BRP Nestor Acero (PG-901) and BRP Lolinato To-Ong (PG-902) two Fast Attack Interdiction Craft (FAIC) (photos : PN)
"Upon the safe arrival of two FAICs, LCF commander Commodore Carlo V. Lagasca welcomed and congratulated them for the successful activity," the post added.
MANILA – Two newly acquired fast attack interdiction craft (FAIC) have successfully conducted their endurance run that took place from Oct. 12 to 17, the Philippine Navy (PN) reported late Thursday.
In a Facebook post, the Navy’s Littoral Combat Force (LCF) identified the two FAIC as the BRP Nestor Acero (PG-901) and BRP Lolinato To-Ong (PG-902).
"They departed from East Commodore Posadas Wharf, Cavite enroute to the area of operation of Naval Forces West and Naval Forces Central and returned safely to Cavite City," the post said.
These are the first two of the nine FAIC acquired by the Philippines from Israel Shipyards for PHP10 billion. These vessels are named after two Philippine Marine Corps heroes and Medal of Valor recipients -- the late Private First Class Nestor Acero and the late 1st Lt. Lolinato To-Ong.
The FAIC were formally christened in rites at the PN headquarters in Manila last Sept. 6. They were sponsored by Soledad B. Bacarro, the wife of Armed Forces of the Philippines (AFP) chief-of-staff Lt. Gen. Bartolome Vicente Bacarro.
"This acquisition aims to strengthen the country's naval capability in terms of enhancing littoral defense and maritime interdiction operations as it will complement the previously acquired 12 MPAC (multi-purpose attack craft) of the PN," PN spokesperson Commander Benjo Negranza said earlier.
Three more FAIC are scheduled to be delivered starting this year while the remaining four units will be constructed at the PN shipyard in Naval Station Pascual Ledesma in Cavite City.
The 32-meter high-speed vessels are equipped with quick intercept ability, remote stabilized weapons, and short-range missiles that are capable of delivering precision strikes against larger hostiles and high-value targets on land and sea.
Four of the FAIC will be armed with non-line-of-sight (NLOS) missiles with pinpoint accuracy and a range of 25 kilometers while the other five will be armed with machine guns and light automatic cannons.
The acquisition of these FAIC is among the 2019 projects approved by former President Rodrigo Duterte under the Horizon 2 List of the Revised AFP Modernization Program.
Once deliveries of the FAIC are completed, these vessels can interdict surface threats and launch non-line-of-sight missiles safely using the surrounding littoral areas as maneuver space and cover.
(PNA)
Pertamax woi....Pertamax 👉👉👉
BalasHapusJosss tenan ngopi sekkkkk
HapusBetol pertamax dekat 20.000 indon makin digondolin
HapusInstruksi presiden sangat jelas.....
BalasHapusTiap pembelian alutsista harus memiliki daur hidup minimal 20 tahun ......lha Mirage-2000 ini malah ga bisa diupgrade lagi jek 🐒
Betol, kesian indon dibodohi partai sampai sengsara
HapusBiarkan mirage-2000 ini bahagia dg komunitasnya.....kita mah cukup mendoakan dari kejauhan 🧐
BalasHapushttps://youtu.be/dLIwjvXxYAY
Ruw, sing kene ki ☝️ kok Ra mbok komeni.....Kowe mau malah ngocok mesti, ngasi lali komen 😤😤😤
HapusTiap keliling ke formil-formil langganan, kenapa banyak sekali warjager yg takut beropini melawan berita main stream.....yg padahal juga belum tentu benar 100% 🤔
BalasHapusBeropini sehat dg logika yg rasional lebih penting daripada harus cocok dg fakta....malah yg sering terjadi memaksakan diri mencocok-cocokkan opini supaya sesuai dg berita mainstream 🤷🏻
Macam kaskus admin bayaran partai kah
HapusKesian indon gelap
BalasHapusPasukan nasi bungkus lewat wkwkwkkw
HapusHutang malon RM. 1 Trilyon....masadepansuram...
HapusFast Attack Pinoy jauuuh leb8h hebat dari pada KD.Lemes....ompong
HapusDalam high tech weapon indon tertinggal 10 x banding Singapore dan Australia
BalasHapusApalagi malaysia tertinggal 30 tahun....masak kapal usang masih beroperasi taoi tidak bisa ganti..
HapusMalon SIAL
BalasHapusKih kih kih
BalasHapusFAC Antasena menempati urutan pertama FAC yg terbaik didunia.
BalasHapusSebiji sahaja.. Nak buat pameran bazar? Kih kih
HapusDalam. Psychology kalau ade orang lapar, paling best hibur diri cerita merapu syok sendiri, meski hakikatnya tak de barang tu hiburkan diri dari reliti hidup sengsara dan gelap
BalasHapusWes sarapan durung ruw.....Galo wes tak cepaki, gek ndang sarapan kono kembulan Karo asu ku 🐒
Hapus@unknown moron....itu kenyataan orang malon yah...sukurlah kami tidak seperti itu 😂😂😂😂
HapusKorea teramat kesian tak dibayar
BalasHapusFRANCE KESIAN KENA TIPU BUDAK/SLAVE BRITISH SIH KL.
HapusTERAMAT KESIAN
Iku rcws e kaliber piro Yo......14,5 opo 20 mm 🤔
BalasHapus20mm
HapusADA BABI BERKELIARAN GUYS ATI2
BalasHapusPake knalpot racing bisa ngebut gt
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=K0sKXI0BSF4
BalasHapusPoland, Spain & the Netherlands Join Italy in Junking Europe's Energy Treaty | Europe Energy Crisis
Polandia, Spanyol & Belanda Bergabung dengan Italia dalam Junking Europe's Energy Treaty | Krisis Energi Eropa
https://www.youtube.com/watch?v=ShSf3eoywco
BalasHapusEuropean MP Blatantly Calls Out Europe & USA for Being the Biggest Terrorist Globally
Anggota Parlemen Eropa Secara Terang Menyebut Eropa & AS Karena Menjadi Teroris Terbesar Secara Global
https://www.youtube.com/watch?v=IzsFVMeIh7U
BalasHapusEurope Dashes into a Massive €700 Billion Debt Crisis | Russia Ukraine War |
Eropa Mengalami Krisis Utang Besar-besaran €700 Miliar | Perang Ukraina Rusia |
https://www.youtube.com/watch?v=VGvHJwtY2rM
BalasHapusIrish MEP Clare Daly Names & Shames EU & America Over State-Sponsored Terrorism In Viral Speech
Anggota Parlemen Irlandia Clare Daly Menyebut & Mempermalukan Uni Eropa & Amerika Atas Terorisme yang Disponsori Negara Dalam Pidato Viral
https://www.youtube.com/watch?v=8SYsvwJbRtA
BalasHapus'Unspeakable suffering': Ukraine pleads Israel to save it from Russian drone strikes
'Penderitaan yang tak terkatakan': Ukraina memohon Israel untuk menyelamatkannya dari serangan pesawat tak berawak Rusia
Ketahanan belayar bot SHALDAG pinoy ni saja 6 hari... Malah mengalahkan kapal sebelah yang hanya 3 hari dan 5 hari dilaut... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusBaca guys.....
The SHALDAG MK V has an overall length of 32.65 m, a maximum beam of 6.2 m, and a displacement of 95 tons. It has the capacity to carry up to 14 crew members and can reach a top speed of 40 knots with a maximum cruising range of 1,000 nautical miles at 12 knots. The endurance of SHALDAG MK V is six days.
LCS ketahanan di darat dah 12 tahun masih mau diperpanjang sampai 2045 bikin ketar ketir kawasan guys
HapusLagi hebat kapal MANGKRAK Malon yaaah...
BalasHapusEndurance 10 tahun di darat..
Hasil otak TOLOL orang malon.
Wakakakkakkakakakk
TOLOL..
BalasHapusBikin kapal 111 meter tinggal copas blueprint ga bisa jadi.
Malah MANGKRAK 10 tahun..
Wakakakkkkakakk
KD Mahorajelas => fakta TOLOL orang Malon..
BalasHapusKih..kih..kih
https://kabar24.bisnis.com/read/20221021/19/1589929/kacau-balau-disergap-tentara-rusia-200-prajurit-ukraina-tewas-14-tank-hancur
BalasHapusBisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus menyerang fasilitas komando militer dan sistem energi Ukraina menggunakan rudal jarak jauh dengan tingkat presisi yang cukup tinggi. Sementara itu pertempuran sengit tampaknya terjadi di sekitar Sungai Zhebets. Ukraina mencoba menerobos garis pertahanan Rusia di wilayah tersebut. Namun, menurut klaim pihak Kremlin, serangan itu berhasil dihancurkan oleh tembakan artileri dari pasukan Rusia. “Musuh terlempar kembali ke posisi semula. Lebih dari 40 prajurit Ukraina, dua kendaraan tempur lapis baja dan tiga truk pickup hancur,” demikian laporan pihak Rusia yang dikutip, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga : Rusia Balikan Keadaan, Ukraina Kalang Kabut Diserang Ratusan Drone Kamikaze
Selain di Sungai Zhebets, Ukraina juga mencoba menerobos pertahanan Rusia di wilayah Kherson. Pasukan Ukraina terdiri dari tiga batalion, termasuk satu batalion tank. Pasukan Kyiv sempat menembus garis pertahanan Rusia. Namun situasi akhirnya berubah setelah pasukan tank Rusia melakukan penyergapan. “Ukraina menderita kekalahan yang signifikan. Posisi di sepanjang garis depan pertahanan telah sepenuhnya pulih,” imbuh laporan tersebut. “Lebih dari dua ratus personel militer Ukraina, 14 tank, 16 kendaraan tempur lapis baja dan 7 kendaraan dihancurkan per hari. Sebagai piala, dua tank, satu kendaraan tempur infanteri dan unit pembersihan ranjau UR-77 ditangkap. Delapan belas prajurit Ukraina menyerah.” Baca Juga : Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-237: Vladimir Putin Semakin Menggila! Pertempuran di berbagai garis pertempuran terus terjadi secara sporadis. Baik pihak Rusia maupun Ukraina belum menunjukkan niat untuk mengakhiri konflik dua negara serumpun tersebut. Rusia justru semakin memperluas cakupan serangan. Pusat komando militer hingga fasilitas energi Ukraina menjadi sasaran utama.
Rusia mengklaim secara total, sejak awal operasi militer khusus, telah menghancurkan
324 pesawat,
162 helikopter,
2.296 kendaraan udara tak berawak,
383 sistem rudal anti-pesawat,
5.926 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya,
874 kendaraan tempur peluncur roket ganda,
3.511 artileri lapangan dan mortir, serta
6.665 unit kendaraan militer khusus Ukraina.
Bisnis.com, JAKARTA - The Armed Forces of the Russian Federation continue to attack Ukraine's military command facilities and energy systems using long-range missiles with a fairly high level of precision. Meanwhile fierce fighting seemed to be taking place around the Zhebets River. Ukraine is trying to break through Russian lines of defense in the region. However, according to the Kremlin's claim, the attack was crushed by artillery fire from Russian troops. “The enemy is thrown back to their original position. More than 40 Ukrainian servicemen, two armored fighting vehicles and three pickup trucks were destroyed," the report said.
HapusRead also: Russia reverses the situation, Ukraine is frantically attacked by hundreds of Kamikaze drones
In addition to the Zhebets River, Ukraine is also trying to break through Russian defenses in the Kherson region. The Ukrainian army consisted of three battalions, including one tank battalion. Kyiv troops had penetrated the Russian defense lines. But the situation finally changed after the Russian tank troops made an ambush. “Ukraine suffered a significant defeat. Positions along the defensive front lines have fully recovered," the report added. “More than two hundred Ukrainian military personnel, 14 tanks, 16 armored fighting vehicles and 7 vehicles are destroyed per day. As trophies, two tanks, one infantry fighting vehicle and the mine-clearing unit UR-77 were captured. Eighteen Ukrainian soldiers surrendered." Read also: Summary of Day 237 Russia vs Ukraine War: Vladimir Putin is getting crazier! Battles on various battle lines continued to occur sporadically. Neither Russia nor Ukraine has shown any intention to end the conflict between the two allied countries. Russia is actually expanding the scope of the attack. Military command centers to Ukrainian energy facilities were the main targets.
Russia claims that, from the very beginning of its special military operation, it has totally destroyed
324 planes,
162 helicopters,
2,296 unmanned aerial vehicles,
383 anti-aircraft missile systems,
5,926 tanks and other armored fighting vehicles,
874 dual rocket launcher combat vehicles,
3,511 field artillery and mortars, and
6,665 Ukrainian special military vehicles.
Ingin lihat hasil kerja para TOLOL?
BalasHapusSilahkan ke Boustead.
Kih..kih..kih
17 KREDITUR KAPAL LCS MANGKRAK KARATAN astaga.....
Hapus6 LCS Kapal Stealh tak nampak oleh Radar dan Kasat Mata aset malon Bikin gelak.
HapusGEMPURWIRA22 Oktober 2022 10.29
BalasHapusKetahanan belayar bot SHALDAG pinoy ni saja 6 hari... Malah mengalahkan kapal sebelah yang hanya 3 hari dan 5 hari dilaut... Wkwkkwkwkwkw
6 hari pada kecepatan berapa tuh? Klo mau bandingin endurance pada kecepatan yg sama
Shaldaq jarak jelajah 1000 nm, dibagi kecepatan 12 knot dibagi 24 jam ketemu endurance cuma 3,6 hari.
Malon bodo takkan paham. Taunya bikin condom guna export 🤪
HapusKapal KCR 60 endurance 5 hari kecepatan 20 knot menempuh 2400 nm. Mantap jauh lebih hebat dibanding LMS
BalasHapusKapal LMS endurance 5 hari kecepatan cuma 15 knot menempuh jarak hanya 2000 nm
Kalau kecepatan 20 knot LMS hanya tahan 3 hari. Singkat sekali untuk kapal patrpli
Endurance 15 hari bisa dicapai bila LMS berlayar dg kecepatan kurang 5 knot
HapusBot shaldaq pinoy yg kecil ini dg mudah mampu mengalahkan kapal LMS yg bongsor xixixi
BalasHapusGempur ini kebanyakan halu, bisanya cuma bual aja disini.
BalasHapusKemarin sebar hoax RI hutangnya terbesar ke7 di dunia. Sekarang bual endurance shaldaq mengalahkan KCR
Lemah Malon, negara sepele
BalasHapusHutang banyak, ekonomi menguncup, rakyat kelaparan
Sebelah haibat bina kapal LCS mangkrak berkarat wkwkwkwkwkwk wkwkwk
BalasHapusIndonesia sedang membangun investasi pertahanan secara sistematis untuk jangka panjang. Artinya belanja investasi pertahanan dilakukan sekaligus dalam jumlah besar alias borongan untuk masa manfaat 30 tahun ke depan. Sepintas anggaran untuk investasi benteng NKRI ini terlihat fantastis. Namun jika dilihat dari durasi manfaat teknis selama 30 tahun maka nilai investasi menjadi wajar dan biasa saja. Beli borongan, sekaligus utk 30 tahun masa manfaat dengan pembayaran hutang yang berdurasi sama. Artinya antara masa manfaat dengan cicilan pembayaran secara kredit tidak memberatkan. Apalagi dengan dukungan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia yang semakin membesar dan menguat.
BalasHapusSaat ini PDB kita ada di urutan 15 besar dunia. Jadi masuk anggota grup elite G20. Prediksi beberapa lembaga keuangan dunia memperkirakan PDB Indonesia tahun 2030 ada di urutan ke 10-11, dan tahun 2045 ada di urutan ke 5-6. Artinya ketika kita membeli alutsista secara besar-besaran selama tiga tahun ini (2022-2024) dengan durasi pembayaran diatas 10 tahun. Maka jika dikaitkan dengan peningkatan PDB yang berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi, maka DSR (Debt Service Ratio) atau rasio hutang kita terhadap PDB semakin menurun. Agak mirip-mirip dengan beli rumah melalui KPR. Setelah bayar uang muka rumah bisa ditempati dan cicilan pembayaran dengan durasi 10-15 tahun semakin lama semakin ringan. Beli alutsista juga begitu, tidak ada beli secara tunai. Setelah bayar uang muka barang diproduksi dan dikirim
*Dr sumber yg lbh kredibel dan sah ketimbang dr Mulut GemPork yg bau Comberan dan Bau Bangkai Babi Busuk
Gelap dan digondolin berpisah tiada
BalasHapusKata KUNCI'nya "Saat ini PDB kita ada di urutan 15 besar dunia. Jadi masuk anggota grup elite G20. Prediksi beberapa lembaga keuangan dunia memperkirakan PDB Indonesia tahun 2030 ada di urutan ke 10-11, dan tahun 2045 ada di urutan ke 5-6. Artinya ketika kita membeli alutsista secara besar-besaran selama tiga tahun ini (2022-2024) dengan durasi pembayaran diatas 10 tahun. Maka jika dikaitkan dengan peningkatan PDB yang berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi, maka DSR (Debt Service Ratio) atau rasio hutang kita terhadap PDB semakin menurun. Agak mirip-mirip dengan beli rumah melalui KPR. Setelah bayar uang muka rumah bisa ditempati dan cicilan pembayaran dengan durasi 10-15 tahun semakin lama semakin ringan. Beli alutsista juga begitu, tidak ada beli secara tunai. Setelah bayar uang muka barang diproduksi dan dikirim"
Hapus*Malon masuk G20 keh?
*PDB & DSR Kerajaan Malon Brp Pork?
Kata KUNCI'nya "Saat ini PDB kita ada di urutan 15 besar dunia. Jadi masuk anggota grup elite G20. Prediksi beberapa lembaga keuangan dunia memperkirakan PDB Indonesia tahun 2030 ada di urutan ke 10-11, dan tahun 2045 ada di urutan ke 5-6. Artinya ketika kita membeli alutsista secara besar-besaran selama tiga tahun ini (2022-2024) dengan durasi pembayaran diatas 10 tahun. Maka jika dikaitkan dengan peningkatan PDB yang berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi, maka DSR (Debt Service Ratio) atau rasio hutang kita terhadap PDB semakin menurun. Agak mirip-mirip dengan beli rumah melalui KPR. Setelah bayar uang muka rumah bisa ditempati dan cicilan pembayaran dengan durasi 10-15 tahun semakin lama semakin ringan. Beli alutsista juga begitu, tidak ada beli secara tunai. Setelah bayar uang muka barang diproduksi dan dikirim"
BalasHapus*Malon masuk G20 keh?
*PDB & DSR Kerajaan Malon Brp Pork?
Sudah Miskin, Bertingkah, Muka Tembok, Bodoh/Idiot/Dungu & Tak Tau diri.
BalasHapushttps://www.republika.co.id/berita/p9ckhp280/warga-malaysia-galang-dana-untuk-bantu-utang-negara
#HUTANG BAYAR HUTANG
Bot shaldag yang kecil ini pun ketahanan belayar selama 6 hari di laut...
BalasHapusManakala kapal besar INDON ketahanan belayar ada 3 hari, 5 hari dan terbaru hanya 8 hari je... Wkwkkwkwkwkw
Masa kalah sama bot yang kecil.?
Kerana itu saya selalu tanya kapal sebelah tu pakai plat besi kualiti apa ya..? Wkwkwkkwwkwk
Hahahaha...tldm GUN BOAT NAVY...Lms ompong...LCS mangkrak...kah..kah..kah
HapusBoat Shaldag pinoy lebih power vs Kedah Class....apalagi Keris class....OMPONG semua...wkwkwkwk
BalasHapus
BalasHapus𝗔𝘀𝗲𝘁 𝗿𝗼𝘀𝗮𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝘂𝘀𝗮𝗻𝗴 𝗰𝗲𝗺𝗮𝗿 𝗸𝗲𝗷𝗮𝘆𝗮𝗮𝗻 𝗲𝗸𝘀𝗲𝘀𝗮𝗶𝘀 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗲𝘀𝗮𝗿 𝗧𝗟𝗗𝗠
Kerosakan yang kerap berlaku dan keusangan aset merupakan antara perkara yang menghantui eksesais dalaman terbesar Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Eks Kerismas 27/2022.
“Eksesais pada kali ini membuktikan bahawa ketahanan aset-aset yang berusia telah menurun berbanding prestasi pada 20 tahun sebelumnya,
“Statistik yang terkumpul sepanjang eksesais menunjukkan trend kerosakan secara konsisten dialami oleh kapal-kapal yang telah berusia ini,
“Hasil penemuan eksesais pada kali ini turut dijadikan sebagai baseline dalam aspek perancangan pembangunan masa hadapan,” kata TLDM dalam akaun media sosial rasminya.
#AirTimes #Malaysia #TLDM
Berita penuh: https://www.airtimes.my/2022/10/22/aset-rosak-dan-usang-cemari-kejayaan-eksesais-terbesar-tldm/
Rosak dan ompong purr...wkwkwkwk
Armada tempur laut ala WW 1
HapusGempur sdh salah ngotot pula. Coba dihitung yg bener endurance kapal2 yg kamu sebutkan. Hitung pada kecepatan 20 knot. KCR 60 endurance nya unggul jauh dibanding LMS.
BalasHapusLucu saja kapal rudal endurancenya lebih lama dibanding kapal patroli.
Pada kec 20 knot kcr60 tahan 5 hari, LMS cuma tahan 3 hari.