16 Januari 2021
PN vessel BRP ABRAHAM CAMPO (PC396) safeguard seawaters of Southern Cebu, Bohol, Siquijor and Negros
Headquarters, Naval Forces Central, Lapu-Lapu City, Cebu, January 12, 2021 – Naval Forces Central through Naval Task Force 50 operation control surface vessel, BRP ABRAHAM CAMPO (Patrol Craft 396), skippered by Commander Kenneth N Rosalejos PN conducted Maritime Interdiction Operations (MIO)/ Law Enforcement Operations (LEO) at vicinity seawaters of Southern part of Cebu-Bohol-Siquijor and Negros.
In support to Central Command’s Territorial Defense Operation, Naval Forces Central continuously provides naval presence and coastal security that leads to the deterrence of lawless elements which utilizes seawaters as an avenue to mobilize their personnel and logistics from one island to another. Moreover, PC396 strengthens naval presence at vicinity seawaters of Southern Cebu-Bohol-Siquijor and Negros. Thus, monitored a total of 12 vessels transiting the area safely and with no unusual observations.
NTF50 through PC396 conducted inter-agency collaboration thereby establishing coordination to 17 different local government units and local government agencies in the area of operations. PC396 also conducted coastal patrol to different key vital installations and tourist spots within Southern Cebu.
Your Navy in the Visayas will continue to remain steadfast in rendering public service and ensures the security of our maritime environment in the new normal situation.
Pertamax
BalasHapusBerapa liter?
BalasHapus😪
BalasHapusdidepan yang dibungkus, diiket seperti pocong itu apaan ya?
BalasHapusPersenjataan kaliber 12,7
HapusTapi posisinya diberdirikan
Hapuslebih kalau cuma kaliber 12,7, lihat ukurannya besar gitu.
HapusHmm mungkin kaliber 30
Hapusiya posisinya berdiri seperti titit dalam video 19 detik itu
Hapus🏃🏃💨💨💨
Nih orang sama aja kayak sales DAMEN 😪
Hapusseangkatan....
Hapus🤣🤣🤣🤣
Pantesan 11 12 ��
HapusSales DSME mana suaranya🤣🤣🤣🤣
Hapuskapal ini sebagai lawan tanding KD LeMeS low quality punya malon yang dibeli dari china
BalasHapusKD LeMeS yang menang lawan ini, kecuali BRP Joss rizal nya ikut serta baru menang 😂
HapusKD LeMeS cukup dilempar jangkar laut sudah tenggelam.
Hapusmaklum KD LeMES terbuat dari baja kaleng nipis low quality
Bener juga ��
Hapus@GEMPURWIRA
BalasHapus@MAT SABU
@ISKANDAR
@SUWANDARUW
BACA INI
Erdogan Disuntik Vaksin Corona Buatan Sinovac
Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima suntikan vaksin COVID-19 di depan kamera TV pada hari Kamis (14/1/2021). Ini merupakan sebuah langkah, yang menurut juru bicara Partai AK (Adalet ve Kalkınma Partisi) bertujuan untuk mengurangi keraguan publik tentang keefektifan vaksin.
Dilansir Reuters, Jumat (15/1/2021) Turki mulai memberikan suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada petugas kesehatan pada hari Kamis (14/1). Turki telah meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di negara itu. Sejauh ini negara tersebut telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan.
Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara. Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di Turki sehari sebelumnya.
Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua divaksinasi, dan mendesak para politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut.
"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kita ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya.
Dia menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan semua warga harus divaksinasi saat giliran mereka tiba.
Link :
https://news.detik.com/internasional/d-5334908/erdogan-disuntik-vaksin-corona-buatan-sinovac
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Liputan6.com, Jakarta Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Sinovac pada Kamis (14/1) waktu setempat, dalam upaya memberi contoh dan mendorong warga Turki dalam program vaksinasi.
Link :
https://m.liputan6.com/amp/4458279/video-presiden-turki-erdogan-disuntik-vaksin-covid-19-buatan-sinovac
Udah lah bahas soal Alusista saja
HapusPeringkat militer Bangladesh hampir saingi malon wkwkwkwkw
BalasHapushttps://www.globalfirepower.com/countries-listing.asp
Bangladesh kok dibandingkan sama si tengil
Hapuskarena si malon suka menghina orang orang bangla
HapusNamanya juga si tengil
Hapus@GEMPURWIRA
BalasHapusWakakakak Malingsial sudah di bawah Pinoy...sangat teruk..
GFP List (ASEAN) by Military Spending (2021):
1. Singapore 🇸🇬 $10.7 Billion
2. Indonesia 🇮🇩 $9.2 Billion
3. Thailand 🇹🇭 $7.2 Billion
4. Vietnam 🇻🇳 $6.38 Billion
5. Philippines 🇵🇭 $4.25 Billion
6. Malaysia 🇲🇾 $3.85 Billion
7. Myanmar 🇲🇲 $2 Billion (Not include Chinese Aid)
https://www.globalfirepower.com/defense-spending-budget.asp
Malon jadi badut Asean je wkwkwkwkw anggaran pertahanan Pinoy lebih besar dari malon patutlah Pinoy shoping terus wkwkwkwkw
HapusMiliter Malaysia lagi kejar-kejaran sama Myanmar
HapusGombal fire jadi acuan? Kenyot nyengir2 aja tuh 😛😛😛😛
Hapus@Yowa38
HapusUntuk budget pertahanan bolehlah di compare pakai Gombal Fire tapi untuk Rating/Peringkat Pertahanan jangan dijadikan acuan
Pinoy nampaknya serius mau rebut Sabah
HapusJor-joran beli alutsista
Sebagai tetangga yang baik Indonesia akan senantiasa mendukung langkah2 pinoy u/ kembali merebut Sabah
@Unknown
HapusTujuan pinoy memperkuat dan jor-joran beli alutsista untuk merebut Sabah.
Malon saja gak sadar-sadar. Saya yakin 5tahun ke depan, bakalan perang Malon VS Pinoy.
pengumuman pemenang pilfreg MEF 3 masih lama yak ��
BalasHapusMoga-moga DAMEN tersandung di tengah jalan ....
HapusUdah habis kali om, lha mereka masih ngotot nawarin PKR sampe sekarang, padahal lawannya nawarin FREMM😂
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus30FFM harakiri
Hapus@entung kayak yang ga tau aja sales DAMEN kayak apa ��
Hapus@ndam ngarepnya 3 kandidat yang jadi pilihan ; FREMM, DOHHA dan KUMANO
Hapus*@nmad
HapusKalau saya sih nggak apa lengkapin pkr sampai 4 unit, cukup, selebihnya kita ke denmark sama jepun😛😛😛😛
HapusLengkapin 2unit PKR, abis itu borong 8unit 30FFM atau KUMANO.
HapusTambah PKR 2 unit dan Freg Omega 2 unit.3 unit changbogo batch 2.3 unit Reis class.Freg 30DX 8 unit.
Hapus4 iver + 4 REM class = Strong
HapusPilihan paling realistis👆👆 murah dan berkualitas , atau pun jika punya uang lebih ivernya bisa ditambah
Sebenernya Iver ditambah 2unit lagi juga bagus karena harganya murah tapi entah kenapa Menhan tidak melakukan hal tersebut.
Hapus1 bathc 2 unit nampaknya, jadi 2 unit dulu, kalau user puas baru nambah batch selanjutnya...daripada beli langsung 6 tapi satupun tak cecah air😛😛😛😛
HapusMynmar juga sudah bisa buat kapal LPd ya
BalasHapusSejak kapan ?, LPD yang ada saat ini pun masih impor dari Korsel
Hapusklo gak salah beli dari koryo
HapusBener gan, mereka beli LPD yang satu keluarga dengan Semarang class dari Korsel
HapusBerati myanmar beli LPD dri korea nih..tp ug menarik myanmar sudah bisa buat kapal frigat dlm.negeri sndri tuh.
HapusKalo Frigat memang mereka sudah bisa buat secara mandiri, tapi kalo soal LPD-nya saya belum pernah cari-cari informasinya
HapusMyamar mantab jg bisa buat frigat sendri
HapusMalon juga sudah bisa buat fregat sendiri, yg tanpa kipas frigat dayung di darat endurance 20 tahun
HapusLumayan juga tuh frigate myanmar, persilangan antara teknologi china dan india
HapusIts Point Class Cutter from US Coast Guard. 2 was donated to Philippines Albero navarette and abraham campo. Previous armament 1 20mm and 5pc. 12.7 Heavy Machine gun..Present armament 5pcs. 12.7 HM
BalasHapusMabuhay
HapusKirain kaliber 12,7
HapusSdh tua tapi masih berjaya,,mabuhay!
BalasHapusKlo Australia pilih Apache Lantas 22 unit Tiger mau di kemanakan ya??
BalasHapusMungkin di sumbangin ke sodara tirinya tapi weits.. WANI PIRO? kata ausie
HapusWelcome to the club
HapusKita harus nambah apache juga nih , jangan sampek kalah sama ausie
Hapus@Kang Yotaka
HapusTenang om, Insya Allah apache ditambah lagi 8unit biar genap 16unit
Urusan apache itu diundur dulu, untuk saat ini fokus ke pertahanan udaranya dulu
HapusMabuhay LeMeS lawan mudah BRP Campo ni, karena di buat dri full KW Cina plat kaleng Khong guan
BalasHapusNgomongin alutsista ah supaya nggak oot
BalasHapusGuys, pandur 2 itu punya kemampuan amfibi nggak ya
Sudah diujicoba waktu itu
HapusHasilnya apa cocok buat marinir? Itu btr 4 apa nggak sebaiknya diserahkan ke pindad ya buat dioprek, sayang kan kalo nggak kepake
HapusKlo cocok kemungkinan besar marinir pake,untuk btr 4 infonya di batalkan.. krn marinir kurang cocok ada nya kobocoran
HapusKalau dilihat mungkin memang untuk amfibi cocoknya pake 8x8, artinya untuk anoa amfibi kemungkinan besar mentok di prototype buat penguasaan teknologi kendaraan amphibious
HapusKBRN, Kiev : PT Pindad (Persero) memastikan akan melanjutkan dan melakukan review dari rencana kerja sama terkait kendaraan tempur amfibi BTR-4 bersama industri pertahanan Ukraina, SPETS. Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose.
HapusAbraham menyatakan, rencana tersebut diinisiasi oleh PT Pindad tahun 2014 melalui perjanjian joint-production di Indonesia.
“Rencana akan ada Joint Production BTR 4, di sini terkait penyediaan Tank Amfibi buat Marinir/ TNI AL. Pindad memperoleh benefit terkait pembuatan kendaraan tempur amfibi,” ungkap Abraham seperti dilansir keterangan resmi Kementerian Pertahanan RI, Minggu (9/2/2020).
Baca juga : Perkuat Teknologi Kendaraan Tempur, PT Pindad Teken MoU di Ukraina
Selain itu, PT Pindad juga tengah bersiap melakukan modernisasi AAG jenis AZP S-60 yang selama ini digunakan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD. Kembali, kerja sama dilakukan bersama SPETS, Ukraina.
AAG jenis AZP S-60 itu, menurut catatan PT Pindad (Persero) adalah senjata buatan Uni Soviet tahun 1950-an. Senjata tersebut masih banyak digunakan oleh banyak negara, salah satunya adalah Indonesia.
“Kurang lebih, Indonesia punya 236 unit S-60. Itu terdiri dari 188 unit manual, dan 48 retrofit yang digunakan oleh TNI dalam satuan Artileri Pertahanan Udara,” tegas Abraham.
SFTE, atau SPETS techno export merupakan State Foreign Trade Enterprise atau perusahaan sepenuhnya berada di bawah kendali atau dikerjakan oleh negara yang bertugas melakukan penjualan ekspor produk dan jasa militer, serta dual use ke luar negeri.
Selain itu, SPETS merupakan bagian integral dari Ukroboronprom, yaitu payung gabugan industri militer di Ukraina (the full Ukrainian defence-industrial complex).
Smoga aja dgn TT MOU kerjasama kiev dan pindad makin signifikan
HapusFix btr4 yang 5 biji buat oprekan yah😅😅😅
HapusOmongan2 di formil lain Katanya Marinir kecewa dengan performa BTR4 jadi cukup beli 5unit.
HapusSemoga marinir spt mainan yg moncer
HapusIndonesia mempertimbangkan kembali rencana untuk membeli lebih banyak lagi amfibi BTR-4M 8×8 setelah ditemukannya beberapa kekurangan pada APC amfibi buatan Ukraina.
HapusSetelah menyelesaikan pelatihan awal pada amfibi BTR-4M, Korps Marinir Indonesia melaporkan beberapa masalah, salah satunya yang paling serius adalah bagian hidung kendaraan yang lebih terendam saat beroperasi di air pada kecepatan penuh.
Iya oom RK@
HapusJadi pemgadaan 45 unit btr4 masih blm jelas apa dilanjut atau tidak.
Ambil aja Boomerang 8x8 cocok buat marinir
HapusKelemahan2 itu mana tau bisa disempurnakan pindad. Liat video ujicoba btr4 juga kaca pengemudi terendam sebagian jadi mengganggu pandangan
Hapushttps://www.instagram.com/p/CKFlXTyhIRH/?igshid=36hy7i24cra6
BalasHapusProses pergantian MTADS
(Modernized Target Acquistion Designation Sight)
Heli Apache
Mantab
Foto itu nanti ada yang bilang grounded loh😛😛😛
HapusPadahal sedang merawaat diri biar makin oke.
HapusMungkin rumah si GEMPOOR harus di bom pakek hellgire dulu agar percaya
HapusBiasa om gempur iri karena Indonesia mempunyai lumayan banyak heli serang dan serbu wkwkwkwkw sedangkan malon tak punya wkwkwkwkw
HapusJumlah starsteak TNI ad lumayan banyak
BalasHapusMerujuk ke informasi dari SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute), dalam daftar belanja alutsista TNI tahun 2014 mencakup lima unit sistem radar CONTROLMaster 200 untuk melengkapi platform ForceSHIELD yang terdiri dari unit penindak berupa rudal SHORAD (Short Range Air Defence) Starstreak HVM (High Velocity Missile) buatan Thales, Inggris. Masih dari SIPRI, disebutkan nantinya pihak user, yakni Arhanud TNI AD bakal dilengkapi 500 rudal Starstreak dalam 48 unit Satbak (Satuan Tembak). Starstreak dipasaran dikenal sebagai rudal MANPADS (Man Portable Air Defence Systems) tercepat, yakni mampu menguber sasaran dengan kecepatan Mach 3.5.
TNI Kebanyakan MANPADS nya daripada MERAD.
HapusKmrin ManPads Buatan UAD rudal merapi kenapa gak dibahs sama admin
HapusBetul om jenis rudal manpads TNI banyak
Hapus- starsteak
- mistral
-grom
-chiron
-qw 3
-rbs 70
MERAD harganya bisa berkali-kali lipat dari harga MANPADS
HapusNassam itu rencananya akan ditambah lagi gk ya...???
HapusKurang 1 jenis lagi yaitu rudal strela
HapusKan ManPads tugasnya untuk menghancurkan Drone,Heli,dan pesawat terbang rendah, untuk pespur tugasnya Nassam sama calon Lorad TNI👊👊
Hapus@kang_yokata ada, di jaman si mbah ini bahkan ada rencana pengadaan LORAD
HapusPasti ada tambahan untuk batch 2 Nasams
HapusLorad incaran TNI kira2 buatan mana tuh bang@Type12
HapusLorad apa om @type12 ??ASTER 30? Patriot?? S 300?? S 400??
HapusKlo kita ambil BUK M3K dri belarus kena Caatsa tidak
HapusKalau saya sih milih aster 30. Beli banyak bisa dipakai buat coastal defence dan shipborne
HapusUntuk saat ini ya hanya ASTER30 yang paling mudah pengadaannya, selain itu susah mau cari sistem LORAD yang sudah berpengalaman
HapusJarak jangkau Aster30 brp kilo
HapusEmang susah mencari Lorad yg cocok, hanya sedikit negara yg bisa memproduksinya selain itu harganya juga mahal,yg paling realistis untuk sekarang ya ASTER 30
Hapus@Nomad 110 km om, dengan jangkauan radar 600 km
Hapus110 km jarak radar 600 udah bagus itu������
HapusYa masih bagus Patriot dong om @Yowa
HapusIya sih memang bagusan patriot bro, tapi untuk saat ini yang realistis ya pengadaan aster 30
HapusJelas bro.. Hasil vaksin di Brazil hanya 50% je... Wkwkkwkwkwkw lagi mau nafi?
BalasHapusHadeh... merusak suasana , padahal dulu si GEMPOOR ini anak baik baik lo
HapusDepresi dia gara2 MDR sepi
HapusKrn malon blm beli vaksin juga makanya gempur depresi..
HapusMalah paling aneh dibeli vaksin yang belum lolos ujian klinis fase 3... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHere we go again😪😪😪😪
BalasHapusMalaysia Kaji Kemungkinan Batal Beli Sinovac, Ini Alasannya!
BalasHapusNgomong aja gk punya Duit
HapusMalaysia bisa saja mempertimbangkan membatalkan pembelian vaksin China Sinovac, Coronavac. Ini dikatakan Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Khairy Jamaluddin dikutip dari The Star.
BalasHapusIa mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika mereka tidak puas dengan keamanan dan kemanjurannya.
Ia mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika mereka tidak puas dengan penerimaan wang kopi yang terlalu sikit
HapusJika kami tidak puas dengan keamanan dan kemanjuran, kami tidak akan melakukan pengadaan. Data klinis Sinovac baru dirilis. Kami akan meninjau datanya dan memutuskan," katanya dalam serangkaian tweet.
BalasHapusIni diutarakan Jamaluddin menanggapi laporan kemanjuran Sinovac di Brasil. Menurut laporan Wall Street Journal, Butantan Institut yang menguji Sinovac di Negeri Samba memperbaruhi kemanjuran vaksin tersebut dari 78% ke 50,4%.
Negara2 dunia sudah mulai vaksin tapi malysia masih sok2an ngrus PM telat Vaksin.
BalasHapusWkwkwkkwkwkwkw... Tunggu hasil negara lain dulu bro... Itu baru bijak.. Bukan beli vaksin yang belum lolos ujian klinis fase 3... Jangan risikokan nyawa rakyat..
HapusYa elah merusak suasana nih aki-aki bawel
BalasHapusGara gara status darurat si gempur jadi makin stress, pur lebih baik kau ke gubuk gila dan konsultasi ke dokter gila daripada tambah parah
BalasHapusDimata-matai Drone Asing, Bakamla Akui Belum Punya Sensor Bawah Laut
BalasHapusBadan Keamanan Laut atau Bakamla mengakui pihaknya belum mampu mendeteksi keberadaan drone bawah laut. Bakamla menyatakan Indonesia belum memiliki sensor di bawah permukaan laut.
“Kapasitas kita masih belum mampu, kita tidak punya sensor bawah permukaan,” kata Kepala Humas dan Protokol Bakamla Kolonel Wisnu Pramandita saat dihubungi, Sabtu, 2 Januari 2021.
Wisnu mengatakan keberadaan drone bawah laut milik negara lain berpotensi memiliki dampak terhadap pertahanan. Kapal selam nirawak itu, kata dia, mengumpulkan data dari perairan di Indonesia. Data itu nantinya dapat menjadi celah dalam pertahanan.
“Bayangkan saja saat perang kapal selam, mereka mampu menempatkan posisi memaksimalkan deteksi sonar, sedangkan kita mungkin belum,” kata dia.
Sebelumnya, seorang nelayan menemukan benda mirip rudal yang dilengkapi dengan kamera di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, pada malam Natal kemarin. Benda tersebut diduga adalah drone milik Cina.
Tabah pur kami tahu malon blm juga punya vaksin negara2 lain sudah mulai vaksin tp kamu masih halu dsini.
BalasHapusJangan tergesa gesa bro... Rileks.. Tunggu dan lihat pada negara yang guna awal..
BalasHapusAda yg punya vaksin untuk virus kegilaan gk??? Sepertinya si GEMPOOR ini butuh😝😝
Hapus@KRI dr.
HapusPak Dokter Juni, tolong suntik Vaksin Gila ke Gempurwira..
Gempoor butuhnya vaksin rabies khusus anjing bung yotaka.. 😂
HapusBelum Lolos Uji Klinis Tahap 3, IDI Khawatir Soal Pemberian Vaksin Corona yang Dinilai Tergesa-gesa
BalasHapusIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyurati Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, terkait pemberian vaksin covid-19 di tanah air.
IDI mengimbau pemberian vaksin tidak tergesa-gesa dan memberikan 5 rekomendasi dalam pelaksanaannya.
Surat IDI diunggah di akun twitter mereka, berisi 5 rekomendasi dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.
Rekomendasi IDI meliputi tahap pemilihan vaksin yang harus diawasi pihak berwenang seperti BPOM, hingga penyusunan pedoman vaksinasi, termasuk antisipasi efek samping vaksin bagi masyarakat.
Pemberian vaksin corona di tanah air disebut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, sudah melalui tahap yang sesuai standar kesehatan dunia.
Uji klinis yang dilakukan bisa menjadi dasar keamanan vaksin yang diberikan ke masyarakat.
Pemberian vaksin harus bisa meningkatkan kekebalan tubuh pasien.
Pemberian vaksin covid-19 didukung Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang mengapresiasi pemerintah yang bergerak cepat mengimpor vaksin covid-19.
Meski demikian, PAPDI juga mengingatkan pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin karena jenisnya baru dan perlu lolos uji klinis dengan pengawasan pihak berwenang.
"Belum ada satu negarapun yang lolos uji klinis vaksin tahap 3 sehingga perlu diadakan persiapan yang baik dalam hal pemilihan jenis vaksin yang akan disediakan serta persiapan terkait pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan instruksi presiden agar program vaksinasi ini jangan dilakukan dan dimulai dengan tergesa-gesa," kata Zubairi dalam keterangannya (22/10/2020).
Lebih lengkap terkait kesiapan penyutikan vaksin covid-19, simak dialog bersama Ketua Satgas Kewaspadaan dan Kesiagaan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban, dan Wakil Ketua HIPMI, Anggawira.
Indonesia to sign contract with Ukraine to purchase RK-360MC Neptune mobile missile coastal defense system
BalasHapusNaval News December 2020 Navy Forces Maritime Defense Industry
POSTED ON MONDAY, 28 DECEMBER 2020 15:57
Hayo berapa Bateri nih nanti
Paling banyak 4😛😛😛
HapusMenurut saya 2baterai untuk batch 1 karena mau di coba dulu, apabila performa bagus dan memuaskan pasti ditambah lagi. Seperti pembelian Nasams II yg 2 baterai di Batch 1 dan sekarang mau di tambah.
Hapus2 baterai RK-360MC Neptune untuk ditempatkan di
1 baterai di Pulau Natuna
1 baterai di Tj Periok atau di Lanal Surabaya
@GEMPURWIRA
BalasHapusPresiden Erdogan saja sudah disuntik Vaksin Sinovac.. BACA INI
👇👇👇👇
Erdogan Disuntik Vaksin Corona Buatan Sinovac
Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima suntikan vaksin COVID-19 di depan kamera TV pada hari Kamis (14/1/2021). Ini merupakan sebuah langkah, yang menurut juru bicara Partai AK (Adalet ve Kalkınma Partisi) bertujuan untuk mengurangi keraguan publik tentang keefektifan vaksin.
Dilansir Reuters, Jumat (15/1/2021) Turki mulai memberikan suntikan yang dikembangkan oleh Sinovac China kepada petugas kesehatan pada hari Kamis (14/1). Turki telah meluncurkan program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di negara itu. Sejauh ini negara tersebut telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan.
Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara. Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di Turki sehari sebelumnya.
Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua divaksinasi, dan mendesak para politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut.
"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kita ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya.
Dia menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang berbicara setelah Erdogan meninggalkan rumah sakit, mengatakan semua warga harus divaksinasi saat giliran mereka tiba.
Link :
https://news.detik.com/internasional/d-5334908/erdogan-disuntik-vaksin-corona-buatan-sinovac
VIDEO: Presiden Turki Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
Liputan6.com, Jakarta Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dari Sinovac pada Kamis (14/1) waktu setempat, dalam upaya memberi contoh dan mendorong warga Turki dalam program vaksinasi.
Link :
https://m.liputan6.com/amp/4458279/video-presiden-turki-erdogan-disuntik-vaksin-covid-19-buatan-sinovac
Baca tu apa kata IDI... WKWKKWKWKWKW
BalasHapusSi GEMPOOR jadi gila karena di lock down 8 bulan
HapusIya gue tau MALON gak punya uang buat beli Vaksin karena HUTANG Negara sudah 87% PDB. WKWKWKWKWKKWKWKWKWK
HapusGempur pembawa virus malah krn takut suntik jarum
HapusAJOM SUNTIK VAKSIN CURAH
HapusKAHKAHKAHKAH
Malysia mau vaksin manjur 1000% simple tak usah keluar rumah pur ��������
BalasHapusNegara2 lain sudah mulai Vaksin malon masih sibuk Gaduh kursi PM.
Sinovac dan indonesia dah bwrbulan2 lakukan penilitian.
Selain Sinovac Indonesia beli Vaksin yg lain.
Keutamaan pesanan vaksin pfizer bukan sinovac ya..
HapusMaaf kami pesan pfizer juga pur.
HapusJadi kamu tertinggal berita
@Gempurwira
HapusIya gue tau MALON gak punya uang buat beli Vaksin karena HUTANG Negara sudah 87% PDB. WKWKWKWKWKKWKWKWKWK
Kapal survei china katanya sudah pusing pusing sejauh ke selat sunda..? Wkwkwkkwwkwk
BalasHapusKapalnya awalnya udah di ijinin, karena gk menghidupkan AIS jadi diperingatkan. Kalau emang diceroboh tanpa ketahuan bagaimana bisa bakamla tahu kapal ini mematikan AISnya 3 kali???
HapusMirip perempuan mulutmu, apa memang transgender ? Ucapan tak de mutu selalu di ulang ulang, cuma sebatas itu cara berfikir forumer korang ? Bagaimana negaramu tak bangkrap , tengok sendiri je , sumber daya beruknya hanya setakat iru berfikirnya, otak di mana otak .... 💩💩💩💩
HapusBelum Lolos Uji Klinis Tahap 3, IDI Khawatir Soal Pemberian Vaksin Corona yang Dinilai Tergesa-gesa
BalasHapusIkatan Dokter Indonesia (IDI) menyurati Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, terkait pemberian vaksin covid-19 di tanah air.
Pur Menteri kesehatan kami udah ganti hahah
Lagi2 gempur Halu bawa2 link lama.
Ganti mentri pun.. Vaksin dibeli tetap yang belum lolos ujian klinis fase 3 bro.. Wkwkkwkwkwkw
HapusYee iri hahhaha
HapusUdah mulai udah dpt label Halal pula.
GOBLOK & TOLOL kau pur. Kalo belum lolos Ukian Klinis Fase 3 tidak mungkin boleh disuntik ke Presiden Jokowi..
HapusKerajaan meterai perjanjian dengan Pfizer Malaysia
BalasHapusAda duit tak😛
HapusNgomong aja belum dapat utangan untuk mau beli vaksin gitu aja kok si GEMPOOR repot repot mikirin kualitas
HapusPerjanjian itu lanjutan kepada perjanjian 'Binding Heads of Terms' (perjanjian awal untuk mengikat terma) yang ditandatangani pada 24 November lalu.
BalasHapusKKM dalam satu kenyataan memaklumkan perjanjian dimeterai secara maya oleh Menteri Kesihatan Datuk Seri Dr Adham Baba mewakili kerajaan Malaysia dan Pengurus Negara Pfizer (Malaysia dan Brunei) Luksanawan Thangpaibool bagi pihak Pfizer pada jam 10.30 pagi tadi.
Majlis menandatangani perjanjian disaksikan oleh Ketua Pasaran Baru Muncul Asia Pfizer Anil Argilla.
Berucap pada majlis itu Dr Adham berkata, kerajaan Malaysia menghargai sokongan diberi oleh Pfizer dan berharap bekalan vaksin akan tiba di negara ini lebih awal.
Argilla pula berkata, Pfizer komited memastikan bukan sahaja akses kepada vaksin tetapi juga bekerja bersama bagi mengakhiri pandemik.
"Ini merupakan satu langkah ke depan yang memberikan keupayaan untuk mengawal dan juga kemungkinan menamatkan terus penularan pandemik ini di Malaysia," katanya.
Perjanjian dengan Pfizer (Malaysia) Sdn Bhd membabitkan perolehan vaksin sebanyak 12,799,800 dos yang akan dibekalkan mulai penghujung bulan Februari 2021 meliputi peratus populasi penduduk Malaysia dengan dua dos seorang.
Perjanjian yang dimeterai pada hari ini untuk fasa pertama dengan penghantaran vaksin ke seluruh negara.
Ia mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika mereka tidak puas dengan pembagian wang kopi yang terlalu sikit...
HapusNgomong aja belum dapat utangan untuk mau beli vaksin gitu aja kok si GEMPOOR repot repot mikirin kualitas
HapusKau tau beda vaksin pfizer dengan sinovac pur ? Boleh kau jawab pertanyaan ini ?
HapusPerjanjian dengan Pfizer (Malaysia) Sdn Bhd membabitkan perolehan vaksin sebanyak 12,799,800 dos yang akan dibekalkan mulai penghujung bulan Februari 2021 meliputi peratus populasi penduduk Malaysia dengan dua dos seorang.
BalasHapusselanjutnya, Ia mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika pihak Pfizer tidak puas dengan perolehan wang kopi dari syarikat kerna tidak sesuai dengan perjanjian bagi bagi wang fee
HapusKau tau beda vaksin Pfizer dengan Sinovac Pur ? boleh kau jawab pertanyaan ini orang pandai ????
HapusMakanan jerung orang tengah, last2 vaksin curah😛😛😛😛
HapusMudah saja.. Vaksin pfizer ni vaksin yang dinilai berkesan dan lolos ujian klinis... Manakala sinovac belum lolos ujian klinis fase 3 sudah ada negara yang beli secara tergesa gesa... Wkwkkwkwkwkw
Hapushttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSbViKT_Pmh60e_se0pJ5e_3FQD7u0vMgbUYQ&usqp=CAU
HapusNegara2 lain sudah mulai Vaksin tp gempur masih sok2 disini koment.
BalasHapusIndonesia dan Sinovac dah lama lakukan penilitian.
Pur bilang ke kerajaan mu jgn Urus Kursi PM aja gaduh gaduh.
Lupa akan vaksin
Hahahha
Dengarnya di INDON yang golongan elit diberi pfizer...?
BalasHapusPresiden kami pakai sinovac
HapusBukan masalah elit tak elit orrang pandai ... ada sebagian memilih pfizer berbanding Sinovac , kau tau beda Sinovac dengan Pfizer hai orang pandai ..?
HapusGOBLOK & TOLOL kau pur. Kalo belum lolos Ukian Klinis Fase 3 tidak mungkin boleh disuntik ke Presiden Jokowi..
HapusLah bukan saya yang kata... Kata warga INDON sendiri jarum yang dipakai tempohari seperti jarum pfizer...
HapusJawab dulu pertanyaan ku , apa beda Sinovac dan Pfizer , aku tanya lagi , mana dari kedua Vaksin itu yang di kembangkan dari sample genetik manusia ? Dan mana yang di kembangkan dari strain Virus Sarscov type 19 ? Beritahu saya jawabannya nro Pur yang cendekia .... 😔
Hapushttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSbViKT_Pmh60e_se0pJ5e_3FQD7u0vMgbUYQ&usqp=CAU
HapusPenunggu candi muncul😛😛😛
HapusPerjanjian dengan Pfizer (Malaysia) Sdn Bhd membabitkan perolehan vaksin sebanyak 12,799,800 dos yang akan dibekalkan mulai penghujung bulan Februari 2021 meliputi peratus populasi penduduk Malaysia dengan dua dos seorang.
BalasHapusselanjutnya, Ia mengatakan kemungkinan tidak akan melanjutkan pengadaan vaksin Covid-19 Sinovac jika pihak Pfizer tidak puas dengan perolehan wang kopi dari syarikat kerna tidak sesuai dengan perjanjian bagi bagi wang kopi
Hapushttps://www.suara.com/tekno/2021/01/15/174208/norwegia-23-orang-meninggal-diduga-karena-efek-samping-vaksin-pfizer
HapusLOL.. ujung ujung nya kajian lagi cem Sinovac.. wajar sih ya.. darul kajian.. 😂
Dprd gempur cari vaksin yg 100% tp ujung2 nya byk efek samping
HapusBeli aja pur vaksin kamu mau beli vaksin apa bukan urusan kita mau dpt yg Grade A bukan urusan kita.
BalasHapusJadi tabah kan hatimu
Tak usah risau pur.
Kami tahu MDR MMP pada koyak.
Yg jelas kita sudah mulai suntik massal.
Gwmpur sok2 an pandai Tentang Vaksin hahaha..
BalasHapusSabar pur jgn sedih macam budak tadika.
Profesor.doctor Gempurwaria.
Namun ada saja warga yang kurang percaya bahwa vaksin yang disuntikkan ke Presiden Jokowi adalah Sinovac.
BalasHapusWarganet lantas mengunggah foto jarum suntik saat Jokowi menerima vaksin dan dibandingkan dengan jarum suntik vaksin Sinovac dan Pfizer.
Sementara itu, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP Ribka Tjiptaning berpendapat bisa saja cairan yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lainnya pada Rabu (13/1/2021) bukan vaksin buatan Sinovac.
Dugaan itu dilontarkan Ribka dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Lanjutan Komisi IX DPR RI bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito dan Direktur Utama PT. Biofarma Honesti Basyir pada Rabu (13/1/2021).
"Bisa saja itu bukan Sinovac yang dikasih kan kita enggak tahu semuanya, jangan ada dusta di antara kita," kata Ribka.
Saya Nobatkan Gempurwira dgn gelar
BalasHapusProfesor.Doctor Gempurwira SpD.Mba.FPda
Dgb predikat dokter ahli Vaksin terbaik sedunia.
Mari kita ucapkan selamat buat gempur
Dokter gempur ditanya kok malah tanya kita?
HapusGimana sih Dokter Gempur nak ahli Vaksin.
Kan kita perlu tahu
Ibarat seorang pasien menanyakan hasil diagnosa tentang penyakit yang dia alami tapi sang dokter minta kepada pasien tuk menebak sendiri penyakit yang dia alami.. situ dokter ato pembawa acara “Who wants to be millionaire” pur.. 🤣🤣
HapusKalau merwknya Pfizer lalu di anggap elit ? Jadi bukan karena evektifitas antidot nya yg membuat pfizer lebih bagus ? Jadi cuma karena vaksinnya di anggap elit oleh si gempur karena buatan mama Ely ?
BalasHapushttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSbViKT_Pmh60e_se0pJ5e_3FQD7u0vMgbUYQ&usqp=CAU
HapusKarena Member anggota Commonwel yaitu FPDA maka gempur malon beli dri inggris klo tidak akan dikeluarkan dri FPDA
HapusSi Homo & Goblok Asukandar muncul.
Hapus👇👇👇
Cek Fakta: Tidak Benar Joko Widodo Disuntik Vaksin Buatan Eropa, Simak Buktinya
https://m.liputan6.com/cek-fakta/read/4457047/cek-fakta-tidak-benar-joko-widodo-disuntik-vaksin-buatan-eropa-simak-buktinya
[HOAKS] Vaksin yang Dipakai Jokowi Disebut Tidak Asli karena Harus Menggunakan Alat Suntik
https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/14/122100065/hoaks-vaksin-yang-dipakai-jokowi-disebut-tidak-asli-karena-harus?amp=1&page=2
Kelebihannya yang dalam tanda kutip " oposan " kan hajar dulu urusan belakangan .. gua bukan pengagum jokowi ndar, gua menghormati symbol kenegaraan siapapun individunya, jaman beye gua juga hormati beliau, tapi kapasitas lu apa ? Semua ada jalurnya, masa kalah sama FPI , mereka sangat yakin dwngan kebebasan berserikat dan berpendapat, itu statement lawyer mereka , nah pengaruh postingan lu dengan upload link foto yg belum terbukti secara yuridis buat kita forumer militer apa ?
HapusPembuat obat Pfizer telah memberikan analisis terbaru seputar data uji klinis fase 3 vaksin Covid-19, dengan mengatakan bahwa dalam hasil akhir analisisnya terhadap uji coba 44.000 peserta, kandidat vaksin Covid-19 itu terbukti 95 persen efektif.
BalasHapusTak hairan china pun pesan vaksin pfizer bro... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusDokter Vaksin Halu
HapusSingapore, Turki, Filipina beli vaksin sinovac
Hapus👇👇👇
Negara-negara yang Memesan Vaksin Corona Sinovac
https://dunia.tempo.co/amp/1416792/negara-negara-yang-memesan-vaksin-corona-sinovac
Aduuh Si Gempur makin lama makin HaLu tak karuan guys.
BalasHapusMungkin efek pgen disuntik vaksin buatan Mama Elo kali ya.
Yg ada label Nya "Only For FPDa"
China Juga Pesan 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Buatan Pfizer
BalasHapusSuntik dulu pur..biar makin pandai
HapusChina memesan 100 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk digunakan di awal tahun 2021. Perusahaan farmasi China, Shanghai Fosun Pharmaceutical Group mengamankan 100 juta dosis vaksin dan menunggu persetujuan pemerintah sebelum disuntikkan ke masyarakat.
BalasHapus"Kami senang dapat mencapai kesepakatan pasokan dengan BioNTech, yang merupakan langkah penting dalam upaya Fosun Pharma dan BioNTech untuk mencapai aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin di China," kata Ketua dan CEO Fosun Pharma Wu Yifang, dikutip dari SCMP, Kamis (17/12/2020).
Pihak Fosun Pharma dan Pfizer-BioNTech diharapkan bisa bekerja sama untuk pengembangan dan distribusi vaksin di China.
Mikir aja.. tuk memenuhi kebutuhan vaksin terhadap 1 miliar lebih warga china emang hanya bisa bergantung pada 1 sumber saja..
HapusOh iya.. beruk kan cuma bisa mikir makan & ngewe doang.. 🐒 😂
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20210113073856-134-592941/hasil-uji-klinis-brasil-efikasi-vaksin-sinovac-504-persen
BalasHapusEfikasi Sinovac ini juga berada di bawah Pfizer yang memiliki efikasi 90 persen, atau Moderna 95 persen, atau AstraZeneca yang berada di kisaran 60-90persen. Efikasi Sinovac hanya 50,4 persen.
Tiap2 negara beda tingkat efikasinya bro, udah pernah dijelaskan sama ahli farmasi
Hapus90% persen apa bisa jamin ada efek samping bro
HapusItu besar loh ya.
Jgn sok2an jdi ahli
Klo masih punya imun kebal apapgi kaum muda 50% sudah cukup.
Hapus90% untuk kaum Yg rentan penyakit orang tua lbh cocok 90%
Klo ada efek samping gimana bro 90%
BalasHapusJakarta, CNN Indonesia -- Vaksin corona Sinovac buatan perusahaan farmasi asal China menuai kritik di sejumlah negara yang memesannya. Kritik tersebut datang dari Brasil, Filipina, dan Kamboja.
BalasHapusHingga saat ini, belum diketahui data keamanan dan efikasi (kemanjuran) dari uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac.
Hal ini berbeda dari Pfizer yang telah mengeluarkan data efikasi yaitu 90 persen efektif, dan Moderna dengan klaim tingkat efektifitas hingga 94,5 persen.
Padahal, tingkat efikasi menjadi unsur penentu bagi pihak berwenang untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat.
Efikasi Pfizer 90 persen efektif tapi kok ada 23 Warga Norwegia yg mati setelah disuntuk Vaksin Pfizer. Wkwkwkwkwkwk..
BalasHapus👇👇👇👇
23 Orang di Norwegia meninggal dunia setelah disutik vaksin Covid-19
https://amp.kontan.co.id/news/23-orang-di-norwegia-meninggal-dunia-setelah-disutik-vaksin-covid-19
Jakarta, CNN Indonesia -- Vaksin corona Sinovac buatan perusahaan farmasi asal China menuai kritik di sejumlah negara yang memesannya. Kritik tersebut datang dari Brasil, Filipina, dan Kamboja.
BalasHapusHingga saat ini, belum diketahui data keamanan dan efikasi (kemanjuran) dari uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac.
Hal ini berbeda dari Pfizer yang telah mengeluarkan data efikasi yaitu 90 persen efektif, dan Moderna dengan klaim tingkat efektifitas hingga 94,5 persen.
Padahal, tingkat efikasi menjadi unsur penentu bagi pihak berwenang untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat. .