Australian and US soldiers share the experience of watching the Patriot missile live-fire during Talisman Sabre 2021 (all photos : Talisman Sabre)
Two Patriot missiles were fired by Alpha Battery, 1st Air Defense Artillery Regiment (US), 38th Brigade, on day two of Australia’s largest bilateral exercise.
With the radar, powerplant and missile trailers able to be deployed in an hour, the Patriot can travel at speeds of up to Mach 4 and send blast fragments into oncoming aircraft and missiles.
Troops in awe of Patriot firepower display
Described as “lethal and powerful” by the US soldiers who operate it, the MIM-104 Patriot gained a local reputation after its first live-fire during Exercise Talisman Sabre.
Private Thomas Sorensen, of the 7th Combat Service Support Battalion, said the surface-to-air missiles, which can target aircraft and other missiles, exceeded expectations.
“I thought it was going to be one of those underwhelming things,” Private Sorensen said.
“But it’s the biggest weapon I’ve ever seen, that’s for sure.”
For most US and Australian forces, it was the first time they’d seen the US tactical missile in action.
Others, such as Alpha Battery First Sergeant Jeffery Harvey, have seen the Patriot in action before – but were not disappointed by the awesome display of firepower.
“Travelling to another continent and firing missiles is something we hardly ever get to do,” First Sergeant Harvey said.
“To have it happen in Australia is amazing.”
It took only seconds for the missiles to hit their mark after they trailed off towards unseen targets.
The significance of the demonstration extends beyond a successful engagement. Alpha Battery Commander Captain Phillip Le said the Patriot’s presence in Australia represented America’s strategic commitment to the region.
“We successfully demonstrated that we can operate with Australian weapons systems, that we can coordinate communications and engage targets in the sky together,” Captain Le said.
The Patriot demonstration was a precursor for a nearby Australian RBS-70 missile live-fire, where 16th Air Defence Regiment targeted unmanned aerial vehicles flying 2kms away.
The joint anti-air exercises reflected the future direction of defence capability, according to Commander Officer 1st Division Major General Jake Ellwood.
“We’re going to have to move forward with integrated air and missile defence,” Major General Ellwood said.
“That comes from the ground, the sea and air so we have to make sure all the services are fully nested and capable to counter emerging threats.”
(Aus DoD)
...bulan ini adalah bulan kelahiran dirimu sayaaaaaaaang, Mas mu ini hanya bisa mempersembahkan DO'A supaya dirimu selalu dalam KEBAIKAN dan sebuah lagu sebagai pengobat rindu pada dirimu...cinta kasihku DEVOY #Devi_Julia ;
BalasHapusBukan intan berlian, bukan permata
Yang akan kuberikan untuk dirimu
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahunmu
Semoga kau terima
Reff ;
Dengan lagu ini aku meminta
Semoga kau memaafkan salahku yang dulu
Walau ku tak tahu di mana dirimu
Semoga kau dengarkan syair lagu ini
Kita jadikan masa yang silam
Sebagai kenangan engkau dan aku
Hanya sebuah lagu yang sederhana
Sebagai persembahan ulang tahunmu
Selamat ulang tahun...
... Xixixixixixixi 😁
Waduhhh kok okeh men ki garwane om JC xaxaxaxaxaxaxaxaxa ngalah2i cantrikwatine mbah gono n om smiling xaxaxaxaxaxaxaxa
Hapus...😴😴😴
Hapus2,diamankan dari serangan kadrun iblis laknat
BalasHapus...padahal Ane barusan agak lemot signal nya, tapi untung masih PERTAMAX...hampir 2 menit nggak bisa comment
Hapus... Xixixixixixixi 😁
3, yg masih pake jernas lapok minggir kat septictank
BalasHapusLagi lagi indon tak punya
HapusPatriot,barang jelek
BalasHapus...PATRIOT nggak se-fleksibel S-400,...patriot harus muter2 dulu cari sasaran ?
Hapus... Xixixixixixixi 😁
System hanud patriot ini punya Aussy yp milik malon jg....🤣🤣🤣
BalasHapus... Xixixixixixixi 😁
Hapus😂😂🤣
Hapus😔😔😔😏😏😀😀😀😀
Hapusaustralia needs to build their own icbm interceptors and space military satellites.
BalasHapusPatriot sudah battle proven? Sudah tapi jadi produk gagal
BalasHapus... Xixixixixixixi 😁
HapusGagal pon indon tak punya
HapusPatriot tak menggerunkan,lebih menggerunkan misil ICBM Taming Sari...Taming Sari telah battle proven dunia akhirat wkwkwk
BalasHapus...PATRIOT akan luluh lantah tanpa reaksi, karena ICBM Taming Sari secepat KILAT PETIR...bila sudah diluncurkan
Hapus... Xixixixixixixi 😁
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus...ICBM Taming Sari MALON dapat code nama dari NATO yaitu ;
HapusHELL TUSBOL = TUSBOL JAHANAM
... Xixixixixixixi 😁
utk apa australia pasang patriot, siapa juga yg mau serang australia. letaknya gak strategis
BalasHapusAustralia hanya tunjuk kalau diorang ade wang
Hapushttps://youtu.be/9pn1fqAu7Vg
BalasHapusSaya pernah baca comment seperti ini di salah sati forum militer:
BalasHapusWADUH .. KOK GINI JADINYA ... SUDAH HUTANG .. BELI BARANG BEKAS PULA ...
Ada yang dapat menjelaskan .. apa maksudnya komentar itu ? dan apa pula yang dimaksud dengan beli barang bekas itu ?
Saya pernah baca comment seperti ini di salah satu forum militer
HapusWADUH...SUDAH DAPAT HIBAH CUMA-CUMA BARANG BEKAS TAPI TAK ADA WANG GUNA BAWA PULANG DAN UPGRADE
Ada yang dapat menjelaskan...apa maksudnya komentar itu ? Dan apa pula yg dimaksud dapat hibah barang bekas tapi tak ada uang guna bawa balik dan upgrade itu ?
👈Ada yang dapat menjelaskan .. apa maksudnya gambar itu ? dan apa pula yang dimaksud dengan bendera bekas bolong itu ?
HapusKrik..krik..krik..
HapusMantep om pit cara balikin nya
👈akibat ledakan rudal ICBM TAMING SARI👈
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMenggerunkan 😂
HapusSedap sangat sesedap lari ikan kata Mat Sabu wkwkwk
HapusMat rempit kita ini serumpon tolong kami saudara kami kelaparan kami dah kibarkan bendera putih😟😟😟
HapusYang tak de payung udara, minta derma sama older brother sana, tapi tukar dengan Serawak 🤣🤣
BalasHapus🤣🤣😂
Hapuslpdp_ri Indra Rudiansyah turut menjadi bagian dalam pengembangan vaksin covid-19 yang diteliti oleh University of Oxford.
BalasHapus@oxford_uni secara resmi menyampaikan bahwa vaksin covid-19 yang sedang dikembangkan, menghasilkan kekebalan yang baik. Vaksin tersebut merangsang respons sel T dan menetralkan antibodi.
@rudianindra merupakan penerima beasiswa LPDP program doktoral pada Clinical Medicine, @oxford_uni. Dalam tim tersebut, @rudianindra berperan dalam tahapan uji klinis untuk melihat antibody response dari para volunteer yang sudah divaksinasi. Semenjak bergabung pada awal Mei 2020, Indra telah menghabiskan waktu rata-rata 10 jam di laboratorium setiap harinya
Keterlibatannya dalam tim tersebut menjadi pengalaman berharga karena dihadapkan dengan begitu banyak tantangan. Indra menyampaikan, "Ada ratusan peneliti yang bekerja. Sumber daya yang besar ini bertujuan agar vaksin segera bisa dikembangkan dengan cepat. Biasanya, untuk mendapatkan data uji klinis vaksin fase pertama dibutuhkan waktu hingga lima tahun, tapi tim ini bisa menyelesaikan dalam waktu enam bulan."
Sebelum melanjutkan studi di University of Oxford, Indra pun sempat menjadi peneliti pada perusahaan BUMN yang bergerak di bidang farmasi.
#DiriUntukNegeri
https://www.instagram.com/p/CC_BFeWjwz-/comments/
🤔 lihat patriot ingat tamingsari roti 😝😝😝
BalasHapusThe Patriot demonstration was a precursor for a nearby Australian RBS-70 missile live-fire, where 16th Air Defence Regiment targeted unmanned aerial vehicles flying 2kms away.
BalasHapus----------------------
wuiihh ostrali masi pake RBS 70, sama ama kite gaesz...
hanud MERAD NASAMS jugak sama2 BARUW ama kite gaesz...mantap, itulah ciri negeri MODEREN ALUSISTANYA dan SHOPPING SOPING TERUSZZ haha!🥳🥳🥳
beda ama hanud sodara tirinya si KL, sepantaran ZAMBIA gaez haha!🤣🤣🤣
Yg itu masih gunakan SAM JERNAS ompal wkwkwk
Hapusnyooihh samaan ame zambia om pit, ngaku2 gred konon haha!😝😝😝
HapusKami pon nak beli guna counter Dongfeng
BalasHapusBeruk & Malon Serumpun
HapusNak beli pisang guna counter lapar
Kami punya white flag and diplomasi kuatlah sangat
HapusBendera black and white?
HapusKita serumpon kita mahukan beras tukar white flag kita lapar kerajaan belum beri bantuan
HapusKami rakyat indo akan bantu malay..
Hapussatu lagi, di TALISMAN SABRE ini, kita diajak gaez,
BalasHapusmasa..sodara tirinya si KL kagak diundang, sungguh TERLALUH haha!🤭🤭🤭
betewe pespur baruw ruski SKAKMAT, keren jgk gaesz...
BalasHapuskehadiran jet tempur gen 5 mesin satuw ruski, otomatis menggusur pasar mesin satuw yg model lama, dan lgs berhadapan ame f-35,
yang kesian gipeng donk, makin tipis hidupnya di pasaran duniya,
uda ngarep ambil pasar falkon yg mo pengsiun..
eh ternyata batal gaesz, falkon malah bikin tipe V,
bayangin dari 2017 langsung laku lebih dari 100 bijik pulak..mantap haha!👏👏👏
untung BORAMAE kita mesin 2 gaesz...
tetep ganteng dan bersahaja haha!👏👏👏
...ingat Osprey itu bukan Heli, tapi fungsinya nggak beda jauh dengan Chinook ataupun Herky
Hapus... Xixixixixixixi 😁
skalian donk ama nc-212, cn-235, c-295 trus BOWING 737, fokker 28,
HapusBeechcraft premier, king, cesna ampe bae 146 haha!🥳🥳🥳
banyak kita, KL mana punyak gaesz...
... Xixixixixixixi 😁
Hapus...kalau warga Malon KELAPARAN, sana minta ajach ke Ausy...kan punya Ausy punya Malon juga ?
BalasHapus... Xixixixixixixi 😁
Malon mau beli LCA dengan syarat pembayaran 50% dibayar dengan Minyak sawit....50% dengan durian musangking...wakakakakak😂🤣😄
BalasHapusItu baru Khabar heboh di benua Asia....
HapusKahkahkah 😁
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSopo iki kok ora njedul gambare 🤔
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTUDM Boleh Lupakan KAI FA-50, Tejas India Dan JF-17 Pakistan Kini Jadi Pilihan?
BalasHapusMaknanya, mana-mana pihak yang berminat untuk menjual pesawat LCA kepada Malaysia perlu bersedia menerima 50 peratus bayaran itu dalam bentuk minyak kelapa sawit atau komoditi lain manakala 50 peratus sama ada di dalam bentuk tunai, transfer-of-technology dll atau kombinasi itu.
BERITAINTERNATIONALMALAYSIA
By Admin Last updated Jul 19, 2021
Tejas
Pesawat Tejas buatan syarikat India, Hindustan Aeronautics Limited (HAL).
0 971
Share
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Beberapa hari lepas, portal berita “Free Malaysia Today” (FMT) dalam laporan beritanya menyatakan bahawa 50 peratus daripada pembayaran bagi pembelian 18 buah pesawat pejuang LCA-FLIT (Light Combat Aircraft/Fighter Lead-In Trainer) akan dilakukan secara barter trade (timbal-balik) dengan kelapa sawit dijangka menjadi komoditi pilihan untuk Malaysia menjelaskan pembayaran itu.
Maknanya, mana-mana pihak yang berminat untuk menjual pesawat LCA kepada Malaysia perlu bersedia menerima 50 peratus bayaran bagi pembelian itu di dalam bentuk minyak kelapa sawit atau komoditi lain manakala 50 peratus lagi bayaran sama ada di dalam bentuk tunai, transfer-of-technology dll atau kombinasi itu.
Portal itu mendakwa ia telah melihat dokumen tender yang menyatakan syarat 50 peratus bayaran dalam bentuk komoditi itu bagi tender LCA/FLIT TUDM itu.
PROMOTED CONTENT
Mgid
Mgid
Wanita 55 Tahun dengan Wajah Bayi: Dia Lakukan Ini sebelum Tidur
Cellarin
Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini
HapusOqular
Uang Mengalir seperti Sungai jika Kamu Sembunyikan Ini di Rumah
Money Amulet
Tender itu akan ditutup pada 22 September nanti.
Malaysia dijangka membeli 18 buah pesawat LCA-FLIT dibawah Rancangan Malaysia ke-12 dan tambahan 18 lagi pesawat itu pada RMK-13, menjadikan keseluruhannya 36 buah pesawat.
JF-17
Pesawat JF-17 buatan Pakistan/China.
Menurut FMT lagi, syarat-syarat 50 peratus bayaran dalam bentuk komoditi bagi pesawat LCA/FLIT itu adalah salah satu cara untuk negara menangani lobi anti-minyak kelapa sawit oleh Kesatuan Eropah (EU) .
Cuma admin berpendapat, jika syarat 50 peratus pembayaran pesawat LCA/FLIT dalam bentuk komoditi itu maka pilihan syarikat pengeluar pesawat yang bersedia memenuhi syarat itu akan menjadi semakin berkuranan dan bermakna, lagi kuranglah pilihan kepada TUDM.
“Kita ni nak beli pesawat atau nak jual minyak sawit” kerana apa yang admin nampak adalah TUDM is at the losing end kerana mereka tidak akan mendapat pesawat yang dimahukan mereka (drp segi kemampuan teknikal dan sebagainya) disebabkan kekangan syarat 50 peratus bayaran dalam bentuk komoditi itu.
Pihak yang akan came out victorious dalam isu ini adalah industri kelapa sawit negara dan ekonomi negara secara keseluruhannya.
TUDM mungkin akan terkilan Korea Selatan dan Itali bukanlah pengimport miyak kelapa sawit yang besar daripada Malaysia sekaligus menimbulkan persoalan sama ada syarikat Korea Aerospace Industries (KAI) yang membangunkan pesawat KAI FA-50 atau Leonardo yang menghasilkan M-346 masih berminat untuk menyertai tender LCA/FLIT TUDM itu.
Syarat 50 peratus bayaran kelapa sawit mungkin akan turn-off minat syarikat Korea dan Itali itu.
FA-50
Pesawat FA-50 buatan Korea Aerospace Industries (KAI).
Kedua-dua syarikat Korea Selatan dan Itali itu sebelum ini dikatakan frontrunner untuk memenangi tender itu, tetapi jika betullah laporan berita FMT, maka melopong la kita kerana ramai yang mengharap bahawa TUDM akan memilih pesawat FA-50 atau Leonardo itu.
Sebaliknya, syarat 50 peratus pembayaran menerusi komoditi itu mungkin memberikan kelebihan kepada pesawat Tejas keluaran syarikat Hindustan Aeronautics Limited (HAL) dan pesawat JF-17 Thunder keluaran bersama Pakistan Aeronautical Complex dan Chengdu Aircraft Corporation.
Ini kerana India, Pakistan dan China merupakan pengimport kelapa sawit negara yang besar dan mungkin tiada masalah bagi mereka untuk menerima 50 peratus pembayaran LCA/FLIT itu di dalam bentuk minyak sawit atau komoditi lain, walaupun mereka lagi suka untuk dibayar dalam bentuk wang tunai.
Satu lagi calon iaitu pesawat YAK-130 buatan Russia juga mungkin tiada masalah untuk menerima bayaran dalam bentuk komoditi kerana telah melakukannya sebelum ini ketika Malaysia membeli pesawat-pesawat MiG-29 dan Sukhoi Su-30MKM.
Pilihan pemenang tender yang dahulunya menjangkakan akan berpihak kepada Korea Selatan dan Itali kini sudah bertukar kepada kepada Pakistan, India dan Russia.
Oklah, pilot kita dah boleh standby belajar bahasa Tamil..
https://www.indomiliter.com/au-korea-selatan-resmi-pensiunkan-rudal-hanud-raytheon-mim-23-hawk/
BalasHapusWkwkwkwkw LAWAK si Gempur dah minat sangat dengan FA 50 tapi MALON mau supaya 50 % dari pembelian tersebut dibayar pakai Sawit yang mana Tejas India calon terkuat LCA MALON Wkwkwkwkw
BalasHapusSepertinya tejas ya bro...qiqiqi, itu pun kalau disetujui sama US..
HapusMalon beli aja pesawat elder brother.... Bisa ditukar sawit.
BalasHapus..
Dimari sudah lama ada, sebelum mereka bikin...sudah ada banyak.
BalasHapus"Patriot Proklamasi"
Malon..cuma bs dpt JF 17..udahlah..cuma itu aja yg mampu.malon.dptkan bye bye F50..😞😞😞😞
BalasHapus🦧🦧🦧🐖🐖🐖🇲🇾🇲🇾🇲🇾🐖🐖🐖🦧🦧🦧
Dandrel Bakar
BalasHapusSy sbg warga Indonesia numpang gelak saje ya pakcik
Dulu Ko hina indonesia yg terhormat ini beli su35 pakai minyak sawit tapi skrg nak tiru pulak
Fa50 mimpi basah saje, takpe nanti beli tejas geng mmp dan mdr boleh buat pesawat tu jadi canggih
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=373265134215812&id=103558231186505&anchor_composer=false
Hapus"SELAMAT HARI RAYA
BalasHapusIDUL ADHA 🐐🐪"
Betolkah berita ini ..?
BalasHapusPPKM di Indon akan diperpanjang hingga akhir bulan Juli ini atau Ogos 2021..
Telah diputuskan jika dalam masa perpanjangan PPKM nanti masih tetap X ada result uang berarti ...
Maka selanjutnya akan dilakukan "Adu Penalti" ..
Kita lihat nanti siapa yang akan menang ..
Itu berarti No further Vaccination .. Biarkan Seleksi alam yang melakukannya .. Siapa yang tetap "survive" Sehat setelah menderita Covid-19 ... maka merekalah masuk dalam kelompok "selected species" yang unggul.. Sia[a yang kaya dan banyak wang pastilah punya peluang untuk tetap hidup dan selamat dibandingkan yang miskin dan lemah ..
What is "Natural Selection" ...?
https://www.youtube.com/watch?v=0SCjhI86grU
Natural selection, process that results in the adaptation of an organism to its environment by means of selectively reproducing changes in its genotype, or genetic constitution.
Harap PBB cepat tolong Malon, kalau tak ada bantuan Makan dari PBN banyak warga Malon Mati Kelaparan.. Kahkah... kikikikih..
Hapus🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳🏳
HELP..HELP..HELP...
Kerajaan jahanam,tak sanggup kasih makan rakyatnya,sekelas zimbabwepun tak sampai kibarkan BENDERA PUTIH,malon lemah gaes..
Wkwkwwkkwkkwkwkkwkkwkwkkwwkkwkwkkwkwkkkwkwkwkwkwkkkwwkkwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkkwkkwwkkkwkkkwkwkkwkwkwkkkwkwwkkwkwkwk
Kasihan betol nasib Indon ini .. Tercirit birit nasibnya di Malaysia tetapi tetap X nak mahu pulang ke Indon ..
BalasHapus-----------
JELI - [DIKEMAS KINI] Angkara menyamar menggunakan kad pengenalan orang lain sehingga berjaya mendapatkan dua dos suntikan vaksin Covid-19, seorang pendatang asing tanpa izin (PATI) wanita warga Indonesia serta suami warganegara Malaysia yang bersubahat didenda RM8,000 di Mahkamah Majistret di sini pada Ahad.
Majistret Mohamad Nashrudin Mohamed menjatuhkan hukuman berkenaan terhadap Yanik Setia Pratiwi, 36, dan Amiruzaman Ab Rahman, 59, selepas kedua-dua tertuduh mengaku salah terhadap dua pertuduhan yang dibacakan terhadap mereka.
Berdasarkan pertuduhan pilihan pertama, Yanik Setia didakwa menggunakan kad pengenalan milik Nor Athirah Zaiki, 26, bagi mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada 4 Julai lalu dan kesalahan kedua pada 13 Jun lalu di Pusat Pemulihan Dalam Komuniti (PDK) Jeli.
Bagi kedua-dua pertuduhan itu, Yanik Setia didakwa mengikut Peraturan 25(1)(e) Peraturan-peraturan Pendaftaran Negara 1990 yang memperuntukkan hukuman penjara maksimum tiga tahun atau denda sehingga RM20,000 atau kedua-dua sekali jika sabit kesalahan.
Mahkamah mengenakan denda RM2,000 bagi setiap pertuduhan terhadap Yanik Setia dan mengarahkannya menjalani hukuman penjara 12 bulan jika gagal membayar denda berkenaan.
Amiruzaman pula didakwa pada dua pertuduhan bersubahat dengan isterinya itu yang menggunakan kad pengenalan orang lain tersebut di lokasi sama pada 13 Jun lalu dan 4 Julai lalu.
Bagi kedua-dua tuduhan itu, Amiruzaman melakukan kesalahan mengikut Peraturan 25(1)(m) Peraturan-peraturan Pendaftaran Negara 1990.
Dia dikenakan denda RM2,000 atau penjara enam bulan setiap pertuduhan.
Timbalan Pendakwa Raya, Ho Zee Xing yang mengendalikan pendakwaan memohon mahkamah menjatuhkan hukuman setimpal kerana kesalahan serius yang dilakukan.
Peguam bela, Asmadi Abu Bakar yang mewakili kedua-dua tertuduh bagaimanapun merayu bagi anak guamnya supaya hukuman diringankan tanpa hukuman penjara kerana mereka menjaga anak angkat yang merupakan Orang Kurang Upaya (OKU).
“Yanik Setia hanya bekerja sebagai pembantu kedai runcit manakala Amiruzaman pula bekerja kampung.
“Lelaki itu tidak tahu isterinya memegang kad pengenalan orang lain sehinggalah ketika mengambil vaksin di PDK,” katanya.
Hanya Amiruzaman yang menjelaskan denda dan dibebaskan.
Penyamaran itu terbongkar selepas pemilik sebenar kad pengenalan yang menetap di Sungkai, Perak membuat semakan MySejahtera pada 6 Julai lalu untuk mendapatkan vaksin Covid-19 namun terkejut apabila mendapati namanya sudah lengkap mendapat dua dos suntikan di Jeli.
Difahamkan, pemilik asal tercicir kad pengenalannya ketika dia berusia 12 tahun.
Mulai Stress, Angka Bunuh Diri Malaysia Naik Gegara Lockdown
Hapushttps://www.cnbcindonesia.com/news/20210703152832-4-257992/mulai-stress-angka-bunuh-diri-malaysia-naik-gegara-lockdown
Malon sudah Total Lockdown pun masih gagal atasi penyebaran Covid-19... kihkihkih.. kesian... kesian.. kena sindir pula media asing.. wkwkwkkwkwk
BalasHapusTerkini 18 Julai 2021 :
BalasHapusJumlah kes Covid-19 yang dilaporkan adalah 20.825 kes (993.589 Kes).
Pecahan setiap negeri(kumulatif):
Selangor - 6,512 (412,606)
WPKL - 2,542 (98,878)
Johor - 709 (78,245)
Sabah - 426 (74,832)
Sarawak - 523 (71,651)
Negeri sembilan - 1,847 (60,978)
Pulau Pinang - 380 (39,179)
Kelantan - 325 (40,201)
Kedah - 500 (33,153)
Perak - 312 (32,515)
Melaka - 775 (28,383)
Pahang - 432 (25,787)
Terengganu - 202 (15,435)
WP Labuan - 50 (10,355)
WP Putrajaya - 100 (3,873)
Perlis - 15 (751)
Pembahagian mengikut katagori sedang dijalankan dan akan dimaklumamkan sebentar lagi
Gempur, PutraJaya, Xavier aka MatSabuColi sodara beruk lo byk jg ya yg Positif..katanya diKerajaan Malon beruk Case nya sedikit awokawokawokawokawokkkkkkk...
Selamat menikmati darurat total Lockdown dan carut marut politik dalaman malonsial. Eh tak lupa ada harapan besar Malon barter 50 peratus guna minyak sawit antara jf-17 ataupon jet tempur tejas 😁😁😁
BalasHapusGempurwaria kemana kau 2 hari tak nampak di DS. Apa Gempurwaria sudah jadi gila dan di angkut ke Hospital Jiwa atau dia kena Covid dan sudah kibar bendera putih karena lapar.
BalasHapusSeharusnya ivermectine bisa membantu menekan angka penyebaran covid, tp gk tau apa yg dipikirkan BPOM dan IDI' bohong kalau BPOM dan IDI gk tau kalau covid itu sebenarnya bersifat parasit jd hanya obat anti parasit yg bisa menaklukkan covid, vaksinasi emang penting tp itu hanya meningkatkan imun, si pencipta covid akan menciptakan covid varian baru untuk melawan program² vaksinasi, covid ini sangat efektif merontokkan ekonomi negara² berkembang yg punya potensi menjadi pesaing negara adidaya oleh sebab itu covid akan terus ada dengan varian² baru, hanya obat anti parasit solusi melawan covid karena covid itu emang bersifat parasit.
BalasHapus" selamat lebaran Idul Adha 1442 H "
BalasHapus" Selamat menikmati hidangan hidangan hari rayanya"
...seperti inilah penampakan original F-35 versi Rusia Gen-5 dengan julukan The Check Mate
BalasHapus👇👇👇
https://youtu.be/CuGecCYKlQA
... Xixixixixixixi 😁
...denger2 Mang PUTIN dalam waktu dekat akan berkunjung ke Indonesia, selain menuntaskan pembelian Su-35 Flanker E oleh Indonesia...juga sepertinya sambil nawarin Su-57 Felon dan si Check Mate single engine ini
Hapus... Xixixixixixixi 😁