KRI Bontang-907 melaksanakan latihan RAS bersama KRI Usman Harun-359 (photos : KRI Bontang 807)
RAS (Replenishment at Sea) atau pembekalan di laut adalah suatu metode pemindahan bahan bakar, amunisi dan bahan makanan dari satu kapal ke kapal yang lain sambil berlayar di laut.
Disela-sela pelaksanaan Operasi Penegakkan Kedaulatan dan Hukum di Laut Natuna Utara, KRI Usman Harun-359 dan KRI Bontang-907 melakukan latihan prosedur RAS dengan metode Station Keeping By Distance Line.
Unsur - unsur BKO Guspurla Koarmada I, melaksanakan latihan Setingkat L-3 di daerah Operasi Laut Natuna Utara.
KRI Bontang 907 adalah kapal tanker TNI AL buatan PT Betamec Shipyard yang diserahterimakan pada bulan Februari 2020. Saat ini masuk jajaran dinas Satuan Kapal Bantu (Satban) di Koarmada 1 TNI AL.
AreWie Ma'dee
BalasHapusBuat tukun ikan jer lah ada manfaat juga ikan banyak ada hasil leh jual dari biar je kat darat tu berkarat bagai, kesian pemimpin kita lemah rakyat jadi mangsa..ohhhh malaysia ku, nasib malang bertimpa2 sbb pemimpin bermasalah
Nomor lambung 907 min bukan 807
HapusSatuan kapal bantu itu kodenya 9xx
Latian terus,,, yang gak punya kapal silahkan nebeng nelayan nguyen,,
BalasHapusLatian mancing ikan🤣🤣🤣
Raksido nomer siji😣
HapusKapal TLDM KD.LemeS Class USD.60 juta/pcs...made in Wuhan.....OMPONG dan Lembik...
BalasHapusKontena dalam pembelian terpisah 😁
HapusKalo sebelah sepi latihan kerana tak de minyak NGOAHAHAHA
BalasHapusYang masih sibuk dengan kapal LCS mangkrak tepi sikit,,,,,
BalasHapusKapal MAHARAJALELE semakin lama di darat semakin BERBISAH,,,,,wkwkwkwk
Itu Malon udah pengajuan dari 2017 tapi tetap gak ada kemajuan, boro-boro dia mau pakai bahasa Melayu, orang Malon aja pemerintah kalau membuat statement selalu pakai bahasa Inggris, mereka buat saran syukur-syukur aja tanpa berpikir panjang! Maklum tujuannya juga buruk hanya kepentingan Malon aja! Brunei lah yang pemerintah nya konsisten pakai bahasa Melayu selalu dalam statement! Menghargai bahasa ibu! Bukan Malon yang sok jaguh merasah paling maju nyatanya dia ngemis juga pingin eksis! Wkwk
BalasHapushttps://news.okezone.com/read/2017/07/27/18/1744967/wah-pm-malaysia-ingin-bahasa-melayu-jadi-bahasa-resmi-asean
Betul semua langkah malon itu hanya pingin eksis seakan akan pemimpin dunia padahal nol lebih banyak numpang eksis
HapusApalagi dulu saat diatas sombongnya astagfirullah,sok ngeklaim Ambalat tapi hingga sekarang malah ga ada nyali buat rebut kembali
HapusSementara LCS Maharajelelo latihan RAS sama Truk Tangki BBM di darat
BalasHapusHehhehe
Laut kita luas ko latihan dinatuna ya
BalasHapusMeningatkan presence di kawasan konflik
HapusPaling pas klo TNi AL latihan disana Karena disana yg jdi fokus utama sama TNi AL,komflik LCS cina dgn Asean.
HapusToh nnti uji tembak rudal NSM juga rencana di wilayah Natuna.
Sekalian buat manasin orang
Hapussemen anjuing...😂😂😂😂
Show force di Natuna🔥😃
HapusSekalian kasih liat malon kalo Indo blokir Natuna antara Malaysia barat dan Malaysia timur,
HapusKira2 malon bisa apa.. bisa gak mereka buka blokiran kita di Natuna.. kalau nekat ya kena sleding..
😂😅
Kri Golok lbh baik di poskan di wilayah Natuna.
HapusTp kita msih kurang armada untuk jaga Natuna,biar menggigit kedepan nya.
Butuh 2 Herder/pitbull dgn rudal anti kapal,2 Heavy Frigat ASW dan AAW, tanbahan kapal2 patroli yg bisa beroperasi di ZEE
Buat gempur sebelum membual tentang endurance kapal, lihat data dulu
BalasHapusLMS 700 T, 69 m, kec 24 knot (max), 15 knot (jelajah), endurance 5,6 hari at 15 knot, 15 hari at 4 knot
Perdana klas 256 T, 47 m, 36 knot (max), endurance 4,4 hari at 15 knot, 1 hari at 30 knot
Jerung Klas, 210 T, 44,9 m, 32 knot (max), endurance 5,6 hari at 15 knot
Sri Tiga klas, endurance 1,6 hari at 14 knot
Mana yang endurance terendah pur?
Sengaja tidak ditampilkan kapal2 TNI AL ntar Gempur tambah menangis xixixi
Catatan data di atas kinerja saat masih baru. Kalau untuk kapal2 tua tldm ya bisa2 endurance tinggal separonya xixixi
Kata gempur endurance LMS 15 hari menurut brosur yg tidak jujur. Untuk kecepatan berapa bisa tahan 15 hari? Paling2 cuma 3 atau 4 hari .... xixixi
BalasHapusGa perlu kecepatan.. berdiam diri di tengah laut sambil mancing paus bisa tahan hingga 15 hari.. 🤣🤣
HapusMasih bualan gempur, endurance ada kaitan dg bahan besi kapal .... xixixi
BalasHapusYg bener kalau kapal terbuat dari besi low kualiti maka tidak akan tahan jika diajak ngebut .....
Macam kapal LMS (lambat macam siput) dirancang dg kecepatan rendah karena nenggunakan besi low kualiti
https://www.indomiliter.com/imbas-perang-rusia-vs-ukraina-uganda-kirim-jet-tempur-sukhoi-su-30-ke-india-untuk-mro/
BalasHapusKirpi II dan Vuran dari Turki ternyata opsi pilihan TNI. Unit test sudah datang ke Pindad.
BalasHapusMogami class yg baru diresmikan full operasional oleh Jepang sangat keren, semoga Indonesia tidak ragu mengakuisisinya mjd salah satu platform fregate masa depan TNI AL, selain AH140 dan Fremm.
BalasHapusMelihat vitalnya peran rudal jelajah pada perang modern, Indonesia sewajarnya menseriusi proyek rudal jelajah sbg prioritas. Salah satu goal proyek Rx450 sebaiknya diarahkan kesana, atau pengembangan dan kerjasama lebih luas untuk AVTM 300 Matador Astros TNI. Memang belum jelas apakah TNI sudah memiliki AVTM 300 ini dalam inventorinya.
BalasHapusProyek rudal jelajah dimulai saja dari sekarang. Doktrin kita memang defensif, tetapi sebelum musuh menyerang garis pantai tentu teritori NKRI akan diserang duluan oleh rudal jelajah musuh. Tapi klo kita punya sudah punya rudal jelajah, skenario jadi lebih variatif. Detterent keberadaan rudal jelajah juga diakui.
Yuk
Nah bener gw suka sama orang yang berpandangan kedepan ketimbang orang yang ngelandeni gempur
HapusRx450-750 mungkin bakal jadi dasar dari rudal pertahanan saat IKN udah jadi butuh waktu bertahun-tahun untuk riset try and error,jadi gw setuju jika Rx-series dikasih pendanaan lebih
HapusRudal butuh sistem targeting, sebelumnya kemhan mau kerjasama dengan ukraina tapi gak kesampaian gara2 diinvansi
HapusSetuju om boliev.
HapusPada tahun lalu sudah di cetus proyek rudal jelajah nasional yaitu rudal "WUNGMOS"... tapi sepertinya tidak berlanjut.
Sedangkan proyek roket nasional RX-450 seperti berjalan ditempat juga.
Padahal untuk ukuran seluas negara kita, paling sedikit setidaknya butuh 5000 roket RX-450, atau rudal jelajah pengembangan dari roket RX-450.
Bro Mechanize
HapusBetul, targetting dan guiding itu corenya jd butuh kerjasama dengan negara yg mau berbagi teknologinya. Jika Ukrania gagal boleh juga dicoba ke Afsel, Pakistan, India atau Turki.
Proyek rudal jelajah harus diseriusi, apalagi ke depan kapasitas platform fregate masa depan TNI AL mampu mengusungnya dalam jumlah banyak.
Keberadaan pangkalan militer China misalnya di LCS, itu jelas ancaman terkait nine dash line. Solusi antisipatif jika situasi darurat ya menghancurkannya dengan rudal jelajah.
KL : Kagak Latihan?
BalasHapusKL = KAPAL LEMAH oom....
HapusIni paket upgrade midlife modernisation Bung Tomo Class senilai 60 juta USD dimulai 2022 -2023 meliputi :
BalasHapus1) Installasi Radar Thales Smart S MK.II
2) TACTICOS CMS
3) Upgrade Exocet Block II ke Block III
4) STIR EO Mk2, electro optic (EO) fire control system
5) Vigile Mk2 tactical multi-purpose R-ESM (Electronic Support Measure).
6) Installasi VL MICA menggantikan Seawolf
Upgrade nya dimulai dari KRI Usman Harun, dilanjutkan dengan KRI Bung Tomo dan KRI John Lie.
Ya bagus sih mulai ke arah penyeragaman karena paket MLM Thales - PT.LEN specs nya mendekati Martadinata Class.
https://m.facebook.com/angkasareview/photos/a.298206767340135/1296019167558885/?type=3&source=48&__tn__=EH-R
BalasHapusSelamatkan nyawamu.. Menyerah lebih baik sebenarnya.. URAAAA 🇷🇺🇮🇩
https://youtu.be/CdiWa78ngmQ
BalasHapusTentara Rusia bagi sembako di Kiev.. mantab.. lanjutkan UURAAA 🇷🇺🇲🇨
https://youtu.be/aF1mrPOUXCo
BalasHapusMilisi pro Rusia berhasil duduki wilayah Marinka.. lanjutkan perjuanganmu URRAAA 🇷🇺🇮🇩
Sudahlah broo... bosen saya lihat perkembangan perangnya yang gitu2 aja.
HapusPengen lihat perang nuklir sekalian, antara No action Talk Only NATO lawan Rusia.
biar ancur sekalian
Kalau sama2 gak berani perang nuklir, udah lebih baik berdamai saja.
HapusKalau gak mau silat lebih baik ber silaturahmi.
Gempur mana ya? Pengen tau membual apalagi ... xixixi
BalasHapusLagi sewa bucu katil ke mat bangla.
HapusMin.... beritanya yang gahar coba! Suntuk nih.
BalasHapusPaling tidak berita tentang si idiot malon, biar kita bisa tertawa ada hiburan dikit.
Kalau negara kaya tu pasti punya kapal tanker tuk isi ulang kapal perang di laut!! Hanya malay yg untuk isi minyakpun tak ada wang jadi hanya tuk bersandar je didaratan....hanya sanggup pakai kapal gun boat je buat patroli lautannya itupon hanya sanggup berlayar 1 hari trus kemudian pulang dan 1 bulan kemudian baru patroli lg makanya chinapun bebas berlayar keluar masuk batas negara malay tanpa takut🤣🤣🤣
BalasHapus