Three days qualification training for Fuelling at Sea (photos : FF150)
MANILA – Crew members of the Philippine Navy (PN)'s first missile frigate, BRP Jose Rizal (FF-150), have completed a three-day qualification training for the fuelling at sea (FAS) evolution with the help of the Royal Australian Navy (RAN).
The FAS or the capability to refuel while at sea is considered one of the hallmarks of a modern Navy.
The BRP Jose Rizal, in a Facebook post late Monday, said the three-day training took place at Naval Operating Base Subic last Sept. 27 to 29 with the assistance of the RAN Fleet Training Group.
This is in preparation for the actual FAS evolution for Exercise "Sama-Sama"/ "LUMBAS" this month.
"Three personnel of RAN led by Lt. Commander Nigel Williams conducted (a) series of lectures and actual drills on the first two days. On the third day, the RAN Sea Training team conducted an assessment on the actual performance of FF-150 personnel with satisfactory results," it added.
It also said passing the RAN's FAS qualification is another milestone for the personnel of BRP Jose Rizal as they continue to gain more capability for the PN.
The BRP Jose Rizal and its sister ship, the BRP Antonio Luna (FF-151), are modern warships capable of surface, sub-surface, air, and electronic warfare using state-of-the-art electronic sensors, long-range missiles, acoustic guided torpedoes, and an embarked anti-submarine helicopter.
The BRP Jose Rizal was delivered to the Philippines in May 2020 and commissioned in July of the same year while the BRP Antonio Luna was commissioned on March 19, 2021.
The contract for the two ships was placed at PHP16 billion with another PHP2 billion for weapon systems and munitions.
(PNA)
Pertamax diamankan dari gank PEMBUAL sebelah
BalasHapusBukan Mangkrak salah potong.....
BalasHapusLagi haibat pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 Petronas kerajaan malon ngoahahaha.... kerajaan malon bongak dan LEMAH ngoahahaha ππ€£
BalasHapusOrang Sulu cukup cakap-cakap santai di pengadilan abitrase, dapat Petronas milyaran dollar..
HapusMalon ketar-ketir jeee..
Wakakakakkkkkkka
Sultan Sulu gelak dan santai-santai sambil nyeruput kopi kat Hard rock coffee Belanda sambil nonton sidang arbitrase internasional di Belanda ngoahahaha
Hapus"..training for the fuelling at sea (FAS) evolution with the help of the Royal Australian Navy (RAN).."
BalasHapus=====
Laaah..
Malon tak di training, maknanya TAK DIANGGAP....wakakkkkakk
Malah S.o.S ....S.oS minta minyak di Laut Timor
Kasihaaan
Malonkan miskin tak de aset kapal bantu cair untuk isi minyak sehingga dilatih Australia navy ngoahahaha ππ€£
HapusBukannya tdk d ajak om PS, kalau masalah fuelling at the sea a.k.a sedekah minyak mereka pakarnya om, tanpa latihan mereka sdh fasih, mungkin sejak lahir mereka sdh ahli dlm menerima sedekah minyak...xaxaxaxxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa yyyuuuhhhhuuuuu malon nihπππππππππππ€£π€£ππππ
HapusAkupon tergelak simak berita ini.....puuuuur, kemana ko pur π
BalasHapusπππMBT Malaysia Mogok Di Jalan Raya, PT-91M Pendekar Masih Akan Digunakan Sampai 2027
indomiliter | 09/10/2022 | Berita Matra Darat, Berita Update Alutsista, Tank | No Commentsπππ
Macam tu kalo pendekar belum sarapan......mogokpun di jalan tol π€£π€£π€£
HapusGur link yutup wae masszeeh, ojo link liyane. π π’π₯
HapusPT -91 malon kereta perisai sisa WW II Poland sebagai pengeluar pun tak nak menggunakannya ngoahahaha
HapusSatu2nya jalan keluar LCS adalah di scrap
BalasHapus....
Berarti tldm menjalankan program LMS 2
Proses dimulai dr kajian lagi
Tender
Kontrak
Songlap
Songlap
Delay
Delay
2035 jadi 4 unit
Fit but not with
Wakakakakak
Mentok bisa jadi 2 unit yg jadi,dan LMs jilid 2 akan lanjut lagi
HapusKemungkinan terbaiknya adalah 2 lcs siap....
HapusTapi ini kan malaysia....
Segala sesuatu yg ajaib dan bikin gelak pasti terjadi
Manakala si miskin US hanya sedekah upgrade 3 heli murah.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusThe real miskin lebih banyak SEWA berbanding beli cem malon miskin ngoahahaha
HapusMalah ikut program KFX pula NUNGGAK BAYARAN BERTAHUN TAHUN...
BalasHapusMalah ngemis ke Korea minta dibayar sikit sikit wang yang NUNGGAK... .... Wkwkkwkwkwkw
Kesian malon tak diajak Turkey dan Korea joint development bina jet pejuang ngoahahaha
HapusMalah ikut buat light fregat (MAHAROGOLELAH) tapi salah potong dan nunggak bayar pinjaman utang
Hapusπ€£π€£π€£
TLDM, 75% aset usang , mahu upgrade tak de Wang , beli Baharu takde budget, tunggu hibah tak ada yang mahu kasih hibah Malon miskin , wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusKapal TLDM tak ada yang siap bertempur hanya guna untuk rondaan sahaja, lawak wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusItu tandanya Indonesia dianggap penting sama US ngoahahaha....ada yg kepanasan π€£π
BalasHapusMalon miskin kapal peti kemas dan kapal tanker hakikatnya kapal sipil dipaksa berkhidmat jadi kapal militer ngoahahaha... miskinnya teruk ngoahahaha ππ€£
BalasHapusVideo viral guys hanya 1 pejuang OPM sudah mampu buat Tentera sebelah ketar ketir.... Luar biasa...
BalasHapushttps://m.youtube.com/watch?v=h9Dg96PIzHw
Video viral guys tentara garuk garuk kepala (GGK) nyangkut di pokok sudah mampu buat Tentera sebelah ketar ketir.... Luar biasa...
Hapushttps://youtu.be/Tdz4JdF1sC8
Ternyata pos Marinir juga dimusnahkan oleh pejuang OPM.... Luar biasa...
BalasHapushttps://m.youtube.com/watch?v=QxV2COSfA-Q
KKB Serang Pos Marinir, Komandan Pos Gugur, Pengamat Sebut Mereka Menang Medan
BalasHapusKOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah. Kali ini, KKB menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.
Akibatnya, sebanyak 10 prajurit TNI menjadi korban seorang personel Marinir gugur, dua kritis, dan tujuh terluka.
Anggota marinir yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal. Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah.
Diduga, kelompok yang melakukan penyerangan itu dipimpin Egianus Kogoya.
Terkait dengan penyerangan itu, Pengamat Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta menyebut, mereka menang medan.
"Ini harus diantisipasi. Karena kelompok-kelompok separatis teroris di Papua ini menguasai medan, karena mereka sehari-hari di sana dan hafal medan," kata Stanislaus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/3/2022) siang.
Pihak INDON sendiri Akui pejuang menang medan.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBaca guys.... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusTerkait dengan penyerangan itu, Pengamat Intelijen dan Terorisme Stanislaus Riyanta menyebut, mereka menang medan.
"Ini harus diantisipasi. Karena kelompok-kelompok separatis teroris di Papua ini menguasai medan, karena mereka sehari-hari di sana dan hafal medan," kata Stanislaus, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (27/3/2022) siang.
Akui Kesulitan Tangani KKB, Polri: Mereka Kuasai Medan
BalasHapusINDOZONE.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengakui cukup sulit menangani Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kelompok yang telah dilabeli sebagai teroris oleh pemerintah tersebut dikabarkan lebih menguasai medan.
"Saya mau katakan di momen ini kita sabar mengikuti apa yang menjadi kebijakan. Karena sudah sangat sulitnya menangani mereka ini, mereka menguasai medan dan menguasai semuanya," kata Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw, di Jakarta, Senin (10/5/2021) seperti yang dikutip Antara.
Lagi haibat pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 Petronas kerajaan malon ngoahahaha π€£π€£
HapusTernyata pejuang OPM kuasai medan guys.... Luar biasa
BalasHapusLagi haibat pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 Petronas kerajaan malon ngoahahaha ππ€£
HapusPolri Akhirnya Akui Sulit Tangani KKB Di Papua Karena Tak Kuasai Medan
BalasHapusPolri Akhirnya Akui Sulit Tangani KKB di Papua karena Tak Kuasai Medan
Polri mengakui menghadapi kesulitan dalam menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Medan yang tak dikuasai menjadi faktor utama kesulitan tersebut.
Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan Polri tak menguasai medan dalam menangani KKB Papua yang telah dinyatakan sebagai teroris.
"Saya mau katakan di momen ini kita sabar mengikuti apa yang menjadi kebijakan. Karena sudah sangat sulitnya menangani mereka ini, mereka menguasai medan dan menguasai semuanya," katanya, Senin (10/5).
Dikatakannya dengan label teroris, pemerintah akan mengetahui siapa yang menyokong dan mendanai KKB. Pada ranah tersebut ada ruang yang bisa dimasuki Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri untuk menanganinya.
Dia pun mengaku heran jika KKB bisa membeli persenjataan. Padahal mereka tidak ada yang bekerja. "Memang aneh, tidak bekerja, tidak punya penghasilan tetap, tapi bisa membeli senjata dan amunisi yang begitu mahal, itu dari mana," katanya.
Dia menilai ada beberapa alasan terkait sumber dana KKB. Pada bagian itulah yang sedang dicari oleh pemerintah dan harus diputus.
Lagi haibat pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 kerajaan malon ngoahahaha
HapusTernyata pejuang Sulu lagi haibat berbanding ATM pondan guys ngoahahaha
BalasHapusPatutlah sebelah hingga ajak damai.... Ternyata KALAH di medan guys... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusLepas tu MEMBUAL konon antara terkuat didunia. .. Wkwkkwkwkwkw
Masa kalah sama pejuang yang hanya bersenjata sederhana... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusPinoy mendarat di Sabah dan Sarawak para beruk Malon mau lari kemana?gempur berenang ke semenanjung yah?
BalasHapusGempur kudet......sing menguasai Medan genah PP kok πππ
BalasHapushttps://youtu.be/dnLUzNdzi1E
Lagi haibat pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 Petronas kerajaan malon ngoahahaha
BalasHapusGEMPURWIRA 9 Oktober 2022 13.31
BalasHapusVideo viral guys hanya 1 pejuang OPM sudah mampu buat Tentera sebelah ketar ketir.... Luar biasa...
https://m.youtube.com/watch?v=h9Dg96PIzHw
__________________________________
4 BULAN LALU
HASIL AKHIR... OPM JADI SATE
LOL
TAK ADA BAHAN
BalasHapusPELACUR BABI GEMPURWIRA ANAK HARAM...
TROLL DUKUNG PEMBUNUH SIPIL
ππππππππππππ
MAJU TERUS SULU.... RAMPAS ASET PETRONAS
MANTAP
TAK PERLU SENJATA RAMPAS ASET MALON
Patutlah sebelah ajak damai.... Tau tau pejuang OPM kuasai medan guys.. Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusOperasi terus..... Kemerdekaan semakin hampir
BalasHapusLuar biasa... Hanya bersenjata sederhana mampu kuasai medan pertempuran guys...
BalasHapusPatutlah sebelah ajak damai..... Tak menahan guys... Wkwkkwkwkwkw
Luar biasa pejuang Sulu tanpa senjata dan tanpa bertempur berjaya merampas aset2 Petronas kerajaan malon ngoahahaha ππ€£
HapusKesultanan Sulu merampas aset Petronas ibarat pembalasan saat Malon rampas Sipadan dan Ligitan dari Indonesia lewat bantuan pengusaha Perancis.
BalasHapus