PTDI Serahkan Supplemental Type Certificate (STC) Pesawat CN235-220M TUDM
Kuala Lumpur, Malaysia, Humas PTDI --- Senin, 28 Maret 2022 pada pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan menyerahkan Supplemental Type Certificate (STC) pesawat CN235-220 Military Transport milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang dikonversi menjadi CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) oleh PTDI di bawah program Maritime Security Initiative (MSI) kepada Panglima Tentera Udara (PTU) TUDM, General Dato Sri Mohd Asgjar Khan bin Goriman Khan. Penyerahan STC tersebut berlokasi di booth Defend ID Paviliun Indonesia, disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Republik Indonesia, Mayjen TNI Dadang Handrayudha.
Penyerahan Sertifikat ini dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan perawatan pesawat CN235-220 Military Transport TUDM, dimana dari total sebanyak 3 (tiga) unit pesawat CN235-220 Military Transport yang dikonversi menjadi Maritime Patrol Aircraft (MPA), PTDI telah menyelesaikan sebanyak satu unit dan kedua unit lainnya ditargetkan penyelesaian dan delivery-nya pada bulan April dan Mei 2022.
Sistem misi instalasi pada pesawat milik TUDM tersebut telah berhasil memperoleh STC, yang merupakan hasil kerja sama antara Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) Kementerian Pertahanan RI dan Directorate General Technical Airworthiness (DGTA) Kementerian Pertahanan Malaysia.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Panglima Tentera Udara dan TUDM, saya berharap dengan acara serah terima ini dapat menjadi dasar yang kuat bagi kerja sama PTDI, TUDM dan Kementerian Pertahanan Malaysia untuk saat ini dan di masa yang akan datang, serta dapat bermanfaat bagi semua pihak,” jelas Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.
Dalam ajang internasional pameran DSA 2022, PTDI tergabung dalam Defend ID Paviliun Indonesia bersama-sama dengan PT Len Industri (Persero), PT Pindad, PT PAL Indonesia dan PT Dahana. PTDI promosikan berbagai macam produk unggulannya, seperti pesawat CN235-220, NC212i, N219, maupun MRO. Hal ini merupakan salah satu upaya perluasan pasar, peningkatan penjualan, serta penjajakan terhadap potensi-potensi kontrak lainnya, baik untuk produk pesawat maupun jasa after sales.
(PTDI)
Udah bayar belom?
BalasHapushttps://www.cnbcindonesia.com/news/20220328184136-4-326691/jreng-pertamina-mau-beli-minyak-murah-rusia
HapusDi biayain sama paman Sam... Malingsia tak ade Wang 😀😂🤣🤭
HapusBayar pakai harga diri juga nggak cukup.
HapusDibayarin yu es,
HapusBtw ini nggak dianterin yaa,
Alias ambil sendiri,
Soalnya paket ekonomis, nggak include delivery ke pelanggan,
Paket include delivery cuma buat negara2 berkantong saja.
Bahaya
BalasHapusIni gk ambil masa 3 tahun upgradenya ya cem sebelah ngoahahaha
BalasHapusC295 apakah mungkin bisa seperti cn235
BalasHapusBisa dan TNI AU udah punya..
HapusProses induksi pesawat ini diketuai oleh Bahagian Kejuruteraan No 1 Skuadron yang diketuai oleh Lt Muhammad Syahmin bin Sufendi TUDM bersama F/Sjn Wahab bin Abdul Majid bertujuan bagi memeriksa kebaikan dan prestasi pesawat sebelum pesawat ini dinaik taraf kepada Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
BalasHapusSumber : TUDM
MSA je bukan MPA yang bilang pihak TUDM sendiri Wkwkwkkwkwwkkwwkwwkw
Gempur si otak babi baca tuh berita di atas
BalasHapusGempur WARIA otaknya hanya mikir LUBANG TAI
HapusSemoga dibayar penuh bukan dibayar dengan ucapan manis 🙄
BalasHapusYuhuu...! harap lunasi pembayaran nya
BalasHapusJangan sampai telat bayar.
Mau dihantar ke CASA Spain konon..
BalasHapusKeluh kesah orang stress.. 🤣
Tepatnya : tinggal panggil orang CASA ke Airod
Hapus-xxavier
Wakakakakkkkkkakakakk
Hahaha 😀
HapusMo ngapain om ?
HapusMau dilatih jd cleaning service yg cuma ngelap2 pesawat ?
😂
Tepatnya : ganti oli & lap-lap jee..
HapusWakakakakakakakakakk
Gempurwaria pasti gak berani nongol di berita ini.. 😂😂🤣🤣
BalasHapusSebenarnya 1 unit ini sudah selesai lama, tapi KL ingin serah terima saat DSA, biar keliatan nambah aset baru..shoping..yaah biasa laah foto-foto selfie
HapusAhahauauhahahahahahaahaaa
Bener banget bro Bandar Porkas..
HapusBwahahahahaha
Dia baru sibuk jadi OB plus tukang kumpul sampah brochure di pameran DSA 22...
HapusNgoahahahahahaaa 😁
Dia kumpulin sampah brocure buat di edit photoshop pasang logo ATM dan posting di DS buat jadi bahan BUAL SERAM dia.. 🤣🤣🤣🤣
HapusHarga diri gempur hancur lebur
BalasHapusDah dikasih derma
PTDI yg garap
PT Pindad Tandatangani MOU Dengan LTAT Malaysia
BalasHapus♞Pada DSA 2022
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Chief Executive Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT), Dato’ Ahmad Nazim Abd Rahman menandatangani Nota Kesepahaman pada Senin, 28 Maret 2022 di Defense Services Asia (DSA) 2022, MITEC - Kuala Lumpur, Malaysia. Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pindad dan LTAT disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Senior Defence Minister Malaysia, Hishammuddin Hussein.
Adapun penandatanganan Nota Kesepakatan hari ini terlaksana untuk menjajaki peluang kerjasama kedua belah pihak untuk mengembangkan usaha industri pertahanan lokal di tingkat negara dan kawasan masing-masing pihak. Penandatanganan ini juga sebagai langkah awal bagi Indonesia dan Malaysia untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian industri pertahanan masing-masing.
Pada bulan November tahun lalu, delegasi dari Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Senior Pertahanan, Dato’ Seri Hishammuddin Tun Hussein mengunjungi kantor pusat PT Pindad, Bandung. Delegasi telah melihat berbagai kemampuan PT Pindad sebagai perusahaan pertahanan terbesar di Indonesia yang terkenal dengan berbagai produk militer berkualitas tinggi.
Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat lagi. Kerjasama ini juga diharapkan akan menjadikan PT Pindad sebagai mitra strategis Malaysia dan meningkatkan kemampuan baik dari sisi teknologi dan kapabilitas perusahaan.
Lembaga Tabung Angkatan Tentera - LTAT, yang merupakan singkatan dari Armed Forces Fund Board, didirikan sejak Agustus 1972. LTAT Adalah badan hukum pemerintah yang memberikan manfaat bagi Angkatan Bersenjata Malaysia untuk menabung untuk masa pensiun mereka
ADA YG NAKSIR BARANG² PINDAD GUUUYS..BELI BARANG DR PINDAD PAKE SONGLAP DUIT PENSIUNAN ATM KRN KERAJAAN MISKIN WKWKWKKKKKKKKKKK🤣🤣🤣🤣
AWAS PINDAD kena PRANK..
HapusPT. PAL udah kena PRANK MRSS MALON..
Setoran 11.8 billion ke Pindad buat dpt anoa n badak, diambil dr dana pensiunan atm om, kasihan pensiun atm beruk udh pensiun aja msh disiksa sm kerajaan wkwkwkkkkk🤣🤣🤣
HapusKasihan Product Tempatan Malon gk laku..Atm lbh milih product dr PT.PINDAD INDONESIA..itu juga menandakan kl enginer2 tempatan Malon Bodoh² aka goblok² aka Idiot wkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣
HapusIsh..Ish..Ish.. Tak patutlah uang pensiunan ATM beruk dipakai buat beli senjata.. Sampai pakai uang pensiunan ATM beruk Tandanya kerajaan MALON sudah MISKIN tak punya wang.. 🤣🤣🤣🤣
HapusPur..pesawat CN235 MSA sudah jadi.
BalasHapusSilahkan ambil tpi ingat bayar dulu lah😂
Shopping 11,8 US billion di PT.PINDAD pun Pakai dana dr LTAT, ish ish ish kerajaan Darul kelakar miskin sekali.
BalasHapusLembaga Tabung Angkatan Tentera - LTAT, yang merupakan singkatan dari Armed Forces Fund Board, didirikan sejak Agustus 1972. LTAT Adalah badan hukum pemerintah yang memberikan manfaat bagi Angkatan Bersenjata Malaysia untuk menabung untuk masa pensiun mereka..ISH ISH ISH KASIHAN PENSIUNAN MSH DIPERAS JG OLEH ORANG TENGAH JALUR GEMILANG🤣🤣🤣🤣🤣
Wahai gembulria..gimana ni jadi gak CN235 TUDM mau dihantar ke CASA Spanyole Upgrade ke MSA ??!?!
BalasHapusHil yg mustahal...jika terjadi
HapusNgoahahahahahaaa 😁
Ini yg 3 unit naik taraf Hasil DERMA sampah Kondom dr US keh wkwkwkkkkkk🤣🤣🤣
BalasHapusSeneng sama LMS pesen lagi batch II
BalasHapusSepertinya ampuh dalam menangkal PLA Navy 😁
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-184105600/intip-rencana-baru-al-malaysia-hendak-akuisisi-tiga-kapal-lms-batch-ii-2022
Kasihan Product Tempatan Malon gk laku..Atm lbh milih product dr PT.PINDAD INDONESIA..itu juga menandakan kl enginer2 Deftech Malon Bodoh² aka goblok² aka Idiot wkwkkkkkkkkk🤣🤣🤣
BalasHapusAirCrooooot kerjanya apa??? Naik Tarafpun kenapa hrs ke PT.DI INDONESIA wkwkwkwkwkkkkkkkkkk🤣🤣🤣
BalasHapusAirCrooooot yang kerjanya MASTURBASI pakai KUNCI ENGGRES bro....
Hapus😁😁😁😁😂😂😂😂😂
Kesemua pesawat tiba di tahun 2021...
BalasHapusPesawat pertama tiba OKTOBER 2020.
jdi belum sampai 2 tahun ya dah selesai....
😂😂😂🤣😁🤣😁
https://youtu.be/ELGo7vbeklo
BalasHapusMALAYSIA TER BAIK
Seperti saya katakan cn235 upgrade ke MPA ya guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTidak sampai 3 tahun ya guys,,,,wkwkwkwkwk
HapusBaca guys..... Upgrade ke MPA...
BalasHapusPTDI Serahkan Supplemental Type Certificate (STC) Pesawat CN235-220M TUDM
Kuala Lumpur, Malaysia, Humas PTDI --- Senin, 28 Maret 2022 pada pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan menyerahkan Supplemental Type Certificate (STC) pesawat CN235-220 Military Transport milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang dikonversi menjadi CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) oleh PTDI di bawah program Maritime Security Initiative (MSI) kepada Panglima Tentera Udara (PTU) TUDM, General Dato Sri Mohd Asgjar Khan bin Goriman Khan. Penyerahan STC tersebut berlokasi di booth Defend ID Paviliun Indonesia, disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Republik Indonesia, Mayjen TNI Dadang Handrayudha.
Azhan Nor Ahmad
HapusStatement yang dikeluarkan ni jangan lah dok percaya sangat. Barang yang di order dah sampai ke bumi Malaysia, baru kita boleh percaya benda tu memang wujud dan ada. Kalo tidak, benda benda ni hanya wujud di alam brazzer di sebalik mata.
Muantabbbbbbbbbb,,,tidak sampai 3 tahun guys,,,
HapusTidak kaya geng Malon lambat sangat macam siput je,,,wkwkwkwkwk
MSA pork. Wartawannya salah kutip berita.
HapusHati hati PT Pindad negara Malon kan suka PRANK dan MEMBUAL,,,
BalasHapusVisi nya aja cuma kaji,,kaji,,,akan ,,kaji,,,cancel,,,,wkwkwk
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Chief Executive Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT), Dato’ Ahmad Nazim Abd Rahman menandatangani Nota Kesepahaman pada Senin, 28 Maret 2022 di Defense Services Asia (DSA) 2022, MITEC - Kuala Lumpur, Malaysia. Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pindad dan LTAT disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Senior Defence Minister Malaysia, Hishammuddin Hussein.
Adapun penandatanganan Nota Kesepakatan hari ini terlaksana untuk menjajaki peluang kerjasama kedua belah pihak untuk mengembangkan usaha industri pertahanan lokal di tingkat negara dan kawasan masing-masing pihak. Penandatanganan ini juga sebagai langkah awal bagi Indonesia dan Malaysia untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian industri pertahanan masing-masing.
Pada bulan November tahun lalu, delegasi dari Malaysia yang dipimpin oleh Perdana Menteri Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Senior Pertahanan, Dato’ Seri Hishammuddin Tun Hussein mengunjungi kantor pusat PT Pindad, Bandung. Delegasi telah melihat berbagai kemampuan PT Pindad sebagai perusahaan pertahanan terbesar di Indonesia yang terkenal dengan berbagai produk militer berkualitas tinggi.
Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat lagi. Kerjasama ini juga diharapkan akan menjadikan PT Pindad sebagai mitra strategis Malaysia dan meningkatkan kemampuan baik dari sisi teknologi dan kapabilitas perusahaan.
Lembaga Tabung Angkatan Tentera - LTAT, yang merupakan singkatan dari Armed Forces Fund Board, didirikan sejak Agustus 1972. LTAT Adalah badan hukum pemerintah yang memberikan manfaat bagi Angkatan Bersenjata Malaysia untuk menabung untuk masa pensiun mereka.
Kejam ya,,duit pensiunan tentara nya aja mau dipakai buat beli alutsista,,,
HapusNasib tentaranya yang pensiun malang bener,,,
Belum lagi yang pakai uang tabung haji malonsia juga bermasalah 😖
HapusApa yg dilakukan LTAT ke Pindad sepertinya berupa investasi saham untuk mengejar deviden, dana pensiun butuh perputaran uang supaya meningkat berkali lipat.
BalasHapusKarena saham bersama ini, jadi bisa ditafsir ke depannya baik itu Indonesia maupun Malaysia akan menggunakan platform ranpur yg sama dimana Pindad sbg vendor utama mensuplai kebutuhan ranpur kedua negara. Malon kayaknya jengah sama vendor lokal mereka.
Baguslah, anggaran pertahanan kedua negara sangat potensial untuk diserap ingan, untungnya ke negara juga
AIROD upgrade terlama di DUNIA guys,,,,,,
BalasHapusAIRCROOD tak de kepakaran
HapusWkwkwkwk.... Ternyata jelas ia MPA guys.
BalasHapusGeng INDON kata bukan MPA... WKWKKWKWKWKW
MAKLUMLAH DENGKI... WKWKKWKWKWKW
Muantabbbbbbbbbb,,,tidak sampai 3 tahun guys,,,
HapusTidak kaya geng Malon lambat sangat macam siput je,,,wkwkwkwkwk
Memang MSA pork. Itu salah kutip wartawannya.
HapusProses induksi pesawat ini diketuai oleh Bahagian Kejuruteraan No 1 Skuadron yang diketuai oleh Lt Muhammad Syahmin bin Sufendi TUDM bersama F/Sjn Wahab bin Abdul Majid bertujuan bagi memeriksa kebaikan dan prestasi pesawat sebelum pesawat ini dinaik taraf kepada Maritime Surveillance Aircraft (MSA).
BalasHapusSumber : TUDM
MSA je bukan MPA yang bilang pihak TUDM sendiri Wkwkwkkwkwwkkwwkwwkw
Nama programnya pun MSI Wkwkwkwkwkwkwkwkwkw
Hebatnya kerja cepat PT DI,tak macam perusahaan jiran sebelah,menangani pembuatan kapal aja butuh bertahun tahun,MRO pesawat aja juga bertahun tahun...jangan jangan enjinir malon sekolahnya bertahun tahun tak lulus lulus...
BalasHapusGEMPURWIRA 29 Maret 2022 22.30
BalasHapusWkwkwkwk.... Ternyata jelas ia MPA guys.
Geng INDON kata bukan MPA... WKWKKWKWKWKW
MAKLUMLAH DENGKI... WKWKKWKWKWKW
Ya tak pa mau cakap MPA yang pasti sejak awal project nih.. Itu pesawat disebut MSA bukan MPA....
Kenapa ditulis MPA supaya penyebutannya lebih mudah dipahami sebab INDO pakaiannya MPA.
Lagipun CN-235 TUDM tuh versi BASSIC MPA...
-pakai RADAR THLAES OM-400 yang oleh TNI-AL & TNI-AU sudah pakai ini sejak 2014.
Saat ini MPA TNI pakai radar AN/APS-143C(V)3 OceanEye...
TUDM CN-235 BASSIC
Dugaan nya adalah LTAT lebih bersifat sebagai perusahaan Leasing (seperti FIF, BCA Finance, Astra Credit Companies, Oto Multi Artha, dll), sementara PT. Pindad sebagai produsen dan tentara semenanjung sebagai user nya.
BalasHapusLender Lokal Tipu² yg penting ada komisen wang Kopi tuk org Jalur Gemilang bro..ngomong2 atm Malon Jilat Ludah sendiri krn dlu pernah ngejelek²in Product PINDAD,tapi dasarnya Bangsa Beruk gk pny Rasa MALU DAN MUKA TEMBOK PLUS IDIOT wkwkwkkkkkkkkkkkk🤣🤣🤣
HapusGempur muka lobang jubor
BalasHapusGem pork tak punya kemaluan masih berani nongol
BalasHapusTeruskan keidiotanmu pork, tiada korang tiada hiburan di DS
Wkwkwkwkwkwk
Teringat cakap petinggi TUDM bahwa quality dan performance CN 235 yang dinaik tarafkan menjadi MSA/MPA ternyata terlalu terik dan X sesuai seperti yang dijanjikan oleh PTDI diawal-awal...
BalasHapusKami dapat memaklumi keramat memang kemampuan dan qualificstion PTDI memang sangat rendah jika dibandingkan dengan Airbus. Boeing ataupun Airod sekalipun...tetapi yang terpenting setelah pesawat itu tiba di Malaysia..kami harus mengirim ya kembali ke Airbus agar ditingkatkan menjadi lebih baik sesuai yang TUFM inginkan...
Itulah susahnya menjadi Abang besar bagi Indon..x dapat mengatakan hal yang sebenarnya aki at nak menjaga hati saudara serumpun...Hehehehe
Ngomong saja Malon tak de Wang wkwkwk wkwkwk wkwkwk
Hapussulit untuk menepati janji kepada juru prank peringkat dewa. rugi bandar
HapusKrim aja ke Casa sekalian.
HapusItu pun klo ada wang ongkos kirim.lah upgrade aja dapat hibah🤣
@Unknown/malon yang tidak punya malu, tidak bisa upgrade sendiri dan tidak punya dana untuk upgrade. Cuma bisa membual untuk menutupi ketidakmampuannya.
HapusTolong rekam jejak postingan gempur gila klaim mpa ...di repost
BalasHapusBiar se ASEAN tahu betapa HALUSINADI pembual malon
LEMBAB
BalasHapus