26 Oktober 2018
RAAF Hawk 127 (all photos : Aus DoD)
BAE Systems Australia has inducted the final aircraft into its Williamtown maintenance facility ahead of its upgrade that will make Royal Australian Air Force’s Hawk Mk127 fleet among the most advanced of its type in the world.
The project to upgrade the 33 aircraft fleet began in 2016. The upgrade of this last aircraft in 2019 will complete the strategically important Lead-In Fighter Capability Assurance Program.
The Australian Hawk Mk127 fleet has been an integral part of the fast jet training system since 2001, enabling the RAAF to graduate highly trained aircrew for life in the cockpits of combat aircraft including F/A-18 A/B Classic Hornets, F/A-18F Super Hornets and EA-18G Growlers.
With this highly capable upgraded Hawk aircraft, the RAAF has a world-class Lead-In Fighter that is ready to deliver high calibre pilots for the F-35A Joint Strike Fighter. The RAAF has been conducting new introductory fighter courses with the upgraded Hawks already in service.
Each upgraded Hawk aircraft provides new training capabilities including simulated radar, electronic warfare, digital mapping, ground proximity warning system and traffic collision avoidance. The upgrade also includes the replacement of two legacy synthetic training devices with three full mission simulators provided by CAE.
The modified aircraft provides the RAAF with a Lead-In Fighter that is comparable to the Royal Air Force (UK) Hawk T2 Advanced Jet Trainer (AJT).
BAE Systems Australia Chief Executive, Gabby Costigan said:
“The upgraded BAE Systems Hawk aircraft provides the RAAF with a similar capability as the most modern Hawk aircraft around the world.
“It’s been a bench mark program in terms of how BAE Systems Australia and UK engineering teams, together with industry partners and RAAF technicians, have collaborated to deliver this enhanced capability ahead of schedule.
“It’s also testament to all involved that the upgrade program has been delivered without adversely impacting the training of the RAAF’s fast jet aircrew which is a significant achievement.”
(BAE Systems)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
☕☕☕☕☕☕
BalasHapusHawk dimari jadi di upgrade?
BalasHapusBtw,
"..“Tahun depan akan kembali kami terima berbagai alutsista canggih, misalnya peluncur roket multilaras MLRS Astros, Rudal Truck, kapal selam, LPD dan pesawat tanpa awak,” ujar Hadi.."
😁
Astros nambah berapa yaak? Kirain yg nambah Caesar doang..😎
Rudal truck => NASSAMS?
Kapal selam => 405?
LPD => KRI Semarang?
Pesawat tanpo awak => Wing Loong?
😊😁
Wes dinikmati wae mas karo ngudut ngopi... biarpun budget cuma 0.8 % GDP dan paling kecil se Asean secara percentase seng penting tiap minggu mengalir alutsista baru. Apalagi sesuai mapping panglima dulu kalau konsepnya skrg "Kita bikin garasi dan infrastrukturnya dulu baru kita beli isiannya".
HapusGarasi2 yg udah susah payah dibangun bbrp tahun terakhir rasanya akhir thn bakal selesai semua.. artinya apa ? Artinya siap2 thn 2019 nanti isinya berita kedatangan dan deal2 pembelian terus mas 😅
Apalagi kalau masuk MEF3 hadeeeeehhh.. ceyemm..
Pemikiran saya.
HapusMEF 1 : Beli alutsista yg urgent2 dan sangat dibutuhkan karena minimnya kapasitas alutsista TNI semenjak case Ambalat dan Timtim.
MEF 2 : Lanjutan MEF 1 dgn menambah landasan2 baru seputar infrastruktur (garasi) baik dermaga, markas tempur dll.
MEF 3 : Estimasi target MEF 2 hampir selesai masa inilah pembelian alutsista besar2an untuk mengisi garasi tadi.
Abis MEF tadi baru finalnya dilanjutkan Ideal Essential Force... nah ini lah masanya alat2 canggih state of art baru dibeli disaat 2030 pas masa keemasan Indonesia.
Mari kita Aamiinkan dahulu.
Aamiin mas'e...👍
HapusKl hawk di indonesia bakalan diganti dgn jet pejuang 4,5...kl hawk di jiran di upgradepun tdk,dipensiunkan pun tdk,hawk lapoknya dipertahankan sampe thn 2100 mas....xixixi
Hapus@pedang setan
HapusIku wartawane tung janet sarapan mas...
Lha wong "rudal starstreak" kok krungune "rudal truk"...😂😂😂
Opo ora tau sinau opo cen kopoken yo 🤔
#runh kober sarapan
HapusItu wartawannya rada koplak.
BalasHapusMaksudnya rudal starstreak.
NASAMS baru akan datang tahun 2021.
Astros pada MEF 1 ada 36 unit udah datang semua.
Lalu pada tahun 2018 ada masuk Astros 19 unit
Dan pada 2019 nanti akan masuk 6 unit Astros lagi.
36 + (19 + 6) = 36 + 25 = 51
Jadi total akan ada 51 unit Astros.
Idealnya minimal nambah lagi 51 unit jadi total 102 unit.
Supaya bisa disebar di 17 titik di Indonesia masing2 1 batere (6 unit) sedangkan yg akan ada sampai 2019 nanti baru akan ada masing2 setengah batere (3 unit) di 17 titik.
Jadi pada MEF 2, rezim periode ini sudah belanja 25 unit Astros.
Khas Pak RR diam2 menghanyutkan, beli sedikit saja yang penting punya.
Hihihi..
HapusLha disebute "rudal truck" ane ga kepikir Starstreak mas, wong dimari ga ada yg pake platform truck..😂
NASSAMS jg belum jelas, ordernya yg pake model yg ditarik kek Rapier atau model kek Astros..😊
Om TN,rudal starstreak gk pake truk,starstreak bisa di gelar komodo atau di atas anoa,jadi ane menyimpulkan yg bakal datang itu S-400 om Wkwkwk
HapusAlmost Impossible mas Rempit untuk mendatangkan S400 saat ini..
HapusSelain ancaman US (beda secara psikologis beli SU35 dan beli S400), duit nya juga gak ada.. S400 itu sangat2 mahal mendingan perbanyak radar2 dan Air Defence medium dibawah S400.
Siape bilang duitnya kagak ade..?
HapusMuke gile....qiqiqiqiqi..😂😂
Ada aja kok..(yen tego)
😂
#Ralat.. bukan 51 tpi 61 maseee. 😄😄
HapusMat rempit, itu wartawannya yang salah denger, dikira rudal truk.
HapusKalo lihat dari slidenya Pak Hadi yang bakal datang itu rudal starstreak 12 unit (tentu saja sama mobil peluncurnya).
Woow...banyak yaak..👍
HapusSemoga ammo segera bisa menuhin semuanya dari buatan sendiri..😎
Eh iya.
Hapus61 ding, salah ketik...masih ngantuk...tadi jam 7 seprapat baru bangun.
Kata mas Hari enakan 69 mas daripada 61... gak tau saya maksut yg tersirat dari kalimat tersebut...😕
HapusKaya2 nya si om...itu MLRS ye...kali...om...xixixi
HapusStarstreak yang uda di terima platformnya pakai vamtac & defender.
Hapus69 ki angka bertuah....arep diwolak-walik yo tetep 69 😎😎😎
HapusMungkin bisa saja rudal truk yg dimaksud nasams...yg di order nasams II kemungkinan platformnya memakai truk sisu....mengingat telah di kontrak thn 2017...mungkin mulai datang 2019 karena yg dipesan platformnya saja terpisah dengan rudalnya..jadi ya positf thinking aja lah.
HapusOh ya itu kemarin ada delegasi TNI sedang berkunjung ke base Air National Guard di D.C., lagi lihat2 F16.
BalasHapusYang diliat blok 52C/D ori yaak mas..?😊
HapusKelire semburat abu2, modele isih apik.
HapusLah Kan lagi liatin hasil upgrade USAF..want piro kalo beli 48 biji barang baru..block 40/42 mulai banyak surplusnya..itu bisa diupgrade ke 'V' he,he,he..
HapusF16 itu sebenarnya model jadul.. lebih lawas ketimbang Gripen, tapi secara bentuk gw lebih suka F16.
HapusBeli F16 baru kalau boleh jujur seperti beli mobil keluaran lama tapi diupgrade maksimal dan mungkin lifetimenya gak sampai 20 thn kedepan.
Nantinya terlihat jadul sekali saat F16 bersanding dgn F35 yg populasinya semakin banyak. Rada2 minder dikit.. hehehehehe
Kalau boleh saran, untuk F16 yg direquest 48 unit mendingan beli second hand saja spt yg dulu trus upgrade ke viper series daripada beli baru, atau kalau pun baru cukup beli 16 unit saja sisanya ex USAF tapi yg real blok 52.
Kalau ada yg compare kenapa Phil condong ke Grippen, ya karena Phil targetnya ke Grippen varian C dan harganya lebih murah mungkin dari F16 dengan power jelas lebih kuat F16.
Sekarang Grippen varian tertingginya varian E/F kalau gak salah... dan pasti muaaaahaaalll..... :-D
Jangankan upgrade block 40/42 ke Viper, ratusan Falcon jadul A/B Taiwan aja bisa jadi Viper kok, pake AESA..😋
HapusTinggal "wani piro-nya" aja..
Mereka aja berani modalin gede buat andalan fighter, komen dimari aja yg kegedean gengsi..hwekekekek..😁😂
Chingkuo jadulnya juga mereka upgrade abis..😂
Itu punya Air National Guard khan masih ada sisa jam terbangnya.
HapusDari jatah 8000 jam terbang belum habis, mungkin masih ada 2000-4000 jam terbang lagi.
Kalau pakai program SLEP bisa ditambah 4000 jam lagi hingga per unit F16 punya ANG ini bisa terbang 6000 - 8000 jam lagi.
Jadi pakai aja program SLEP, tambah CFT, upgrade avionik dan radar SABR, ganti mesinnya pakai mesin blok 60/62. Udah jadi viper deh dengan biaya lebih murah daripada beli baru.
Setuju konsep ini..
Hapus32 unit ex USAF upgrade Vipr
16 unit baru Viper
Judulnya tetap ada yg baru..
Opa trum pasti gembira juga selama kita pake skema beli viper untuk persiapan menghadapi China. Pokoke selama bilang buat lawan China 90 persen diapprove conggres.
Kok cuma nrimo viper sih ?
HapusMbok ya F15 gitu...
jatah 2 knalpot uda abis diborong sukoi om woof2 haha!🤗🤗🤗
HapusKalo urusan njatah knalpot gampang om pal, knalpot falcon aja dibuat cabang, biar di las ama mas super...hwekekekek..😂
HapusAU sih ho'oh aja ama Eagle, duitnya yang gak ho'oh...(masio ada) 😂😂😂
Lho mosok ?
HapusPotong wae jatah unite viper ben iso tuku F15
Mampir neng ANG ki arep meguru bab operasional pespur oleh kohanudnas mase...😎
HapusWaoooow, ide bagus itu mas superstar, jadi bisa dipake alasan telat pulang kerja sama bini...."abis latihan beladiri buat lawan cina mah 😂😂😂"
Hapus....padahal habis "lawan cina beneran" 😂😍😂
HapusPesawatnya masih baru tp dah di upgrade,hawk 127 adalah versi terbaru hawk 109
BalasHapushttps://www.jejaktapak.com/2018/10/25/eropa-diminta-memperkuat-diri-15-tahun-lagi-amerika-china-kemungkinan-besar-perang/ anggaran pertahanan 2% daro GDP adalah harga mati, jangan sampai kebijakan sekarang yang tidak memikirkan peningkatan anggaran pertahanan dan menjadi target ekspansi penjajahan..
BalasHapusSemoga kagak perang deeh..😇
Hapuskalaupun iya... Indonesia insyaallah sudah siap.. hitung2annya.. 5 tahun pertama program MEF 3 selesai. Kemudian selama 10 tahun kedepannya kekuatan kita diproyeksikan untuk ideal essential force. Ideal artinya ada 4-5 armada AL, 20-25 skuadron pesawat tempur, 12 batalyon SAM jarak sedang/jauh.
HapusIndonesia masih menganggap mereka di batas zona nyaman... Kita masih merasa nyaman dengan pertahanan kita yang mudah sekali dijajah
HapusYup jangan sampai perang lah tapi betul juga harus siap kalau sampai perang.
HapusSaya termasuk yg anti perang dan mudah2an dunia tetep tentram sampai akhir hayat nanti.
Coba diresapi... budget terkecil se asean tapi tiap minggu selalu beli alat2 perang baru.. itu aja udah bagian dari strategi kalau kita tidak war oriented. Meski budget terendah tapi secara jumlah uang TNI hanya kalah dari Sing.. itupun TNI budget sendiri belum digabungkan dgn budget Police yg angkanya mirip. Kalau keduanya digabung coba mayan ngeri kan ? Soale kalau baca budget2 tetangga di Asean rata2 budget militernya digabung dgn police.. itupun masih jauh lebih kecil dari budget TNI sendiri.
😊😊😊
Anggaran pertahanan untuk 5 tahun ini (2015-2019) sebesar 532,3 triliun.
Hapushttps://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3047579/menhan-ajukan-dana-pertahanan-rp-532-t-untuk-5-tahun-naik-44
Jika 532,3 triliun itu dibagi 5 tahun :
532,3 / 5 = 106,46
Jadi jatah anggaran pertahanan per tahun untuk 5 tahun ini adalah 106,46 triliun per tahun.
Sedangkan anggaran pertahanan untuk rezim yg lalu puncaknya di tahun 2014 hanya sebesar 86,4 triliun.
Lha anggaran paling gede sebesar 86,4 triliun aja bisa beli macem2 kok anggaran rata2 106 triliun lebih dianggep sama beberapa abg labil nggak bisa beli macem2.
Dari 106 triliun per tahun itu saya bisa untuk alutsista lebih dari 40 triliun.
Persis seperti Pak Wiranto bilang
https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/3676185/pemerintah-tambah-anggaran-alutsista-jadi-rp-75-triliun-tahun-depan
Bahkan untuk 2019 nanti untuk alutsista aja akan jadi 75 triliun (dari 40 ke 75).
Jadi kalo ada fanboys yang meremehkan Pak RR gara2 gak beli alutsista gahar menurut keinginan para fanboys, berarti yg perlu diperbaharui cara berpikirnya yaitu para fanboys.
Pak RR sangat terukur dalam berbagai pembelian alutsista dan gak gembar-gembor, tahu2 dateng, kayak astros ini tahu2 lho udah beli 25 toh ?
Kalo dari 40 triliun per tahun x 4 tahun (2015-2018) = 160 triliun itu saya bilang dibeliin ratusan kapal patroli dan ratusan ranpur pasti ada yang nggak percaya.
Trus tahu2 ada lagi berita 8 KRI baru kerjasama Damen, masih aja ada yang nganggep dari antara 8 kri itu yg 6 dari rezim lalu.
Dari anggaran aja udah ketahuan bisa beli ini itu tanpa ketahuan, hanya saja Pak RR tidak gembar-gembor.
Kalo perang mo nyampek sini, harus langkahin US dulu yg nongkrong di LCS...kita sih siap, nonton sambil ngopi-ngopi dari kejauhan..😎😎
HapusHwekekekek..😁
Kita mah gak usah ikut perang2...Selama gak ada yg nyerang...duduk manis nonton yg perang...ngopi + ngudut...wes enak toh
HapusLha yen perang tenan si unknown karo bidadari semangit kon maju disik........kono rak posisine luweh elor
HapusBakal paling semangat, maju ngarep dewe..secara dendam kesumat ubun-ubun..😂
Hapus"Bakal paling semangat, maju ngarep dewe..."
HapusMaju ngarep dewe gor arep ndeprok nyembah tentara cino to mas 😂😂😂
https://lancerdefense.com/2018/10/25/pemerintah-tambah-anggaran-alutsista-menjadi-rp-75-triliun-pada-tahun-2019/
BalasHapusNnnnaaaahh ini kata pak Wiranto sendiri.. katanya 2019 anggaran untuk belanja alutsista sebesar Rp 75 trilliun atau kira $ 4,7 milliar dollar. Kok bisa ngepas dapat viper 3 skuadron ya..?? hahahaaa..
Bayangkan jika untuk MEF 3(2019-2024) anggaran kita konsisten sebesar itu atau bahkan dinaikkan menjadi Rp 100 trilliun kira2 $ 6,5 milliar dollar..!!
Emmmmmh 5 tahun.. boleh ngk bermimpi..?? hahaa.. jika belanjanya dipusatkan semisal 2019 untuk AU saja 3 skuadron viper, 2020 AL 7 unit iver huidfeldt lengkap persenjataannya, 2021 AD USD 4,7 milliar pasti dapat banyaaaakk..😅😅, lanjut 2022 AU poseidon, pegassus, AWACS masuk paakk ekoooo.. 😂😂, 2023 AL 6 unit KS U-214(4 unit) 209(2 unit) dan Fregat SIGMA, terakhir 2024 AD dengan dana $ 4,7 milliar boleh ngk AD memiliki SAM jarak sedang sendiri untuk melindungi infanterinya..?? tuh ada BAMSE, NASAMS, . haha..
AWACS....kita belum punya kriterianya yg sesuai krn wedgetail sangatlah mahal mas 🙆🙆🙆
HapusInfonya baru mau ngumpulin info digelaran singapore airshow bulan desember nanti
Seharusnya Hawk 200,TNI juga di up grade dengan tehnologi terbaru . Pesawat ini masih diperlukan Indonesia .Kemampuan serang darat sangat berguna jika di pindah dari Riau ke Papua.
BalasHapusIndia,dan sekarang Aussie bisa terus menyediakan sucad pesawat ini sekalipun Inggris tidak lagi memproduksi.
Dulu rencananya Hawk akan di assembling dan spare partnya aka di buat di Indonesia ,makanya kita beli banyak .Tapi konflik dugaan pelanggaran HAM di Timor Timur muncul rencana itu jadi bubar ,malah banyak pesawat ini di kirim dalam keadaan tidak lengkap dan di warnai " drama penyelundup " ke Indonesia . Otoritas Thailand diminta menahan Hawk Indonesia yang sedang transit .Tapi berhasil lolos setelah ada " main mata "antara Thailand dengan Indonesia.
Bonus THR Hari Raya Lebaran 2019 Bersama Anapoker
BalasHapusPada kesempatan kali ini kami agen Poker Online terbaik dan terpecaya Anapoker ingin ikut berpatisipasi dalam rangka merayakan hari raya lebaran 2019 dengan memberikan bonus THR kepada member setia Anapoker yang sudah pernah melakukan deposit atau yang sudah aktif dalam bermain.
Berikut Syarat Dan Ketentuan Yang Berlaku :
– Promo berlaku pada tanggal 5, 6, dan 7 juni 2019
– Minimal melakukan deposit sebesar 50rb akan langsung mendapatkan bonus THR sebesar 10%
– Dapat melakukan withdraw dan pindah dana apabila sudah mencapai turnover sebanyak 3x
– Bonus berlaku untuk 100 user id pertama
– Contoh: deposit 200rb mendapatkan bonus 10% (200.000 + 10%) = 220.000 x 3 = 660.000 untuk bisa melakukan withdraw atau pindah dana
- Maksimal Bonus 2.000.000,-
– Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo lain
– Tidak di perbolehkan kesamaan data Nama, No Rek & No Telp.
– Kami berhak membatalkan bonus dan membekukan userid apabila terdapat segala bentuk indikasi kecurangan.
– Keputusan anapoker adalah mutlak yang tidak dapat diganggu gugat.
Contact Kami :
Line id : agens1288
WhatsApp : 085222555128