Pesawat angkut ringan N-219 Nurtanio (all photos : PT DI)
Pesawat angkut ringan N-219 Nurtanio (photo : Antara)
REPUBLIKA.CO.ID, Industri kedirgantaraan menjadi solusi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju ke depannya. Hal itu karena dari hasil kajian dan penelitian, hanya industri pesawat terbang yang bisa memberi nilai tambah terbesar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pun meluncurkan Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan 2022-2045. Peta Jalan tersebut dapat menjadi panduan pelaksanaan kebijakan pembangunan untuk mewujudkan industri dirgantara nasional yang berdaya saing, serta membawa kemajuan, dan kesejahteraan bersama.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia secara konsisten, solusinya harus bisa mendorong PT Dirgantara Indonesia (PT DI) bersama seluruh pihak untuk mengembangkan pesawat terbang dalam negeri.
Dari kajian yang dilakukan Bappenas dan pemangku kepentingan lainnya, kata dia, Indonesia harus mau belajar dari Amerika Serikat (AS). Hal itu karena industri kedirgantaraan di AS menjadi industri dengan rata-rata upah terbesar kedua setelah sektor informasi dan teknologi (IT).
Atas dasar itu, Indonesia mau tidak mau harus membuat industri pesawat dalam negeri menjadi berjaya. Konsekuensinya, jika langkah itu berhasil maka pertumbuhan ekonomi tinggi bisa terus tercapai selama bertahun-tahun.
"Salah satu kunci kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang hanya bisa dengan peningkatan produktivitas. Tanpa peningkatan produktivitas, Indonesia tidak bisa tumbuh tinggi secara berkelanjutan untuk jangka panjang," katanya di acara Indonesia Development Forum (IDF) 2022 bertema 'Reviving The Aerospace Industries Through Sustainable Aircraft Project in Indonesia' di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada 22 November 2022.
Amalia memaparkan, untuk mengembangkan tahapan industrialisasi di Indonesia, bisa dimulai dengan fokus kepada human capital intensive industry. Dia menyebutkan, jika pemerintah mampu mendorong industri pesawat terbang dalam negeri menggeliat maka industri terkait lainnya pasti ikut bergerak. Akibatnya, hal itu dapat menciptakan efek pengganda bagi perekonomian Indonesia.
Menurut Amalia, terpenting juga adalah, pengembangan pesawat terbang buatan dalam negeri mendukung proses adopsi teknologi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi Indonesia. Dia mengungkapkan, pengembangan industri kedirgantaraan sudah masuk ke dalam dalam Visi Indonesia 2045.
Pada satu abad perayaan kemerdekaan RI nanti, sektor industri tersebut ditargetkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi 26 persen produk domestik bruto (PDB). Amalia menyadari, mengembangkan industri kedirgantaaraan bakal menghadapi besar. Sehingga persoalan itu tidak bisa diserahkan ke PT DI semata.
"Ini harus kita kerjakan secara callaborative effort. Kalau kita ingin meningkatkan daya saing secara cepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara progresif paling penting, PT DI, pemerintah, akademisi, dan seluruh ekosistem kedirgantaraan harus bekerja sama bahu-membahu," kata Amalia.
Direktur Produksi PT DI Batara Silaban menyampaikan, pihaknya kini sedang mengembangkan pesawat N219 sebagai produk anak bangsa. Dia menegaskan, pesawat berkapasitas 19 penumpang tersebut betul-betul dari mulai proses merancang bangun, menjadi prototipe, hingga sertifikasi, dikerjakan oleh pegawai PT DI selaku putra-putri bangsa.
"Sudah jelas N219 ini menjadi satu aircraft project kita me-reviving industri yang ada, menjadikan N219 satu ikon membangun industri kedirgantaraan," kata Batara.
Dia menerangkan, latar belakang PT DI mengembangkan N219 adalah untuk menjangkau daerah-daerah yang memang sulit diakses transportasi lain. Karena itu, desain N219 dikhususkan untuk menjangkau daerah perintis dan area pegunungan yang memiliki bandara minim fasilitas.
"Desain N219 ini sesuai karakteristik kepulauan Indonesia. Selain konektivitas, N219 juga (bisa untuk) logistik di daerah perintis, konfigurasi juga bisa untuk pelayanan kesehatan dan bencana, serta sistem pertahanan, hingga mendukung industri pariwisata, bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan yang ada," ucap Batara.
Dia menyatakan, PT DI sudah mengidentifikasi dan memproyeksikan potensi kebutuhan pasar N219 di dalam negeri mencapai 131 pesawat. Angka itu terdiri 77 pesawat biasa dan 54 pesawat amfibi, yang bisa digunakan untuk pemerintah daerah (pemda), sektor pertahanan, hingga kelembagaan.
Batara bersyukur, PT Karya Logistik Indotama (KLI) sudah meneken kontrak pembelian 11 unit N219 saat perhelatan Indo Defence 2022. Pun TNI AD juga bakal memesan 10 unit dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tiga unit.
Dengan kontrak di depan mata seperti itu, kata dia, PT DI tentu membutuhkan dukungan sumber pembiayaan agar bisa memenuhi pesanan. Jika masalah finansial terpenuhi, Batara yakin, PT DI dapat segera mengejar penerbangan pertama selama 24 bulan sejak sekarang atau dengan kata lain produk diserahterimakan pada medio 2024.
Dia menegaskan, jika pesawat N219 benar terwujud maka bakal memuat kandungan lokal sekitar 44,96 persen, yang itu melibatkan 19 industri lokal penyuplai komponen. Menurut Batara, apabila produksi N219 sudah berjalan maka pemerintah menargetkan dalam jangka tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 60 persen.
Atas dasar itulah, PT DI meminta dukungan agar proyek N219 bisa berjalan lancar. Sehingga, proses pengerjaannya mampu memberi dampak luar biasa bagi perkembangan industri terkait. "Ini bisa memberi value added bagi semua pihak," ucap Batara.
Sementara itu, pakar penerbangan Ilham Habibie menyampaikan, teknologi kedirgantaraan sudah tergolong sebagai high tech. Meski begitu, ia berpesan kepada PT DI sebagai integrator perusahaan industri aviasi untuk mulai memperhatikan datangnya teknologi baru yang sedang dikembangkan di berbagai belahan dunia.
Walaupun belum ada kepastian, kata dia, namun ke depannya, teknologi pesawat tidak hanya mengandalkan avtur. Ilham berpesan agar PT DI bisa mengikuti teknologi terkini untuk mengantisipasi perubahan di kemudian hari. Tujuannya agar Indonesia bisa ikut beradaptasi ketika teknologi terbaru digunakan dalam industri penerbangan dunia.
"Suatu ketika pesawat terbang nanti bisa terbang dan tinggal landas sepenuhnya dari tenaga listrik atau sebagian, apa full elektrik atau hibrida, atau sama sekali berubah konsep menjadi hidrogen sebagai bahan bakar. Membuat industri kita ramah lingkungan dan ramah iklim sebuah keniscayaan, bukan hanya dampak tapi harus kita kembangkan," kata Ilham.
Cegah devisa keluar
Vice Chairman of CSE Aviation, Samudra Sukardi menjelaskan, Indonesia yang terdiri 270 juta penduduk dengan 17.000-an pulau memiliki sekitar 600 bandara (airport) dan lapangan terbang (airstrip). Dengan kondisi seperti itu maka kehadiran pesawat terbang bisa difungsikan menjadi jembatan udara, karena setiap wilayah tidak terhubung satu sama lain.
"Jembatan udara berarti transportasi udara. Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi provinsi atau daerah itu perlu transportasi udara di seluruh wilayah Indonesia," kata Samudra.
Dia menilai, Indonesia yang merupakan negara kepulauan membutuhkan satu pesawat penghubung (feeder aircraft) yang bertugas mengangkut penumpang dari kota kecil ke kota besar atau kota kecil ke kota kecil untuk dikumpulkan di kota besar. Sehingga, kehadiran pesawat N219 benar-benar menjadi sebuah kebutuhan yang harus segera dipenuhi.
Dengan hadirnya pesawat produksi PT DI maka dapat memasok kebutuhan dalam negeri yang cukup besar. Samudra menganggap, ukuran pesawat N219 yang sedang dikembangkan tersebut adalah hampir tidak memiliki pesaing di luar negeri, sehingga produknya dapat dengan mudah diserap pasar dalam negeri.
"Ini pesawat sulit ditiru. Singapura saja sulit meniru, ini jadi unggulan, karena mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, baik negara maupun provinsi. Ini mencegah keluarnya devisa," kata Samudra.
Dia mencontohkan, pemda di Papua selama ini membeli pesawat buatan luar negeri. Dengan begitu, ada uang yang keluar untuk pembayaran. Untuk itulah, pemda sebaiknya nanti membeli pesawat N219 untuk dioperasikan mengangkut penumpang atau barang di wilayah Papua.
"Dalam rangka membangun jembatan udara diperlukan penyatuan kebijakan dari semua departemen terkait menjadi terintegrasi, mendukung kepentingan ekosistem industri, dan memprioritaskan produk N219 sebagai unggulan sehingga multiplier effect akan terjadi. Marketnya harus didorong Kemenhan, Bakamla, pemda, jangan sampai mereka malah (beli) keluar, karena devisa ya ikut keluar," kata Samudra.
Cocok untuk Papua
Direktur PT Aviasi Puncak Papua (APP) Samuel Resoeboen mengatakan, di Papua sebenarnya terdapat 700 airstrip. Hanya saja, baru sebanyak 300 airstrip yang terdatar dan punya sertifikat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebagian besar airstrip itu dibangun penduduk setempat, yang lokasinya berada di pegunungan dan panjang landasan di bawah 1.000 meter.
Dia pun membagikan pengalaman ketika harus naik pesawat perintis di beberapa lapangan terbang di Kabupaten Puncak Jaya yang lokasinya sangat menantang. Marome Airstrip, misalnya berada di ketinggian 6.200 kaki dengan panjang landasan 350 meter, Sinokla Airstrip di ketinggian 4.250 kaki dengan panjang landasan 566 meter, dan Hukimo Airtsrip di ketinggian 5.920 kaki dengan panjang landasan cuma 210 meter.
Dia memaparkan, kondisi geografis Kabupaten Puncak Jaya yang terdiri 26 distrik dan 206 kampung berada di ketinggian 2.600-4.000 meter. Akses masuk ke Kabupaten Puncak hanya bisa dilalui dengan pesawat. Jika memang PT DI bisa merampungkan N219 maka pasti pemda di Papua sangat tertarik untuk membelinya.
Dengan begitu, perputaran uang di Papua tetap berada di wilayah NKRI. Pihaknya pun siap untuk mempromosikan pesawat buatan anak bangsa itu ke berbagai pemda di Bumi Cenderawasih. Konsekuensinya, Samuel mengatakan, Kemenhub dan PT DI harus membuat fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) di Papua.
Hal itu agar proses perawatan pesawat bisa dilakukan tanpa perlu keluar pulau. Tidak hanya itu, Samuel mengaku, siap juga membantu memasarkan N219 ke negara tetangga yang lokasi geografisnya mirip dengan Papua.
"Negara tetangga kami Papua Nugini juga butuh banyak pesawat kayak N219, kita bisa bantu jualan di sana. Buka MRO (bengkel pesawat), banyak pesawat di Papua Nugini tidak ada apa-apa (bengkel) di sana, bisa datang ke kita untuk perawatan," kata Samuel.
Tidak lupa, Samuel mengingatkan, PT DI harus meminta izin kepada Kemenhub untuk melakukan uji terbang di Papua. Karena kalau N219 bisa berhasil melalui tes approval di Papua, ia meyakini, seluruh dunia akan berbondong-bondong membeli pesawat tersebut. Hal itu karena medan terbang di Papua sangat menantang dan bisa menguji ketangguhan pesawat.
"Karena memang kondisi begini, dia (pesawat) berhasil, semua orang tertarik, ini pesawat unggul. Kami punya tambahan empat provinsi baru dan pembangunan butuh pesawat lebih banyak, butuh pesawat kecil dan pasar N219 itu terbuka lebar," kata Samuel.
Panjang amaaat haha!💪💪💪
BalasHapushttps://news.detik.com/berita/d-6505884/kkb-bakar-sekolah-dan-tembak-pesawat-hendak-mendarat-di-oksibil-papua
BalasHapuskelakuan terrorist
HapusSaya sbg rakyat mendukung sepenuhnya jika teroris kkb dibumihanguskan.
HapusUntuk 19 penumpang sudah ada pesaing dari aviasi Belanda walau N219 duluan. Tapi benar pasar dalam negeri saja sangat besar potensinya.
BalasHapusWoow ... Tahniah to Anwar Ibrahim yang telah meyakinkan Jokowi untok sokong bahasa melayu menjadi bahasa easmi ASEAN ,,,,
BalasHapusSelain itu Jokowi juga setuju untok merubah nama Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Melayu Indonesia .. untok menegaskan bahsa bahaa inon itu sesungguhnya bahasa melayu juga ..
Salam persatuan bangsa melayu mahawangsa
wkwkwkwk
Hapusbangun wooy
👉 999 TAHUN BAYAR UPETI 👎
HapusHIBAH MERDEKA 1957 = MADE IN BRITISH👎
1. Cabinet Memorandum by the Secretary of State for the Colonies. 21 February 1956 Federation of Malaya Agreement
2. The Parliament of the United Kingdom Federation of Malaya Independence Act 1957
👉 RANKING 42 GFP = TERJAJAH 999 TAHUN 👎
HAHAHAHAHAHA.....efek kebanyakan HISAP UAP OKTAN 94.....
HapusTunjuk link nya Anwar bicara seperti.... Goblok
HapusUweeek maha dongo
HapusBerari mulai sekarang ,, X ada lagi Bahasa Indon .. tapi Bahasa Melayu Indon .....
BalasHapusinilah awal kebangkitan dan persatuan bangsa melayu mahawangsa ....
Jayalah bangsa melayu mahawangsa ,,,,
👉 RANKING 42 GFP = TIDAK PUNYA IDENTITAS 👎
HapusHAHAHAHAHAHA....
HapusHARI GINI MASIH HALU....
GAGAL FRAMING NICH YEEE....
Perlu buat minimal berapa pesawat N 219 untuk dapat BEP
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTahniah ... Betol-betol membanggakan semangat 2 tokoh besar melayu mahawangsa ini .. Anwar Ibrahim dan Jokowi....
BalasHapusMulai saat ini .. X ada Malaysia .. Juga X ada Indon ..... Kita adalah satu ... Melayu Mahawangsa
Lon...lo abis HISAP UAP PERTAMAX berapa liter ?
HapusHari gini masih SAKAW...
HAHAHAHAHA
Bener mas.. indon tu gak ad. Mau cari di peta dunia manapun. Negara indon itu gak akan ada..
HapusYang ada negara Indonesia...
1962, indonesia kirim guru dan dosen buat mengajari anak² negeri malaysia, membaca dan menulis. Tapi kok aneh ya.. masih aja bodoh baca tulis orang² malaysia
Gobloknya g abis2. Produk kurikulum sejarah Malon yg gagal
HapusSupermonyet sok sok an
HapusHahaha .. begitu sangat oengennya dia bersatu dengan bangsa indonesia sampai sampai menghayal.. kasihan sekali bangsa malaisia.. sebegitu sekaratnya rasa malas menempel ke bangsa rajin dan maju lalu pengennya mereka malaisial yang memimpin hahahah.. bener bener aneh bangsa malaisia ini
HapusSampai kapanpun kami ga akan bersatu dengan bangsa egois pandir dan sombong sangat... liat perilaku anwar yang sangat senang di pukpuk sama pak jokowi.. bukannya pak jokowi ngga ngerti kelakuan kalian malaisia tapi hanya kami masih menghormati saja sebagai bahasa protokol kedua pejabat tinggi
Hapus....ada malon sedang FRAMING NEGATIF TERHADAP INDONESIA ITU GAGAL LAGIIII......
BalasHapusHAHAHAHAHHAHAHAHA....
Mari kita sambuat dan sokong bersama ....
BalasHapusMelayu Mahawangsa
Sumpah Melayu Mahawangsa
1. Satu Bahasa ... Bahasa Melayu
2. Satu Bangsa ... Bangsa Melayu Mahawangsa
3. Satu Nusa ... Alam Melayu Nusantara
Cieeeee.....GAGAL FRAMING NICH YEEEER......
HapusHAHAHAHAHA....
Warga level 42 otaknya sedikit dibawah kera. Ha ha ha
HapusKuartet 1cc mulai semua kerasukan mau bahas aset militer gak ada shopping makanya komennya keluar dari jalur gemilang yah cuma bisa bual dan mimpi dah bikin gelak kawasan.
HapusBahas melayu itu di indonesia hanya bahasa daerah, bahasa Indonesia adalah bahasa bangsa indonesia, bahasa persatuan, sedang di malon tidak ada namanya bangsa dan juga tidak ada bahasa persatuan, bahasa indonesia bahasa yang sangat modern dan baku
BalasHapusREVIVING BAGAIMANA INDUSTRI PESAWAT KITA SUDAH HIDUP LAGI & EXIST MELALUI PRODUCT ² PESAWAT ANGKUTNYA DENGAN FOKUS MILITER , NON MILITER & ENGINEERING DIMULAI CN 235 , NC 212 HELI² , KEMUDIAN MASUK KE FASE 219 , 245 DLL , BAHKAN SEKARANG MENJEJAK KE ADVANC MILITARY AIR CRAFT GENERASI PESAWAT JET SUPERSONIC MUTAKHIR , HAL DIPENTINGKAN SEKARANG INI , INDUSTRY YANG TELAH HIDUP INI , TIDAK DI GANGGU DIRECOKI ORANG² YANG MERASA AHLI , MERASA ORANG KUAT & MENGEMBANGKAN SENTIMEN NEGATIF UNTUK RUSAK INDUSTRY PESAWAT TERBANG BUMN RI DENGAN SEGALA GERAKAN , WACANA ISU DIDALAM & MEMBUAT JARINGAN GERILYA KE PERUSAHAAN UNTUK MENGHAMBAT PROJECT JUGA PROGRAM BUMN PENERBANGAN RI AGAR TERTINGGAL & TERHAMBAT PROJECT²NYA , SERTA RI JADI NEGARA BIASA SAJA TIDAK MAJU & TERGANTUNG ASING , MELALUI KEKUASAAN , KRONI & KEKUASAAN ANGGARAN UNTUK MERUSAK RENCANA BESAR NEGARA MELALUI BUMNNYA.
BalasHapusBAHKAN PROJECT² LAINNYA HENDAK DITERLANTARKAN JUGA DI MATIKAN DITENGAH JALAN PADAHAL ITU PRODUCT YANG TIDAK SETIAP NEGARA BISA BUAT KECUALI NEGARA SUDAH MAPAN DI INDUSTRI PESAWAT.
HAL TERPENTING , RENCANA NEGARA YANG SUDAH DIUNDANGKAN TETAP DIJAGA DARI GANGGUAN JARINGAN PERUSAK PROJECT NEGARA AGAR BUMN BISA WUJUDKAN SESUAI RENCANA KERJA NEGARA TEPAT WAKTU (SEPERTI N219 JADI DELAY HARUSNYA SUDAH LAYANAN DENGAN VERSI AMPHIBIOUSNYA SHG NEGARA RUGI HARUSNYA SEKARANG SUDAH DAPAT KEUNTUNGAN)
HAL DISIPLIN PENDANAAN PROJECT JUGA HARUS TIDAK BISA DIGANGGU KEKUASAAN YANG INGIN MERUSAK BUMN & PRODUCT²NYA SHG NKRI RUGI,
KERUGIAN SAMA ADA DIMOBIL LISTRIK SEANDAINYA SUDAH DI FABRIKASI DARI DAHULU , NEGARA SEKARANG TINGGAL MENIKMATI & ADA TAMBAHAN KE APBN & TECHNOLOGY KITA (RI) JUGA BISA MAKIN BERKEMBANG JAUH DI MOBIL LISTRIK SETELAH 2011 NKRI BISA SELESAIKAN PROTO TYPENYA
manakala level 42 cakap bahasa indonesia di klaim bahasa melayu 🤣🤣🤣keliatan sangat tidak punya identitas
BalasHapus....baru sebatas LoI dan MoU doang....biasa aja ..
BalasHapushttps://www.cnbcindonesia.com/news/20230109145722-4-404003/jokowi-empat-mata-dengan-anwar-ibrahim-ini-hasilnya
PM Anwar Ibrahim menegaskan komitmennya bahwa Malaysia nak membantu dengan sungguh-sungguh pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara sebagai IKN baru .. bukan saja untok Malaysia ataupun Indon
Hapus.. tetapi sebagai IKN Persatuan dari negara Melayu Mahawangsa yang disetujui oleh kedua-dua pemimpin negara kita...
Jayalah Malaysia ... Jayalah Indonesia
Jayalah Semangat Persatuan Melayu Mahawangsa
Yang aneh itu wong negaranya miskin ingin ikut"an bangun IKN 😂😂
Hapus1962, indonesia kirim guru dan dosen buat mengajari anak² negeri malaysia, membaca dan menulis. Tapi kok aneh ya.. masih aja bodoh baca tulis orang² malaysia
HapusManakala bahasa melayu yang jelas jelas asalnya dari sumatera diklaim bahasa negeri malon 😂😂😂, kliatanya mang malon ini keturunan malin kundang🤣🤣anak durhaka
HapusEh ada warga level 42 halu. Kumat. Kuoa minum obat. Ha ha ha
HapusTitip salam buat PM anwar y @mas Supermo.
BalasHapusHarap segera Dibayar hutang Petronas malsysia terhadap PGN indonesia..
Lama bener nunggak pembayaran hutang nya.. gak malu tuh😁😁
Bahasa Indonesia tidak ada hubungannya dengan bahasa Melayu Semenanjung. Jelas, jangan bermimpi ....
BalasHapusN219 menegaskan kembali keunggulan rancang bangun dan industri pesawat Indonesia dibanding negara pembual sebelah
BalasHapusAyo PT.DI...Semangat Juang Membangun Industri Dirgantara INDONESIA....BRAVO !
BalasHapusSi MALON mulai KERASUKAN dan NGAMUK guys...wkwkwkwkwk
BalasHapusPesawat n219 akan segera di produksi....mantab
Bye.. bye.. MALON.. wkwkwkwkwk
UUD 1945 PASAL 36 :
BalasHapusBAHASA NEGARA IALAH BAHASA INDONESIA .
https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230109145722-4-404003/jokowi-empat-mata-dengan-anwar-ibrahim-ini-hasilnya
BalasHapusmalon pengen gabung ke indonesia ???? jangan....tolak aja...bikin susah aja tu kabupaten malon 🤣🤣🤣🤣
TNI AD tahun 2023 beli 10 unit, TNI AL beli 12 - 15 unit tipe MPA dan TNI AU sementara ini menyelesaikan 9 unit pesawat NC 212i dulu.....Tim Elit Shoping mahal kalau shoping begitu 🙂
BalasHapusIKNusantara mau bangun kota yg besar di Kalimantan....masyarakat Serawak dan Sabah mengharap dapat (minta) kebagian rezeki dari Indonesia....kurang baik apa coba Pak Jokowi...yah kalau sukses ya mending bergabung dengan Indonesia dari pada dgn semenanjung ujung medini...
BalasHapussudah menjadi bukti klo kapal malon takut melaut..
BalasHapusmemalukan..
https://www.youtube.com/watch?v=cc-U6bUjU7Y
bukti kepakaran malon membuat kapal..
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=cc-U6bUjU7Y
ngoahahahahahaha...
hasil karya negara gred A
BalasHapushttps://www.youtube.com/watch?v=cc-U6bUjU7Y
ngoahahahahahahaha
Kepada Jokowi .... Jangn bertindak setengah hati atau malu-malu cat kepada FPDA kami .... Masuklah segera menjadi member FPDA agar jita semua boleh bersama-sama menggunakan seluruh wilayah darat, laut dan udara Indon juga sebagai milik kami ...
BalasHapusPasti akan banyak benefit yang Indon dapatkan ,,, selain wang, teknologi perang moden dan tentu saja bantuan senjata no. 1 untok TNI akan lebih dipermudah ...
Sumpah {emuda tahun 1928 itu sudah lapuk .. out of dated..
HapusSekarang yang berlaku dan sudah disetujui dan disepakati oleh Anwar Ibrahim dan Jokowi .. adalah Sumpah baru ... Sumpah Melayu Mahawangsa
Satu Bahasa .... Bahasa Melayu
Satu Bangsa ,,,, Bangsa Melayu Mahawangsa
Satu Nusa ... Alam Melayu Nusantara
BAHASA PERSATUANNYA INGGRIS AKIBAT JADI BUDAK 999 TAHUN ......
HapusHIBAH MERDEKA 1957 = MADE IN BRITISH👎
1. Cabinet Memorandum by the Secretary of State for the Colonies. 21 February 1956 Federation of Malaya Agreement
2. The Parliament of the United Kingdom Federation of Malaya Independence Act 1957
#COLONIES = KOLONI = JAJAHAN
Si Supremo lagi mabok kecubung....wakakakakak
BalasHapusIndon ini betol=betol sial dan bernasib malang hari ini..
BalasHapus1. Wilayah laut dan udara di kepulauan Riau dan Natuna diserahkan kepada Singapore... dan sekutnya FPDA
2. Tim footbal Indon kalah teruk dengan Vietnam di AFF
Hari ini .. betol-betol Isnis Kelam bagi Indon ///
Ah masaa seh🤣🤣
HapusTNI punya kerjasama yg kuat dengan militer Singapura ...malon kekuatan militernya sudah lemah dan tidak dianggap oleh negara² jiran.
HapusKalah dan menang adalah hal yg biasa saja dalam olah raga sepak bola..
Hahahaha gagal framing lagi...
Beruk 1 diatas sedang berhalunisasi akut
Hapussingapore tdk punya area latihan, dinatuna dan riau mrk sewa lah. syarat dan ketentuan berlaku.
HapusPresiden kami tidak mungkin mengkhianati konstitusi UUD 1945 yang menegaskan bahwa bahasa persatuan Indonesia adalah Bahasa Indonesia dan tumpah darah Indonesia ada Indonesia
BalasHapusBahasa Melayu adalah bahasa suku dalam negara kami Indonesia yang sangat kami hargai dan bagian dari bahasa daerah negara kami yang beragam
Jadi ga mungkin presiden kami menerima apa yang anda katakan The Supremo
Supremo halu dan tebar hoax serta memfitnah presiden
HapusManakala ada kerajaan yang hanya mampu bual kosong, nak beli alutsista sana sini pon dengan skema barter sawit busok tapi tak juga terealisasi 🤪:
HapusDi negara sendiri bahasa persatuan tidak ada lebih suka Inggris koq jualan bahasa Melayu......mau dompleng Indonesia sth jurus serumpun tidak laku
HapusLAWAK HALU LEVEL MAHARAJA KL😄, LAST LAST KENA MENTAL:
BalasHapusBagaimanapun, Kuwait kini dilaporkan menghadapi isu kekangan kewangan dilaporkan bersedia menjual aset ketenteraannya pada negara ketiga. Sebagai contoh, jet pejuang F/A-18C/D Hornet milik Kuwait menarik perhatian Malaysia. Dijangka naiktaraf AH-64D Apache sedia ada ke tahap AH-64E berkemungkinan akan menarik perhatian negara ketiga jika ia diletakkan dalan senarai "For Sales" oleh Kuwait.
Sumber DSCA
Malaysia Defence Review MDR
***Sebagai contoh, jet pejuang F/A-18C/D Hornet milik Kuwait menarik perhatian Malaysia.
Nakajima Zen Menarik perhatian utk sekadar mengkaji belinya x da peruntukan
Malaysia Defence Review Nakajima Zen hampir dibeli
Azhar Ahmad Malaysia Defence Review hampir tu xbeli.. Haaaa
Nukman Taib Hmmmmm..dgar cta dia nk jual lamsam.. mahal pulak to.. malaysia ni asik nak harapkan hibah jaa..
Hariszikry Herman Menarik perhatian katanya..tp xgak g meminang
Ellmurphy Murphy Usd 4 billion perghh 12 billion myr kita padu bai bru 8 bijik dh mark up harga padu camtu termasuk pakej upgrade sekali
Ronin Trader kuwait hornet tudm tgh berebut dgn canada
Malaysia Defence Review Ronin Trader Canada dh dapat Hornet Classic dari Australia
Ronin Trader Malaysia Defence Review sbb legacy hornet ada radar bay senang nk install super hornet aesa radar APG-79
Malaysia Defence Review Ronin Trader Canada perlu Hornet Australia utk cover skuadron Hornet Classic, klu amik lain perlu penyesuaian sbb tu Hornet dari Australia dipilih bukan Kuwait atau Finland sbb dua negara nie guna Legacy Hornet
Ronin Trader Malaysia Defence Review aim 120D punya pasal
Eddie Zaidi Dapat 10 buah dah ok sebab jiran kita pun sibuk cari hornet juga tu siapa cepat dia punya...
M Fitri M Shukri Eddie Zaidi jiran yg mana? thai, indo, spore?
Asraf Musa Mendunioooaaa je lebih tu...kejap rafale,su 35,f18
Khairul Hisham Min boleh up balik x plan ATM sepanjang 2021 dengan rmk12.
Malaysia Defence Review Khairul Hisham tunggu pengumuman rasmi
Azam Mustafa Pasal hornet kuwait x nk berharap sangat...yg tunggu sekarang ni 36 unit LCA
Bukh AZ Malaysia Defence Review min hornet kuwait ni sme level dgn msia punye ke? Super hornet block 1
Aizman Muhamad Gov M'sia tunggu apa lg...slow talk dgn kuwait la...nego kra harga bundle...
Najib Ghani Padu kuwait borong
Eone Mohd Shuib Ape lg tunggu borong terus hornet tu..dpt lg 10 bijik dh cukup
Haziq Othman Min bila negara kita nak beli diaorang punya hornet tu?? Dah bertahun dgr benda yg sama hehehe
Malaysia Defence Review Haziq Othman hampir beli tapi ade yg bijak kata F-5E kita patut ikut mcm Iran ��
Mohamad Azim Azmi Kasi borong hornet dia, buat stop gap untuk MRCA
Iz Mohd Menarik perhatian sahaja min tetapi tidak tertarik utk membeli ��
Fendy Abdull Kalau Kuwait nak tolak berapa rega seketoi Tebuan boleh pigi?
Malaysia Defence Review Fendy Abdull dia jual harga semasa xde harga borong atau kedai 2 ringgit
Saffwan Al-Filfilany Malaysia Defence Review : Aduhh... Igtkan boleh dpt harga mur-mur....
Muhammad Franz Firdauz Lmbt org kebas mcm hornet aussie tp konfem jual harga perunit bkn jual harga borong..stu lg kena dpt kebenaran saudi dlu
Malaysia Defence Review Muhammad Franz Firdauz Aussie Hornet varian Classic beza dgn Legacy yg capai tahap varian Super Hornet Block 1 bila upgrade
Asraf Musa Mendunioooaaa je lebih tu...kejap rafale,su 35,f18
Khairul Hisham Min boleh up balik x plan ATM sepanjang 2021 dengan rmk12.
Malaysia Defence Review Khairul Hisham tunggu pengumuman rasmi
Azam Mustafa Pasal hornet kuwait x nk berharap sangat...yg tunggu sekarang ni 36 unit LCA
HapusBukh AZ Malaysia Defence Review min hornet kuwait ni sme level dgn msia punye ke? Super hornet block 1
Aizman Muhamad Gov M'sia tunggu apa lg...slow talk dgn kuwait la...nego kra harga bundle...
Najib Ghani Padu kuwait borong
Eone Mohd Shuib Ape lg tunggu borong terus hornet tu..dpt lg 10 bijik dh cukup
Haziq Othman Min bila negara kita nak beli diaorang punya hornet tu?? Dah bertahun dgr benda yg sama hehehe
Malaysia Defence Review Haziq Othman hampir beli tapi ade yg bijak kata F-5E kita patut ikut mcm Iran ��
Mohamad Azim Azmi Kasi borong hornet dia, buat stop gap untuk MRCA
Iz Mohd Menarik perhatian sahaja min tetapi tidak tertarik utk membeli ��
Fendy Abdull Kalau Kuwait nak tolak berapa rega seketoi Tebuan boleh pigi?
Malaysia Defence Review Fendy Abdull dia jual harga semasa xde harga borong atau kedai 2 ringgit
Saffwan Al-Filfilany Malaysia Defence Review : Aduhh... Igtkan boleh dpt harga mur-mur....
Muhammad Franz Firdauz Lmbt org kebas mcm hornet aussie tp konfem jual harga perunit bkn jual harga borong..stu lg kena dpt kebenaran saudi dlu
Malaysia Defence Review Muhammad Franz Firdauz Aussie Hornet varian Classic beza dgn Legacy yg capai tahap varian Super Hornet Block 1 bila upgrade
Iejard Iejard Sedih dan sgt mengecewakan apa yg berlaku di Malaysia berbanding jiran.
Zaman Osman Kapal malaysia ada teknologi ilmu hitam. Boleh hantar santau angin
Salim Yasin Wan Abdul Aziz projek belum start duit dah bayar separuh
Muhammad Alfateh Tak heran.. Kapal Lcs Malaysia lagi canggih betul betul halimunan hingga radar paling canggih di dunia pun tak boleh kesan
Fahmi Jijol Asyik tgk kapal negara lain jela ������... Yg siap pon buat kat china.. Nak harap malaysia buat 6 tapi satu pon yilek... Anjir
Syam Zakuan Kita? Kapal LCS tak siap...heli 6 buah utk PUTD order tak sampai²...pengganti heli Nuri senyap je...jet pejuang LCA ntah bila nak order...katanya 2021 or 2022 tp tak tau le...hrmmm
Syam Zakuan Mohd Kamarul Zaman tu le pasal...berminat...berminat...last² takde bajet.
Sampai MDR FB tamat alaryhampun belum kebeli tuch Hornet Kuwait.
HapusWkwkwkwk 🤪🤪🤪
Kih kih kih kih
HapusAsekkk bang m*ut posting lagi keluh kesah lapak sebelah 😃
Supremo itu spesies beruk baru ya, hasil persilangan antara dna 🐷sama dna🦧, halu nya keterlaluan🤣
BalasHapusMalaysia Panik servis Hornet dan cari Hornet second walaupun budget kedekut...terlihat kalau SU 30 MKM readyness nya rendah bisa jadi yg bisa terbang cuma beberapa unit antara 2-4 unit sementara mereka takut juga berhub. Dengan Rusia dan apabila minta bantuan India harus beli tejas....LCA Korea pun tak ada wang mau cari leander over limit.. wkwkwkwk
BalasHapusBlunder tu si Malon
HapusWkwkwkwkwk
Woy supremo..lo kebanyakan hisap kontol si gempurwaria sih jadinya otak lo jadi eror bin dungu bin tolol..hahaha
BalasHapusMenurutku PTDI agak mundur selangkah krn sebenarnya PTDI sdh mampu mendesign dan membuat CN 235 yg notabene pesawat lbh besar dari N219. Kenapa tdk dilanjutkan saja dg N250 atau N60/70? Jelas2 lbh improve dari N219.
BalasHapusMaaf, maksudnya N260/270.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKalaupun N250 sdh tdk diperbolehkan utk diproduksi terkait sangsi IMF dulu, kan PTDI sdh punya design dasarnya sehingga tdk perlu mendesign awal lg. Toh design awal jg merupakan hak cipta PTDI dan bukan perorangan.
BalasHapusTawarkan ke negara2 pasifik atau ke Bakamla
BalasHapus