Super Puma TNI-AU (photo : Indoflyer)
Departemen Pertahanan RI dalam hal ini diwakili Direktur Jenderal Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan (Dirjen Ranahan Dephan) Mayjen TNI Aqlani Maza, MA, Kamis (6/3) di Aula D.I. Panjaitan Ditjen Ranahan Dephan, menerima satu unit Helikopter Super Puma Nas-332 Nomor Registrasi NSP-16 dari Derektur Utama PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) Edwin Sudarmo, selanjutnya diserahkan kepada Aslog Kasau Marsda TNI Hari Dwiyono, SE.
Dirjen Ranahan Dephan Mayjen TNI Aqlani Maza, MA mengatakan, PT.DI cukup potensial untuk bekerjasama dengan Dephan dan TNI dalam memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki masing-masing, guna mengatasi kemajuan teknologi yang terus berkembang. Dengan profesionalisme serta fasilitas yang dimiliki , PT. DI tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan teknis dan operasional TNI, khususnya TNI-AU, sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi ketergantungan dari luar negeri.
“Dengan penambahan satu unit Pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 tersebut, diharapkan TNI-AU dapat lebih meningkatkan kemampuan operasionalnya dalam melaksanakan tugas pokok menegakkan kedaulatan negara di dirgantara” Tegasnya.
Sementara itu Dirut PT.DI Edwin Sudarmo mengatakan, dimasa depan dunia industri dirgantara dimanapun, tidak lepas dari kebutuhan Departemen Pertahanan. Perkembangan yang terjadi dalam sejarah perjalanannya termasuk dampak krisis yang sampai saat ini masih dirasakan masyarakat di tanah air, produk industri dirgantara akan tetap menjadi bagian dari Rencana Strategis Pertahanan.
Pada kesempatan tersebut Aslog Kasau Marsda TNI Hari Dwiyanto, W. SE, mengemukakan, penyerahan satu unit pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 ini adalah yang ke lima dari 16 unit yang dipesan Departemen Pertahanan. TNI-AU berjanji akan memelihara dan mengoperasikan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) secara maksimal, serta berupaya agar Alutsista tersebut mempunyai usia pakai yang panjang dan bermanfaat tinggi bagi terselenggaranya tugas pokok TNI-AU dalam mempertahankan keutuhan wilayah dirgantara nasional dan penegakan hukum di udara bersama-sama dengan segenap komponen kekuatan pertahanan lainnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain Aslog Kasum TNI Marsda TNI Mburak Ginting, Direktur Konstruksi Ditjen Ranahan Dephan Brigjen TNI Husein Thaib, Direktur Pengadaan Ditjen Ranahan Dephan Marsma TNI Suyitno, Direktur Teknologi dan Industri Brigjen TNI Hadi Waluyo serta beberapan pejabat dari PT. Dirgantara Indonesia lainnya.
(Biro Humas Setjen Dephan RI)
Dirjen Ranahan Dephan Mayjen TNI Aqlani Maza, MA mengatakan, PT.DI cukup potensial untuk bekerjasama dengan Dephan dan TNI dalam memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki masing-masing, guna mengatasi kemajuan teknologi yang terus berkembang. Dengan profesionalisme serta fasilitas yang dimiliki , PT. DI tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan teknis dan operasional TNI, khususnya TNI-AU, sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi ketergantungan dari luar negeri.
“Dengan penambahan satu unit Pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 tersebut, diharapkan TNI-AU dapat lebih meningkatkan kemampuan operasionalnya dalam melaksanakan tugas pokok menegakkan kedaulatan negara di dirgantara” Tegasnya.
Sementara itu Dirut PT.DI Edwin Sudarmo mengatakan, dimasa depan dunia industri dirgantara dimanapun, tidak lepas dari kebutuhan Departemen Pertahanan. Perkembangan yang terjadi dalam sejarah perjalanannya termasuk dampak krisis yang sampai saat ini masih dirasakan masyarakat di tanah air, produk industri dirgantara akan tetap menjadi bagian dari Rencana Strategis Pertahanan.
Pada kesempatan tersebut Aslog Kasau Marsda TNI Hari Dwiyanto, W. SE, mengemukakan, penyerahan satu unit pesawat Helikopter Super Puma Nas-332 ini adalah yang ke lima dari 16 unit yang dipesan Departemen Pertahanan. TNI-AU berjanji akan memelihara dan mengoperasikan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) secara maksimal, serta berupaya agar Alutsista tersebut mempunyai usia pakai yang panjang dan bermanfaat tinggi bagi terselenggaranya tugas pokok TNI-AU dalam mempertahankan keutuhan wilayah dirgantara nasional dan penegakan hukum di udara bersama-sama dengan segenap komponen kekuatan pertahanan lainnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain Aslog Kasum TNI Marsda TNI Mburak Ginting, Direktur Konstruksi Ditjen Ranahan Dephan Brigjen TNI Husein Thaib, Direktur Pengadaan Ditjen Ranahan Dephan Marsma TNI Suyitno, Direktur Teknologi dan Industri Brigjen TNI Hadi Waluyo serta beberapan pejabat dari PT. Dirgantara Indonesia lainnya.
(Biro Humas Setjen Dephan RI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar