiatan bagian tengah dan atas kapal.
    Selain dari Filipina, pesanan negara sahabat datang pula dari Uni Emirat Arab. Satu kapal sudah masuk tahap kontrak dan direncanakan ada tambahan pesanan dua kapal lagi dari negara ini.
    ---
    PRANK MRSS PT PAL = The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.
    😝PRANK MRSS LPD😝

    BalasHapus
  7. Ini berita hasil wawancara tirtoID, satu bulan yang lalu kaaan 😁👍👍

    BalasHapus
  8. Biarpun Lambat asalkan Mangkrak dan buat Gelak


    ~Boustead~

    BalasHapus
  9. KERAjaan sebelah sibuk rehull kapal fosil tua, dan sibuk bagi2 Wang kopi Mahorogolela

    BalasHapus
  10. Boustead buat kapal terlama di dunia, sudah 12 tahun 1 kapal pun tak nampak di lautan di alam sebalik mata, mesti dengan jampe ke baru nampak?? 🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
  11. GEMPURWIRA20 April 2019 pukul 17.08
    Indon Marah betul pasal kapal terkini mereka tak berapa halimunan berbanding kapal TLDM yang ternyata lebih halimunan dari segi reka bentuknya...

    opsss lupa... Indon pernah buat kapal halimunan cecah air saja kapal hilang tanpa dikesan sampai sekarang hingga Indon sendiri pun tak dapat kesan kapal tu... kelewang ke apa nama kapal Indon tu... katanya lebih tahan dari besi ke apa dia merepak tu... hahahaha


    Pantas lah di gelar Badut 🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha ha ha ha ha.. ternyata LCS lebih halimunan.

      Hapus
    2. Cat karat Halimunan, oleh insinyur Maho

      Hapus
  12. Satelit merah putih 2 ya guys 😂😂👍👍👍

    https://www.facebook.com/KementerianBUMNRI/videos/896295868652338/?mibextid=NOb6eG

    BalasHapus
  13. PT PAL sama PTDI lagi sibuk lonn..
    Paham gak 🤣

    BalasHapus
  14. "...Djoned menambahkan, pesanan ke PT PAL juga datang dari Arab Saudi. Beberapa negara ASEAN pun, kata dia, sudah meminta penawaran dari PT PAL Indonesia."

    Jangan dri malon aja nnti di klaim lagi 😅😄

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. BUKAN MASUK BACTH II KAOAK SELAM NAGAPASA ITU TAPI BACTH III DENGAN 2024 INI NKRI MILIKI 12 UNIT KAPAL SELAM DARI PRODUCT KEMANDIRIAN , SEMUA SUDAH SESUAI SEHARUSNYA KONTRAK DI BAYARKAN KE PT PAL SEMUA SEJAK RENCANA AWAL SEMUA CLAUSAL SUDAH SELESAI SEPERTI JUGA IF 21🇮🇩 INDONESIAN FIGHTER JET SEMUA TINGGAL DI BAYARKAN & DI KERJAKAN DI PT PAL SUBMARINE BUATAN BANGSA INDONESIANYA, NAGAPASA ITU SUB MARINE ASLI BUATAN INDONESIA BUKAN CLUTER PRODUCTION SEPERTI ARROW HEAD MERAH PUTIH.
    SEMUA ASLI INDONESIA SEPERTI JUGA IF 21 🇮🇩 INDONESIAN FIGHTER JET PTDI & SEHARUSNYA SUDAH DIIKUTI KONTRAK PEMBANGUNAN LHP/LHD YANG DESIGNNYA SUDAH PT PAL SODORKAN LAMA.

    ITU KAPAL TUA DI REFURBHIS PADAHAL SEHARUSNYA DI CICIL DARI 7-6 TAHUN LALU DIBUAT BARU TIDAK DI WACANA KAPAL TERTINGGAL DESIGN TECHNOLOGY & USIA STRUKTUR PROF HABIEBIE YANG DULU MEMBAWANYA JUGA SUDAH LUPA SEPERTINYA JIKA BELIAU MASIH HIDUP, BISA CEPAT NKRI JUGA MEMBUAT LST , RUMAH SAKIT ,BCM ,SIGMA APALAGI KCR, WAKTU BANGUN SIGMA SAJA NKRI BISA CEPAT ,TERKEBIH PT PAL JUGA SUDAH KAMA TAWARKAN PRODUCT KAPAL PERANG KE NEGARA LAIN TERMASUK CLUTER SIGMA DI PAMERAN² INTERNASIONAL ARTINYA SUDAH MAMPU SECARA TECHNOLOGY & INFRASTRUKTUR (TIDAK ADA MASALAH INDUSTRI).


    KEMANDIRIAN YESS !

    BalasHapus
  17. GEMPURWIRA 20 April 2019 pukul 17.08
    Indon Marah betul pasal kapal terkini mereka tak berapa halimunan berbanding kapal TLDM yang ternyata lebih halimunan dari segi reka bentuknya...

    opsss lupa... Indon pernah buat kapal halimunan cecah air saja kapal hilang tanpa dikesan sampai sekarang hingga Indon sendiri pun tak dapat kesan kapal tu... kelewang ke apa nama kapal Indon tu... katanya lebih tahan dari besi ke apa dia merepak tu... hahahaha

    ________________________

    REKAM JEJAK KETOLOLAN GEMPORKwaria


    😂😂😂

    BalasHapus
  18. Gemporkwaria gak akan mau baca artikel ini. Ha ha ha ha ha ha ha ha

    BalasHapus
  19. Kapal selam Korea Selatan apa masih lanjut???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak. Mereka tdk bisa kasih jaminan kapal bisa menyelam sesuai permintaan AL

      Hapus
    2. Sebenernya lanjut bro kata pak jenod mengulur waktu itu sebagai psywar supaya mereka mengabulkan tot yg kita inginkan

      Hapus
    3. Gak akan bro. Seleranya Prabowo tinggi

      Hapus
    4. Prabowo anti Korea? Orang di Korea agak pesimis dengan partisipasi kita di KF-X karena dia kemungkinan besar jadi presiden.

      Hapus
  20. Sementara pekerjaan yg sedang digarap sama BOUSTED or LUNAS cuma 6 kapal
    Dari 2010 - 2024 semuanya gak ada yg jadi cecah aer.
    Mangkrak

    BalasHapus
  21. Njir jiran kena skakmat 3 kali kurang dari 24 jam

    BalasHapus
  22. DIBAYAR 6 JADI NOL
    DIBAYAR 3 JADI 1
    ---
    17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services Malaysia Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan Malaysia Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat Malaysia Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and Kuwait Finance House (Malaysia) Bhd
    😝2024 MANGKRAK = 2024 ZONK😝

    BalasHapus
    Balasan
    1. UEA dan FILIPINA = Setelah peletakan lunas, pembangunan Landing Dock Filipina akan dilanjutkan dengan kegiatan bagian tengah dan atas kapal.
      Selain dari Filipina, pesanan negara sahabat datang pula dari Uni Emirat Arab. Satu kapal sudah masuk tahap kontrak dan direncanakan ada tambahan pesanan dua kapal lagi dari negara ini.
      ---
      PRANK MRSS PT PAL = The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS. The platform for MRSSs is similar to the one for the Indonesian Navy’s LPD and the Philippines’ SSV. However, the MRSS will be bigger, 163 meter-long, and fully-armed.
      😝PRANK MRSS LPD😝

      Hapus
  23. Wow ini kapal2 yg d kerjakan oleh Bastard naughty shityard a.k.a lumuten yah xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  24. 🤣🤣🤣🤣🤣🫣🫣🫣🫣

    BalasHapus
  25. 01. Salam bina Candi LCS MaharajaLele Mangkrak Karatan SALAH POTONG, 12 tahun di darat Phobia air seharga RM 12 Billion
    02. Salam bina senapang Allien tembak tupai VITA lendir BERAPI
    03. Salam KERAjaan BANGKRAP di gondoli Jho Law
    04. Salam bina kereta kebal 8x8 GEMPITA tampel sticker tak boleh eksport
    05. Salam bina tank ugly STRIDE bentuk KOTAK Turet impoten
    06. Salam bina rudal antar Galaxy ugly TAMING SARI
    07. Salam bina jet PTM GEN 6 hasil mimpi basah insinyur 5 top university
    08. Salam bina drone ugly NYAMUK
    09. Salam bina KERETA KIPAS TERBANG tampal Sticker dari Cina
    10. Salam bina kereta PROTON tak laku di jual ke gelly cina
    11. Salam Komando LETUPKAN wanita hamil
    12. Salam komando TEWAS saat DEMO, tembak Komandan sendiri
    13. Salam komando PINGSAN saat latihan berbaris
    14. Salam Komando TEWAS dilempar GRANAT teman sendiri
    15. Salam Komando tewas Saat BERENANG
    16. Salam kapal selam SCORPANE tak boleh selam sebelum MRO
    17. Salam LMS Ompong, plat tipis, lambat, setahun pakai radio rusak, dari CINA untuk lawan CINA
    18. Salam kapal RUSAK oleh JARING nelayan NGUYEN
    19. Salam kapal TONGKANG untuk kapal militer BUNGA MAS LIMA
    20. Salam Jet Tersikit dunia F18 hornet meletup guna parade je tiada SOURCE CODE
    21. Salam Su30MKM 18 Ekor hanya 4 yg boleh terbang
    22. Salam Mig29 GROUNDED
    23. Salam kilang AIRCROD Lembab MRO 1 pesawat butuh masa 3 tahun
    24. Salam heli TELUR PUYUH MD530 KILANGnya Bangkrut
    25. Salam engine jet HILANG di SONGLAP ke Uruguay
    26. Salam ASKAR BERSARONG bangga jadi penjaga ISTANA british
    27. Salam EJECT KAT HANGGAR world record 2 kali
    28. Salam kapal militer Gagah Samudra kena sita MYBANK
    29. Salam JUDI HALAL BERSYARIAH Gentting Highland daulat tuanku
    30. Salam tak punya korps MARINIR,Kapal HOSPITAL,LPD,LST,UCAV, Tank Amphibi dan SPH
    31. Salam TANK PENDEKAR WW II cuma 48 ekor MOGOK tengah jalan
    32. Salam HUTANG Rm 1.5 Trillion 84% PDB, Kumpul koin, Bayar hutang CINA pakai hutang JEPUN, gali LOBANG tutup LOBANG
    33. Salam BELI pespur MB339 BARU TANPA ENGIN baru 12 tahun pakai sudah Grounded
    34. Salam 88 bijik Jet Bekas GURUN A4 Skyhawk hilang setengah di parkiran GURUN
    35. Salam BOMBER Cina dan 16 Pesawat Cina pusing - Pusing langit Sabah cuma kirim NOTA Protes
    36. Salam CCG KEKAL 289 hari pertahun di betting Ali, CCG dan nelayan Cina sudah makan tidor berak sedot ikan sedot minyak buang tahi
    37. Salam Komando tewas kena tembak SENAPAN ANGIN penyelundup Perlis
    38. Salam TAMPAL STICKER Batik,Reog,Wayang,Rendang,Anklung,kuda lumping,Keris,lagu rasa sayange,lagu halo halo bandung dan lagu terang bulan
    39. Salam 9 APC Guardian di tolak PBB tiada RCWS hendak prank PBB dengan harga komplit RCWS
    40. Salam dapat SEDEKAH Amerika Convert CN235 basic ke versi MSA Upgrade di PT DI
    41. Salam UCAV drone DJI di tempel dua senapan M4 untuk menakuti Kelalawar
    42. Salam di bully Singapure, bayar air murah, di ceroboh Jet dan Apache, di ambil batu puteh, bayar denda kereta Cepat, Su 30 MKM di usir dari singapure tiada SLOT
    43. Salam dapat SEDEKAH Merdeka semu 999 tahun Tanah mesti sedia di tempati
    44. Salam HMAV 4X4 TARANTULA SEWA, Tempel Sticker Hizir Turki
    45. Salam RADAR IMPOTEN tak bisa kesan MH370
    46. Salam satu satunya LST KD Sri Idrapura Terbakar tiada ganti
    47. Salam KD Sri Perlis dan KD Sri Johor kapal jaman Dinasti Ming
    48. Salam pesawat intai ISRAEL kencing di langit Ibu negara tak takut di salvo Jernas Lapook
    49. Salam TERJUN PAYUNG tersasar ke PASAR
    50. Salam 3 kali NGEMIS hornet bekas Kuwait di balas No sale of hornets
    51. Salam Eksportir kondom Unisex,Narkoba,Teroris,Togel,Maling ikan,Maling patok
    52. Salam tak bayar SEWA Sabah, aset Petronas kena sita SULU
    53. Salam GFP Rank 48 di bawah kaki Myanmar
    54. Salam SEWA Merata untuk militer Heli AW139,Heli EC120 B,Kapal Hidrografi,Simulator heli,Boat FIB,Boat RHFB,Rover,Motosikal,ATV, Vellfire
    55. Salam OPV Fatima Mangkrak berenang MIRING tunggu suntik DANA
    56. Salam Refit kapal USANG di Make Over KD Sri Sabah, KD Sri Serawak, PC ex KD Sundang, PC ex KD Panah
    57. Salam PM ex Narapidana Korupsi dan ex Narapidana Sodomi
    57. Salam tentara tanam SAYUR

    BalasHapus
  26. MONYET MENCURI DOKUMEN MILITER MALAYSIA.......
    Menurut laporan Malay Mail, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, insiden itu terjadi hari Minggu (31/7) ketika sekelompok monyet mencuri dokumen di kamp militer Terendak.
    ----
    DAPA AND KAI NOT FOUND = the Defense Acquisition Program Administration and KAI have stated that they have been investigating for fifteen days and have not found any evidence of national secrets such as core technology being leaked.....
    ---
    KOREA MILITARY OFFICIALS = the military officials urge restraint and patience as there is no solid evidence to support such rumors. Another military official added, “We believe no content has emerged that would violate military secrets or the Defense Industry Technology Security Act. Thus, it seems that there was no core technology that could be classified as a secret.”
    😝😝😝😝😝😝

    BalasHapus
  27. PT.PAL sibuk benar nih pur jadi kalau BNS tak sanggup lanjutin kapal kau apalagi PAL,,bagi orang lain je lah,,kapal2 TNI AL disiapkan buat ready for war pur,,not only patroli,,maaf pur kami sedang sibuk ya!😎

    BalasHapus